Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK NITROGEN DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK DI DESA BOLOPLERET JUWIRING KLATEN suwarto suwarto; Pramono Hadi; Libria Widiastuti
AGROTECH Research Journal Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.528 KB)

Abstract

The study was conducted to determine the dosage of nitrogen fertilizers and organic fertilizer that most enhance the growth dan yield of cucumber plant. The research was conducted in November 2018 until January 2019, in Ngerni, sub-village Bolopleret, Juwiring sub-district,Klaten Regency with altitude of 100-200 m dpl. This study used a completely randomized design method (CRD) with 12 teratment combinations and repeated 3 times so that 36 units were obtained. The first factor was the nitrogen fertilizer (N) dose which consisted of 4 treatment levels: (1) without nitrogen fertilizer (N0), (2) nitrogen fertilizer dose as much as 1,5 grams/plant (N1), (3) nitrogen fertilizer dose as much as 3,0 grams/plant (N2),(4) nitrogen fertilizer doses is much as 4,5 grams/plant (N3). The second factor is the concentration of organic fertilize (S) which consists of 3 treatment: (1) without organic fertilizer (S0), (2)concentration of organic fertilizer 2cc/liter (S1), (3)concentration of organic fertilizer is 4cc/liter (S2). Data will be analyzed using an analysis of variance (ANOVA) and if there is a significant difference it will be further tested us a multiple range test (DMRT) with a 5% level. The result show that: (1) nitogen fertilizer has a very significant effect on the number of fruit per plant but no significant effect on the parameters of number of leaves,heigt of plant, weight of fruit, fresh weight of biomass and dry weight of biomass. The most number of fruit per plant was found in the treatment of nitrogen fertilizers as much as 4,5 grams/plant (N3) namely 8,67 fruits, while the least amount was treated without nitrogen fertilizer (N0) is 4,67 fruits, (2) concentrations of organic fertilizers had a very significant effect on the parameters of the number of leaves, fresh weight of biomass and dry weight of biomass, had a significant effect on the number of fruits per plant but did not significantly affect plant height and fruit weight, (3) combinations of nitrogen fertilizer and organic fertilizer did not significantly affect the parameters of number of leaves,heigh of plant, weight of fruit, number of fruit per plant, weight of biomass and weight of dry biomass. Keywords : nitrogen feltilizer, organic fertilizer,cucumber
Penyuluhan Pemanfaatan Sampah/Limbah Plastik Menjadi Produk Kreatif Di Kampung Gendingan Surakarta Tria Rosana Dewi; Irma Wardani; Libria Widiastuti; Rehino Yanu Seto
WASANA NYATA Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v5i2.1068

Abstract

Sampah akan terus diproduksi dan tidak akan pernah berhenti selama manusia tetap ada. Dapat dibayangkan bahwa jumlah sampah yang dihasilkan oleh penghuni bumi ini akan semakin meningkat. Sampah sendiri merupakan salah satu bentuk konsekuensi dari adanya aktivitas manusia dan volumenya berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Apabila tidak ditangani secara efektif dan efisien, eksistensi sampah di alam tentu akan berbalik menghancurkan kehidupan sekitarnya.Sumber sampah terbanyak adalah yang berasal dari pemukiman, komposisinya berupa 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya adalah sampah anorganik. Sampah organik telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos, briket serta biogas, tetapi sampah anorganik masih sangat minim pengelolaannya. Sampah anorganik sangat sulit didegradasi bahkan tidak dapat didegradasi sama sekali oleh alam.  Sampah anorganik yang paling banyak dijumpai di masyarakat adalah sampah plastik. Terdapat banyak potensi untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi produk dan jasa kreatif dalam rangka mengelola sampah plastik dengan baik, sehingga plastik benar-benar mendukung kehidupan kita. Tidak hanya ketika kita gunakan namun juga setelah kita gunakan. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak buruk sampah plastik bagi lingkungan adalah dengan melaksanakan prinsip 3R dalam kehidupan sehari-hari, yaitu pengurangan pemakaian (reduce) pemakaian ulang (reuse), dan pendaur ulang (recycle). Berdasarkan permasalahan tersebut tim pengabdi mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema penyuluhan pemanfaatan sampah atau limbah plastik menjadi produk kreatif di kampung Gendingan RT02/16 Jebres, Surakarta
Budidaya Tanaman Sirsak Dan Jati Dalam Kegiatan “Gerakan Hijau Darussalam” Di Rumah Anak Islam Darussalam Pabelan Kartasura Sukoharjo Libria Widiastuti; Irma Wardani; Tria Rosana Dewi
WASANA NYATA Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v6i2.1303

Abstract

Go green adalah gerakan penghijauan kembali untuk mengantisipasi kerusakan bumi yang diakibatkan oleh polusi dari industry dimana mana, asap kendaraan, kebocoran lapisan ozon, sehingga terjadilah global warming (pemanasan global). Menanam pohon sebanyak mungkin dapat mengurangi polusi udara dan penyerapan air serta mendukung pelestarian hutan. Kegiatan menanam pohon sebanyak mungkin merupakan salah satu perilaku yang bisa mencegah pemanasan global (Global Warming). Tujuan yang ingin dicapai dalam pengabdian ini adalah : (1) Memberi pengetahuan tentang cara bercocok tanam kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Rumah Anak Islam, (2) Penghijauan lahan kosong, (3) Konservasi lingkungan. Pengabdian ini dilaksanakan pada bulan April - Juni 2018 di Rumah Anak Islam Darussalam Pabelan Kartasura Sukoharjo. Melihat situasi di Rumah Anak Islam tanahnya kering tak berpengairan, maka dicarikan suatu jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat tumbuh di daerah kering tanpa pengairan. Kemudian diberikan bibit dan teknologi budidaya tanaman sirsak dan tanaman jati agar nantinya mudah dilaksanakan.
Penyuluhan Digital Marketing Produk Pertanian Di Pondok Pesantren Quran Nirwana Tirtomoyo Wonogiri Irma Wardani; Tria Rosana Dewi; Libria Widiastuti; Srie Juli Rachmawatie
WASANA NYATA Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v5i1.857

Abstract

Strategi pemasaran mempunyai peran penting bagi suatu bisnis karena berperan untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan baik jasa maupun barang. Dalam usaha agribisnis, penggunaan teknologi informasi sangat berpengaruh dalam strategi pemasaran produk pertanian dan mempermudah dalam penyampaian informasi. Saat ini internet merupakan kebutuhan setiap orang, hal ini merupakan peluang besar untuk memasarkan produk secara online, sehingga muncul istilah online marketing yaitu praktek memanfatkan saluran berbasis web untuk menyebarluaskan informasi produk yang akan dipemasaran. Akan tetapi, dalam pemanfaatan teknologi dalam sistem pemasaran juga perlu memperhatikan komponen pemasaran yang perlu diperhatikan meliputi 4p yaitu product, price, place, promotion.Salah satu Pondok Pesantren di Wonogiri berlokasi di area perbukitan, yang sebagian besar masyarakat pondok bekerja sebagai petani dengan memanfaatkan lahan disekitar. Hasil panen hanya digunkan untuk keperluan sehari-hari. Keterbatasan kemampuan dalam memasarkan hasil pertanian dan jarak distribusi yang sangat jauh merupakan kendala yang dihadapi oleh masyarakatBerdasarkan pemikiran tersebut, tim pengabdian mengadakan pengabdian kegiatan “Penyuluhan Strategi Pemasaran Online di Pondok Pesantren Quran Nirwana Tirtomoyo, Wonogiri”. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam memasarkan produk pertanian dan meningkatkan penjualan melalui sistem Online
Penyuluhan Strategi Pemasaran Guna Meningkatan Penjualan Produk Ukm Belut Di Kecamatan Baki Irma Wardani; Tria Rosana Dewi; Libria Widiastuti
WASANA NYATA Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v6i1.1221

Abstract

Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan nilai penjualan produk Usaha Kecil Menengah (UKM). Di Kecamatan Baki Sukoharjo, salah satu UKM yang menjadi sasaran pengabdian dengan produk ungggulan yaitu UKM Wahyu keripik belut. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu pasokan bahan baku, pengembangan produk, persaingan dengan UKM lain. Pelaksanaan pengabdan dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan pemasaran tentang pengembangan produk. Munculnya persaingan antar UKM, menimbulkan dampak positif bagi pelaku UKM Wahyu untuk malakukan inovasi pada produk keripik belut. Selama ini keripik belut yang dipasarkan memiliki rasa original dan tekstur sedikit keras. Oleh karena dengan adanya penyuluhan ini, UKM Wahyu mencoba menginovasi produk keripik belut dengan cara memberikan rasa pedas pada keripik belut dan mengolah belut agar memiliki tekstur yang lebih empuk, akan tetapi hasilnya belum dipasarkan, hal ini dikarenakan minat konsumen masih pada produk yang original. Hasil dari pengebadian ini adalah meningkatkan gairah pelaku UKM Wahyu untuk  terus berinovasi produk keripik belut serta meningkatkan nilai penjulan produk