Rasmi Gazali
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EPISTEMOLOGI HERMENEUTIKA GADAMER (Kaitan dan Implikasinya Bagi Ilmu Pendidikan Secara Umum dan Khusus) Rasmi Gazali
Shautut Tarbiyah Vol 18, No 1 (2012): Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Keagamaan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.11 KB) | DOI: 10.31332/str.v18i1.68

Abstract

Hans George Gadamer dalam teori filsafatnya lebih cenderung pada arahbahasa sebagai barometer penelitiannya, pentingnya bahasa dalamhermeneutik Gadamer sekaligus memberi ciri pada hermeneutikanya yangkerap diartikan dengan aspek-aspek linguistikalitas. Bahasa bukan sajamenjadi medium dalam percakapan, tetapi juga medium yang memediasimasa lalu dan masa kini dan menyediakan argumen yang kuat menantangobyektifitas ideal yang dikembangkan geisteswissenchaften. Bahasamengandung banyak unsur di antaranya kesadaran, aplikasi, rektualisasi, ataubisa dirangkum dalam karya Gadamer yang mengungkap teori-teori pokokdalam filsafat hermeneutiknya di antaranya adalah teori kesadaranketerpengaruhan oleh sejarah, teori pra pemahaman, teori penggabungan atauasimilasi horison dan teori penerapan atau aplikasi.Kata Kunci : epistemology, herneneutika Gadamer, fussion of horizons
EKSPLOITASI ANAK DI KOTA LAYAK ANAK (Studi di Kota Kendari) Hadi Machmud; Nur Alim; Rasmi Rasmi
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 6, No 1 (2020): Juli 2020
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v6i1.1856

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengurai ketimpangan sosial dan tuntutan kebutuhan ekonomi yang  terjadi di kota Kendari sehingga memicu munculnya eksploitasi pada anak. Permasalahan penelitian adalah; (1) Bagaimanakah bentuk eksploitasi dan dampak sosial, ekonomi, kesehatan, psikologi dan pendidikan, pada anak di Kota Kendari, (2) Bagaimana upaya pemerintah mencegah eksploitasi anak di kota Kendari. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus, mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian; (a) Terjadinya eksploitasi anak dipengaruhi oleh ekonomi keluarga, kemiskinan, komunitas, pengaruh lingkungan, keretakan, kekerasan kehidupan rumah tangga, perceraian orang tua, (b) Bentuk eksploitasi anak dilakukan oleh orang tua dan preman berupa pekerja anak; menjadi pemulung, tukang pikul, penjual tisu, peminta/pengemis di lampu merah, penjajah makan ringan, menjadi buruh, (c) Dampak terjadinya eksploitasi anak meliputi; ekonomi, sosial, kesehatan, psikologis,  pendidikan, kehidupan bermasyarakat, anak putus sekolah, kenakalan, berkelahi, perilaku menyimpang secara social, merokok, miras, menjudi, hidup bersama beberapa orang dengan laki-laki dan perempuan dalam satu kamar kosan, hidup tidak terawat. (d) Program pemerintah Kota Kendari mencegah, mengeliminir eksploitasi anak; mengoptimalkan implementasi program pemerintah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Nota Kesepahaman Bersama (MOU) antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kota Kendari, mengukuhkan Asosiasi Pengusaha  Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kendari, pelibatan OPD, Psikolog, BUMN, LSM dan masyarakat.
Penerapan Manajemen Pembelajaran untuk Meningkatkan Kompetensi Guru di MIN Kendari Rasmi Rasmi
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 11, No. 1, Mei 2016
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.97 KB) | DOI: 10.31332/ai.v11i1.435

Abstract

AbstractThis study aims to reveal about how the implementation of learning management to improve the competence of teachers in MIN  Kendari, how the forms teacher competence, and the factors that support and hinder the implementation of learning management to improve the competence of teachers. The result showed that the implementation of learning management to improve the competence of teachers in MIN Kendari not been implemented optimally in the planning stages of learning, organizational learning, learning implementation, evaluation of learning.  There factors supporting the implementation of learning management to improve the competence of teachers that is flexible and democratic principals in leading institutions, teachers have an average qualified Tier One and a few teachers qualified master, increased professionalism and competence of teachers that are specifically has been carried out by the head MIN Kendari to include teachers conduct seminars, workshops, training, availability of CCTV, LCD. While inhibiting factorss still the lack of availability of books supporting, the unavailability of rooms in the main learning laboratory science and language subjects, still lack the skills of teachers in the use of learning technology tools, the double post by teachers, teachers in addition to functional positions are also burdened with additional duty structural position. Keywords: Management, Learning, Teacher Competency Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang bagaimana penerapan manajemen pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kendari, bagaimana bentuk-bentuk kompetensi guru, dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang sifatnya kualitatif deskriftif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah guru-guru dan staf tata usaha MIN Kendari, sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, kemudian verifikasi atau penarikan kesimpulan.            Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan manajemen pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kendari belum terlaksana secara maksimal pada tahapan-tahapan perencanaan pembelajaran, pengorganisasian pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran. Dan bentuk-bentuk peningkatan kompetensi guru adalah Kelompok Kerja Guru (KKG), workshop, seminar. Serta ada beberapa faktor pendukung penerapan manajemen pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi guru yaitu kepala sekolah luwes dan demokratis dalam memimpin lembaga tersebut, memiliki tenaga pengajar yang rata-rata berkualifikasi Strata Satu (S1) dan beberapa guru berkualifikasi magister, peningkatan profesionalisme dan kompetensi guru yang sifatnya khusus telah dilakukan oleh kepala MIN kendari dengan mengikutsertakan guru-guru melakukan seminar, workshop, pelatihan-pelatihan, tersedianya CCTV, LCD. Sedangkan faktor penghambatnya adalah masih minimnya ketersediaan buku-buku pendukung, belum tersedianya ruangan labolatorium pembelajaran utamanya pada bidang studi IPA dan Bahasa, masih kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan alat teknologi pembelajaran, serta adanya rangkap jabatan oleh guru yaitu guru selain menduduki jabatan fungsional juga dibebani dengan tugas tambahan jabatan struktural. Kata Kunci: Manajemen, pembelajaran,  kompetensi  guru    
PERAN PESANTREN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN MODERN GONTOR 7 RIYADHATUL MUJAHIDIN KABUPATEN KONAWE SELATAN La Hadisi; Zulkifli Musthan; Rasmi Gazali; Herman Herman; Sarjaniah Zur
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2955

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pesantren dalam membentuk karakter disiplin santri, landasan pembentukan karakter  disiplin, serta hambatan dan upaya pesantren dalam membentuk karakter disiplin santri di Pondok Pesantren Modern  Gontor 7 Riyadhatul Mujahidin Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pondok pesantren mengintensifkan karakter disiplin santri melalui pendidikan berbasis asrama dengan kurikulum yang terjadwal selama 24 jam. Selain itu, santri ditanamkan nilai-nilai panca jiwa yaitu jiwa keikhlasan, jiwa kesederhanaan, jiwa berdikari, jiwa ukhuwah islamiyah dan jiwa Kebebasan; (2) Landasan pembentukan karakter disiplin santri dilaksanakan melalui penerapan tata tertib pondok pesantren gontor yang dikenal dengan istilah “Teng Komando” yang bertujuan untuk melatih santri patuh terhadap pondok pesantren; (3) Hambatan pembentukan karakter disiplin santri adalah kurangnya kesadaran dan kemauan santri dalam mematuhi tata tertib disiplin di pondok pesantren serta adanya wali santri yang masih belum memahami tentang pola pendidikan yang diterapkan di pondok pesantren gontor. Upaya yang dilakukan pondok untuk mengatasi hambatan membentuk karakter disiplin santri adalah dengan mengefektifkan pembinaan di pondok, melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan santri, pemberian sanksi secara tegas bagi santri yang melanggar serta memperkaya wawasan wali santri dengan menjalin komunikasi secara rutin.