Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sistem Manajemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Dalam Meningkatkan Kinerja Aparatur Pelaksana Pendidikan Islam di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Utara Vini Fitriani; Abdul Latif Samal; Adri Lundeto
Journal of Islamic Education Policy Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiep.v5i2.1353

Abstract

Abstrack : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem manajemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dalam meningkatkan kinerja aparatur pelaksana pendidikan Islam. PTSP merupakan produk inovasi dari reformasi birokrasi pelyanan publik yang dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi untuk semua jenis layanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan lokasi penelitian di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini menunjukkan perbedaan antara kondisi pelayanan sebelum dan sesudah penerapan sistem manajemen PTSP. Di mana kondisi pelayanan sebelumnya yang masih kaku, lambat, berbelit-belit, dan belum terfokus, sekarang menjadi lebih mudah, cepat, transparan dan lebih terfokus. Dengan adanya kebijakan regulasi, standar pelayanan, kepastian hukum, komitmen dan budaya organisasi sebagai faktor pendukung pada sistem manajemen PTSP. Abstract : One-Door Integrated Service Management System (PTSP) In Improving The Performance of Islamic Education Implementing Apparatus In The Ministry of Religious Affairs of Northern Minahasa Regency. This research aims to analyze the management system of One Door Integrated Service (PTSP) in improving the performance of the Islamic education implementing apparatus. PTSP is the product of innovation from the reform of the public service bureaucracy implemented in an integrated and integrated manner for all types of services. This research uses a descriptive qualitative approach, with a research site at the Ministry of Religious Affairs Office of North Minahasa Regency. This research shows the difference between service conditions before and after the implementation of the PTSP management system. Where previous service conditions were still rigid, slow, convoluted, and unfocused, it is now becoming more comfortable, faster, transparent, and more focused with regulatory policies, service standards, legal certainty, commitment, and organizational culture as supporting factors in PTSP management system. Kata Kunci: Sistem Manajemen, PTSP, Kinerja, Aparatur, Pendidikan Islam.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM TRADISI KATOBA PADA MASYARAKAT ETNIS MUNA Ardianto Ardianto; Rukmina Gonibala; Hadirman Hadirman; Adri Lundeto
Potret Pemikiran Vol 24, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/pp.v24i2.1288

Abstract

ABSTRACT This study aims to describe the value of national character education in Katoba tradition of Muna ethnic community in Southeast Sulawesi. The research approach is descriptive qualitative. The data was carried out by observation, in-depth interviews, and documentation. The research informants were the leader of Katoba ritual (imamu), traditional leaders and cultural practitioners, and expert informants (academics and Muna culture researchers). The data were analyzed by using the reception, comparison, and description technique. The results showed that the values of character education represented in Katoba tradition that can be transformed into national character education are (1) religious, (2) honesty and trustworthiness, (3) self-esteem, (4) courtesy, (5) love and brotherhood, (6) respect for achievement, (7) enthusiastic and fight (8) discipline, (9) self-control, (10) social care and peace-loving, and (11) independence.Keywords: National character education; Tradition; Katoba; Muna etnicABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai pendidikan karakter bangsa dalam tradisi katoba pada masyarakat etnis Muna di Sulawesi Tenggara. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Informan penelitian, yaitu pelaku tradisi katoba (imamu), tokoh adat dan pelaku budaya, dan informan ahli (akademisi dan peneliti budaya Muna). Data dianalisis dengan teknik resepsi, komparasi, dan deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai-nilai pendidikan karakter yang terepresentasi dalam tradisi katoba yang dapat ditransformasi sebagai pendidikan karakter bangsa ialah nilai (1) religius, (2) jujur dan amanah, (3) harga diri, (4) sopan santun, (5) cinta kasih dan persaudaraan, (6) menghargai prestasi, (7) semangat dan tidak pantang menyerah, (8) disiplin, (9) pengendalian diri, (10) peduli sosial dan cinta damai, dan (11) kemandirian. Kata Kunci: Pendidikan karekter nasional; Tradisi; Katoba; Etnis Muna
The Effectiveness of Google Classroom on Hybrid Learning in Junior High School Robbi Rahim; Adri Lundeto; Elihami Elihami; Agus Riyanto
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.095 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.2060

Abstract

Teachers use Google Classroom for online learning so that learning continues despite the policy of learning from home and the existence of distance restrictions. This study aims to analyze the use of Google Classroom in online learning. This study uses a quantitative survey method involving 84 students and 5 teachers. Research data collection through surveys containing several questions assisted through Google Forms. Likert scale questionnaire (1-5) was used to collect data on student perceptions of teacher teaching skills, implementation, barriers to learning, and student satisfaction. Qualitative data were analyzed by descriptive technique. The results of this study indicate that Hybrid Learning by utilizing Google Classroom, especially online learning is able to effectively support the learning process based on teacher teaching skills data by 85%, learning implementation by 85%, and student satisfaction by 97.6%. Thus, Google Classroom is the right application for teachers to use in online learning and distance learning. The obstacles in online learning can be optimized through classroom learning. Suggestions for further research is to develop teaching materials both printed and electronic using Google Classroom.
DIGITALISASI PESANTREN: HILANGNYA BUDAYA TRADISIONALIS ATAU SEBUAH KEMAJUAN? Adri Lundeto
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.16 KB)

Abstract

Inovasi pendidikan Islam merupakan suatu keniscayaan mengingat tujuan pendidikan Islam sebagai penciptaan manusia sempurna (insan kamil) melalui pemberdayaan seluruh potensi manusia. Dengan demikian, seiring dengan perjalanan waktu, di tempat dan masyarakat yang berbeda, inovasi pendidikan Islam perlu dilakukan untuk menciptakan pria dan wanita sempurna yang sesuai dengan waktu, tempat dan masyarakat di mana mereka tinggal.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analisis dengan menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah filosofis-pedagogis. Selain itu, pendekatan interdisipliner juga digunakan agar permasalahan penelitian dapat dipahami lebih dalam. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi. Disajikan secara deskriptif analisis, yaitu penafsiran isi dibuat dan disusun secara sistematis dan holistik dengan menggunakan dua buah metode, yaitu metode deduksi serta metode induksi. Dari hasil analisis di atas, dapat diketahui bahwa meskipun banyak efek positif dari globalisasi, tidak dapat disangkal bahwa ini datang bersama-sama dengan efek negatif. Praktik penggunaan TIK dalam pendidikan pesantren tidak bisa dipandang sebelah mata oleh masyarakat Muslim di Indonesia, terutama pesantren karena pendekatan modern ini bertujuan untuk menyampaikan pesan secara cepat dan mudah sejalan dengan arus globalisasi. Namun masih banyak aspek yang perlu dicermati, seperti perubahan kurikulum, metode, gaya mengajar, dan pemanfaatan teknologi saat ini secara optimal.
Menakar Akar-Akar Multikulturalisme Pendidikan di Indonesia Adri Lundeto
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.828 KB) | DOI: 10.30984/jii.v11i2.584

Abstract

Multikulturalisme merupakan suatu paham atau situasi-kondisi masyarakat yang tersusun dari banyak kebudayaan. Multikulturalisme sering merupakan perasaan nyaman yang dibentuk oleh pengetahuan. Pengetahuan dibangun oleh keterampilan yang mendukung suatu proses komunikasi yang efektif dengan setiap orang dari sikap kebudayaan yang ditemui dalam setiap situasi yang melibatkan sekelompok orang yang berbeda latar belakang kebudayaannya.Multikulturalisme pendidikan di Indonesia muncul sebagai sebuah disiplin ilmu pada dekade 1960-an dan 1970-an, pendidikan berbasis multikulturalisme atau Multicultural Based Education, selanjutnya disingkat (MBE), telah didefinisikan dalam banyak cara dan dari berbagai perspektif. Dalam terminologi ilmu-ilmu pendidikan dikenal dengan peristilahan yang hampir sama dengan MBE, yakni pendidikan multikultural (Multicultural Education) seperti yang dipakai dalam konteks kehidupan multikultural negara-negara Barat.Kata Kunci: Multikulturalisme, pendidikan , pendidikan multikultural
Analisis Metode Pengajaran Fonetik dan Morfologi Bahasa Arab Adri Lundeto
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.93 KB) | DOI: 10.30984/jii.v3i1.546

Abstract

Fonetik atau sistem bunyi bahasa adalah salah satu aspek bahasa yang pertama kali harus dipelajari ketika suatu bahasa diajarkan, karena kata dan kalimat suatu bahasa tersusun dari bunyi-bunyi tersebut. Adapun metode pengajaran fonetik, termasuk fonetik bahasa Arab adalah ”meniru”, yaitu meniru pengucapan bunyi-bunyi bahasa-bahasa asing yang dipelajarinya, yang diucapkan sebagaimana pemilik bahasa itu mengucapkannya, baik diucapkan langsung oleh native informant ataupun dengan rekaman. Sementara metode pengajaran morfologi, tidak dapat lepas dari tata bahasa. dan pembahasan tata bahasa tidak bisa lepas dari pembahasan pengajaran bahasa Arab secara keseluruhanKata Kunci: Metode Pengajaran, Fonetik, Morfologi
PENGEMBANGAN METODE PENGAJARAN BAHASA ARAB Adri Lundeto
Jurnal Ilmiah Iqra' Vol 2, No 2 (2008)
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jii.v2i2.543

Abstract

Pengembangan metode pengajaran bahasa Arab ham;a dapat dilakukan oleh seorang guru yang kreatif dan inovatif yang selalu memperhatikan prinsip-prinsip pengajaran bahasa dan mampu mengumpulkan gagasan/ide untuk diramu dari hal-hal yang biasa menjadi luar biasa.Oleh karena itu, dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab dibutuhkan sosok guru kreatif dan inovatif dalam menerapkan pendekatan dan metode pembelajaran yang efektif. Untuk tujuan itulah tulisan ini mengkaji pengemhangan metode pembelajaran yang efektif digunakan dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa Arab.Kata Kunci: Metode, pembelajaran bahasa Arab
لعبة رسالة المهموسة في ترقية مهارة الإستماع لدى طلبة المدرسة الدينية الأولية حب الخيرات كمبونج عرب بمانادو Muhammad Jidan Badarab; Adri Lundeto; Zainuddin Soga
Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/almashadir.v1i2.150

Abstract

مستخلص البحث يبحث هذا البحث في ترقية مهارة الاستماع من خلال لعبة رسالة المهموسة للطلاب في مدرسة الدينية الأولية حب الخيرات كمبونج عرب مانادو. الهدف من هذا البحث هو معرفة كيف يمكن لهذه اللعبة (رسالة المهموسة) تحسين مهارة طلاب المدرسة الدينية الأولية حب الخيرات كمبونج عرب مانادو. نوع البحث في هذه الرسالة هو بحث إجرائي الفصل التي تغطي أربع مراحل، يعني التخطيط، التنفيذ، الملاحظة والإنعكاس. استهداف في هذه الدراسة كان طالب الصف الثالث في المدرسة الدينية الأولية حب الخيرات كمبونج عرب مانادو. طريقة جمع البيانات في هذه الدراسة باستخدام الاختبار، الملاحظة، المقابلة والتوثيق. تحليل البيانات هو تقييم الاختبار وتقييم اكتمال التعليم. بناءً على نتائج البحث مهارة طلاب المدرسة الدينية الأولية حب الخيرات يمكن أن تزيد من خلال لعبة رسالة المهموسة. قبل الحصول على الإجراء الطلاب لديهم معدل النتائج 50.27 وبعد الحصول على الإجراء في الدورة الأولى ارتفع إلى 63.61 ثم استمر إلى الدورة الثانية ارتفع إلى 68.88 وبعد الحصول على الإجراء في الدورة الثالثة، تجاوز معدل النتائج الطلاب kkm وهو 78.05.
Pelatihan Desain Pembelajaran Mufaradat Bahasa Arab Melalui Media Kahoot! Bagi Guru-Guru Bahasa Arab Kota Manado Adri Lundeto; Misbahuddin Misbahuddin; Zainuddin Soga; Hasnil Oktavera; Siti Nurhasana Mokodompit; Najwa Hasania
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 4 No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mufradāt (Kosakata) merupakan salahsatu unsur berbahasa Arab yang kehadirannya bagi pembelajar Bahasa Arab suatu yang penting untuk dipahami sehingga mesti dilakukan pelatihan bagi guru bahasa Arab guna meningkatkan kualitas berbahasa Arab peserta didik. Pengabdian ini menggunakan metode ABCD (asset based community development) yang dikembangkan di Madrasah Se-Kota Manado. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat kegiatan PkM ini yaitu: 1) dapat membentuk guru bahasa arab yang terampil mendesain pembelajaran dengan media Kahoot! yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik di abad digital. 2) Kegiatan PkM ini meningkatkan keterampilan guru bahasa arab mendesain pembelajaran mufradāt.