Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS BAHAYA DAN RESIKO PADA UNIT PELAKSANA UJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR Anton Budiharjo; M Iqbal; Mohammad Archi Maulyda Archi Maulyda
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i1.402

Abstract

Pendahuluan : Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) Kabupaten Kebumen merupakan salah satu unit pelayanan publik yang setiap harinya melayani uji berkala kendaraan bermotor (keur) sehingga terdapat potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja yang mengintai setiap harinya.Tujuan : Penelitian ini secara khusus membahas bahaya dan resiko di dalam proses pengujian berkala kendaraan bermotor.Metode : Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) dipakai dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mengidentifikasi bahaya serta resiko pada pelaksanaan uji berkala pada UPBKB Kabupaten Kebumen, sehingga dapat diberikan rekomendasi usulan pengendalian dan mitigasi dampak guna meminimalisir kecelakaan kerja berdasarkan jenis dan kategori resikonya.Hasil : Hasil dari penelitian ini adalah resiko pada pengujian kolong bawah kendaraan berada pada level tinggi dengan temuan bahaya berupa terbentur bagian kepala dengan bagian bawah kendaraan, terkena tetesan oli dan cairan panas dari bagian bawah kendaraan, paparan radiasi panas dari bagian mesin kendaraan. Resikonya luka pada kepala, iritasi pada mata dan kulit serta paparan radiasi panas ke tubuh.Kesimpulan : Kesimpulannya terdapat potensi bahaya dan resiko pada UPUBKB Kabupaten Kebumen yaitu pada pengujian kolong kendaraan mendapatkan risk level tinggi sehingga perlu adanya identifikasi dan mitigasi dampak guna mengeliminasi bahaya dan resiko tersebut.
How Do Prospective Teachers Argue in Focus Group Discussion? Toulmin's Argumentation Study Mohammad Archi Maulyda; Asri Fauzi; Supriadi Supriadi; Muhammad Erfan; Anton Budiharjo
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 6, No 1 (2021): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.761 KB) | DOI: 10.24042/tadris.v6i1.7915

Abstract

Students’ argumentation ability is necessary for education today, which emphasizes the student-centered learning process. One way to see students’ argumentation ability is by having a discussion. Therefore, this study aimed to describe the Toulmin argumentation process for students during focus group discussions (FGD). This research is qualitative. The data collection instrument used was an open-ended questionnaire assisted by Google Form that contained common problems of the distance learning process during a pandemic. The subjects of this study consisted of fifty students from the University of Mataram. The results showed that the argumentation process was divided into three categories. The first category was the one-sentence argument. There were 58 %, or 29 students, who belonged in this category. The second category was the two sentences argument. There are 30 %, or 15 students belonged in this category. Lastly, 12 % or six students belonged to the more than three sentence argument category. The results of this study indicated that many students could not provide complete arguments. Thus, the role of lecturers is significant to improve students’ ability in providing complete argumentations. Therefore, the researchers suggest that lecturers should apply learning models that invite students to argue and discuss.
Pengaruh Kecepatan Kendaraan Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Jalan Tol Sindy Pangesty; Anton Budiharjo; Pipit Rusmandani
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v7i1.4908

Abstract

Pemberlakuan batas kecepatan maksimal dijalan tol tidak banyak memberikan pengaruh besar terhadap perubahan perilaku pengemudi di jalan tol yang cenderung memacu kecepatan melebihi batas kecepatan maksimal, sehingga dibutuhkan upaya lain untuk mengubah perilaku pengemudi tersebut. Pemilihan kecepatan kendaraan tepat dapat mempengaruhi tingkat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) suatu kendaraan serta biaya total yang harus dikeluarkan. Kajian ini secara khusus membahas dampak kecepatan kendaraan terhadap konsumsi bahan bakar minyak dijalan tol dan outputnya dapat digunakan untuk melakukan sosialisasi keselamatan pengguna jalan tol. Karena memacu kecepatan yang tinggi dijalan tol disamping membahayakan pengguna jalan juga menyebabkan pemborosan bahan bakar, sehingga diharapkan informasi dari hasil penelitian ini dapat digunakan untuk sarana sosialisasi keselamatan dijalan tol. Menggunakan dua metode perhitungan konsumsi BBM yaitu Pacific Consultant International (PCI) dan metode Bina Marga, penelitian ini menghitung besarnya konsumsi BBM suatu kendaraan pada kecepatan 60 km/jam, 80 km/jam, 100 km/jam dan 120 km/jam serta menganalisa pengaruh antara kecepatan terhadap konsumsi BBM di jalan tol. Diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang kuat antara kecepatan terhadap konsumsi BBM kendaraan, dan ada kecenderungan jika kecepatan meningkat maka konsumsi BBM juga akan meningkat. Kecepatan 60 km/jam merupakan kecepatan paling efisien dengan konsumsi BBM sebesar 0,060 liter/1000km (PCI) dan 0,92 liter/1000km (Bina Marga), sedangkan pada kecepatan 120 km/jam konsumsi BBM nya sebesar 0,182 liter/1000km (PCI) dan 0,122 liter/1000km (Bina Marga).
LEVEL BERPIKIR METAKOGNISI MAHASISWA SELAMA PERKULIAHAN ONLINE DI MASA PANDEMI Mohammad Archi Maulyda; Anton Budiharjo; Muhammad Erfan; R Radha
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 3, No 6 (2020): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v3i6.p%p

Abstract

The ability to reflect on yourself or think metacognition is very important for students. Because with this ability students can learn to analyze their mistakes or weaknesses to be corrected and developed in the future. During the pandemic, lectures were carried out online, this resulted in a tendency for students to not seriously attend lectures. The absence of direct supervision from lecturers is one of the reasons this can happen. Thus, researchers assume that the level of metacognition of students who carry out lectures online will also decrease. Therefore, the purpose of this study is to analyze the level of student metacognition during online lectures that have been implemented. Researchers used a qualitative descriptive research approach with a survey method. The research subjects were 120 students who had attended online courses at least 8 meetings or 2 months. The results showed that 83 students were at the lowest level of metacognition (Tacit Use). Meanwhile, students who are at the highest metacognition level are 2 students (Reflective Use). Thus, researchers can conclude that the level of student metacognition during online lectures is still very low.
Kajian Manajemen Lalu Lintas di Kawasan Pasar Bogor Auliya Nurul Azizah; Anton Budiharjo; Siti Maimunah
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 23, No 1 (2022): Techno Volume 23 NO.1 April 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v23i1.8533

Abstract

Kota Bogor menjadi kota dengan jumlah kemacetan tertinggi ketiga di Provinsi Jawa Barat setelah Bandung dan Tasikmalaya. Banyaknya aktivitas warga Bogor di sekitar kawasan pasar mengakibatkan kawasan Pasar Bogor mengalami kemacetan seperti hambatan samping badan jalan, parkir dan bongkar muat, banyaknya PKL yang menjajakan dagangannya di badan jalan dan pejalan kaki menyebabkan kapasitas jalan di kawasan Pasar Bogor berkurang dan banyak terjadi tundaan kendaraan, pada ruas Jalan Suryakencana dan Jalan Roda terdapat kawasan pertokoan dan lapak pedagang dengan lokasi parkir yang berada di jalan (on street). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 untuk mengukur kinerja ruas jalan, kinerja simpang dan analisis parkir. Selanjutnya, menghitung kapasitas jalan berdasarkan perhitungan kinerja setelah penanganan dengan kondisi sama seperti eksisting. Dengan dilakukan manajemen lalu lintas, diperoleh peningkatan kapasitas jalan pada ruas Jalan Suryakencana dana Jalan Roda. Kondisi eksisting kapasitas pada Ruas Jalan Suryakencana adalah 1841 smp/jam dan Ruas Jalan Roda adalah 1841,79 smp/jam. Manajemen lalu lintas yang diterapkan pada kedua ruas tersebut adalah manajemen kapasitas dengan penanganan perubahan sudut parkir dari 60ﹾ menjadi 0ﹾ, maka lajur efektif jalan menjadi 3,5 meter dengan kapasitas jalan meningkat menjadi 3135 smp/jam dan 2117 smp/jam.