Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI MAHASISWA CALON GURU Mastiah Mastiah; Sukristin Sukristin; Muhammad Akip
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v9i1.1610

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis argumentasi siswa STKIP Melawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Hasil penelitian ini adalah 1) pretest rata-rata kemampuan argumentasi siswa kelas kontrol adalah 54,94, posttes 57,20, sedangkan kelas eksperimen mendapat nilai rata-rata pretest 51,44, dan posttes 80,04; 2) Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan menulis argumentasi pada tes pretest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, sedangkan pada posttest ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan menulis argumentasi antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.  
PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SUKRISTIN SUKRISTIN; Indri Claudya
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 8, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v1i1.192

Abstract

Latar Belakang dalam penelitian ini adalah kurangnya aktivitas belajar siswa pada saat pembelajaran sehingga membuat  siswa hanya diam ketika ditanya oleh guru, siswa tidak berani bertanya terhadap materi yang belum dimengerti, siswa tidak berani dan malu-malu ketika berada di depan kelas, siswa tidak berani berbicara saat di depan kelas, dan pembelajaran hanya berfokus pada siswa yang aktif.  Penelitian ini bertujan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap aktivitas belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen (Pre Experimental Design) dengan menggunakan desain penelitian One-Group Design. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan dokumentasi. Instrumen penelitian dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket. Validitas instrumen menggunakan validitas konstruk. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hail data yang telah diuji dengan uji wilcoxon memperoleh hasil, Whitung sebesar 129 sedangkan Wtabel  senilai 208, ini berarti Whitung Wtabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa metode bermain peran dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Dengan nilai Whitung Wtabel, maka metode bermain peran memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap aktivitas belajar siswa dibandingkan sebelum diterapkannya metode bermain peran, sehingga membuat aktivitas siswa menjadi meningkat.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III MENGGUNAKANMETODE TANYA JAWAB SUKRISTIN SUKRISTIN
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 8, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v8i2.270

Abstract

Hasil belajar IPS siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 21 Sei Ima Kecamatan Sekayam belum mencapai KKM yang  ditentukan.  disebabkan guru hanya menggunakan metode ceramah dan belum menggunakan media pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS menggunakan metode tanya jawab pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 21. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian adalah guru dan siswa yang berjumlah 7 orang siswa. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengajar guru yaitu pada siklus I kemampuan mengajar guru tergolong dalam kategori baik. Kemudian hasil belajar siswa juga meningkat, pada siklus I siswa yang hasil belajarnya mencapai KKM berjumlah 5 orang dengan persentase 57,14 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan metode tanya jawab dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada materi jenis-jenis pekerjaan. Kata Kunci: Hasil belajar, Metode Tanya Jawab, dan Mata Pelajaran IPS.
ANALISIS PENYEBAB KURANGNYA MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 01 SEMANGET Sukristin Sukristin
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 10, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v10i1.744

Abstract

Abstract: this research aims to find out the cause of motivation lack in social science learning in Public Elementary School 01 Semanget, sub-district Entikong. The method is qualitative-descriptive. The results of this research are 1) based on the questionnaire result shows that the good criteria is in 10%, the good enough criteria is in 20% and the inadequate criteria is in 70%. It shows the highest questionnaire result percentage is in the inadequate criteria. 2) and the result of interview shows that the causes of motivation lack in science learning are the student competence, the student environment condition, and the technology development in this era. 3) according to the documentation data shows that the student score from the theme 1 to the theme 3, including the criteria of science learning score is in “the inadequate criteria”. It can conclude that the student motivation is inadequacy and the causes of student motivation lack in social science learning are 1) the student competence, 2) the environment condition, and 3) the effect of technology developmentKeyword : learning outcomes, motivation, technologicaldevelopment Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai penyebab kurangnya motivasi belajar IPS di SDN 01 Semanget Kecamatan Entikong.  Metode penelitian ini adalah Kwalitataf dengan pendekatan deskriptif kwalititatif. Hasil penelitian 1) dilihat dari hasil angket menunjukan kriteria baik  berada pada 10%, kriteria cukup  20% dan kriteria kurang berada pada 70%. Presentase hasil angket yang lebih banyak adalah kriteria kurang,  2) hasil wawancara, penyebab kurangnya motivasi belajar IPS adalah karena disebabkan oleh kemampuan siswa itu sendiri, kondisi lingkungan siswa, dan perkembangan teknologi pada saat ini,  3) dari data dokumentasi menunjukan  nilai siswa dari tema 1 sampai tema 3, berserta kriteria nilai IPS siswa adalah masih kurang. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa masih sangat kurang, dan penyebab dari kurangnya motivasi belajar IPS siswa kelas V, ada tiga penyebab yaitu: 1) Kemampuan Siswa, 2) Kondidsi lingkungan, 3) Pengaruh Perkembnagan teknologi.Kata Kunci : Hasil Belajar, motivasi, perkembangan teknlogi
DAMPAK COVID-19 TERHADAP KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN LURING DI PAUD ISLAMIC CENTER AL-HAZZA SEKAYAM Sukristin Sukristin
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 2, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.744 KB) | DOI: 10.46368/bjpd.v2i1.434

Abstract

Abstrak:  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Luring di PAUD Islamic Center Al-Hazza’ Sekayam.Penelitian ini  menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus  yaitu berawal dari data dan bermuara pada kesimpulan. Analisis data mengunakan reduksi data, display data dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa guru-guru PAUD Islamic Center Al-Hazza’Sekayam cukup Kreatif dalam menerapkan sistem pembelajaran Luring. Hal tersebut dapat dilihat bahwa guru-guru menggunakan media gambar, LKS, kartu huruf dan HP dalam pembelajaran.  Sumber media yang digunakan dari internet,buku paket, sesama guru dan lingkungan Sekitar. Sistem pembelajaran luring dianggap lebih efektif bagi anak usia dini karena ada pertemuan tatap muka tiga kali dalam sepekan.Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa guru PAUD Islamic Center cukup kreatif dalam membuat media, memilih sumber media, dan menerapakan pembelajaran serta berpegang pada kompetensi guru. Kata kunci: Covid-19, Kreativitas guru, Pembelajaran Luring. Abstract:  the purpose of this research is to find out the teacher’s creativity in Luring learning in Islamic Centre Early childhood school Al-Hazza’ Sekayam. The method of this research is qualitative learning used case study approach, that is beginning from the data and ending in the conclusion.  The data analysis used data reduction, data display, and data verifying. Based on the result shows that the teachers in the early childhood school Islamic Centre Al-Hazza’ sekayam is creative enough in applying Luring learning system. It can be seen by the using of learning media (picture), student work sheet, alphabet card, and handphone in the learning.   The media sources were internet, book, other teachers and circumstance. Luring learning system is more effective for the early childhood student because there were three meetings in a week. Based on the result of this research, the researcher concludes that the teachers in the Islamic Centre early childhood school    are creative enough in making media, choosing the media source, and applying learning media, that based on the teacher competence. Keywords: Covid-19, teacher creativity, Luring Learning.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA PAPAN HURUF & TUTUP BOTOL HIAS Sukristin Sukristin; Saufhi Naumi Alawiyah; Vikran Yuda Octa Firandi; Angela Naiheli
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 3, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v3i2.917

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak usia 5-6 tahun melalui media papan huruf dan tutup botol hias. Metode penelitian ini dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan Kemampuan mengenal huruf pada siklus 1 jumlah anak yang mendapatakan nilai Berkembang sangat baik (BSB) adalah 2 orang dengan presentase ketuntasan 14,3%. Dan hasil pengamatan guru mengajar adalah 80%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan mengenal huruf dan kemampuan guru mengajar belum memcapai kriteria keberhasilan yang ditentukan yaitu kemampuan mengenal huruf anak dengan kategori BSB mencapai 80% dan kemampuan guru mengajar 100%. Pada siklus 2 terjadi peningkatan yang signifikan pada kemampuan mengenal huruf anak mencapai 85,7% dengan jumlah anak yang memperoleh BSB adalah 12 orang. Dan kemampuan guru mengajar mencapai 100%. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media papan huruf dan tutup botol hias dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak. Kata Kunci: kemampuan mengenal huruf, media papan huruf, tutup botol hias Abstract The purpose of this study was to improve the ability to recognize letters in children aged 5-6 years through the media of letter boards and decorative bottle caps. This research method uses classroom action research (CAR). The results showed the ability to recognize letters in cycle 1 the number of children who got very well developed scores (BSB) were 2 people with a completeness percentage of 14.3%. And the observation of teaching teachers is 80%. This shows that the ability to recognize letters and the ability of teachers to teach has not reached the specified success criteria, namely the ability to recognize children's letters in the BSB category reaches 80% and the ability of teachers to teach 100%. In cycle 2 there was a significant increase in the ability to recognize children's letters reaching 85.7% with the number of children who received BSB was 12 people. And the ability of teaching and learning teachers reaches 100%. Based on these data, it can be concluded that letter board media and decorative bottle caps can improve children's ability to recognize letters. Keywords: ability to recognize letters, letter board media, decorative bottle caps 
ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN MATERI BERCERITA DI KELAS III SD NEGERI 02 BEDUAI Sukristin Sukristin; Amin Mustajab; Andreana Ayuwina
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v4i1.1359

Abstract

Abstract: The background of this research is that there are still many students who are less able to understand the learning material concerned with storytelling material. The purpose of this research is to find out the inquiry learning strategy used to improve the ability to understand the content of reading material in storytelling. The research method is a qualitative descriptive research with research design: interviews, dukumentation observation. The subjects in this study were class III teacher at Elementary Scholl Negeri 02 Beduai. The data analysis technique uses 3 stages, namely, data reduction, data presentation and conclusion drawing as well as testing the validity of the data. Based on the research results using indicators of understanding the contents of the reading or assessment criteria, namely. The ability to grasp the meaning of word and expressions used by the author, the ability to grasp the explicit and implied meanings and the ability to draw conclusions through inquiry learning strategies. At was found that 35% of the 7 students in the very good category increased to 50% of the 10 students in the very good category. So that it can be concluded that the inquiry learning strategy used in improving students understanding skills in Indonesian language subject storytelling was declared successful. Keywords: Strategy, Teacher Learning, ability to Understand Reading Content. Abstrak: Latar belakang penelitian ini adalah masih banyak peserta didik yang kurang mampu memahami materi pembelajaran yang bersangkutan dengan materi bercerita. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui strategi pembelajaran inkuiri yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan dalam materi bercerita. Metode penelitiaan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian: wawancara, observasi, dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas III SD Negeri 02 Beduai. Teknik analisis data menggunakan 3 tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta uji keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan indikator memahami isi bacaan atau kriteria penilaian yaitu, kemampuan menangkap arti kata dan ungkapan yang digunakan penulis, kemampuan menangkap makna tersurat dan makna tersirat dan kemampuan membuat kesimpulan melalui strategi pembelajaran inkuiri. Diperoleh 35% dari 7 peserta didik kategori sangat baik meningkat menjadi 50% dari 10 peserta didik dengan ketegori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan strategi pembelajaran inkuiri yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran bahasa indonesia materi bercerita dinyatakan berhasil. Kata Kunci: Strategi, Pembelajaran Guru, Kemampuan Memahami Isi Bacaan.
PENGARUH PENGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SISWA DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IVA SDN 01 SEMANGET Sukristin Sukristin; Lilian Slow; Martinus Wiro
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 11, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i2.1544

Abstract

Abstract: The background of the influence of Picture Media on writing ability is expected to support students' writing methods in short stories. The aim is to find out the effect of Image Media on the ability to write experimental research methods using the One-Group Design research design. Data analysis used pre test and post test analysis techniques. The student population numbered 21 boys 12 and 9 girls. The results of the analysis of the number of pre-test 1,162 and post-test 1,591, the average pre-test 55.33 and post-test 75.76, t count = 7.571 t table = 2.093 so HO is rejected so Ha is accepted. This means that the use of media images in learning affects students' writing abilities, thus it can be concluded that students' writing abilities using media images have an influence on writing abilities in Indonesian language lessons on the work of my parents in writing short stories (short stories).Keywords: Image Media, Writing Ability, Indonesian. Abstrak: Latar belakang dalam penulisan cerita pendek siswa yaitu ketepatan pengunaan huruf kapital, pengenalan huruf, penepatan huruf, kurang huruf, dan penggunaan tanda baca yang masih kurang. Tujuan ingin mengetahui pengaruh Media Gambar terhadap kemampuan menulis, metode penelitian experimen dengan mengunakan desain penelitian One-Group Desain. Analisis data mengunakan teknik analisis pre test dan post test. Populasi siswa berjumlah 21 laki-laki 12 dan 9 perempuan. Hasil analisis jumlah pre test 1.162 dan post test 1.591, rata-rata pre test  55,33 dan post test 75,76, t hitung = t tabel =2,093 sehingga HO ditolak sehingga Ha diterima. Artinya pengunaan media gambar dalam pembelajaran berpengaruh terhadap kemampuan menulis siswa, demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis siswa mengunakan media gambar mempunyai pengaruh terhadap kemampuan menulis pada pelajaran Bahsa Indonesia  materi Pekerjaan Orang Tuaku dalam menulis cerita pendek (cerpen).Kata Kunci: Media Gambar, Kemampuan Menulis, Bahasa Indonesia.Â