Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perencanaan Perawatan Mesin Welding Mig Pada Produksi Sub Frame Di PT. XYZ Dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) Zulkani Sinaga; Solihin Solihin; Mochamad Ardan
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v6i1.4328

Abstract

Pemeliharaan merupakan suatu proses yang dilakukan untuk menjaga keandalan, ketersediaan dan sifat mampu merawat komponen atau mesin. Program pemeliharaan yang efektif dan efisien akan mendukung peningkatan produktifitas sistem produksi. PT. XYZ merupakan perusahaan nasional bergerak dibidang karoseri truck mengalami penurunan produktivitas disebabkan belum adanya strategi perawatan khususnya mesin welding jenis MIG sehingga sering terjadi downtime mesin mengakibatkan proses produksi menjadi terhambat. Berdasarkan alasan tersebut dibutuhkan program pemeliharaan yang efektif dan efisien dengan menerapkan analisis menggunakan metode  Reliability Centered Maintenance (RCM) guna menciptakan metode pemeliharaan yang akurat, fokus, dan optimal dengan tujuan mencapai keandalan yang optimal. Penelitian dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah perhitungan berdasarkan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan penetapan strategi pemeliharaan dengan dibantu menggunakan software minitab 18. Hasil penelitian diperoleh Risk Priority Number (RPN) untuk komponen wire feeder sebesar 611, dengan pola distribusi waktu normal, nilai parameter median 61,9391 dan standar deviasinya 48,6053, nilai Mean Time To Failure (MTTF) sebesar 61,9391 jam dan selang interval waktu penggantian komponen sebesar 10,1349. Berdasarkan hasil perhitungan performance maintenanace diketahui nilai Mean Time Between Failure (MTBF) antara 31,92 ~ 72,09 jam, Mean Time To Repair (MTTR) anatara 1,19 ~ 1,78 jam dan availability antara 94,67% ~ 98,24%, setelah dilakukan tindakan perawatan pencegahan selama periode tersebut dihasilkan nilai availability sebesar 98,01% artinya kerusakan pada komponen wire feeder dapat teratasi.
Proposed Productivity Improvement of 1800 Press Machine Using Overall Equipments Effectiveness Murwan Widyantoro; Yuri Delano Montororing; Paduloh Paduloh; Solihin Solihin; Murhaban Murhaban
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 7, No 2 (2021): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.634 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v7i2.4207

Abstract

Increased productivity is an effort to increase production capacity by increasing the productivity of each factor of production. PT XYZ is a company that uses sophisticated machines and facilities to produce aluminium profiles that create various needs in the form of building goods or furniture products in the form of doors, windows, partitions, frames, rolling doors, etc. One of the machines used is the 1800 press machine. This study aims to increase productivity with Overall Equipment Effectiveness (OEE) to make improvements. Based on the calculation of the Overall Equipment Effectiveness (OEE) of the 1800 press machine during January - December, the final value was 52%, this value indicates that the effectiveness of the 1800 press machine has not reached the ideal deal of 85% so that some improvements are needed. The company experiences the three most considerable losses: Breakdown Losses, Setup and Adjustment Losses, and Reduce Speed Losses, so repairs must be made to these three losses so that the 1800 press machine can achieve its best performance. Keywords— Overall Equipments Effectiveness (OEE), Six Big Losses, 1800 press machine
Peningkatan Produktivitas Line Assembly Disc brake A Menggunakan Analisa Keseimbangan Lintasan ( Studi Kasus di PT.XYZ) Solihin Solihin; Murwan Widyantoro; Akhmad Fadillah
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.716 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v8i1.4530

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan bergerak di bidang komponen otomotif kendaraan roda dua dan roda empat. Komponen yang dihasilkan oleh PT. XYZ adalah rem (brake) kendaraan.  Masalah yang dihadapi PT. XYZ adalam ketidakseimbangan lini perakitan  rem cakram (disc brake)-A, hal ini  menghasilkan produktivitas total  83,87%, lebih rendah dari target yang ditetapkan  90%. Ketidakseimbangan pada  produksi line disc brake-A disebabkan oleh waktu kerja pada tiap stasion kerja tidak merata. Waktu proses  yang tidak merata mengakibatkan kemacetan pada beberapa  stasiun kerja sehingga menimbulkan waktu menunggu atau waktu mengganggur. Tujuan dari penelitian ini adalah memperbaiki keseimbangan lintasan pada perakitan disc brake-A. Analisa keseimbangan lintasan pada penelitian ini menggunakan metode Killbridge-Wester Heuristic. Hasil penyeimbangan lintasan produksi menggunakan metode Killbridge-Wester Heuristic mengurangi jumlah stasiun kerja yang ada dari 4 stasiun kerja menjadi 3 stasiun kerja sehingga produktivitas total  lini perakitan rem cakram A meningkat dari 83,87% menjadi 92,40%. 
Analisis Kualitas Produk Pada Proses Instalasi Model Fortuner Dengan Menggunakan Metode Six Sigma DMAIC. Zulkani Sinaga; Solihin Solihin; Ronny Octoriza Kawi; Ridwan Catur Hermawan
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1173.371 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v8i1.5304

Abstract

AbstrakPT. XYZ perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Instalasi industri kendaraan roda empat, salah satu produknya yaitu jasa installasi mobil Fortuner. Selama periode Juli 2019 sampai Maret 2020  terjadi rasio  cacat produk pada proses instalasi unit mobil Fortuner sebesar 0,82%  dengan targetnya  0,2%. Oleh karena itu perlu  perbaikan untuk menurunkan rasio cacat tersebut. Dengan menggunakan metode six sigma DMAIC, didapat 4 cacat yang berkontribusi pada rasio cacat  dengan 3 cacat yang menjadi Critical to Quality (CTQ) adalah cacat Glove Box scratch (0,24%), Soket Audio Tidak Terpasang (0,22%) dan Tipe Stripe Bubble (0,21%). Setelah dilakukan analisa  diperoleh akar masalah dari ke tiga CTQ tersebut adalah Glove box cacat sratch dari pemasok karena inspector tida memahami spesifikasi cacat, Soket Audio tidak terpasang disebabkan ukuran panjang kabel tidak sama hal ini disebabkan oleh inspector tidak teliti saat pemeriksaan dan cacat tipe strip bubble dikarenakan saat pembersihan menggunakan campuran sabun yang tidak tepat dikarenakan operator kurang memahami proses pencampuran sabun dengan air. Dari hasil  monitoring setelah fese improvement  dari bulan April sampai Juni 2020  terjadi perbaikan rasio cacat dari 0,82%  atau 2061 DPMO (4,37σ)   menjadi 0,27%  atau 667 DPM0 (4,71σ) terjadi peningkatan nilai sihma sebesar 0,34σ. Kata kunci:  Six Sigma, DMAIC, CTQ, DPMO
Peningkatan Efisiensi pada Lini Proses Machining Velg Motor dengan Metode Line Balancing PT. XYZ Murwan Widyantoro; Solihin Solihin; Rifda Ilahy Rosihan; Ibnu Fajar
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 14, No 1 (2020): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.901 KB) | DOI: 10.22441/pasti.2020.v14i1.006

Abstract

PT XYZ, Cibitung, Bekasi adalah perusahan pemproduksi velg mobil & motor. Pada proses velg tidak mampu memenuhi kebutuhan dan planing yang telah ditetapkan. Dengan demikian proses yang ada pada produksi velg belum optimal sehingga perlu dilakukan perbaikan proses. Metode yang digunakan  untuk meperbaiki proses pembuatan velg agar optimal adalah mengunakan metode line balancing. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan efisiensi waktu proses PCD sehingga PT. XYZ dapat memenuhi target permintaan tiap bulan.. Hasil penelitian ini adalah terjadi bottle neck dengan waktu yang melebihi takt time yaitu dengan cycle time sebesar 4,10 menit dengan efisiensi sebesar 89,40% pada proses PCD. Perbaikan yang dilakukan adalah melakukan kaizen yaitu melakukan penambahan tool atau JIG pada proses PCD dan  merubah  metode  pemasangan  velg  pada  mesin  PCD  yang memiliki cycle time paling besar. Setelah, dilakukan perbaikan hasil pun mengalami peningkatan efisiensi dari 89,40% menjadi 95,20% dan target permintaan tercapai dari 5.473 Pcs/Bulan menjadi 6.065 Pcs/Bulan.
Perbaikan Kualitas Proses Produksi Mesin Sealing Pada Produk Jelly Menggunakan Six Sigma Solihin Solihin; Sanusi Sanusi; Murwan Widyantoro
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 8, No 2 (2022): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.898 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v8i2.6215

Abstract

Six Sigma merupakan suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4  kegagalan per sejuta kesempatan untuk setiap transaksi produk barang dan jasa. Six Sigma adalah suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan mutu atau kualitas DMAIC yang merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas. PT. XYZ Bekasi adalah salah satu perusahaan industri pangan yang memproduksi nata de coco. Pengendalian kualitas terhadap proses produksi mini jelly diharapkan dapat menekan terjadinya cacat produksi dalam pembuatan mini jelly ketika dibuat dari raw material hingga menjadi produk mini jelly. Mini jelly merupakan makanan setengah padat dengan berbahan dasar buah-buahan dan gula dengan kandungan total padatan minimal 65%. Komposisi bahan baku pada mini jelly adalah 55% gula dengan 45% buah-buahan. Permasalahan penelitian ini berdasarkan dari hasil cacat proses produksi selama periode Bulan Juli 2020 – Bulan Desember 2020 sebesar 409.520 dengan presentase 0,20% yang melebihi standar yaitu sebesar 0,1%. Nilai DPMO sebelum proses perbaikan sebesar 202.959 dengan nilai sigma sebesar 2,33. Hasil dari penelitian ini adalah cacat proses produksi sebesar 20.100. Nilai DPMO sebesar 581 dengan Nilai sigma 4,7
Optimasi Rute Kendaraan pada Pendistribusian Produk Agroindustri Menggunakan Metode Sweep dan Nearest-Neighbor Solihin Solihin; Rifki Muhendra; Murwan Widyantoro; Al Munawir
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 2 (2023): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i2.8435

Abstract

AI Company is a producer of agro-industrial products. Products produced from the agricultural industry, for example vegetables, fruit and so on. These products are easily damaged. Therefore, the transportation system for product distribution needs to be carried out in the shortest possible time. Besides that, vehicle use produces air pollution and greenhouse gases which trigger global warming. This research proposes the Sweep and Nearest-Neighbor methods to minimize vehicle route distances in distributing products from AI companies to various customers. By minimizing the distance traveled, it is hoped that it can also contribute to reducing CO2 emissions. The Sweep method is intended to cluster destination locations and the Nearest-Neighbor algorithm is used to get the shortest route so that the shortest distance is obtained. From the results of this study, before optimization, the usual delivery distance for goods carried out by AI companies was 10,077.00 km and decreased to 9,286.00 km per year after optimization. The CO2 emissions per year before optimization were 2147.95 kgCO2e, while after optimizing the distance traveled, CO2 emissions decreased to 1979.13 kgCO2e.
MITIGASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR DI DESA CIPAYUNG KEC. MEGAMENDUNG. KAB. BOGOR MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IoT) Rifki Muhendra; Solihin Solihin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 5, No 2 (2023): Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.5.2.98-103

Abstract

Sungai ci Esek merupakan sungai yang terletak di desa Cipayung kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor yang memiliki arus yang besar terutama ketika hujan. Beberapa bagian desa dan desa lainnya yang berada di sekitar desa Cipayung merupakan daerah terdampak banjir. Pada kegiatan pengabdian masysrakat ini tim dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya telah berhasil mengembangkan system monitoring potensi banjir sebagai salah satu langkah mitigasi bencana daerah di kabupaten bogor. System ini terdiri dari perangkat sensor yang dapat mengukur ketinggian permukaan sungai dan curah hujan dimana data-data fisik ini dikirimkan ke Internet. Akses data potensi banjir ini dapat dilakukan secara real time dan jarak jauh menggunakan perangkat mobile dan computer internet. System ini juga telah diuji dilapangan dengan pemasangan perangkat sensor di pinggir sungai ci Esek dimana rata-rata data yang dikumpulkan setiap hari sebesar 1429. Persentasi kehilangan data adalah 0,75%. Ini membuktikan system dapat digunakan sebagai salah satu upaya preventive dalam menghadapi potensi banjir di Kabupaten Bogor.