Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian

ISOLASI FUNGI ENDOFIT UMBI TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus SECARA KLT-BIOAUTOGRAFI: THE ISOLATION OF TARO TUBER ENDOPHYTIC FUNGI (Colocasia esculenta (L.) Schott) AS ANTIBACTERIAL AGAINST Escherichia coli AND Staphylococcus aureus BY TLC-BIOAUTOGRAPHY Abdul Wahid Suleman; A. Nurnadya Arna; Safaruddin
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.31 KB) | DOI: 10.37874/ms.v7i1.269

Abstract

Fungi endofit yang berasal dari tumbuhan dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengisolasi fungi endofit Umbi Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan staphylococcus aureus secara KLT-Bioautografi. Isolat diperoleh dengan menggunakan metode tanam langsung endofit Umbi Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) pada media Potato Dextrose Agar (PDA). Hasil penelitian menunjukkan pada fermentasi supernatan ekstrak eter terdapat zona hambat pada penampakan noda ke-7 dengan diameter zona hambat 13,1 mm terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli, pada bakteri Staphylococcus aureus tidak terdapat zona hambatan, sedangkan pada ekstrak n-butanol terdapat zona hambatan pada penampakan noda ke-1 dengan diameter zona hambatan 15,1 mm terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan pada bakteri Staphylococcus aureus terdapat zona hambatan pada penampakan noda ke-2 dengan diameter zona hambatan 15,4 mm dari hasilKLT yang telah dilakukan senyawa bioaktif dari ekstrak fermentasi supernatan yang bertindak sebagai antibakteri yaitu senyawa alkaloid dan flavonoid.
FORMULASI DAN EVALUASI STABILITAS SEDIAAN LIP BALM EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DENGAN PENAMBAHAN MINYAK ZAITUN SEBAGAI EMOLIEN SERTA PENENTUAN NILAI SPF (Sun Protection Factor): FORMULATION AND EVALUATION STABILITY OF LIP BALM PREPARATION FROM RED DRAGON FRUIT SKIN EXTRACT (Hylocereus polyrhizus) WITH THE ADDITION OF OLIVE OIL AS AN EMOLLIENT AND DETERMINATION OF SPF (Sun Protection Factor) VALUE Abdul Wahid Suleman; Sri Wahyuningsih; Safaruddin; Rizky Indah Pratiwi
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 4 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v7i4.428

Abstract

Kulit buah naga merah merupakan salah satu limbah yang masih sangat jarang dimanfaatkan padahal kulit buah naga juga mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi, senyawa antioksidan mampu melawan oksidasi dalam tubuh, keunggulan dari kulit buah naga sebagai antioksidan disebabkan karena buah naga kaya akan senyawa polifenol. Minyak zaitun dapat digunakan sebagai emolien karena sifatnya yang mampu mempertahankan kelembapan, kelenturan, serta kehalusan pada kulit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui minyak zaitun dan ekstrak kulit buah naga merah dapat diformulasikan ke dalam sediaan lip balm dan untuk mengetahui nilai SPF pada sediaan lip balm minyak zaitun dengan penambahan ekstrak buah naga merah. Hasil uji homogenitas, organoleptis, uji titik lebur, uji PH, dan uji skin analyzer menggunakan metode cycling test menghasilkan sediaan yang stabil dan nilai SPF yang didapatkan yaitu pada kontrol negatif didapatkan hasil SPF 4, formula  konsentrasi 7% diperoleh nilai sebesar 25 SPF, formula  konsentrasi 9% diperoleh nilai 32 SPF, dan formula  konsentrasi 11% diperoleh nilsi sebesar 33 SPF. Formulasi sediaan lip balm ekstrak kulit buah naga merah memiliki stabilitas yang baik dan ketiga-tiganya memiliki proteksi ultra.