Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifiying of problem solving abilities in Mathematics among Junior High School students Syaiful Syaiful; Kamid Kamid; Muslim Muslim; Nizlel Huda
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 14, No 2: May 2020
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.451 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v14i2.14861

Abstract

Purpose: This study aims to identify the problem solving abilities possessed by junior high school students. The type of research used is quantitative which uses a research design survey. The sample of this study is  98 students taken based on purposive sampling techniques. This study uses descriptive statistics to analyze the data generated. From the results of the analysis that has been done, it was found that there is a problem solving indicator by students in mathematics which is a indicated by the indicators of planning a solution which has a good category of a 56.1% (55 of 98) students, the indicator of problem solving has a good category of a 56.1% (55 out of 98) students, indicators of a problem solving planning had a good category of a 54.1% (53 of 98) students, and an indicator of understanding a problem had a good category of a 60.2% (59 of 98) students.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berdasarkan TPACK untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dedi Gunawan; Sutrisno Sutrisno; Muslim Muslim
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11518

Abstract

Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) merupakan salah satu materi yang harus dipelajari dan dimengerti sehingga ketika kita bertemu permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari kita dengan mudah menyelesaikannya. Oleh sebab itu dengan mengintegrasikan technology, pedagogy, and content knowledge (TPACK) merupakan salah satu pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik. Materi yang abstrak bisa menjadi konkrit dengan adanya integrasi TPACK dengan menggunakan alat peraga dan video, dan juga dengan menggunakan  model pembelajaran berbasis masalah (PBL) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa. Penelitian pengembangan  ini menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran berupa lembar kerja siswa dalam bentuk slide dan rencana pelaksanaan pembelajaran, analisis keterkaitan antar komponen unsur dari TPACK dengan menerapkan kerangka kerja tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Subjek penelitian sebanyak 24 orang siswa kelas VIII SMPN 17 Tanjung Jabung Timur. Adapun instrumen yang digunakan adalah kuisioner responden siswa, responden guru, lembar observasi kegiatan pembelajaran, kuisioner keterampilan berpikir kritis, dan instrumen integrasi TPACK untuk guru. Berdasarkan pengukuran angket TPACK diperoleh hasil bahwa PK memiliki hubungann yang signifikan dengan PCK  sebesar 35% dan terhadap TPACK sebesar 38 %, besarnya pengaruh PK dan CK berpengaruh secara simultan yang langsung mempengaruhi  TPACK  sebesar 83,4%
Pengembangan Instrumen Tes Four-Tier untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Operasi Bentuk Akar Lovi Leoni; Maison Maison; Muslim Muslim
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.284

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang kesulitan siswa dalam mengerjakan soal bentuk akar. Setelah dilakukan wawancara terhadap peserta didik, diperoleh bahwa beberapa peserta didik memiliki konsep yang salah yang tidak sesuai dengan pendapat para ilmuan. Miskonsepsi merupakan suatu masalah dalam pembelajaran matematika yang sering dialami oleh peserta didik.Berdasarkan studi literatur, four-tier dapat digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami siswa. Akan tetapi meskipun demikian, tes ini belum banyak dikembangkan khususnya dalam pelajaran matematika. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrument four-tier yang valid dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa. Jenis penelitian ini adalah R & D (Research and Development).. Adapun penelitian ini menggunakjan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Penelitian ini dilakukan di dua sekolah, diantaranya pada tahap ujicoba dilakukan di SMAN 5 Kota Jambi, dan pada tahap penerapan dilaksanakan di SMAN 12 Kota Jambi. Setelah dilakukan validasi oleh validator dan melakukan analisis data dengan aplikasi SPSS, dari ujicoba soal diperoleh bahwa 9 soal ini dikatakan valid dan reliabel. Sehingga instrumen dapat digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa.
Tingkat Kecemasan Matematika Siswa SMA Negeri 2 Kerinci Kelas X MIA Sebelum Menghadapi Tes Matematika Berdasarkan Gender dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Irel Nofrialdi; Maison Maison; Muslim Muslim
Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2018): November 2018, Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.977 KB) | DOI: 10.32939/ejrpm.v1i2.248

Abstract

This research aims to determine differences in student anxiety levels based on gender and the relationship between students' anxiety levels before facing a mathematical test with achievement and then dig deeper information about the causes of anxiety in students. This research uses a mixed-method with a sequential explanatory approach. The subjects of this study were students of class X MIA Kerinci Senior High School 2 totaling 100 students. The results of the research showed that students experiencing anxiety before taking a math test as the cause of anxiety is experience, intelligence, preparation, and family. Differences in levels of anxiety based on gender indicate that there is no significant difference between the level of anxiety experienced by male and female students but male students are more anxious than female students the cause is that there have been similar thoughts and goals in terms of achievement so as to make male students neither men nor women experience significant differences in anxiety levels. There is a relationship between the level of anxiety with learning outcomes of 0.43 which is in the category enough and has a positive relationship, namely the higher the level of anxiety, the higher the student learning outcomes. Descriptions of quantitative data indicate that there is no certainty for someone who has an anxiety level will get a definite value.