Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertanian Agros

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN AIR KELAPA PADA DAYA IMUNITAS BEBERAPA VARIETAS TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum) TERHADAP PENYAKIT Fusarium oxysporum Annedya Widhi Utami; Mohamad Ihsan; Libria Widiastuti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 3 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i3.2250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun kelor dan air kelapa dalam menekan daya imunitas pada beberapa varietas tanaman tomat yang disebabkan oleh penyakit Fusarium oxysporum. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan September 2020 sampai Januari 2021 di Dusun Manggung RT 02 / 04 Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali dengan ketinggian 700 - 1000 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) macam varietas yang terdiri atas 2 taraf (T1 : New precious dan T2 : Marta F1) dan pemberian macam pestisida (P0 : tanpa pemberian pestisida atau kontrol, P1 : Ekstrak daun kelor, P2 : Air kelapa, dan P3 : pestisida kimia Dithane m-45 sebagai pembanding). Parameter pengamatan terdiri atas tinggi tanaman, jumlah buah, berat buah, berat brangkasan kering, dan intensitas serangan penyakit.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon macam varietas dan pemberian macam pestisida memberikan pengaruh terhadap serangan Fusarium oxysporum, pertumbuhan dan hasil pada tanaman tomat. Perlakuan macam varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, kemudian berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah, tetapi berpengaruh tidak nyata pada berat buah, berat brangkasan kering dan intensitas serangan penyakit. Perlakuan pemberian macam pestisida berpengaruh sangat nyata terhadap parameter berat buah, berat brangkasan kering dan intensitas serangan penyakit tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah buah. Perlakuan macam pestisida pada ekstrak daun kelor sebanyak 30 ml/l memberi hasil efektif dan mengatasi serangan Fusarium oxysporum. Interaksi perlakuan macam varietas dan pemberian macam pestisida menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah buah, dan intensitas serangan penyakit. Hal ini dapat disimpulkan bahwa interaksi antara macam varietas dan macam pestisida tidak saling bersinergi dalam pertumbuhan tanaman tomat. Namun interaksi perlakuan macam varietas dan perlakuan macam pestisida menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap parameter berat buah.
KONSENTRASI POC KULIT PISANG DAN DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA (Lactuca sativa) SECARA HIDROPONIK Renaldi Adi Prasetyo; Mohamad Ihsan; Tri Pamujiasih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2542

Abstract

Penelitianxini dilakukan untukxmengetahui pengaruh konsentrasi POC kulit pisang dan daun kelor terhadap hasil tanaman selada pada sistem  hidroponik.xPenelitian ini menggunakanxRancangan AcakxLengkap (RAL)xterdiri atas 2xmacam factor perlakuan denganx4 ulangan.xFaktor pertama yangxditeliti adalahx beberapaxmacam pupuk organikxcair (M) yangxterdiri dari M1: POCxDaun Kelor, dan M2: POCxKulit xpisang. Faktor perlakuan kedua berupaxbeberapa macamxkonsentrasi (K) yangx terdiri dari K1: 40 ml/L,xK2: 50 ml/L, K3:x60ml/L dan K4:x70ml/L. Data yangxdiperoleh dianalisisxmenggunakan uji sidikxragam One-WayxANOVA (Uji F)xpada taraf 5%xdan 1%. xPengujian kemudianxdilanjutkan denganxuji jarakxberganda DuncanxMultiple RangexTest (DMRT)xpada tarafx5% untukxmengetahui perlakuanxmana yang terbaikxdan berpengaruhxnyata terhadapxrespon parameter.xHasil penelitianxmenunjukkan bahwaxxPemberian POCxkulit pisang denganxkonsentrasi 50xml/L (M2K2) memberikanxhasil terbaikxpada parameterxjumlah daunxdan beratxkonsumsi.
PENGARUH UMUR BIBIT DAN MEDIA TANAM ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KALE (Brassica oleracea var. sabellica) Annisa Nur Hidayah; Mohamad Ihsan; Libria Widiastuti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of seed age and planting media as well as the best interaction between seedling age and planting media on the growth and yield of kale plants (Brassica oleracea var. sabellica). This research has been carried out from September 2022 to November 2022 which was carried out in the Ngruwuh Wetan RT 03 / 12 Punduhsari Village, Manyaran District Wonogiri Regency with an altitude of ±230 m above sea level. This study used a completely randomized design (CRD) of seedling age consisting of 3 levels ((U_(1 ):12 days ater sowing, U_2: 14 days ater sowing, U_3: 16 days ater sowing) and the application of various organic planting media M_1(soil: manure=1: 1), M_2 (soil: manure: cocopeat = 1: 1: 1), M_3 (soil : manure: burnt husk = 1: 1: 1), and M_4 (soil: manure: cocopeat: burnt husks= 1: 1: 1: 1). There were 12 experimental units with 3 tests where each experimental unit consisted of 3 sample plants so that there were 108 plants. The observation parameters consist of plant height, leaf width, root length, total leaf weight, and fresh plant weight. The results showed that the age treatment of seedlings had a very noticeable influence on plant height, leaf width, root length, total leaf weight, and fresh plant weight. Seeding U_1 (12 hss) seedlings gave the best results in the growth and yield of kale plants. The treatment of various planting media has a very noticeable effect on plant height, leaf width, root length, total leaf weight, and fresh plant weight. Organic growing media M_2 (soil: manure: cocopeat: burnt husks= 1: 1: 1) gives the best results for the growth and yield of kale plants. Meanwhile, the interaction between the age treatment of seedlings and the type of organic planting media showed an unreal influence on all observation parameters. INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur bibit dan media tanam serta interaksi terbaik umur bibit dan media tanam organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kale (Brassica oleracea var. sabellica). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2022 sampai November 2022 di Ngruwuh Wetan RT 03/12 Punduhsari, Manyaran, Wonogiri dengan ketinggian ±230 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) umur bibit terdiri atas 3 taraf (:12 hss, : 14 hss, : 16 hss) dan pemberian macam media tanam organik   (tanah: pupuk kandang = 1: 1),  (tanah: pupuk kandang: cocopeat= 1: 1: 1),(tanah: pupuk kandang: sekam bakar = 1: 1: 1, dan  (tanah: pupuk kandang: cocopeat: sekam bakar = 1: 1: 1: 1).  Terdapat 12 unit percobaan dengan 3 ulangan, tiap unit percobaan terdiri dari 3 sampel sehinggat terdapat 108 tanaman. Parameter pengamatan terdiri atas tinggi tanaman, lebar daun, panjang akar, berat daun total, dan berat tanaman segar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan umur bibit memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, lebar daun, panjang akar, berat daun total, dan berat tanaman segar. Umur bibit  (12 hss) memberikan hasil terbaik dalam pertumbuhan dan hasil tanaman kale. Perlakuan macam media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, lebar daun, panjang akar, berat daun total, dan berat tanaman segar. Media tanam organik  (tanah: pupuk kandang: cocopeat: sekam bakar= 1: 1: 1) memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kale, sedangkan interaksi antara kedua faktor perlakuan tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan.