Putu Eka Suarmika
Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Pengaruh Keterampilan Metakognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran PKn Kelas V di Gugus 2 Kecamatan Panji Afif Amroellah; Putu Eka Suarmika
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.475 KB) | DOI: 10.31537/ej.v3i2.211

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh keterampilan metakognitif terhadap berpikir kritis siswa kelas v di gugus 2 kecamatan panji. Metode penelitian ini adalah korelasi spearman rho, dengan n menyatakan banyak pasang data, harga-harga rs bergerak mulai dari paling kecil – 1 sampai dengan paling besar + 1, ≤ rs ≤ + 1. Harga + dicapai jika peringkat pasangan kedua variabel identik, sedangkan ­– 1 dicapai jika peringkat pasangan variabel bertentangan. Anggota populasi pada penelitian ini berjumlah 106 siswa. Berdasarkan penghitungan menggunakan rumus Slovin dengan taraf kepercayaan 5% diperoleh sampel sebanyak 84 siswa. Rata rata untuk keterampilan metakognitif siswa sebesar 94,45 dengan standar deviasi 8,229. Sedangkan untuk berpikir kritis pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki nilai rata-rata 49, 23 dengan standar deviasi 16,492. Hasil analisis korelasi spearman rho, menunjukkan nilai sebesar 0,004 pada taraf signifikan 5% yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan metakognitif terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas V di Gugus 2 Kecamatan Panji. Sedangkan tingkat hubungan yag terjadi antara keterampilan metakognitif dengan berpikir kritis, menunjukkan hubungan yang rendah dengan koefisisen korelasi sebesar 0,307.
GENDER DIFFERENCES (PURUSA PRADANA) AND METACOGNITIVE SKILLS IN BALI Putu Eka Suarmika; Erdi Guna Utama
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Number 1 March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.616 KB) | DOI: 10.26737/jpdi.v3i1.524

Abstract

Balinese culture places women as subordinate because there is a misconception of the concept of purusa and pradana. Indeed purusa and pradana exist in every man including also in women. Purusa is the soul and pradana is the body.Basically, gender issues are not just about the problems of male and female relationships, but also with the issue of education. The purpose of this study was to determine the effect of gender differences (purusa and pradana) on the metacognitive skills of grade 5 primary school students. The survey design used was cross sectional survey design, the researchers collected data at a single point of time. The data collected were metacognitive skill data of grade 5 primary school students. Based on the results of empirical analysis, there is no significant difference between men and women on metacognitive skills with sig 0.672> 0.05. Metacognitive, especially skill is not something to be gained but needs to be trained in learning both in school, family and society. This means that to form students who have high metacognitive skills need cooperation between the school as a formal executive education with school committees (parents of students) by utilizing various sources that exist in the student environment are located.
DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL PASCA COVID-19 PADA SISWA: ANALISIS PERENCANAAN KEPADA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR Faisal Faliyandra; Putu Eka Suarmika; Nuris Hidayat; Sutami Dwi Lestari; Erdi Guna Utama
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): VOLUME 6 NUMBER 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v6i2.2469

Abstract

Penggunaan media sosial mengalami peningkatan pada masa pandemi covid-19. Penggunaan media sosial yang berlebih dapat menimbulkan dampak negatif seperti kecanduan yang berujung pada tidak percaya diri, kecemasan sosial, stres, turunnya interaksi sosial. Maka dari itu tujuan penelitian untuk menganalisis perencanaan kepala sekolah dalam menanggulangi dampak negatif penggunaan media sosial pasca pandemi covid-19 di lingkungan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian ialah kepala sekolah di SD/MI PKM Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dan wawancara dengan bantuan google form. Berdasarkan analisis ditemukan hasil sebaagai berikut: 1. Mengembangkan kurikulum dengan memetakan pengembangan KI-2 (Kopetesi Inti Sikap Sosial) agar dapat menemukan materi dan tema yang akan diintegrasikan untuk meningkatkan sikap sosial siswa, 2. Berdiskusi dengan guru terkait penggunaan model pembelajaran yang inovatif khusus meningkatkan kopetensi sikap (afektif), 3. Membuat kebijakan tentang lebih menekankan penggunaan penilaian dan evaluasi di ranah kopetensi sikap (afektif). Diharapkan dengan hasil ini perbandingan model pembelajaran dan pengembangan penilaian yang lebih mengarah pada ranah sikap (afektif) pasca covid-19 dapat dilaksanakan. 
Analisis Persepsi Guru Sekolah Dasar terhadap Muatan Pelajaran PPKn di Kecamatan Situbondo Afif Amroellah; Putu Eka Suarmika; Erdi Guna Utama
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 3, No 2 (2018): Volume 3 Number 2 September 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.455 KB) | DOI: 10.26737/jpdi.v3i2.777

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi guru dalam pembelajaran PPKn pada Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi. Penelitian ini dilkukan di Kecamatan Situbondo dengan responden sebanyak 41 guru dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian: 1) Persepsi guru tentang pembelajaran PPKn hanya memahami tentang dimensi nilai-nilai pancasila dan nilai karakter. Hal ini tidak terlepas dari penerapan kurikulum 2013 yang lebih menekankan tentang pendidikan karakter. Jadi pemahaman guru tentang PPKn adalah pembelajaran tentang nilai-nilai karakter, 2) Belum terlihat pemahaman guru tentang dimensi pengetahuan dan keterampilan kewarganegaraan. Artinya pemahaman guru tentang PPKn hanya sebatas hafalan bukan mengajarkan untuk terampil berpikir kritis, sebagai problem solving dan bagimana mengajarkan untuk menjadi warganegara yang baik.
PENDIDIKAN MITIGASI BENCANA DI SEKOLAH DASAR (SEBUAH KAJIAN ANALISIS ETNOPEDAGOGI) Putu Eka Suarmika; Erdi Guna Utama
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 2, No 2 (2017): VOLUME 2 NUMBER 2 SEPTEMBER 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v2i2.327

Abstract

Dalam etnopedagogi, unsur utama adalah kearifan lokal masyarakat yang diintegrasikan ke dalam pendididikan. Kearifan lokal atau local wisdom dapat dipahami sebagai suatu pemahaman kolektif, pengetahuan, dan kebijaksanaan yang mempengaruhi suatu keputusan penyelesaian atau penanggulangan suatu masalah kehidupan. Pendidikan mitigasi bencana berbasis kearifan lokal dapat dilaksanakan pada Kurikulum 2013 dengan (1) mengidentifikasi kearifan lokal dalam mitigasi bencana dan (2) mengintegrasikan dalam pembelajaran. Sejak usia dini anak didekatkan dengan bencana dan menjaga serta memperlakukan lingkungan dengan baik, maka akan membentuk anak yang tangguh dalam menghadapi bencana dan mencintai lingkungan untuk kehidupan yang berkelanjutan.
Model Kooperatif GI Berbasis Outdoor Study Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA SD Putu Eka Suarmika; Faisal Faliyandra
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): VOLUME 1 NUMBER 2 SEPTEMBER 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.096 KB) | DOI: 10.26737/jpdi.v1i2.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas dan hasil belajar siswa, aktivitas guru di SDN 2 Tribungan selama penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbasis outdoor study. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan dua siklus yakni siklus I dan siklus II. Berdasarkan tindakan pada siklus I dan siklus II pada, diperoleh aktivitas pada siklus I persentase aktivitas belajar siswa sebesar 65%. Aktivitas beajar siswa pada siklus II meningkat menjadi 90%. Peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus I ke II meningkat sebesar 25%. Hasil belajar siswa pada siklus I persentase hasil belajar siswa sebesar 57% dengan kategori aktif. hasil beajar siswa pada siklus II meningkat menjadi 94,3% dengan kategori sangat aktif. Peningkatan hasi belajar siswa pada siklus I ke II meningkat sebesar 37,3%.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PEMANFAATAN MEDIA APLIKASI ANDROID SEBAGAI BAHAN AJAR INTERAKTIF Putu Eka Suarmika; Nuris Hidayat; Safitri Safitri
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 13 No 1 (2023): Bulan Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v13i1.3154

Abstract

Peran media pembelajaran bagi dunia pendidikan merupakan salah satu komponen terpenting bagi proses pembelajaran. Saat ini pada zaman globalisasi, penggunaan bahan ajar seperti buku cetak kurang tepat untuk di terapkan dalam pembelajaran di era perkembangan teknologi, apalagi disaat masa pandemi Covid-19. Sehingga diperlukan inovasi dalam pembelajaran agar tidak membosankan dan perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pembelajaran serta digunakan untuk meningkatkan efiesiensi dan efektivitas dalam proses belajar mengajar. Inovasi yang dapat dilakukan yaitu melalui pemanfaatan media pembelajaran digital. Media aplikasi android untuk membangun semangat motivasi belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terkait dengan pemanfaatan media aplikasi android sebagai bahan ajar interaktif. Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode SLR (Systematic Literature Review). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasi dan mereview semua artikel terkait media aplikasi android yang diterbitkan dalam rentang waktu 2018-2023. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 37 artikel yang diperoleh dari Google Schoolar menggunakan aplikasi Publish atau Perish. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa media aplikasi android sebagai bahan ajar interaktif sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarena penggunaan media aplikasi android dapat meningkatkan motivasi, keaktifan, minat, pemahaman, dan hasil belajar siswa.