Muslimin Muslimin
Program Studi Teknik Elektro-Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, Jl. Sambaliung No.09 Kampus Gunung Kelua Samarinda 75119

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Optimasi Penempatan Bank Capacitor Pada Penyulang H5 Menggunakan Metode Genetic Algorithm (GA) Muslimin Muslimin
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 10, No 2 (2015): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.061 KB) | DOI: 10.30872/jim.v10i2.185

Abstract

Penyaluran daya listrik pada sistem tenaga listrik merupakan hal yang perlu diperhatikan, agar tegangan di sepanjang saluran tetap terjaga dalam batas-batas yang diizinkan. Pada penelitian ini pemasangan bank capacitor pada penyulang H5 dimaksudkan untuk mengkompensasi drop tegangan dan rugi-rugi daya yang terjadi di sepanjang penyulang H5 tersebut. Untuk mendapatkan hasil kompensasi yang optimal, maka dilakukan optimasi lokasi penempatan dan kapasitas bank capacitor dengan menggunakan metode Genetic Algorithm (GA). Untuk mengetahui besar kompensasi drop tegangan dan rugi-rugi daya yang terjadi pada penyulang H5 tersebut, maka selanjutnya dilakukan analisis aliran daya (load flow) dengan menggunakan metode Newton-Raphson. Dari hasil optimasi lokasi penempatan dan kapasitas bank capacitor maka diperoleh lokasi penempatan bank capacitor pada bus 38 dengan kapasitas 1.6 MVAR. Kemudian dari hasil analisis aliran daya (load flow) diperoleh kompensasi drop tegangan dari 11% turun menjadi 4%. Sedangkan kompensasi rugi-rugi daya aktif 0.336 MW turun menjadi 0.191 MW dan rugi-rugi daya reaktif dari 0.730 MVAR turun menjadi 0.518 MVAR.
Kecenderungan Perilaku Aktif dalam Kerja dan Prokrastinasi Kerja Ditinjau dari Jenis Kelamin, Jenis Pekerjaan, Usia, Tingkat Pendidikan Formal dan Masa Kerja Muslimin Muslimin
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 1, No 2 (2013): Volume 1, Issue 2, April 2013
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v1i2.3282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kecenderungan perilaku yang aktif dalam pekerjaan dan penundaan pekerjaan dalam hal jenis kelamin, jenis pekerjaan, usia, tingkat pendidikan formal dan masa kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan Kantor Kabupaten Bontang yang berusia 85 tahun. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji-t dan ANOVA. Hasil analisis data dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan kecenderungan perilaku dalam hal gender, jenis pekerjaan, usia dan tahun layanan berdasarkan laboratorium (p> 0.05). Dapat disimpulkan bahwa hanya variasi tingkat pendidikan formal yang dapat menjelaskan perbedaan kecenderungan perilaku aktif dalam persalinan pada subjek penelitian dengan nilai F = 3,065, R2a = 0,069 dan p = 0,033 (p <0.05). Hasil analisis lain menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam penundaan kerja berdasarkan variasi jenis kelamin, jenis pekerjaan, usia dan tingkat pendidikan formal (p> 0:05). Dapat disimpulkan bahwa satu-satunya variasi dari tahun layanan yang dapat diterapkan perbedaan dalam pekerjaan penundaan pada subjek penelitian dengan nilai F = 2,730, R2A = 0,110 dan p = 0,018 (p> 0.05).
Kajian Paparan Panas Lingkungan Kerja Operator Sterilizer Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Willy Tambunan; Muslimin Muslimin
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2485.002 KB) | DOI: 10.31001/tekinfo.v7i1.367

Abstract

Temperatur yang tinggi dalam ruangan kerja bisa ditimbulkan oleh kondisi ruangan, mesin-mesin ataupun alat yang mengeluarkan panas serta panas yang bersumber dari sinar matahari yang memanasi atap ruangan yang kemudian menimbulkan radiasi ke dalam ruangan produksi. Lingkungan kerja yang panas ini terjadi pada salah satu proses pengolahan kelapa sawit yakni sterilizer. Pada bagian sterilizer timbul panas akibat perebusan tandan buah segar dengan memakai media panas yakni uap yang berasal dari steam dan panas yang dihasilkan dari radiasi sinar matahari melalui atap pabrik menambah beban panas ruangan kerja. Akibat proses pengantaran panas tersebut suhu ruangan di area sterilizer dapat mencapai antara 34,3 OC s/d 36,6 OC sehingga pekerja mengalami cidera dan terjadi heat stress. Apabila kondisi ini terus berlangsung maka akan mengakibatkan resiko pada pekerja akibat heat stress. Untuk itu perlu dilakukan kajian paparan panas pada area sterilizer agar pekerja berada pada kondisi yang aman dan sehat dalam melakukan pekerjaannya di area tersebut. Berdasarkan hasil kajian diperoleh nilai Heat Stress Index (HSI) sebesar 98% yang artinya bahwa operator yang bekerja pada bagian sterilizer berisiko tinggi terhadap penyakit yang diakibatkan heat stress. Melalui kajian paparan panas ini diharapkan lingkungan kerja yang terpapar panas berada pada nilai indeks suhu bola basah pada kondisi yang aman sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.51/KEP-MEN/1999. Kata kunci: heat stress, indeks suhu bola basah, keseimbangan panas, paparan panas
Perbaikan Profil Tegangan pada Feeder Harapan Baru Lima (H5) Area Samarinda untuk Pengurangan Susut Energi Muslimin Muslimin; Hadi Suyono; Rini Nur Hasanah
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.654 KB)

Abstract

Perbaikan profil tegangan untuk pengurangan susut energi (losses) pada suatu sistem tenaga listrik dimaksudkan untuk meningkatkan performance dari sistem tersebut. Semakin baik profil tegangan pada suatu sistem, maka susut energi (losses) yang terjadi pada sistem tersebut akan semakin kecil. Penelitian ini bertujuan untuk perbaikan profil tegangan pada feeder H5 area Samarinda dalam upaya pengurangan susut energi (losses). Perbaikan profil tegangan ini menggunakan peralatan AVR, bank capacitor, dan SVC. Metode Newton-Raphson digunkan untuk analisis aliran daya dan metode Genetic Algorithm (GA) digunakan untuk menentukan lokasi pemasangan dan kapasitas peralatan. Dari hasil analisis diperoleh bahwa dengan pemasangan AVR, bank capacitor, dan SVC drop tegangan dapat diberbaiki serta susut energi (losses) dapat dikurangi.Kata Kunci—profil teganga, susut energi, aliran daya.
PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA MENENGAH PADA SISTEM KELISTRIKAN KOTA SAMARINDA Muslimin Muslimin
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 14, No. 2, Desember 2015
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v14i2.677

Abstract

Demand of electric power in Samarinda continuously increasing in line with development of Samarinda city. To fill the demand of electricity in the future at a certain period, it is necessary to know precisely the demand for electricity in the certain period. This research has been carried out mid-term electric load forecasting electricity system in Samarinda using Artificial Neural Network (ANN). This method is an excellent method for finding non-linear relationship between load with economic factors are varied, and can make adjustments to the changes.The result of this study indicates that the selection of parameters such as the learning method, the number of neurons, hidden layer and influence the accuracy of forecasting the electrical load. From the results of electric power load forecasting medium term Samarinda MSE values obtained by 6,9134E + 03, using the parameters training and network configuration [7-70-1]. Retrieved peak load in 2020 amounted to 741 MW, close to the electrical plan of PT. PLN (Persero) amounting to 718 MW. In the electricity load forecasting is well known that the annual burden will increase.
Pemanfaatan Jaringan Wifi pada Pengendalian Lampu Rumah Berbasis Smartphone Android Muslimin Musir
PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2019): PRotek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.944 KB) | DOI: 10.33387/protk.v6i1.992

Abstract

Penelitian ini menghasilkan alat pengendali lampu dalam memberikan kenyamanan atau kemudahan menyalakan atau mematikan lampu di rumah.Metode yang digunakan dalam pembuatan kontrol pencahayaan berbasis mikrokontroler menggunakan smartphone android dan pemanfaatan jaringan wifi.  Metode penelitian terdiri dari beberapa tahapan, penelitian kepustakaan, metode analisis, metode desain dan implementasi.Hasil yang dicapai adalah peningkatan aspek kenyamanan dan kemudahan dalam menghidupkan dan mematikan lampu. Jaringan wifi yang tersedia di smartphone android terhubung ke modul yang terhubung ke arduino mikrokontroler.Pada dasarnya prinsip penggunaan alat ini pengguna harus dapat mengoperasikan smartphone berbasis sistem operasi Android.Kesimpulannya adalah peralatan ini telah diuji coba dan dapat digunakan sebagai pengendali lampu dengan smartphone android. Koneksi tanpa harus menekan sakelar lampu.
APLIKASI PHOTOVOLTAIC CELL (PV) TERHADAP VARIASI BEBAN ELEKTRIK SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF Nur Rani Alham; Fatkhul Hani Rumawan; Muslimin Muslimin; Restu Mukti Utomo; Ahmad Maulana
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 5 No. 2 (2021): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v5i2.92

Abstract

Teknologi saat ini sudah semakin canggih dan banyak digunakan. Penggunaan teknologi ini menyebabkan peningkatan konsumsi daya listrik yang semakin besar, sedangkan sumber listrik yang digunakan masih menggunakan energi tidak terbarukan. Panel surya atau Photovoltaic adalah salah satu Energi Baru Terbarukan (EBT) yang sumber energinya berasal dari matahari. Sumber energi ini sangat familiar dimasyarakat Indonesia, tetapi masih sangat sedikit pemanfaatannya. Oleh karena itu dilakukan pengaplikasian Photovoltaic Cell (PV) terhadap variasi beban elektrik sebagai energi alternatif. Pada penelitian ini menggunakan Photovoltaic Cell berkapasitas 150 Wp, dengan jenis Polycrystaline silicon, baterai 12V/38Ah, inverter, dan solar charge control. Penelitian dilakukan selama 3 hari berturut-turut, ketika cuaca dalam keadaan cerah. Pengambilan data arus dan tegangan dilakukan selama 4 jam dengan menggunakan beban lampu 15W, dan 15W+60W. Dari hasil penelitian didapatkan modul Photovoltaic pada pabrik diketahui efisiensi sebesar dan pada penggunaan PV yang telah diukur pada penelitian didapat efisiensi daya guna sebesar penggunaan pada saat charge. Efisiensi daya inverter pada hari ke-1 sebesar 64%, hari ke-2 sebesar 59%, dan hari ke-3 sebesar 55%.
STUDI TENTANG PERBAIKAN JATUH TEGANGAN DI TIANG UJUNG JARINGAN TEGANGAN RENDAH PADA PT.PLN UP3 AREA SAMARINDA Nur Rani Alham; Restu Mukti Utomo; Hilmansyah Hilmansyah; Muslimin Muslimin; Angga Wahyu Aditya; Abdul Mubarak
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 6 No. 2 (2022): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v6i2.140

Abstract

Abstract— Electric power distribution system is one of the systems in electric power that has an important role that is directly related to the user of electric energy. In the distribution system must have the appropriate reliability of the standards applied but in reality the distribution of electric power distribution is not appropriate, such as falling voltage commonly called drop voltage that reaches the consumer. This is caused by several factors so that the quality of existing electricity is not optimally beneficial and can even cause damage to electrical equipment. In phase S, from the analysis of calculations and measurements made by the author based on basic theory, conclusions can be drawn as follows. In calculations and measurements in phaseS R and T the voltage fall is caused by the length of the delivery. In phase S, when viewed from the calculation and measurement of voltage fall due to the length of the delivery and other factors, namely the cable connection is not perfect. From the data obtained by the author of the voltage fall at the GNK 383 Distribution Substation is not constant because the load changes the use of electrical energy by different consumers The voltage fall at the GNK 383 Distribution Substation occurs at night because the load usage activity by consumers is very high.
Analisis Indeks Keandalan EAF dan EFOR Pada Pembangkit PT. Cahaya Fajar Kaltim Hafidz Akhmad Adnan; Rizky Nurkholas Yuke Syahputra; Aprilian Sasi Kirana Purwa Saputra; Heri Irawan; Nur Rani Alham; Muslimin Muslimin
Jurnal Teknologi Elektro Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2023.v14i1.007

Abstract

Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam menjadi sumber energi primer dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua aspek kehidupan manusia memerlukan energi listrik, di perkantoran, rumah tangga, dan perindustrian. Dalam memenuhi kebutuhan akan energi listrik didirikan pembangkit-pembangkit yang baru. Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan keandalan energi listrik. Faktor tersebut meliputi probabilitas, bekerja sesuai dengan fungsinya, periode waktu, dan kondisi operasi. Dalam menjamin dan memenuhi kebutuhan akan energi listrik konsumen, maka keandalan dari sebuah sistem pembangkit sangatlah penting. Tingkat keandalan yang tinggi akan menentukan kontinuitas serta keandalan dari sebuah sistem pembangkitan energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis indeks keandalan unit pembangkit berdasarkan nilai EAF (Equivalent Availability Faktor) dan EFOR (Equivalent Forced Outage Rate) pada PT. Cahaya Fajar Kaltim. Pada generator pertama EAF terendah terjadi yaitu pada bulan september dan bulan oktober sebesar 68,31% dan 60,78% serta nilai EFOR sebesar 0%. Pada generator kedua EAF terendah terjadi yaitu pada bulan agustus dan di bulan september sebesar 60% dan 76,50% serta nilai EFOR sebesar 0,34% dan 0%. Sedangkan, pada generator ketiga EAF terendah terjadi bulan april yaitu sebesar 42,13% dengan nilai EFOR sebesar 0,37%. Faktor yang dapat mempengaruhi nilai dari EAF yaitu plant hour, derating, dan outage. Sedangkan, faktor yang dapat mempengaruhi nilai dari EFOR yaitu jam operasi atau (service hour), dan jam keluar paksa (force outage hour).