Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Online Learning Problems in the Covid-19 Pandemic for English Education Students Sholihatul Hamidah Daulay; Nurika Khalila Daulay; Abdul Halim Daulay; Reflina Reflina; Siti Maysarah; Dita Khairunnisa
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 3 (2021): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.585 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i3.779

Abstract

During the Covid-19 pandemic, the teaching and learning process through an online system is one option that can deal with barriers to the teaching and learning process directly to avoid the spread of the virus. This study intends to analyze students’responses to the problems they face during the Covid-19 pandemic and how students deal with online learning during the pandemic. The background of this research is the experience of students with the problems they face during distance learning or online due to Covid-19 which requires students to follow government rules, namely doing distance learning or online. The informants or respondents in this study were several students majoring in . The data collected by the researcher was based on online interviews conducted with 15 students The data analysis used interactive analysis technique by Miles Hubberman. The researcher arranges several questions that must be asked of the participants to obtain the required information. In the online teaching and learning process during the covid-19 pandemic, various problems experienced by students are as follows, the most dominant problem when carrying out online learning is the limited internet network, especially for students who live in rural areas.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika SMA dengan Aplikasi Animaker pada Materi Vektor Natalia Ayu Lestari Sidabutar; Reflina Reflina
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1362

Abstract

Penelitian pengembangan dilandasi dengan terdapatnya kasus yang ditemui di SMA Negeri 13 Medan. Berdasarkan pada hasil pengamatan, kasus yang ditemui mencakup belum adanya pemakaian media berbasis website seperti Animaker dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangkan produk berbentuk media pembelajaran matematika SMA dengan aplikasi Animaker pada materi vektor. (2) Mengetahui kelayakan serta kepraktisan media pembelajaran aplikasi Animaker dengan tes validasi oleh ahli materi, ahli media, guru, serta respon yang di dapat dari peserta didik. Penelitian ini menggunakan model ADDIE, mencakup Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Subjek penelitian yang diuji cobakan merupakan murid kelas X MIA 2 SMA Negeri 13 Medan. Hasil penelitian pengembangan ini berupa persentase dari penskoran uji validasi oleh validator ahli materi serta ahli media. Pada kelayakan didapat persentase dari ahli materi sebesar 90,9% dan 80,5% dari ahli media serta 77,68% dari guru mata pelajaran matematika. Hasil kepraktisan media pembelajaran dengan aplikasi Animaker bisa diamati dari angket respon guru serta peserta didik. Hasil penelitian membuktikan bahwa media pembelajaran dengan aplikasi Animaker praktis serta layak untuk digunakan. Respon guru serta peserta didik membuktikan reaksi positif dengan persentase nilai yang didapat. Berdasarkan angket respon guru sebesar 80% serta angket reaksi peserta didik sebesar 78%.
ANALISIS KESALAHAN PEMECAHAN SOAL CERITA SISWA SMP NEGERI KOTA PADANGSIDIMPUAN Sauzan Fauziah Pulungan; Reflina Reflina
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.554 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i3.5794

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan pemecahan masalah siswa Kelas IX SMP/MTs Kota Padangsidimpuan dalam menyelesaikan soal cerita bangun ruang sisi lengkung dengan menggunakan prosedur pemecahan masalah Polya. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode analisis deskriptif. Teknik stratified proportional random sampling digunakan dalam menentukan sampel penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah 109 siswa kelas IX SMP/MTs Negeri Kota Padangsidimpuan. Instrument penelitian berupa tes soal yang telah divalidasi berbentuk soal cerita. Analisis data dilakukan dengan melihat kesalahan penyelesaian siswa mengerjakan soal dengan prosedur Polya. Hasil analisis menunjukkan kesalahan siswa pada memahami masalah sebesar 29%, pada perencanaan strategi 10%, pelaksanaan penyelesaian 18%, dan pemeriksaan kembali 6%. Hal ini membuktikan bahwa kesalahan yang dominan terjadi ialah kesalahan memahami masalah dan kesalahan yang jarang dilakukan ialah pada pemeriksaan kembali.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINIER BERDASARKAN TINGKAT INTELLIGENCE QUOTIENT Nanda Khairani Batubara; Reflina Reflina
AXIOM : Jurnal Pendidikan dan Matematika Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/axiom.v11i2.12510

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan aspek yang sangat penting untuk dikuasai oleh peserta didik karena merupakan proses menerapkan pengetahuan atau pengalaman yang diperoleh sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum diketahui. Kemampuan pemecahan masalah matematis dipengaruhi oleh daya nalar yang dimilki siswa di mana daya nalar identik dengan kecerdasan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara menganalisis jawaban siswa yang bertujuan untuk memperoleh dekripsi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal program linear. Subjek penelitian dikelompokkan ke dalam tiga kelompok kategori, yaitu kelompok siswa dengan IQ tinggi, sedang dan rendah. Subjek penelitian ini akan diambil dari masing-masing kategori, terdiri atas 3 orang siswa dengan IQ tinggi, 3 orang siswa dengan IQ sedang, dan 3 orang siswa dengan IQ rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data diperiksa dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa siswa dengan IQ tinggi sudah mampu untuk menyelesaikan soal sesuai dengan indikator pemecahan masalah, yaitu memahami masalah dengan baik, kemudian mampu membuat perencanaan, selanjutnya dapat melaksanakan rencana tersebut serta mampu menarik kesimpulan dari jawaban. Sementara itu, siswa dengan IQ sedang dan rendah masih kesulitan dalam menjalankan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali jawaban. AbstractProblem-solving ability is a very important aspect for students to master because it is a process of applying previously acquired knowledge or experience to new, unknown situations.  Mathematical problem-solving abilities are influenced by the reasoning power of students.  Reasoning power is synonymous with intelligence.  This research is a qualitative research conducted by analyzing students' answers to obtain a description of students' mathematical problem-solving abilities in solving linear programming questions.  The research subjects were grouped into three categories, namely groups of students with high, medium, and low IQs.  The subjects of this study will be taken from each category, consisting of 3 students with high IQ, 3 students with moderate IQ, and 3 students with low IQ.  Data collection techniques used are tests, interviews, and documents.  Data analysis uses the Miles and Huberman model which consists of three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion.  Data validity was checked by source triangulation and technique triangulation.  The results of this study show that students with high IQ are already able to solve problems according to problem-solving indicators, namely understanding the problem well, then being able to make plans, then being able to carry out the plan, and being able to conclude the answers.  Meanwhile, students with moderate and low IQs still had difficulties in carrying out problem-solving plans and rechecking answers.
PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA PRAKTIKUM UJI KANDUNGAN URIN UNTUK SISWA KELAS XI SMA/MA. Juliana Pane; Indayana Febriani Tanjung; Reflina Reflina
Binomial Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Binomial
Publisher : Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/bn.v6i1.1606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa Laboratorium virtual pada praktikum uji kandungan urin dan untuk mengetahui bagaimana prosedur pengembangannya, kepraktisannya, dan keefektifannya. Penelitian ini adalah penelitian Research dan Development (R&D) dengan desain penelitian 4D yaitu: define, design, develop, and dissaminate, namun penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap develop karena keterbatasan peneliti. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas XI SMA Swasta Islam Azizi yang berjumlah 25 orang. Instrumen penelitian yang digunakan ialah lembar validasi ahli media dan ahli materi untuk mengukur kevalidan Laboratorium virtual, lembar respon praktisi lapangan (Guru) dan siswa untuk mengukur kepraktisan Laboratorium virtual, dan tes ketuntasan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Laboratorium virtual memiliki kategori sangat valid berdasarkan persentase kevalidan oleh validator ahli media sebesar 90%, validator ahli materi sebesar 87,50%. Laboratorium virtual dinyatakan sangat praktis berdasarkan persentase yang diperoleh dari respon siswa pada uji coba produk tahap I sebesar 93,60%, uji coba produk tahap II sebesar 91,78%, dan persentase berdasarkan respon guru sebesar 86,66%. Laboratorium virtual dinyatakan efektif berdasarkan Persentase ketuntasan belajar secara klasikal yang diperoleh sebesar 88% dengan kriteria ketentuan akademik sangat baik.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DALAM MENYELESAIKAN SOAL PROGRAMME FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT (PISA) Reflina Reflina; Fatma Liana Rahma P
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 10 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.10.1.2023.11-20

Abstract

This study aims to reveal deeper numeracy literacy skills in solving the Program for International Student Assessment (PISA) questions. This research was conducted at SMAS Cerdas Murni Tembung in the odd semester of the 2022/2023 academic year. The research subjects consisted of 28 students of class X MIPA-1. The research uses qualitative methods with a descriptive approach. The research instruments used were PISA test questions and interviews. The results showed that 44% of student were able to fulfill the ability indicators in using syimbols, numbers, and calculate mathematical operations contained in questions at levels 1, 4, and 5. In the indicator of the ability to analyze information from tables, graphs, diagrams, schematics, etc., it was obtained that 57,1% of students were able to solve PISA level 3. As well as indicators of skills in applying concepts as well as making decisions contained in level 2 and level 6 questions, 42,3% of students were able to meet these indicators. So that, the overall numeracy literacy ability of class X MIPA-1 students can be categorized as lacking in solving the Program For International Student Assessment (PISA) questions.
Ethnomathematics Exploration of The Taganing Musical Instrument Tasya Rahmadani; Reflina Reflina
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v8i2.425

Abstract

Education and culture are habits that are interconnected with human life. In education, culture can be used as a medium of learning both in schools and in culture itself. North Sumatra has various unique ethnicities, one of which is the Toba Batak which must be preserved and passed down from generation to generation. One of the Toba Batak cultures is the Taganing , a traditional musical instrument consisting of five drums with different heights and diameters that produce different tones and are played by two players. The purpose of this study is to explore what mathematical concepts exist in the Taganing  musical instrument so that it can be implemented in learning mathematics.This research uses qualitative with ethnography methods with research instruments in the from of observation and documentation. The results of this study indicate that the Taganing  musical instrument contains the concept of geometry and integral calculus.
Development of LKPD Based on Discovery Learning on Human Respiratory System Material to Train Skills Student Critical Thinking Siti Fauziah; Khairuna Khairuna; Reflina Reflina
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 8, No 4 (2023): Oktober
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v8i4.8877

Abstract

LKPD (Student Worksheet) based on discovery learning  is intended to provide learning knowledge directly in the process of meaningful learning activities so as to direct students to find learning concepts. This study aims to determine the level of feasibility, practicality and effectiveness of LKPD based  on Discovery Learning to train students' critical thinking skills on respiratory system material. Researchers used the R&D (Research and Development) method  using a 4-D development model (Define, Design, Development and Desemminate) developed by S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, and Melvyn I. Semmel in 1974. The test subjects in the study consisted of 36 students from class XI IPA SMA PAB 4 Sampali. The results showed that the feasibility value of developing LKPD from material experts was 86.1% with the very feasible category and LKPD experts by 75% with the feasible category. Then the percentage of practical scores for LKPD development from biology teachers and students of science XI was 82.14% and 83.47% respectively with the practical category. The effectiveness of LKPD development based on individual completeness from  the pre-test  and post-test students obtained an average N-Gain  score of 62.14, so the use of the method has been effective because the N-Gain normality value obtained between 0.30 < g < 0.70 with the "effective" criterion. Then for the N-Gain score value of 0.62, this value is in the medium category because the N-Gain score is between 0.3-07 with the category "medium N-Gain". From the overall results including valid, practical and effective categories, it can be concluded that LKPD based  on Discovery Learning on the equipment system material is suitable for use and distribution to PAB 4 Sampali High School.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Project Based Learning (PjBL) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Kelas XI Khairunnisa Aulia Selian; Nirwana Anas; Reflina Reflina
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 4 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss4.837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan LKDP berbasis Project Based Learning materi sistem pernapasan manusia yang valid, praktis dan efektif guna membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian Research & Development (R&D) dengan pendekatan ADDIE, yang terdiri dari tahap analisis (analysis), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (development), tahap penerapan (implementationi) dan evaluasi (evaluation). Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi, angket dan tes. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif bertujuan untuk melihat tingkat kelayakan, kepraktisan dan keefektifan. Sementara itu, analisis kualitatif untk mengetahui hasil observasi, komentar, kritik dan saran. Hasil penelitian LKPD berbasis Project Based Learning yang telah dikembangkan sangat valid presentase 82% (ahli media), 94% (ahli materi) dan 93,7% (ahli bahasa). Selain itu, LKPD dinyatakan praktis dilihat daritercapainya lembar respon guru dengan rata-rata 100% dan lembar respon peserta didik dengan rata-rata 84,5%. LKPD ini juga dinyatakan efektif melihat ketercapaian ketuntasan hasil N-Gain score sebesar 0,72 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil diatas ditarik kesimpulan bahwa LKPD berbasis Project Based Learning yang telah dikembangkan dinyatakn layak, praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran. LKPD yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta dididk dan guru dapat menggunakan LKPD sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran.