Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Mengembangkan Kreatifitas Motorik Halus Anak dengan Finger Painting Menggunakan Tepung Sagu di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Hadi Machmud; Rezki Wahyuni
Shautut Tarbiyah Vol 26, No 1 (2020): Education in Islamic Societies
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/str.v26i1.1841

Abstract

Penelitian ini adalah classroom action atau Tindakan kelas, memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar seni menggambar dan melukis berbahan Sagu denganmenggunakan pendekatan kontekstual. Pendekatan ini diharapkan pengembangan kreativitasmotorik halus anak dengan mempergunakan pinger painting berbahan Sagu akan meningkatdan lebih bermakna. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di PAUD Al-IkhlasKonawe Selatan Sulawesi Tenggara dengan jumlah anak 17 orang. Penelitian dilaksanakanpada Bulan Juli-September 2019, dengan mempergunakan metode pada empat tahapan yaitu;1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3). tahap pengamatan, dan 4) tahap refleksi,yang dilakukan pada dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasilbelajar motorik halus anak yang Belum Berkembang (BB) dengan nilai presentase (46%).Siklus I peserta didik yang Belum Berkembang (BB) mengalami pengurangan sebanyak 3anak dengan nilai persentase sebesar (23%) dan siklus II pada pertemuan kedua tidakditemukan lagi anak yang Belum Berkembang (BB). Peserta didik yang Berkembang SangatBaik (BSB) pada siklus II pertemuan kedua 10 orang mengalami peningkatan sebesar (77%),sehingga dapat dikatakan berhasil berdasarkan indikator tingkat pencapaian di atas 75%.Kata Kunci:Kreativitas, Motorik Halus, Finger Painting, Sagu, Anak Usia Dini 5-6 tahun
PENDIDIKAN NILAI KARAKTER BERBASIS MULTIKULTURAL Hadi Machmud
Shautut Tarbiyah Vol 17, No 2 (2011): Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Keagamaan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.005 KB) | DOI: 10.31332/str.v17i2.148

Abstract

Pendidikan nilai karakter merupakan pendidikan yangmenekankan pembangunan manusia seutuhnya. Manusia bukan sekedarhidup sebagai apa adanya,tetapi manusia berkewajiban dalam mewujudkankemanusiaannya yaitu, manusia hidup bersama dengan manusia lain. Untukmenjadi manusia yang seutuhnya diperlukan suatu proses yang disebutsebagai pendidikan dalam arti luas, yaitu proses pembudayaan. Pada masamendatang proses pendidikan di sekolah tidak lagi semata pemintaranintelektual (kognisi), tetapi patut diarahkan juga kepada pembentukankarakter (afeksi) yang menetaskan manusia berbudi pekerti yangmencerminkan pibadi dengan integritas moral yang tinggi guna melahirkanpemikir untuk menahkodai biduk bangsa ini.Pendidikan nilai karakter yang berbasis pada pendidikanmultikultural memiliki kekuatan dalam mengisi kompetensi anak dalamsoft skill dan hard skill yang keseluruhannya dikemas dalam pengelolaanrasa, logika sacara utuh. Perkembangan program pendidikan multikulturalberkembang dengan pesat dan dilaksanakan dari jenjang pendidikan anakusia dini termasuk di dalamnya program pedidikan guru (AmericanAssosiation for Colleges of Teacher Education). Pendidikan multikulturalpada dasarnya untuk mencari dan menggali persamaan nilai yang terdapatdi dalam berbagai jenis budaya serta pengembangan sikap toleransi kepadaindividu. Dengan membuat sistem pengelolaan yang tidak membedakanlatar belakang siswa, maka akan membantu terciptanya keharmonisandalam keragaman budaya.Melalui upaya staf dan pengelola, sekolah harus menjadilingkunga kebudayaan dan tempat terjadinya pertukaran budaya antar sukubangsa, sehingga masing-masing suku bangsa dapat saling memperkayahasanah budaya yang dimilikinya melalui pengenalan antara budaya.Dengan demikian persoalan penting dalam pendidikan multikultural perludibangun atas dasar keragaman suku bangsa, ras, dan etnik yang berbedabedadalam suatu kesatuan. Perbedaan ini dengan sendirinya akanmenimbulkan keragaman bawaan bagi peserta didik dalam kehidupanberbangsa dan bernegara.Kata Kunci : Pendidikan Nilai, Pendidikan Karakter Berbasis Multikultur
Penggunaan Media Sosial di Kalangan Siswa Sekolah Dasar Muhammad Fajar; Hadi Machmud
Diniyah : Jurnal Pendidikan Dasar Volume 1 Nomor 1, 2020
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.197 KB) | DOI: 10.31332/dy.v1i1.1822

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji penggunaan media sosial oleh siswa di sekolah dasar, dampak yang timbul dari penggunaan media sosial bagi siswa sekolah dasar, dan peran serta kebijakan sekolah terhadap penggunanaan media sosial tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa, guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa. Metode pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) siswa menggunakan media sosial untuk aktualisasi dan visualisasi diri, (2) Frekuensi mengakses media social bergantung pada kepemilikan gadget dan fasilitas yang tersedia, (3) Dampak positif dari penggunaan media social yaitu memudahkan terjalinnya komunikasi antara siswa dan guru; sebagai sarana belajar dan mencari sumber referensi belajar. Sebaliknya dampak negatif dari penggunaan media social yaitu kecanduan siswa terhadap konten negatif. (5) Adapun peran dan kebijakan sekolah terhadap penggunaan media sosial bagi siswa tidak dapat dibendung dengan larangan, (6) tetapi kebijakan kepala sekolah yang mengikuti perkembangan pendidikan saat ini memperbolehkan penggunaan tersebut dengan menitik beratkan peran guru sebagai objek utama dalam usaha pengawasan dan kontrol di dalam dan di luar kelas selama waktu sekolah berlangsung.Kata Kunci: Siswa SD, Dampak Media Sosial,    
Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 1 Jaya Bakti Waode Yunita; Moh. Yahya Obaid; Masdin Masdin; Hadi Machmud
Diniyah: Jurnal Pendidikan Dasar Volume 2 Nomor 2, 2021
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/dy.v2i2.3136

Abstract

The purpose of this study was to examine the portrait of learning difficulties experienced by fourth grade students in the subject of Islamic Religious Education (PAI) at SD Negeri 1 Jaya Bakti and to examine the role of teachers in overcoming these learning difficulties. This research employed qualitative research with interviews, observations, and documentation as data collection techniques. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation and data verification. The validity of the data was tested through extended observations, increased persistence, and triangulation techniques. The results showed that the forms of learning difficulties of students in Islamic Religious Education (PAI) class IV SD Negeri 1 Jaya Bakti were lack of student motivation, slow to learn, and unable to learn. The teacher's role in overcoming students' learning difficulties in Islamic Religious Education (PAI) class IV at SD Negeri 1 Jaya Bakti is that the teacher becomes a facilitator and good role model for students and creates fun learning.Keywords: Teacher’s Role, Learning Difficulties, PAI Learning
Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Imun di SMA Negeri 6 Kendari Hilda Ayu Melvi Amalia; Siti Raoda; Muhammad Syarwa Sangila; Hadi Machmud; Samrin Samrin
KULIDAWA Vol 1, No 1 (2020): Mei
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/kd.v1i1.1805

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar kognitif siswa sesudah diajar dengan menggunakan model problem based learning pada materi sistem imun di SMA Negeri 6 Kendari. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian quasi eksperimen. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas XI MIPA 5 (kelas eksperimen) dan kelas XI MIPA 6 (kelas kontrol), masing-masing sebanyak 20 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif siswa sesudah diajar menggunakan model problem based learning dan sesudah diajar menggunakan model konvensional pada materi sistem imun di SMA Negeri 6 Kendari, yaitu thitung 5,31 dan ttabel1,67 dengan taraf signifikansi 5%, sehingga thitung 5,31 > ttabel1,67 maka H0 ditolakdan Ha diterima.Kata Kunci: Hasil Belajar Kognitif, Model Problem Based Learning, Model Konvensional.
Multicultural Learning Model of PAUD in Coastal Areas Hadi Machmud; Nur Alim
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v2i2.74

Abstract

Early Childhood Education in coastal areas is different from PAUD on land, this diversity requires a learning model that can bond togetherness indifference, a learning model that instills values and norms in a learning process. This article offers a learning model that fits the characteristics of early childhood in the Pesisir city of Kendari. This model can bring innovative ideas that demand the creativity of teachers and high school authorities involved in making their own decisions, planning, and implementation. It takes a leap to be able to catch up due to the neglect of local wisdom that has experienced many obstacles in the learning process at school.
PENGARUH POLA ASUH TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK (PENELITIAN EXPOST FACTO PADA PAUD RINTISAN DI KENDARI) Hadi Machmud
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 11 No 2, Juli-Desember 2018
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v0i0.1108

Abstract

Masalah sosial yang sering dihadapi anak adalah rendahnya keterampilan sosial, yang merupakan dasar untuk hidup berinteraksi dengan orang lain, bekerja sama, mengontrol diri bertukar pikiran. Rendahmya keterampilan sosial mengakibatkan anak kurang mampu menjalin interaksi secara efektif dengan lingkungannya dan memilih tindakan agresif. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis expost facto, yang dilakukan pada 10 PAUD Rintisan di Kendari, dengan permasalahan; (1) apakah terdapat perbedaan keterampil an sosial anak dengan pola asuh demokrasi dan pola asuh otoriter?, (2) apakah terdapat perbedaan keterampil an sosial anak dengan pola asuh  demokrasi dan pola asuh permisif?, (3) apakah terdapat perbedaan keterampi lan sosial anak dengan pola asuh  pola asuh permisif dan pola asuh otoriter? Penelitian menggunakan desain faktor 2x2, dengan hasil analisis bahwa Fh = 48.093 > F0,05 (2;84) = 3,105, dengan hipotesis (H0) diterima. Hasil penelitian ditemukan bahwa ada pengaruh yang signifikan/positif  anatara pola asuh baik yang otoriter, permisif maupun demokrasi dengan keterampilan sosial anak. (1) Keterampilan sosial kelompok A2 lebih baik dari pada A1,( 2) Keterampilan sosial (A2) lebih baik dari A3), dan (3) Keterampilan sosial (A3) lebih baik dari (A1).Kata Kunci: Pola Asuh; Keterampilan Sosial; Anak Usia Dini.
EKSPLOITASI ANAK DI KOTA LAYAK ANAK (Studi di Kota Kendari) Hadi Machmud; Nur Alim; Rasmi Rasmi
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 6, No 1 (2020): Juli 2020
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v6i1.1856

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengurai ketimpangan sosial dan tuntutan kebutuhan ekonomi yang  terjadi di kota Kendari sehingga memicu munculnya eksploitasi pada anak. Permasalahan penelitian adalah; (1) Bagaimanakah bentuk eksploitasi dan dampak sosial, ekonomi, kesehatan, psikologi dan pendidikan, pada anak di Kota Kendari, (2) Bagaimana upaya pemerintah mencegah eksploitasi anak di kota Kendari. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus, mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian; (a) Terjadinya eksploitasi anak dipengaruhi oleh ekonomi keluarga, kemiskinan, komunitas, pengaruh lingkungan, keretakan, kekerasan kehidupan rumah tangga, perceraian orang tua, (b) Bentuk eksploitasi anak dilakukan oleh orang tua dan preman berupa pekerja anak; menjadi pemulung, tukang pikul, penjual tisu, peminta/pengemis di lampu merah, penjajah makan ringan, menjadi buruh, (c) Dampak terjadinya eksploitasi anak meliputi; ekonomi, sosial, kesehatan, psikologis,  pendidikan, kehidupan bermasyarakat, anak putus sekolah, kenakalan, berkelahi, perilaku menyimpang secara social, merokok, miras, menjudi, hidup bersama beberapa orang dengan laki-laki dan perempuan dalam satu kamar kosan, hidup tidak terawat. (d) Program pemerintah Kota Kendari mencegah, mengeliminir eksploitasi anak; mengoptimalkan implementasi program pemerintah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Nota Kesepahaman Bersama (MOU) antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kota Kendari, mengukuhkan Asosiasi Pengusaha  Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kendari, pelibatan OPD, Psikolog, BUMN, LSM dan masyarakat.
PEREMPUAN DAN POLITIK LOKAL (STUDI KASUS PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI SULAWESI TENGGARA) Hadi Machmud
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 14, No.1, Mei 2019
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.986 KB) | DOI: 10.31332/ai.v14i1.1273

Abstract

This qualitative study aimed to investigate the existence of women’s contestation in the local election in South East Sulawesi and to identify the female candidates’ effort to win the electoral competition. Data gathered from interview, observation, and documents were analyzed based on the analytical framework used. Findings of the study reveal that the contestation of female regency or major candidates has been of great consideration due to their previous strategic ruling position in the government, such as vice of major, head of the local house of representative, member of the house of regional representative, and local government secretary. Furthermore, the female candidates have a big chance to succeed in the election regarding that they have big force, and their offered programs are beneficial for women and marginal communities. These female candidates also involve more female volunteers’ force who is competent and potential in running activities along with women organization and aiming at empowering women communities.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Melalui Media Pohon Huruf dengan Metode Demonstrasi pada Anak Usia Dini Anis Suwarni; Hadi Machmud; La Hewi; Laode Anhusadar; Erdiyanti Erdiyanti
Diniyah: Jurnal Pendidikan Dasar Volume 3 Nomor 2, 2022
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/dy.v3i2.4529

Abstract

This study aims to improve the ability to recognize hijaiyah letters through the media of letter trees by using demonstration methods. This study used classroom action research conducted at Nusa Indah Kindergarten, Wolasi, Konawe Konsel Regency. The research sample is class B at the age of 5-6 years. The research process was carried out in two cycles, each cycle consisting of two meetings and four stages in each, namely: planning, implementing, observing and reflecting. The results showed that through the media of letter trees using the demonstration method could improve the ability to recognize hijaiyah letters in class B children at Nusa Indah Kindergarten, Wolasi, South Konawe.Keywords: Recognizing hijaiyah letters, early childhood, letter tree