Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HISTORISITAS DAN MAKNA ARSITEKTUR MASJID JAMI’ SULTAN SYARIF ABDURRAHMAN ALKADRIE Haris Firmansyah; Agus Sastrawan Noor; Ika Rahmatika Chalimi
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 7, No 2 (2020): SOSIAL HORIZON: JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v7i2.2170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana sejarah awal berdirinya Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, (2) mengetahui bagaimana perkembangan peran dan fungsi Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, dan (3) mengetahui perkembangan dan makna Arsitektur Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri terdiri dari heuristik, verifikasi, interpretasi dan penulisan. Adapun hasil penelitian ini adaIah Nama masjid Sultan Syraif Abdurrahman  diambil dari nama sultan pertama kesultanan Qadriah Pontianak yang memiliki peran penting dalam berdirirnya masjid. Masjid Sultan Syarif Abdurrahman mempunyai bentuk arsitektur yang berciri khas unik, terutama pada ruangan utama dan bagian atap masjid yang memiliki makna folisofi sendiri. Ruang utama yang terdapat enam tiang besar sebagai penyanggah utama masjid memiliki makna sebagai rukum iman tanda ketaatan dalam menjalankan perintah Allah swt. Sedangkan bagian atap masjid yang berbentuk tumpang dikombinasikan dengan puncaknya berbentuk kubah berbentuk persegi empat dan bertingkat empat, jumlah dari tingkat atap dan menara kecil yang dimiliki oleh masjid ini melambangkan keempat sahabat Nabi Muhammad yakni Abu Bakar As-Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Penggunaan Biografi Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Haris Firmansyah; Agus Sastrawan Noor; Ika Rahmatika Chalimi
AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/ajsp.v11i2.8005

Abstract

Pembelajaran sejarah harus menghadirkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar kepada peserta didiknya agar pembelajaran lebih bermakna karena masih sering dijumpai peserta didik banyak belum mengenal sejarah lokalnya sendiri, dalam hal ini guru dapat menjadikan biografi tokoh yang berpengaruh di kota Pontianak yakni Sultan Syarif Abdurrahman sebagai sumber pembelajaran sejarahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan biografi Sultan Syarif Abdurrahman serta mengatahui bagimana penggunaan biografi tersebutdalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini merupakan penelitian dasar  dengan menggunakan bentuk deskriptif-kualitatif. Teknik pengupulan data yang digunakan antara lain: Observasi langsung, Wawancara mendalam  serta Mengkaji dokumen dan arsip. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2020-2021 di tiga sekolah yakni SMA Negeri 5, SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 9 Pontianak dengan teknik analisis interaktif. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) Perjalanan panjang telah digoreskan oleh Sultan Syarif Abdurrahman. Mulai dari pendirian kota Pontianak hingga perkembangan yang terjadi di kerajaan Pontianak pada masa pemerintahannya. Sultan yang sangat religius, bijaksana dan tegas pun tergambarkan dari cerita-cerita dalam buku-buku sejarah berdirinya kota Pontianak. (2) Memanfaatkan biografi Sultan Syarif Abdurrahman menjadi sumber belajar untuk memberikan variasi dalam pembelajaran sejarah kepada peserta didik. Dalam Pemanfaatan biografi Sultan Syarif ini dilaksankan dengan melakukan wisata sejarah ke tiga lokasi yang berkaitan dengan Sultan Syarif Abdurrahman yakni Masjid Jami’, Istana Kadriah dan Komplek Pemakan Sultan Di Batu Layang. Implikasi penelitian ini bahwa pengembangan materi sejarah lokal dapat digunakan oleh guru sejarah hampir pada setiap materi sejarah yang terdapat di kurikulum.
Urgensi dan Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sejarah Pada Masa Pandemi Covid 19 Haris Firmansyah; Ika Rahmatika Chalimi
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1483

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana urgensinya Pendidikan karakter dan bagaimana guru mengimplemntasikannya dalam pembelajaran sejarah di SMK Cahaya bangsa yang barkaitan dengan tiga aspek pembelajaran yakni perencanaan, pelaksanaan (strategi dan metode pembelajaran) dan evaluasi pembelajarannya selama masa pandemic covid 19. Metode Penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada semester Ganjil tahun ajaran 2021-2022 di Sekolah Menengah Kejuruan Cahaya Bangsa Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Ada dua sumber data yang peneliti gunakan yakni data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menjukan era globlisasi dan moderniasi yang berdampak negative terhadap moral dan pergaulan peserta didik menunjukan urgensi Pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah pada masa pandemic covid 19 sehingga peserta didik mampu belajar dari sejarah. Sedagka Implementasinya guru sejarah membuat Perencanaan pembelajaran yang diturunnkan dari silabus yang telah dibuat oleh pemerintah. Pelaksanaan pembelajaran sejarah masa pandemic ini guru harus memaksimalkan strategi dan metode pembelajaran terutama dalam memanfaatkan media dan sumber pembelajaran sejarah. Evalusi pembelajaran perlu dilakukan sejak awal untuk melihat keberhasilan implementasi Pendidikan karakter dalam pembelajaran sejarah selama masa pandemic ini. Evalusi pembelajran sejarah dapat dilakukan guru dengan tes kelompk atau tes induvidu guna melihat perubahan hasil belajar afektif peserta didik
KARAKTERISTIK KEBUTUHAN BAHAN AJAR SEJARAH LOKAL BERBASIS E-MODUL UNTUK SMAN KOTA PONTIANAK Haris Firmansyah; Ika Rahmatika Chalimi
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 9, No 1 (2022): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v9i1.3704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan bahan ajar Sejarah lokal berbasis e-modul dan kebutuhan materi sejarah lokal Kalimantan Barat pada SMA N Kota Pontianak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Kualitatif deskriptif. Adapun Lokasi pada penelitian yaitu SMA di Kota Pontianak, yang dijjadikan sebagai sample terdiri dari 5 sekolah yakni: Sekolah Menengah Atas Negeri 2, Sekolah Menengah Atas Negeri 3, Sekolah Menengah Atas Negeri 6, Sekolah Menengah Atas Negeri 8 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 10. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut 1) Bahan ajar sejarah lokal berbasis e-modul dibutuhkan oleh guru sejarah SMA N Kota Pontianak yang dapat digunakan sebagai tambahan literasi sejarah lokal yang minim serta sebagai invoasi baru dalam belajar sejarah lokal sebagaimana perkembangan teknologi pembelajaran yang dibutuh selama masa pandemic maupun pada pembelajaran tatap muka terbatas. 2) Pada analisis kebutuhan materi sejarah lokal yang dibutuhkan guru adalah materi sejarah perkembangan kerajaan-kerajan Islam di Kalimantan Barat yang terdapat pada kelas X dengan KD 3.8. yakni mengidentifikasi karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
Efektivitas Penggunaan Media Flash Flipbook Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI SMA Negeri 11 Pontianak Adinda Azzahra; Astrini Eka Putri; Andang Firmansyah; Edwin Mirzachaerulsyah; Ika Rahmatika Chalimi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.12327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas media pembelajaran Flash Flipbook terhadap motivasi belajar peserta didik kelas XI Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) di Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 11 Pontianak. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis Pre-experimental (one-grup pretest-posttest). Sampel yang digunakan yaitu kelas XI IIS 2 pada SMA Negeri 11 Pontianak. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket. Adapun angket yang dimaksud terdiri dari angket pretest dan posttest. Efektivitas media pembelajaran Flash Flipbook diukur dengan menggunakan uji t berpasangan (paired sample t-test). Temuan awal pada hasil pretest atau sebelum menggunakan media Flash Flipbook diperoleh persentase sebesar 68,27%, artinya metode ceramah tersebut dapat kategorikan cukup digunakan. Sedangkan pada hasil posttest atau setelah menggunakan media Flash Flipbooks diperoleh persentase sebesar 79%, artinya media tersebut dikategorikan baik untuk digunakan. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa media Flash Flipbook efektif terhadap motivasi belajar peserta didik kelas XI IIS 2 SMA Negeri 11 Pontianak. Keywords: Flash Flipbook, Media Pembelajaran, Motivasi Belajar
Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Lokal Kalimantan Barat Berbasis E-Modul Ika Rahmatika Chalimi
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 1 (2023): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i1.4602

Abstract

Based on the results of the needs analysis, the learning conditions of local history are still not optimal. The teacher still focus on learning general history and has not been maximized in teaching local history material limited spesific learning resources. Problems of a local history learning can be solved through the development of e-module-based teaching materials designed to facilitate students to learn independently. This development research was created in an effort to assist teachers in teaching local history through e-module-based teaching materials with the application Adobe Flash CS version 6. The e-module-based teaching material design consists of a title page, table of contents, basic competency information, introduction to e-modules, scope, learning objectives, learning materials, evaluations and bibliography. The initial validation test of local history e-module products is carried out with media experts and local history material experts. After the expert validation test it was stated to be advanced, then a small-scale and large-scale feasibility test was carried out at the SMAN 6 Pontianak. The evaluation of local history teaching materials based on e-modules can be said to be feasible but there are a number of things that must be revised to be products that can be implemented in the classroom. Keywords: development, e-module-based teaching materials, local history. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, kondisi pembelajaran sejarah lokal masih belum optimal. Guru masih berfokus pada pembelajaran sejarah secara umum dan belum maksimal dalam mengajarkan materi sejarah lokal dengan keterbatasan sumber belajar yang spesifik. Permasalahan pembelajaran sejarah lokal tersebut dapat diatasi melalui pengembangan bahan ajar berbasis e-modul yang dirancang untuk memfasilitasi siswa belajar secara mandiri. Penelitian pengembangan ini dibuat sebagai upaya untuk membantu guru dalam mengajarkan sejarah lokal melalui bahan ajar berbasis e-modul dengan aplikasi Adobe Flash CS versi 6. Desain bahan ajar berbasis e-modul terdiri dari halaman judul, daftar isi, informasi kompetensi dasar, pengantar e-modul, ruang lingkup, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, evaluasi dan daftar pustaka. Uji validasi awal produk e-modul sejarah lokal dilakukan dengan ahli media dan ahli materi sejarah lokal. Setelah uji validasi ahli dinyatakan layak untuk dilanjutkan, kemudian dilakukan uji kelayakan skala kecil dan skala besar di SMAN 6 Pontianak. Hasil evaluasi bahan ajar sejarah lokal berbasis e-modul dapat dikatakan layak namun ada beberapa hal yang harus direvisi untuk menjadi produk yang dapat diimplementasikan di kelas. Kata kunci: pengembangan, bahan ajar berbasis e-modul, sejarah lokal.
Sosialisasi Pemanfaatan Museum Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal Pada Guru Sejarah Se Kota Pontianak Haris Firmansyah; Astrini Eka Putri; Ika Rahmatika Chalimi; Hadi Wiyono; Andang Firmansyah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.743 KB) | DOI: 10.30653/002.202274.161

Abstract

SOCIALIZATION OF THE USE OF MUSEUMS AS A SOURCE OF LOCAL HİSTORY LEARNİNG FOR HİSTORY TEACHERS İN PONTİANAK CİTY. Based on the team's observations that have been stated above, the team feels it is important to carry out socialization activities regarding the use of museums as a source of learning local history to history teachers. So that this museum can be one of the interesting learning experiences in history learning. The expected objectives of this program are as follows: (1) The history of the establishment of the West Kalimantan Museum. (2) Implementation of the use of the West Kalimantan Museum as a source of local history by history teachers throughout the city of Pontianak. And (3) To find out the efforts of the museum and teachers in utilizing the West Kalimantan Museum as a source of learning local history by history teachers throughout the city of Pontianak. The target community involved in the implementation of this activity are all teachers of history subjects in the city of Pontianak. The location for the implementation of the activity is planned in the West Kalimantan Museum Hall in Pontianak City. This activity is carried out through lecture and discussion methods. As a result of this activity, participants consisting of history teachers were able to understand the material regarding the use of museums as a source of learning local history in improving student learning activities in history subjects. The understanding of the participants (teachers) was shown through their enthusiasm in discussing and asking questions about the socialization material.
Makna Dan Nilai Dalam Tradisi Pelet Betteng Masyarakat Suku Madura Desa Sungai Malaya Kabupaten Kubu Raya Ahmad Imamul Arifin; Edwin Mirzachaerulsyah; Ika Rahmatika Chalimi; Sulistyarini; Andang Firmansyah
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v6i2.2182

Abstract

The Betteng Pellet Tradition is a tradition of the Madurese people for those who are entering four to seven months of pregnancy for their first child. The purpose of this study was to describe the meaning and value of the Betteng Pellet tradition in the Madurese Tribe Community in Sungai Malaya Village, Sungai Ambawang District, Kubu Raya. This study uses a qualitative method with a descriptive-ethnographic approach. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. So that this research can be realized the implementation of this tradition is marked by the demons of several community leaders (Ustadz / Kyai) and the community, this tradition is as a song as well as a way in seeking blessings, fluency and convenience, and has value in strengthening family ties, creating a sense of togetherness, caring for friendship and most importantly maintaining the betteng pellet tradition so that its existence continues to be a necessity for the Madurese people as well as providing an understanding to the next generation about the purpose and importance of the betteng pellet tradition as a legacy of the ancestors or ancestors of the Madurese people.
Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Multikultural Pada Mata Pelajaran Sejarah Ika Rahmatika Chalimi
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 11, No 1 (2023): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.92 KB) | DOI: 10.24127/hj.v11i1.7227

Abstract

Penerapan strategi pembelajaran sejarah mengasumsikan bahwa setiap peserta didik secara mendalam mempunyai pengetahuan dan pemahaman mengenai keberagaman pada kehidupan bermasyarakat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian pengembangan merujuk pada model ADDIE. Hasil penelitian menunjukan (1) Kriteria validasi isi dari masing-masing kategori penilaian adalah sangat valid dengan rata-rata skor 90,31. (2) Kriteria validasi konstruk dari masing-masing kategori penilaian adalah sangat valid dengan rata-rata skor 92%. (3) Kriteria validasi RPP dari masing-masing kategori penilaian adalah sangat valid dengan rata-rata skor 98,15. Uji skala besar dilakukan dengan mengamati keterlaksanaan model pembelajaran berbasis multikultural dengan mengisi lembar instrumen pengamatan dilakukan saat pembelajaran berlangsung. Pada saat pembelajaran sejarah berlangsung peserta didik mencoba menerapkan kemampuan dalam aktualisasi diri dan menyadari adanya perbedaan dalam dirinya dengan orang lain. Pada akhir pembelajaran guru juga memberikan pemahaman mengenai perbedaan karakteristik peserta didik dengan orang lain di lingkungan luar sekolah.
Workshop Penyusunan Laporan Hasil Penelitian Tindakan Kelas Untuk Pengembangan Diri Guru-Guru di SMAN 10 Pontianak Ika Rahmatika Chalimi; Haris Firmansyah; Astrini Eka Putri; Edwin Mirzachaerulsyah; Andang Firmansyah; Hadi Wiyono
Digulis: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 1 (2023): Maret (2023)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/djpkm.v1i1.66197

Abstract

Tujuan umum dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan dapat meningkatnya pengembangan diri guru melalui penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas. Dalam kegiatan ini yang menjadi sasaran yang strategis adalah guru-guru di SMAN 10 Pontianak. Penentuan masyarakat sasaran yang direkrut berdasarkan kelompok kerja guru di Kota Pontianak. Khalayak sasaran pada kegiatan workshop penyusunan laporan penelitian tindakan kelas untuk pengembangan guru-guru SMAN 10 Pontianak adalah guru-guru di SMAN 10 Pontianak. Dengan jumlah guru yang menjadi sasaran sebanyak 20 orang. Penentuan masyarakat sasaran yang direkrut berdasarkan kelompok kerja guru di Kota Pontianak. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 4 jam dengan sistem blok waktu yakni 2 jam teori dan 3 jam praktikum (pendampingan penulisan proposal). Adapun metode yang digunakan dalam PKM ini adalah worsshop yang dibagi dalam beberapa kegiatan yakni pemberian materi, pendampingan dan evaluasi kegiatan PKM untuk guru SMAN 10 Pontianak. Adapun mekanisme pelaksanaan kegiatan dibagi dalam 2 (dua) sesi yakni: Sesi Pertama, mencakup penyampaian teori prosedur PTK; dan Sesi Kedua, mencakup teori dan praktik pembuatan proposal PTK; Mendampingi guru dalam menyelesaikan permasalahan yang ditemui saat melaksanakan PTK serta mengisi sistematika laporan PKM yang telah disediakan.