Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Konsep Pendidikan Agama Islam Perspektif Imam Al-Ghazali Ary Antony Putra
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.29 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2016.vol1(1).617

Abstract

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan agama islam menurut Imam Al-Ghazali, Adapun tujuan spesifik penelitian ini adalah Untuk mengetahui pemikiran al-Ghazali tentang ilmu pengetahuan, dan untuk mengetahui pemikiran al-Ghazali tentang konsep pendidikan Islam. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut Dalam penelitian kepustakaan ini digunakan metode teknik analisa data kualitatif yaitu analisa data reflektif thinking, yaitu teknik analisa data dengan proses pemikiran hilir mudik. Selain itu, untuk menganalisa data yang ada, penulis juga menggunakan metode komparatif, yaitu meneliti faktor-faktor dengan situasi atau fenomena yang diselidiki dan membandingkan dari satu faktor dengan faktor lain. Temuan dari penelitian ini memperlihatkan bahwa Ilmu Pengetahuan merupakan sumber untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dengan ilmu pengetahuan akan menjadikan manusia menjadi makhluk yang mulia dan terhormat dibandingkan makhluk lainnya. Sedangkan pemikiran al-Ghazali tentang konsep pendidikan Islam Pertama, faktor-faktor pendidikan pendidikan islam, yakni (a) tujuan utama dalam menuntut ilmu adalah untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, maka yang dijadikan landasan utama dalam bidang pendidikan adalah al-Qur’an dan Hadis; (b) seorang pendidik harus mempunyai niat awal dalam mendidik untuk mendekatkan diri kepada Allah, menjadi tauladan bagi murid-muridnya serta mempunyai kompetensi dalam mengajar; (c) anak didik dalam belajar harus mempunyai niat untuk mendekatkan diri kepada Allah, menjauhi maksiat karena ilmu itu suci dan tidak akan deberikan kepada hal yang tidak suci, menghormati guru dan rajin belajar dengan mendalami pelajaran yang telah diberikan gurunya; (d) kurikulum sebagai alat pendidikan harus disesuaikan dengan perkembangan anak didik; (e) anak didik harus dijauhkan dari pergaulan yang tidak baik, karena lingkungan yang jelek akan mempengaruhi perkembangan anak didik, terutama dilingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat. Kedua, wujud penerapan nilai-nilai pendidikan dalam perspektif al-Ghazali di masa sekarang ditandai dengan munculnya model-model lembaga pendidikan yang mencantumkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam kurikulumnya, seperti sholat dhuha, tadarus al-Qur,an dan sholat berjama’ah.
Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi terhadap Stres Guru di SMA Negeri 1 Kampar Kiri Hilir Musaddad Harahap; Ary Antony Putra
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.081 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2017.vol2(1).896

Abstract

Profesi guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia karena merupakan wujud pengabdian diri untuk mengembangkan fitrah yang diberikan Allah SWT kepada manusia yaitu dengan memberikan pendidikan, pengajaran, bimbingan yang baik sehingga peserta didik menjadi insan kamil. Untuk itu guru perlu dihargai dan salah satunya dengan memberikan kesejahteraan yang layak bagi kehidupan mereka. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh tingkat sosial ekonomi dan stres pada guru, apakah ada pengaruh tingkat sosial ekonomi terhadap stres pada guru di dan seberapa besar pengaruh tingkat sosial ekonomi dengan stres pada guru di SMAN 1 Kampar Kiri Hilir. Metode yang digunakan adalah kuantitaf untuk mengungkap data pengaruh antara variabel tingkat sosial ekonomi dengan stres guru. Setelah dilakukan penelitian maka dapat ditemukan Tingkat sosial ekonomi guru di SMAN 1 Kampar Kiri Hilir tergolong pada tingkat menengah kebawah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rxy>rt, dimana rxy pada taraf signifikan 5%=0,374 dan pada taraf signifikansi 1%=0,478. Jadi, rxy>rt 5%=0,374>0,478, karena rxy lebih besar dari rt, maka hipotesa alternative (Ha) yang menyatakan adanya korelasi atau pengaruh positif yang signifikan antara tingkat sosial ekonomi dengan stres pada guru diterima, sementara Ho ditolak, maksudnya semangkin tinggi tingkat sosial ekonomi guru, maka akan semakin rendah tingkat stres pada guru.
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA SEI-PETAI TERHADAP PENYELENGGARAAN JENAZAH KEC. KAMPAR KIRI HILIR KAB. KAMPAR Miftah Syarif; Ary Antony Putra; Mawardi Ahmad
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 15 No. 1 (2018): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.829 KB) | DOI: 10.25299/jaip.2018.vol15(1).1589

Abstract

Jenis penelitian ini adalah diskriptif kuantitatif dengan fokus masalah pada Bagaimana Tingkat Pengetahuan masyarakat Desa Sungai Petai Kec. Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar terhadap penyelenggaraan jenazah. Tujuan penelitian ini unutk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat Desa Sungai Petai Kec. Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar terhadap penyelenggaraan jenazah. Subyek penelitian ini adalah masyarakat Desa Sei-Petai Kec. Kampar Kiri Hilir Kab. Kampar. Sedangkan obyeknya adalah Tingkat Pengetahuan masyarakat Desa Sei-Petai Kec. Kampar Kiri Hilir Kab. Kampar terhadap penyelenggaraan jenazah. Populasi yang diambil adalah masyarakat Muslim Desa Sei-Petai Kec. Kampar Kiri Hilir Kab. Kampar yang berjumlah 441 orang, sedangkan sampelnya 44 orang. Dari keseluruhan sampel yang mengembalikan angket sebanyak 31 orang. Teknik pengambilan data menggunakan angket dan dokumentasi. Pengolahan dan analisa data menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif yaitu data yang terkumpul diedit, dikelompokkan, dan ditabulasi, untuk kemudian diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Pengetahuan Masyarakat Sungai Petai terhadap Penyelenggaraan Jenazah pada persentase 71,99%, berada pada rentang 50% - 79%, yang dapat diartikan dalam kategori “Cukup Baik”.
KESIAPAN SEKOLAH DI TINJAU DARI USIA DAN KECERDASAN DI SD MUHAMMADIYAH KABUPATEN ROKAN HULU RIAU Alucyana Irawan; Ary Antony Putra; Bahril Hidayat
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 18 No. 2 (2021): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan (JAIP)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/al-hikmah:jaip.2021.vol18(2).7555

Abstract

School readiness is essential for children because children ready to enter elementary school will benefit and progress further than those not prepared to enter elementary school. Kustimah (2008) stated that the factors that influence children's readiness to enter elementary school include age and level of intelligence. Age factors can affect thinking and work. A person's mindset and grasping power are also influenced by age. The older a person gets, the more his grasping ability and attitude will develop and, of course, affect the knowledge he gains. This study is a quantitative study that aims to determine the effect between age and intelligence of early childhood on their readiness to enter elementary school by using psychological test tools Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) and Colored Progressive Matrices (CPM). Studies conducted this research at Muhammadiyah Elementary School, Rokan Hulu Regency, Riau Province. From 85 respondents, using the ordinal regression model, the results were 0.998, 0.998, 0.278, and 0.887; this shows that age and intelligence have no significant effect on children's readiness to enter school.
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MENURUT PSIKOLOGI ISLAMI Bahril Hidayat; Ary Antony Putra; Musaddad Harahap
Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2018): Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.762 KB) | DOI: 10.25299/ge.2018.vol1(1).2254

Abstract

The relationship among early childhood education is related to the Islamic Education and Islamic Psychology perspective. Discussion of this article forms of theoretical review and expected to generate scientific reference to formulate explanation and development of science about Islamic Early Childhood Education according to Islamic Psychology. Islamic Education into early childhood as students, not only based on the principles of western Educational Psychology and Psychology of Learning (Psychology Learning and Teaching) from the Western scientist theory, but must be based on Islamic values and concept too. By applying the concept, the internalization of Islamic Education into the psychophysiological of early childhood will be achieved. According to the integration of principles of science and Islam through 5 Strategic Development of Islamic Education for Early Childhood Based on Islamic Psychology Principles, namely, 1) awakening learners' self-awareness about Islam, 2) involves the educational environment in to the learning activities, 3) understanding the child's age development by the method of playing, 4) using techniques that appeal to early childhood, 5) directing the child to develop their unique potential.
Pendampingan Penyusunan Administrasi PAUD Sekato Desa Mandiangin Kecamatan Minas Kabupaten Siak Ida Windi Wahyuni; Ary Antony Putra
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202051.264

Abstract

ASSISTANCE IN PREPARING PAUD SEKATO ADMINISTRATION OF MANDIANGIN VILLAGE, MINAS DISTRICT, SIAK REGENCY. Educational administration there are several fields or elements that are interrelated with one another, namely the field of human resources, learning resources, and facilities implemented. These three elements are listed in one system which is divided into three functions, namely the planning function, the implementation function, and the supervisory function. PAUD administration assistance directs school principals, teachers and PAUD program development in carrying out technical guidance in administering PAUD institutions. The purpose of the activities to be carried out in this activity is to evaluate and arrange school administration and curriculum in PAUD Sekato as well as to assist in preparing PAUD administration. Assistance in the preparation of PAUD administration is carried out in PAUD Sekato, Mandiangin Village, Minas Subdistrict, Siak Regency, from July to August 2019. The results of this activity are the preparation of PAUD administration. Sekato Mandiangin Village only focuses on general administration, learning administration and student administration. The limitations of this assistance are due to the time, distance and available funds. The team hopes for the next program is to prepare an administrative program that has not yet been completed so that the administration of Sekato PAUD is completely arranged and can be submitted in the PAUD accreditation submission.
Pengenalan Mufrodat Bahasa Arab Pada Anak Usia Dini Di Sekolah TAUD Al-Fatih Pekanbaru Yenni Yunita; Siti Quratul Aini; Ary Antony Putra; Rukia Siregar; Nur Annisa
Community Education Engagement Journal Vol. 4 No. 2 (2023): April
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v4i2.11293

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membimbing siswa agar memiliki keterampilan dalam melafalkan dan menghafalkan mufrodat dalam bahasa Arab dengan baik dan benar. Adapun program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pendampingan belajar dengan pengenalan Mufrodat Bahasa Arab pada anak Usia Dini di Sekolah TAUD Tahfizh Al-Fatih Pekanbaru. Permasalahan yang sering dihadapi anak ketika mendengar Bahasa Arab yaitu paradigma bahwa Bahasa Arab itu sangat sulit di pahami dan dipelajari. Hal ini terlihat pada menurunnya minat siswa untuk mempelajari Bahasa Arab sehingga tidak bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian ini berupa program bimbingan belajar bahasa Asing yaitu bahasa Arab. Adapun materi yang akan di berikan di antaranya mufrodat (kosa kata) tentang nama buah-buahan, sayur-sayuran dan nama binatang serta nama anggota keluarga. Adapun hasil dari Pengabdian kepada masyarakat diantaranya: (1) Adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta tentang pendampingan belajar berupa pengenalan Mufrodat Bahasa Arab pada Anak Usia Dini khususnya di Sekolah TAUD Tahfizh Al-Fatih Pekanbaru. (2) Seluruh peserta telah memahami tentang cara melafalkan dan melafazkan mufrodat dalam Bahasa Arab. (3) Peningkatan wawasan kepada guru pendidikan Islam Anak Usia Dini (PAUD) terkait pendampingan belajar berupa pengenalan Mufrodat Bahasa Arab pada Anak Usia Dini guna mengembangkan skill bahasa Asing anak usia dini di mulai dari tahap pengenalan materi. Kata Kunci: Pengenalan mufrodat; Bahasa Arab; Anak Usia Dini ABSTRACT This community service activity aims to guide students to have skills in reciting and memorizing mufrodat in Arabic properly and correctly. The community service activity program is in the form of learning assistance with the introduction of Mufrodat Arabic to early childhood at the Tahfizh Al-Fatih TAUD School Pekanbaru. The problem that is often faced by children when they hear Arabic is the paradigm that Arabic is very difficult to understand and learn. This can be seen in the declining interest of students in learning Arabic so that they cannot apply it in everyday life. This service activity is in the form of a foreign language tutoring program, namely Arabic. The material that will be given includes mufrodat (vocabulary) about names of fruits, vegetables and names of animals and names of family members. The results of community service include: (1) There is an increase in knowledge and understanding of participants regarding learning assistance in the form of the introduction of Mufrodat Arabic in Early Childhood especially at Tahfizh Al-Fatih School of Education, Pekanbaru. (2) All participants have understood how to pronounce and pronounce mufrodat in Arabic. (3) Increased insight into Early Childhood Islamic Education (PAUD) teachers regarding learning assistance in the form of the introduction of Mufrodat Arabic in Early Childhood to develop foreign language skills for early childhood starting from the introduction to the material. Keyword: Mufrodat introduction; Arabic; Early childhood