Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan

DAMPAK COVID-19 TERHADAP KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN LURING DI PAUD ISLAMIC CENTER AL-HAZZA SEKAYAM Sukristin Sukristin
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 2, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.744 KB) | DOI: 10.46368/bjpd.v2i1.434

Abstract

Abstrak:  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Luring di PAUD Islamic Center Al-Hazza’ Sekayam.Penelitian ini  menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus  yaitu berawal dari data dan bermuara pada kesimpulan. Analisis data mengunakan reduksi data, display data dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa guru-guru PAUD Islamic Center Al-Hazza’Sekayam cukup Kreatif dalam menerapkan sistem pembelajaran Luring. Hal tersebut dapat dilihat bahwa guru-guru menggunakan media gambar, LKS, kartu huruf dan HP dalam pembelajaran.  Sumber media yang digunakan dari internet,buku paket, sesama guru dan lingkungan Sekitar. Sistem pembelajaran luring dianggap lebih efektif bagi anak usia dini karena ada pertemuan tatap muka tiga kali dalam sepekan.Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa guru PAUD Islamic Center cukup kreatif dalam membuat media, memilih sumber media, dan menerapakan pembelajaran serta berpegang pada kompetensi guru. Kata kunci: Covid-19, Kreativitas guru, Pembelajaran Luring. Abstract:  the purpose of this research is to find out the teacher’s creativity in Luring learning in Islamic Centre Early childhood school Al-Hazza’ Sekayam. The method of this research is qualitative learning used case study approach, that is beginning from the data and ending in the conclusion.  The data analysis used data reduction, data display, and data verifying. Based on the result shows that the teachers in the early childhood school Islamic Centre Al-Hazza’ sekayam is creative enough in applying Luring learning system. It can be seen by the using of learning media (picture), student work sheet, alphabet card, and handphone in the learning.   The media sources were internet, book, other teachers and circumstance. Luring learning system is more effective for the early childhood student because there were three meetings in a week. Based on the result of this research, the researcher concludes that the teachers in the Islamic Centre early childhood school    are creative enough in making media, choosing the media source, and applying learning media, that based on the teacher competence. Keywords: Covid-19, teacher creativity, Luring Learning.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA PAPAN HURUF & TUTUP BOTOL HIAS Sukristin Sukristin; Saufhi Naumi Alawiyah; Vikran Yuda Octa Firandi; Angela Naiheli
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 3, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v3i2.917

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak usia 5-6 tahun melalui media papan huruf dan tutup botol hias. Metode penelitian ini dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan Kemampuan mengenal huruf pada siklus 1 jumlah anak yang mendapatakan nilai Berkembang sangat baik (BSB) adalah 2 orang dengan presentase ketuntasan 14,3%. Dan hasil pengamatan guru mengajar adalah 80%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan mengenal huruf dan kemampuan guru mengajar belum memcapai kriteria keberhasilan yang ditentukan yaitu kemampuan mengenal huruf anak dengan kategori BSB mencapai 80% dan kemampuan guru mengajar 100%. Pada siklus 2 terjadi peningkatan yang signifikan pada kemampuan mengenal huruf anak mencapai 85,7% dengan jumlah anak yang memperoleh BSB adalah 12 orang. Dan kemampuan guru mengajar mencapai 100%. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media papan huruf dan tutup botol hias dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak. Kata Kunci: kemampuan mengenal huruf, media papan huruf, tutup botol hias Abstract The purpose of this study was to improve the ability to recognize letters in children aged 5-6 years through the media of letter boards and decorative bottle caps. This research method uses classroom action research (CAR). The results showed the ability to recognize letters in cycle 1 the number of children who got very well developed scores (BSB) were 2 people with a completeness percentage of 14.3%. And the observation of teaching teachers is 80%. This shows that the ability to recognize letters and the ability of teachers to teach has not reached the specified success criteria, namely the ability to recognize children's letters in the BSB category reaches 80% and the ability of teachers to teach 100%. In cycle 2 there was a significant increase in the ability to recognize children's letters reaching 85.7% with the number of children who received BSB was 12 people. And the ability of teaching and learning teachers reaches 100%. Based on these data, it can be concluded that letter board media and decorative bottle caps can improve children's ability to recognize letters. Keywords: ability to recognize letters, letter board media, decorative bottle caps 
ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN MATERI BERCERITA DI KELAS III SD NEGERI 02 BEDUAI Sukristin Sukristin; Amin Mustajab; Andreana Ayuwina
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v4i1.1359

Abstract

Abstract: The background of this research is that there are still many students who are less able to understand the learning material concerned with storytelling material. The purpose of this research is to find out the inquiry learning strategy used to improve the ability to understand the content of reading material in storytelling. The research method is a qualitative descriptive research with research design: interviews, dukumentation observation. The subjects in this study were class III teacher at Elementary Scholl Negeri 02 Beduai. The data analysis technique uses 3 stages, namely, data reduction, data presentation and conclusion drawing as well as testing the validity of the data. Based on the research results using indicators of understanding the contents of the reading or assessment criteria, namely. The ability to grasp the meaning of word and expressions used by the author, the ability to grasp the explicit and implied meanings and the ability to draw conclusions through inquiry learning strategies. At was found that 35% of the 7 students in the very good category increased to 50% of the 10 students in the very good category. So that it can be concluded that the inquiry learning strategy used in improving students understanding skills in Indonesian language subject storytelling was declared successful. Keywords: Strategy, Teacher Learning, ability to Understand Reading Content. Abstrak: Latar belakang penelitian ini adalah masih banyak peserta didik yang kurang mampu memahami materi pembelajaran yang bersangkutan dengan materi bercerita. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui strategi pembelajaran inkuiri yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan dalam materi bercerita. Metode penelitiaan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian: wawancara, observasi, dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas III SD Negeri 02 Beduai. Teknik analisis data menggunakan 3 tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta uji keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan indikator memahami isi bacaan atau kriteria penilaian yaitu, kemampuan menangkap arti kata dan ungkapan yang digunakan penulis, kemampuan menangkap makna tersurat dan makna tersirat dan kemampuan membuat kesimpulan melalui strategi pembelajaran inkuiri. Diperoleh 35% dari 7 peserta didik kategori sangat baik meningkat menjadi 50% dari 10 peserta didik dengan ketegori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan strategi pembelajaran inkuiri yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran bahasa indonesia materi bercerita dinyatakan berhasil. Kata Kunci: Strategi, Pembelajaran Guru, Kemampuan Memahami Isi Bacaan.