Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Dinamis

PENGARUH PUTARAN TERHADAP LAJU KEAUSAN Al-Si ALLOY MENGGUNAKAN METODE PIN ON DISK TEST Ikwansyah Isranuri; Jamil Jamil; Suprianto Suprianto
Jurnal Dinamis No 8 (2011)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.201 KB)

Abstract

AbstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh putaran terhadap laju keausanbahan aluminium scrap yang dicor kembali dan ditambahkan Si sebagai alloy. Pada pengujianini digunakan model Pin on Disk test standard (ASTM G99-04) dengan spesimen ujiberbentuk disk dan material pengaus berbentuk Pin. Pengujian keausan dilakukan denganmenvariasikan putaran disk, masing-masing 60 rpm, 90 rpm, 120 rpm, 150 rpm dan 180 rpm.Hasil pengujian memperlihatkan kenaikan putaran disk akan meningkatkan laju untuk setiapsampel yang diuji dengan keausan maksimum bahan Aluminium 0,361 mm3/s. Laju keausantertinggi untuk bahan paduan Al-Si 3,76% sebesar 0,351 mm3/s pada putaran 180 rpm.Keywords: Laju keausan, putaran, pin on disk test, aluminium alloy, Silikon
PENGARUH PENAMBAHAN Si TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN DAN STRUKTUR MIKRO AlUMINIUM Suprianto Suprianto; Ikwansyah Isranuri; Jamil Jamil
Jurnal Dinamis No 9 (2011)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan Si terhadap kekasaran danstruktur mikro Aluminium. Pada pengujian ini digunakan standar ASTM G99-04 pengujiandilakukan untuk menguji kekasaran permukaan sampel aluminum, 3,76%SiAl dan 9,12%SiAlmengunakan Mitutoyo tipe SJ-201. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa penambahan Sipada aluminum dapat meningkatkan kekasaran permukaan dengan kekasaran permukaanaluminium berturut-turut 0,24μm, 0,34μm dan 0,66μm. Hasil pengujian photo mikromemperlihatkan distribusi Si pada permukaan aluminium dimana pada 9,12%Simemperlihatkan distribusi Si lebih banyak terdapat pada permukaan aluminium.Keywords: Al-Si, Kekasaran permukaan, Mikrostruktur.
ANALISA PENGARUH BEBAN TERHADAP LAJU KEAUSAN AL-Si ALLOY DENGAN METODE PIN ON DISK TEST Ikhwansyah Isranuri; Suprianto Suprianto; Wendy Aditya
Jurnal Dinamis No 10 (2012)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.522 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi pembebanan terhadap lajukeausan material Al-Si Alloy dengan menggunakan metode pin on disk test  standar ASTM G99-04, pengujian dilakukan pada kondisi kering dengan variasi pembebanan (load) 2,5N, 5N,7,5N, 10N dan 12,5N terhadap aluminium sekrap dan Aluminium Sekrap ditambah Silikon (AlSi).Hasil uji keausan memperlihatkan laju keausan akan terus meningkat seiring denganpertambahan pembebanan. Kenaikan laju keausan yang paling tinggi terjadi pada beban 12,5N Laju keausan tertinggi pada Aluminium Sekrap 0,308 mmpada Al-Si 3,76% sebesar 0,288 mm33/s. Laju keausan tertinggi /s  dan laju keausan tertinggi pada Al-Si 9,12%sebesar 0,265 mm/s. 3Kata kunci: Al-Si Alloy, Beban , Laju keausan.
Studi Pengaruh Temperatur Tuang Terhadap Sifat Mekanis Pada Pengecoran Paduan Al-4,3%Zn Alloy Tugiman Tugiman; suprianto suprianto; Khairul S. Sihombing
Jurnal Dinamis Vol 1, No 13 (2013): Dinamis
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.982 KB)

Abstract

AbstrakAluminium merupakan salah satu logam non ferrous yang paling banyak digunakan dalambidang teknik. Kebanyakan pemakaian tidak dlam kondisi murni tetapi sering dipadukan denganelemen-elemen lainya membentuk suatu alloy. Penambahan elemen-elemen seperti Mg,Cu,Mndan Zn bertujuan untuk meningkatkan sifat aluminium tersebut. Peningkatan sifat mekanisaluminium tidak hanya dengan penambahan elemen tetapi dapat juga dengan caramemperbaiki variabel pengecoran seperti temperatur tuang. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui temperatur tuang optimum pada pengecoran Al-Zn Alloy terhadap sifat mekanisaluminium tersebut. Pengecoran menggunakan crusibel dari grafit dan dilakukan denganmemvariasikan temperatur tuang berturut-turut 700,725,750 dan 775oC selanjutnya dituang kedalam cetakan permanen berbentuk pelat. Sampel pengecoran ini kemudian di uji kekerasan,tarik, impak dan mikrostruktur hasilnyan memperlihatkan kenaikan temperatur tuangmeningkatkan kekerasan hingga 52,16BHN pada temperature 750oC untuk selanjutnya turunpada temperatur 775oC. Kekuatan impak menurun seiriing dengan kenaikan temperatur tuangdengan banyaknya energy yang diserap 122,5 MPa turun menjadi 117,5MPa pada temperatur775oC. Pengujian tarik untuk mengetahui kekuatan aluminium hasil coran telah dilakukan danhasilnya memperlihatkan kekuatan tarik paduan ini berkisar antara 135.4-129MPa dengankekuatan tarik maksimum pada temperatur 700oC dan minimum pada 775oC.Kata Kunci : Al-Zn, Temperatur Tuang, Sifat Mekanis
Pengaruh Temperatur Tuang Terhadap Sifat Mekanis dan mikrostruktur Coran A356 Menggunakan Metode Stir Casting Suprianto Suprianto; Tugiman Tugiman
Jurnal Dinamis Vol 2, No 14 (2014)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.087 KB)

Abstract

AbstrakAluminium merupakan salah satu bahan non ferrous yang paling banyak dipergunakan dalambidang teknik. Penggunaan aluminium yang begitu luas dalam bidang teknik dikarenakanmemiliki massa jenis yang ringan dan ketahanan korosi yang baik tetapi aluminium memilikisifat mekanis yang masih perlu ditingkatkan khususnya aluminium yang diproduksimenggunakan metode pengecoran. Pada proses pengecoran sangat banyak variabel yangakan mempengaruhi kekuatan aluminium yang salah satunya adalah temperatur tuang.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh temperatur tuang terhadap sifat mekanis A356yang meliputi kekerasan, impak serta mikrostruktur menggunakan metode pengecoran tipe stircasting. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan temperatur tuang 685,710,735,760 dan785oC menggunakan cetakan permanen. Hasil coran selanjutnya dilakukan pengujianmenggunakan alat uji kekerasan type Brinell dan impak jenis Charpy. Hasil pengujianmemperlihatkan kekerasan meningkat seiring dengan kenaikan temperatur kekerasanmaksimum terjadi pada temperatur 760oC sebesar 59,78BHN. Kekuatan impak juga meningkatseiring dengan kenaikan temperatur tuang dengan energi impak 25,57 joule pada temperatur760oC. hasil photo mikro terlihat pada temperatur 760oC distribusi silikon di dalam matrikaluminium lebih merata bila dibandingkan dengan temperatur yang lainnya.Kata kunci : Sifat Mekanis, A356, Temperatur Tuang, Stir Casting.