Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Daya Saing Komoditas Kopi di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang Candarisma Dhanes Noor Viana; Ali Hasyim Al Rosyid; Adhi Surya Perdana
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v5i1.1898

Abstract

Komoditas kopi merupakan salah satu komoditas yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan usahatani sebagaian besar masyarakat di Kecamatan Grabag, yang didukung oleh keadaan iklim dan kesesuaian lahannya. Selain itu dengan permintaan kopi yang meningkat serta danya potensi terhadap komoditas kopi di Kabupaten Magelang, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing usahatani kopi di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang yang dilihat dari keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatifnya. Metode analisis yang digunakan untuk menegtahui daya saing usahatani kopi di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang yaitu Policy Analysis Matrix (PAM). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif. Keunggulan kompetitif ditunjukkan dari nilai PCR sebesar 0,774 dan Private Profitability (PP) sebesar Rp 9.508.999 per hektar per tahun. Sedangkan keunggulan komparatif ditunjukkan dari nilai DRCR sebesar 0,617 dan Social Profitability (SP) sebesar Rp 20.750.852 per hektar per tahun. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa usahatani kopi di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang berdaya saing.
PENGUATAN TATA KELOLA TPS 3R SEKAR TANJUNG DALAM PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK Adhi Surya Perdana; Nurul Anindyawati; Esna Dilli Novianto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2630

Abstract

Penyelenggaraan tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS 3R) salah satu bentuk pendekatan pengelolaan sampah skala komunal/kawasan dengan melibatkan peran aktif masyarakat dan pemerintah Desa Tanjungsari. Penanganan sampah dengan pembangunan infrastruktur TPS 3R diharapkan dapat mengurangi volume timbunan sampah rumah tangga ke tempat pembuangan akhir. Penyelenggaraan TPS 3R dilakukan untuk melayani kelompok masyarakat berpenghasilan rendah di Desa Tanjungsari. Namun demikian saat ini TPS 3R sendiri belum memiliki tata kelola yang baik. Kepengurusan masih bersifat sukarela dengan waktu koordinasi yang menyesuaikan dengan kondisi masing-masing. Kelompok swadaya masyarakat (KSM) Sekar Tanjung memiliki peran penting dalam kepengurusan tata kelola TPS 3R, tetapi memiliki keterbatasan pengetahuan dan pengalaman mengelola kegiatan rutin dan minimnya pengetahuan proses biologis pengomposan sampah rumah tangga organik dan jaringan hasil akhir, maka dari itu program kemitraan masyarakat berfokus pada penguatan manajemen organisasi, tata kelola, dan kemitraan kelompok tani yang memanfaatkan hasil akhir untuk budidaya tanaman pertanian. Pengabdian ini dilakukan dengan metode aktif partisipatif. Pendekatan personal dilakukan di awal oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat dengan key person di daerah Tanjungsari. Setelah itu dilanjutkan dengan sosialisasi di tingkat pengurus inti dan diakhir dengan sosialisasi di masyarakat. Kegiatan ini bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan TPS 3R di daerah mereka. Hal ini terbukti dari hasil survei yang dilakukan sebelum dan sesudah pengabdian berlangsung. Selain tingkat kesadaran masyarakat yang meningkat, tingkat pengetahuan masyarakat juga mengalami kenaikan. Harapannya dengan kegiatan ini dapat menjadi batu loncatan masyarakat setempat dalam pengelolaan sampah organik yang berkelanjutan.
SORTING TECHNIC OF TRADITIONAL MARKET WASTE IN MAGELANG CITY Ayu Rahayu; Adhi Surya Perdana
Journal of Livestock Science and Production Vol 2, No 2 (2018): Journal of Livestock Science and Production
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jalspro.v2i2.954

Abstract

AbstractThe city of Magelang is a city that has a large population. Due to the automatic density of the population, there will be many shopping places, one of which is the market to meet the daily needs of the community. Magelang city is able to produce market waste up to 300 tons per day. The waste has not been used properly. This can cause environmental pollution. Market waste in the city of Magelang is a homework that must be immediately completed because all this time it has not been fully processed. The research objective is to sort out organic and inorganic waste at the Koa Market in Magelang. The sample of research includes five markets namely Rejowinangun, Gotong Royong, Kebonpolo, Cacaban and Sidomukti. The research method used survey method with questionnaire research tool aimed at market traders to know the characteristics of market traders, merchant waste, average amount of waste and its utilization, and other supporting components. Presentation of data analysis result obtained by descriptive analysis approach. Field findings of the average amount of market waste volume that can be utilized as livestock feed per m3/day based on market location that is Rejowinangun Market (9,2 m3), Gotong Royong (5,2 m3), Kebonpolo (3,3 m3) Cacaban (1.8 m3), and Sidomukti (2.1 m3), it is expected that this research can be used as a reference for market waste treatment in determining the policy of the local Industry and Trade Office. Keywords: Sorting technique, Waste Traditional Market, Magelang
BRAND QUALITY IMPROVEMENT OF COMPOST PRODUCTS ORGANIC HOUSEHOLD WASTE TPS 3R SEKAR TANJUNG, WINDUSARI, MAGELANG Adhi Surya Perdana; Indah Riadi Putri; Nurul Inayah; Solikhin Solikhin
Pasundan International of Community Services Journal (PICS-J) Vol 4 No 1 (2022): Volume 04 Number 01 June 2022
Publisher : LPM Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pics-j.v4i1.5354

Abstract

Organic household waste is a problem for landfills that can cause unpleasant odors if not managed properly, the existence of TPS 3R Sekar Tanjung Windusari Magelang provides a solution to the problem through compost production. The benefits obtained include the organic waste that does not cause odor and is useful for plant media materials in addition to nutrients for plant nutritional needs. The production of TPS 3R Sekar Tanjung compost still produces bulk compost which is traded to farmers and consumers who love ornamental plants. Community service activities seek to improve the quality of compost product brands through label design, attractive packaging, and testing for C-Organic nutrient content, C/N ratio, pH, total N, P2O, and K2O at the Yogyakarta Agricultural Technology Research Center Laboratory in order to increase the economic value of compost products in the agricultural market.
Pengaruh Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merr. var. Grobogan) pada Aplikasi Bokashi Jerami Padi dan Dosis Bokashi Ampas Tahu Agus Suprapto; Adhi Surya Perdana; Zahrotul Ulin Nasroh
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.739 KB)

Abstract

Penelitian ini mempelajari pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dengan memanfaatkan limbah hasil pertanian berupa bokashi jerami padi dan bokashi ampas tahu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2020. Lokasi penelitian di Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Ketinggian tempat 437 m dpl, jenis tanah regosol dengan pH 6,01. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap percobaan faktorial (2 x 4) dengan tiga blok perlakuan. Faktor pertama, bokashi jerami padi: menggunakan bokashi jerami padi dan tanpa bokashi jerami padi. Faktor kedua, bokashi ampas tahu dengan dosis: 0, 4, 12, dan 20 ton/ha. Selanjutnya data di uji lanjut beda nyata terkecil untuk faktor pertama dan uji orthogonal polynomial untuk faktor kedua. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian bokashi jerami padi dan bokashi ampas tahu belum mampu memberikan peningkatan pada jumlah polong isi per tanaman dan berat biji kering per tanaman.
RESPONS PERTUMBUHAN STEK UBI KAYU (Manihot esculenta) VARIETAS KETAN TERHADAP MACAM DAN TEKNIK APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR Ananda Dwika Permata; Adhi Surya Perdana; Muhammad Habibullah
Jurnal Agrivet Vol 28, No 2 (2022): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v28i2.8189

Abstract

Pupuk organik cair (POC) berbahan dasar limbah cair sebagai pendukung pertumbuhan tanaman ubi kayu. Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan macam, teknik aplikasi dan interaksi antara macam dan teknik aplikasi pupuk organik cair yang tepat guna meningkatkan respon pertumbuhan stek ubi kayu. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Tanjungsari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali, dengan perlakuan yakni kontrol, POC cucian beras, lindi dan campuran menggunakan teknik aplikasi kocor, semprot dan rorak. Analisis data secara statistik menggunakan ANOVA dan Uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan macam pupuk organik cair berpengaruh terhadap bobot kering akar dengan berat tertinggi pada perlakuan pupuk campuran sebesar 2,03 g. Perlakuan teknik aplikasi pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata pada semua parameter. Perlakuan interaksi antara macam dan teknik aplikasi pupuk organik cair berpengaruh nyata pada parameter klorofil pada daun, dengan hasil tertinggi pada perlakuan pupuk campuran dengan teknik rorak sebesar 1,177 mg/g. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan bobot kering akar mempengaruhi pertambahan klorofil pada daun karena adanya bakteri fotosintesis yang dapat menambat N untuk meningkatkan fungsi klorofil dan merangsang pemanjangan sel akar.
Uji Manfaat Teknik Aplikasi Pupuk Organik Cair dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Biji Kedelai Edamame Kering Safira Lutfiana; Adhi Surya Perdana; Muhammad Habibullah
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 7, No 1 (2022): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v7i1.2245

Abstract

Penelitian ini dirancang dengan tujuan untuk mengetahui respon dari teknik aplikasi pupuk organik cair dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil biji kedelai edamame. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2021 di lahan pertanian Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Magelang. Metode penelitian ini menggunakan percobaan faktorial (3 x 4) dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama teknik aplikasi pupuk organik cair dengan 3 taraf yaitu teknik kocor, teknik semprot dan kombinasi. Faktor kedua jarak tanam yaitu 20 cm x 10 cm, 20 cm x 20 cm, 40 cm x 10 cm dan 40 cm x 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan teknik aplikasi pupuk organik cair dan jarak tanam tidak memberikan pengaruh beda nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong isi, berat kedelai kering pertanaman, jumlah akar, berat segar akar, berat kering akar dan akar terpanjang.Kata kunci: budidaya, pemupukan, jarak tanam
AKLIMATISASI PLANLET KANTONG SEMAR (Nepenthes mirabilis Sp) PADA BERBAGAI FORMULASI MEDIA TANAM DAN INTENSITAS NAUNGAN Defira Fauziah Ramadhani; Sri Hidayati; Adhi Surya Perdana
Jurnal Agrivet Vol 29, No 1 (2023): AGRIVET
Publisher : UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/agrivet.v29i1.8427

Abstract

Kantong semar spesies Nepenthes mirabilis merupakan salah satu tanaman prioritas dilindungi yang sudah masuk dalam kategori Appendix-2. Salah satu upaya menjaga populasi Nepenthes mirabilis adalah dengan melakukan kultur jaringan, teknik aklimatisasi yang tepat pada kultur jaringan dapat mengoptimalkan pertumbuhan Nepenthes mirabilis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis respon pertumbuhan planlet kantong semar di berbagai macam media tanam, intensitas naungan dan interaksi antara media tanam dan intensitas naungan saat aklimatisasi. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola petak terpisah (split plot design) dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan pertama intensitas naungan (50%, 65%, dan 80%) dan perlakuan kedua media tanam yang terdiri atas P1 = 100% cocopeat (1:0), P2 = 100% arang sekam (0:1), P3 = 50% cocopeat dan 50% arang sekam (1:1), P4 = 25% cocopeat dan 75% arang sekam (1:3), P5 = 75% cocopeat dan 25% arang sekam (3:1). Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam menggunakan SPSS dan dilanjutkan dengan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT) untuk faktor perlakuan intensitas naungan dan uji lanjut berganda duncan untuk faktor perlakuan berbagai formulasi media tanam serta interaksi antara berbagai formulasi media tanam dengan intensitas naungan. Hasil analisis menunjukkan intensitas naungan berpengaruh sangat nyata pada persentase hidup tanaman (100,00), kemasaman media tanam (6,96), jumlah kantong (3,77) dan jumlah akar (11,80). Intensitas naungan juga berpengaruh nyata terhadap panjang akar terpanjang (5,46) serta tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman dan diameter batang. Macam media tanam berpengaruh nyata terhadap persentase hidup tanaman (100%), kemasaman media tanam (6,88), tinggi tanaman (0,42), jumlah kantong (3,93), jumlah akar (12,17), panjang akar terpanjang (5,52) dan diameter batang (1,60). Pada interaksi antara perlakuan intensitas naungan dan formulasi media tanam menunjukkan bahwa interaksi berpengaruh sangat nyata pada persentase hidup tanaman (100,00), kemasaman media tanam (7,04), jumlah kantong (4,21), jumlah akar (14,33) dan diameter batang  (2,35). Interaksi antara perlakuan intensitas naungan dan formulasi media tanam juga berpengaruh nyata pada panjang akar terpanjang (7,12) serta tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman.
Uji Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Dan Teknik Aplikasi Terhadap Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merr.) Varietas Dega 1 Jania Sulistyaningrum; Adhi Surya Perdana; Muzayyanah Rahmiyah
AGRITROP Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v21i1.9252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dari konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan teknik aplikasi terhadap hasil tanaman kedelai (Glycine Max (L.) Merr.) varietas Dega 1. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni 2022 di lahan Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang dengan ketinggian tempat penelitian ±437 m di atas permukaan laut. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial (4x2) dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi POC yang terdiri dari 0 ml, 105 ml, 210 ml, dan 315 ml. Faktor kedua adalah teknik aplikasi yang terdiri dari kocor dan tetes. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi POC dan teknik aplikasi POC tidak memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, panjang akar, jumlah cabang produktif, jumlah polong total, jumlah polong isi, berat kering biji, berat 100 biji, dan laju pertumbuhan tanaman
Pengaruh Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merr. var. Grobogan) pada Aplikasi Bokashi Jerami Padi dan Dosis Bokashi Ampas Tahu Agus Suprapto; Adhi Surya Perdana; Zahrotul Ulin Nasroh
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mempelajari pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dengan memanfaatkan limbah hasil pertanian berupa bokashi jerami padi dan bokashi ampas tahu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2020. Lokasi penelitian di Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Ketinggian tempat 437 m dpl, jenis tanah regosol dengan pH 6,01. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap percobaan faktorial (2 x 4) dengan tiga blok perlakuan. Faktor pertama, bokashi jerami padi: menggunakan bokashi jerami padi dan tanpa bokashi jerami padi. Faktor kedua, bokashi ampas tahu dengan dosis: 0, 4, 12, dan 20 ton/ha. Selanjutnya data di uji lanjut beda nyata terkecil untuk faktor pertama dan uji orthogonal polynomial untuk faktor kedua. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian bokashi jerami padi dan bokashi ampas tahu belum mampu memberikan peningkatan pada jumlah polong isi per tanaman dan berat biji kering per tanaman.