Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Menurunnya Minat Petani Menanam Padi Organik dengan Pendekatan Fishbone Diagram Di Kabupaten Ngawi Ari Leksono Marhaen Widodo; Mohd. Harisudin; Agustono Agustono
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 2, No 1 (2018): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v2i1.213

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis keragaan pendapatan petani padi organik dan petani padi konvensional, mengetahui faktor penyebab apa yang paling utama menyebabkan menurunnya minat petani menanam padi organik, serta mencari tindakan apa yang dapat meningkatkan minat petani menanam padi organik. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner, serta dokumen dan pencatatan. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian dilakukan di Kabupaten Ngawi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan usahatani, analisis efisiensi usahatani, serta analisis fishbone diagram. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa pendapatan usahatani padi konvensional lebih tinggi apabila dibandingkan dengan usahatani padi organik dengan nilai Rp. 18.131.817,66,-/ha/MT berbanding dengan Rp. 11.330.399,35,-/ha/MT. Analisis Efisiensi menunjukan bahwa kedua jenis usahatani telah efisien namun nilai efisiensi usahatani padi konvensional lebih tinggi apabila dibandingkan dengan usahatani padi organik dengan nilai 3,09/MT berbanding dengan 2,01/MT. Berdasarkan analisis fishbone diagram menunjukan bahwa faktor yang paling berpengaruh adalah dari faktor manusia yaitu dengan permasalahan penerimaan uang yang terlambat.Kata Kunci : Efisiensi Usahatani, Fishbone Diagram, Padi Organik, Pendapatan, Petani.
KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN, DAN PERIKANAN DALAM PEREKONOMIAN PROVINSI JAMBI Refa'ul Khairiyakh; Agustono Agustono; Wiwit Rahayu; Gina Fauzia; Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 24 No. 02 (2021): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v24i02.14763

Abstract

Pembangunan perekonomian suatu wilayah memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah tersebut. Kebijakan yang tepat sangat dibutuhkan agar tujuan pembangunan ekonomi tersebut dapat tercapai. Pengetahuan tentang kinerja dan peranan sektor perekonomian akan membantu pemerintah daerah dalam merancang suatu kebijakan pembangunan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Provinsi Jambi, dan mengidentifikasi peranan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dalam perekonomian Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan data sekunder periode tahun 2011-2020. Data yang digunakan adalah data PDB Indonesia, PDB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Indonesia, PDRB Provinsi Jambi, dan PDRB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Provinsi Jambi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Provinsi Jambi adalah baik dengan indikator kecenderung PDRB sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang meningkat dan besarnya kontribusi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang lebih dari 25%. Sektor pertanian merupakan sektor basis di Provinsi Jambi, hal ini ditunjukkan dari nilai LQ sektor yang lebih dari 1. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Provinsi Jambi termasuk kedalam sektor unggulan berdasarkan nilai rerata LQ dan DLQ yang lebih dari 1. Klasifikasi tersebut menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor basis saat ini maupun dimasa yang akan datang. Berdasarkan hasil analisis shift share diketahui bahwa perekonomian nasional berpengaruh terhadap pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Provinsi Jambi, dan sekto pertanian, kehutanan, dan perikanan Provinsi Jambi memiliki keunggulan kompetitif jika dibandingkan dengan sektor yang sama di provinsi lain.  
Analisis Efisiensi Pemasaran Jagung (Zea mays) di Kabupaten Wonogiri Dea Arien Alinda Dewi; Darsono Darsono; Agustono Agustono
Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business Vol. 1 No. 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/agriecobis.Vol1.No2.23-33

Abstract

This study aims to determine the market structure, behavior and performance of maize marketing in Wonogiri District. The basic research method is analytical descriptive. The research location was chosen purposively. The farmers sample were determined by using quota sampling, while traders sample were chosen by using snowball sampling method. The research data is analyzed by SCP approach (Structure, Conduct, and Performance of Market). The research results showed that the market structure of maize in Wonogiri District leads to the incomplete market competition, namely oligopsony market. This market structure causes the inefficient market. The market conduct is inefficient, it is showed by the β1 (0.785) <1. There are four types of maize marketing channel in Wonogiri District with the farmer’s share more than 50%. It indicates that the maize marketing in Wonogiri District is included in efficient category.
URBAN FARMING PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK CAIR ORGANIK DI KOTA SURAKARTA Indah Nurhidayati; Joko Sutrisno; Agustono Agustono; Refa’ul Khairiyakh; Amalia Nadifta Ulfa; Rhina Uchyani F
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v6i2.933

Abstract

Kecamatan Jebres merupakan salah satu kecamatan padat penduduk di Kota Surakarta. Hal ini menyebabkan tidak adanya lahan pertanian yang tersedia di wilayah tersebut. Solusi terhadap permasalahan ini adalah dengan menginisiasi kampung hijau yang bekerjasama dengan PKK Gendingan RT 03/XVI Jebres. Kegiatan ini berbasis urban farming yang memiliki tujuan akhir peningkatan ekonomi dan ekologi di wilayah Jebres. Urban farming dilakukan melalui penyuluhan pengolahan sampah sisa pertanian kota dan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik cair (POC) dengan teknik ember tumpuk. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah penyuluhan partisipatif. Kegiatan pegabdian dilaksanakan di Gedung Serbaguna Gendingan Jebres yang diawali dengan penjelasan mengenai pengelolaan sampah. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan praktik pengolahan sampah sisa pertanian kota dan sampah rumah tangga menjadi POC. POC siap dipanen setelah dua bulan sejak sampah pertama kali diproses dengan metode ember tumpuk. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020, dimana pada Oktober 2020 mitra telah dapat memanen POC. POC digunakan dengan komposisi tiga sendok POC untuk satu liter air. POC ini dapat diproduksi lebih lanjut dan berguna untuk meningkatkan perekonomian mitra. Selain itu, POC juga dapat digunakan sebagai pupuk tanaman yang berdampak pada membaiknya lingkungan mitra.  Abstract. Jebres is one of the densely populated districts in Surakarta. This causes no land for agriculture in the area. The solution is to initiate a green village in collaboration with PKK Gendingan RT 03/XVI Jebres. This activity is based on urban farming which has purposive to improving the economy and ecology in the Jebres. Urban farming is implemented through the agricultural extension on processing agricultural waste and household waste into liquid organic fertilizer (POC) using the stacked bucket technique. The method uses a participatory extension. The activities are held at the Gendingan Jebres Building began with an explanation of waste management. Then this activity continued with the practice of processing agricultural waste and household waste into POC. POCs are ready to be harvested after two months since the waste was first processed using the stacked bucket technique. This activity is held from August to October 2020, and in October 2020 participants can harvest POC. POC is used with a composition of three POC spoons for one liter of water. This POC can be produced further and is useful for improving the participant's economy. In addition, POC can also be used as plant fertilizer which has an impact on improving the participant's environment.
POTENTIAL ANALYSIS OF THE AGRICULTURAL, FORESTRY, AND FISHERIES SECTORS IN BANDUNG REGENCY BEFORE AND DURING THE COVID-19 PANDEMIC Putri Siti Awaliyah; Agustono Agustono; Mei Tri Sundari
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.8487

Abstract

Bandung Regency is an agricultural area that supports the business development of various commodities. However, the growth rate and contribution of the agricultural, forestry, and fishery sectors in Bandung Regency is relatively small. The existence of the Covid-19 pandemic has caused a decrease in economic activity which has an impact on the economic structure in GRDP, this causes the need for an analysis to determine the potential of the agricultural, forestry and fisheries sectors in Bandung Regency seen from its growth. This research uses primary data from interviews and secondary data from the GRDP of Bandung Regency and West Java Province in 2016-2019 for the period before the pandemic and 2020-2021 for the period during the Covid-19 pandemic. There are two analytical methods used, namely Shift Share Analysis (SSA) and Growth Ratio Model (GRM). The results of the shift share analysis show that the agricultural, forestry, and fisheries sectors in Bandung Regency have a positive total economic change value, meaning that the sector has the potential to be developed both before the pandemic and during the Covid-19 pandemic, while the results of the growth ratio model analysis show that the agricultural, forestry, and fisheries sectors in Bandung Regency had regional potential before the pandemic, but became not potential during the Covid-19 pandemic.
Analisis Kesediaan Membayar (Willingness to Pay) Beras Merah Organik oleh Konsumen di Kota Surakarta Hollanda Bronovita Ulfa; Ernoiz Antriyandarti; Agustono Agustono
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/paspalum.v11i2.635

Abstract

Organic red rice is a food source that contains antioxidants. This rice has an outer layer of bran which is a good source of protein, fiber, fat, and vitamin E. This research aims to analyze the willingness to pay for organic red rice and the factors that influence it. The basic method used is descriptive analysis. The research location is Surakarta City which is chosen using purposive method. The research respondents amounted to 100 people using accidental sampling. The Contingent Valuation Method (CVM) method is used to determine the average value of maximum WTP, and multiple linear regression analysis to determine the factors that influence consumer WTP. The average value of willingness to pay for organic red rice in Surakarta City is IDR. 33,264,- per kilogram. Age, income, trust, scarcity, health awareness and environmental awareness have a positive effect on the WTP value. Other factors such as number of family members, attributes, conspicuous consumption, and gender have no effect on the WTP value. The factor that most influences the willingness to pay for organic red rice in Surakarta City is trust.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan Perpindahan Merek Teh Botol Sosro di Surakarta Melati Ayu Gita Pradana; Agustono Agustono; Minar Ferichani
Journal of Agribusiness, Social and Economic Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh, besarnya peluang, dan faktor dominan dari variasi produk, informasi nilai gizi, harga, dan iklan produk terhadap keputusan perpindahan merek Teh Botol Sosro di Surakarta. Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di Kota Surakarta dengan beberapa pertimbangan. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 100responden. Metode analisis data menggunakan analisis regresi logistik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variasi produk dan iklan produk berpengaruh signifikan dan negatif, dan informasi nilai gizi dan harga produk berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan perpindahan merek Teh Botol Sosro di Surakarta. Variasi produk memiliki peluang sebesar 0,370. Informasi nilai gizi memiliki peluang sebesar 9,972. Harga produk memiliki peluang sebesar 23,899. Iklan produk memiliki peluang sebesar 0,411. Faktor yang paling berpengaruh dalam penelitian ini adalah harga produk dari Teh Botol Sosro dengan tingkat signifikansi 5%.Kata kunci : perpindahan merek, Teh Botol Sosro