Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MODEL KOMUNIKASI DALAM PENGELOLAAN KONFLIK PEMBANGUNAN GEOTERMAL DI KABUPATEN SERANG Ail Muldi
Jurnal Riset Komunikasi Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v12i1.11739

Abstract

Geothermal conflict in Serang Regency is occured because communication approach is inappropriately done between the company part and local affected community. Geothermal conflict map involves the company geothermal exploration permit holder, regional government, and local community who live in districts around Mount Prakasak Padarincang, becoming a geothermal location. The research was carried out using qualitative method with study case approach. Conflict of geothermal project seen from its characteristic is environmental conflict. Sealed communication of the company made an information gap impact to the creation of different perception with local community about the interest of geothermal construction in Serang regency. Perception gap between both parts underlied the vertical conflict of geothermal environmental came to the peak stage of conflict. Communication between both conflict parts is defensive and confrontational, also tending to violence. Geothermal conflict that nowadays happen surmised will be potential for violence that disserving both parts.
Komunikasi Edukasi untuk Pencegahan Penularan Covid-19 dan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Serang Banten Ail Muldi; Damanhuri Damanhuri; Ameliana Putri
MENARA RIAU Vol 15, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.967 KB) | DOI: 10.24014/menara.v15i1.13574

Abstract

Location of Sukalaba village located in the hilly area and far away which causing to lack of attention and monitoring by the regional government. The main problem of Sukalabans is disease threat because they are lack of knowledge and awareness in implementing health protocols and the garbage is not managed causing lots of flies around the settlement as a result of the large number of chicken farms. Focus of these service activities are public health and environment aspect. These activities aimed to change community behavior which led to a clean and healthy lifestyle (PHBS) to prevent disease transmission including covid-19, increase community hygiene and environmental health. The applied approach is communication approach with Extended Parallel Process model which focused to components of message, perception, and self-efficacy. The results of community activities covered educational communication of preventing of Covid-19 transmission, integrated waste management planning, and door-to-door counseling about use of fly poison. Other supporting activities are healthy exercise regularly, community service to mosque cleanliness, and planting 1000 trees.
Strategi Komunikasi Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Dalam Pengendalian Penduduk di Provinsi Banten Ega Ernayanti; Iman Mukhroman; Ail Muldi
JOURNAL OF SCIENTIFIC COMMUNICATION (JSC) Volume 1 Issue 2, Oktober 2019
Publisher : Magister Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.597 KB) | DOI: 10.31506/jsc.v1i2.7806

Abstract

The background of this research is that the population in Banten Province ranks 5th most populous in Indonesia reaching 12,203,148 people with the 3rd fastest population growth rate in Indonesia reaching 2.07% during 2015-2016. The progress of human development in Banten in 2017 experienced a slowdown marked by the growth of HDI (Human Development Index) which reached 0.65%, lower than the growth in 2016 which reached 0.98%. HDI is an important indicator to measure success in an effort to build quality of life for people (people / residents). This study aims to determine the communication strategy used by the Banten Province BKKBN Representative in controlling the population in Banten Province. This study uses a case study method and a qualitative approach to the Concept of Development Strategy according to the Academy for Educational Development (AED) 1985 and the theory of preparation of action by John Greene. The strategy used by the Banten Province BKKBN Representative is a strategy that is relevant to the theory of preparation of action, this theory of the preparation of actions examines the way we organize knowledge in the mind and use it to form a message. Penelitian ini dilatarbelakangi dari jumlah penduduk di Provinsi Banten menduduki peringkat terpadat ke-5 di Indonesia mencapai 12.203.148 jiwa dengan Laju Pertumbuhan Penduduk tercepat ke-3 di Indonesia mencapai 2,07 % sepanjang tahun 2015-2016. Kemajuan pembangunan manusia di Banten pada tahun 2017 mengalami perlambatan ditandai dengan pertumbuhan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang mencapai 0,65 %, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun 2016 yang mencapai 0,98 %. IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan Perwakilan BKKBN Provinsi Banten dalam pengendalian penduduk di Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan pendekatan kualitatif dengan Konsep Strategi Pembangunan menurut Academy for Educational Development (AED) 1985 dan teori penyusuan tindakan oleh John Greene. Strategi yang digunakan Perwakilan BKKBN Provinsi Banten merupakan strategi yang relevan dengan teori penyusunan tindakan, teori ini penyusunan tindakan menguji cara kita mengatur pengetahuan dalam pikiran dan menggunakannya untuk membentuk sebuah pesan.
Komunikasi Pelayanan Terpadu Berbasis Mal Pelayanan Publik di Kota Tangerang Selatan Sonny Fidrian; Idi Dimyati; Ail Muldi; Eka Elviani Srilestari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4007

Abstract

Mal Pelayanan Publik merupakan tempat terlaksananya kegiatan penyelenggara layanan publik baik barang ataupun jasa pada suatu tempat dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, dan akuntabel. Atas amanat KemenpanRB Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan Mal Pelayanan Publik. Penelitian ini berlokasi di Mal Pelayanan Publik di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Dengan pendekatan teori strategi kesopanan dan model pelayanan prima. Pengumpulan data mengguanakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatir. Penelitian ini memperoleh hasil, dalam menerima keluhan/pengaduan Mal Pelayanan Publik Kota Tangerang Selatan sudah baik dengan melakukan pendekatan tiga pokok pelayanan perima dan hambatan dalam proses komunikasi Mal Pelayanan Publik Kota Tangerang Selatan termasuk kedalam hambatan teknis dan perilaku.
Review Jurnal Analisis Semiotika Dalam Film Parasite Nurprapti Wahyu Widyastuti; Rizky Indra Purnama; Ail Muldi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4030

Abstract

Parasite menjadi film tersukses Korea Selatan dengan semua pencapaiannya. Kondisi tersebut banyak yang meneliti film tersebut dengan menggunakan analisis semiotika. Semiotika memungkinkan untuk kita untuk menganalisa film dengan sudut pandang atau interpretasi penelitinya. Penggunaan analisis semiotika dan hasil dari interpretasi dari setiap peneliti berbeda. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat bagaimana para menggunakan analisis semiotika sebagai metode dalam film Parasite.  Peneliti mengambil enam jurnal penelitian film Parasite yang menggunakan semiotika sebagai metode analisisnya.  Untuk mengetahui bagaimana semiotika digunakan maka peneliti melakukan review jurnal terhadap keenam jurnal penelitian tersebut. Peneliti melakukan tahapan review jurnal melalui tiga tahap. Pertama summarize dengan cara merangkum untuk menyimpulkan jurnal penelitian tersebut. Setelah itu masuk kepada tahapan contrast yaitu mencari perbedaan dari keenam jurnal penelitian tersebut. Kemudian masuk dalam tahap synthesize yaitu setelah mengetahui perbedaan ataupun kesamaan dari jurnal penelitian tersebut untuk membuat kesimpulan baru.
KOMUNIKASI PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM KONFLIK PROYEK GEOTHERMAL DI DESA BATUKUWUNG, KABUPATEN SERANG Yayan Saryani; Naniek Afrilla Framanik; Ail Muldi
Jurnal Riset Komunikasi Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v14i1.22054

Abstract

Pemetaan Sosial, Konflik dan Komunikasi Stakeholders. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) di Desa Batukuwung, Kabupaten Serang yang dijalankan oleh PT. Sintesa Banten Geothermal merupakan salah satu proyek nasional yang sampai saat ini masih belum berjalan karena masih mendapat penolakan dari masyarakat di lokasi pembangunan dan menciptakan terjadinya konflik kepentingan antar stakeholder yang terlibat. Sehingga untuk memetakan konflik kepentingan yang terjadi dan alur skema komunikasi pada konflik pembangunan PLTPB di Desa Batukuwung menjadi menarik untuk dikaji. Inilah yang kemudian menjadi dasar penelitian ini dilakukan. Waktu penelitian sendiri berlangsung dari bulan Oktober 2022 - Juni 2023. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus dan teknik pemetaan sosial.Berdasarkan hasil kajian setiap stakeholders yang terlibat dalam konflik yang terjadi saling terhubung antara satu sama lain dan saling mempengaruhi yang ditandai dengan adanya garis koordinasi untuk stakeholders yang menolak pembangunan PLTPB dan ditandai dengan adanya skema komunikasi yang bersifat konvergen. Sedangkan untuk stakeholders yang menerima pembangunan PLTPB hubungan antar stakeholders ini selain ditunjukan dengan garis koordinasi juga lebih bersifat vertikal (perintah dari atas kebawah), dimana skema komunikasi yang dijalankan lebih bersifat divergen.