Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model Two Stay Two Stray dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dan apakah hasil belajar siswa yang menggunkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two stray lebih tinggi dari pada model pembelajaran langsung . Penelitian ini adalah penelitian Eksperimen Semu. Penelitian dilakukan di SMPN 9 Satap Lk.Kalmas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol yang diajar dengan model pembelajaran Langsung. Dari hasil analisis statistik deskriptif diperoleh hasil bahwa kelompok yang diberi model pembelajaran Two Stay Two Stray dikategorikan tinggi dengan rat-rata nilai 72,44 dengan standar deviasi 12,627 dan kelompok yang diberi model pembelajaran langsung berada dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 61,71 dengan standar deviasi 8,305 sedangkan hasil analisis imperensial diperoleh thitung sebesar 2,954 kemudian dibandingkan ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 33 diperoleh ttabel = 1,694 karena thitung > ttabel atau 2,954 > 1,694 sehingga H1 terima, artinya hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Lebih tinggi dibanding hasil belalajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung.