Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pembelajaran Berbasis Proyek Membuat Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk Meningkatkan Academic Skill pada Mahasiswa Para Mitta Purbosari
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 6 No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.458 KB) | DOI: 10.24246/j.scholaria.2016.v6.i3.p231-238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui bagaimana hasil media pembelajaran ensiklopedia IPA dengan menggunakan Pembelajaran Berbasis Proyek (Projek-Based Leraning) berdasar penilaian Dosen, 2). Mengetahui apakah media pembelajaran ensiklopedia IPA yang dihasilkan oleh mahasiswa dengan menggunakan Pembelajaran Berbasis Proyek (Projek-Based Leraning) dapat meningkatkan academic skill. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Proyek (Projek-Based Leraning) untuk medapatkan ensiklopedia IPA sehingga academik skill meningkat. Penelitian PTK ini dilaksanakan minimal 2 siklus utuk meningkatkan academic skill mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 PGSD Univet Bantara Sukoharjo mulai dari kelas A sampai F secara berkelompok untuk mengerjakan proyek dengan bantuan dosen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan non tes. Analisis data menggunakan diskriptif kualitatis. Hasil penelitian menunjukkan nilai academic skill pada siklus I dalam kategori kurang lengkap dan pada siklus II menjadi kategori lengkap. Sedangkan nilai ensiklopedia pada siklus I terdapat 67% memiliki nilai 75 dan 33% memiliki nilai 80. Pada siklus II 67% memiliki nilai 85 dan 33% memiliki nilai 90. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan maka didapatkan kesimpulan bahwa, pembelajaran berbasis proyek membuat ensiklopedia Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat meningkatkan Academic Skill pada mahasiswa S1 PGSD Semester 2 Tahun Akademik 2015/2016.
PENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING Renaldo Kristiawan; Para Mitta Purbosari; Sularmi Sularmi
Jurnal Dikdas Bantara Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/dikdasbantara.v4i2.1679

Abstract

Abstract The purpose of the study was to improve students' critical thinking skills and science learning outcomes through a problem based learning model for class V SD Negeri Begajah 01 for the 2020/2021 academic year. This research is a classroom action research conducted at SD Negeri Begajah 01 for the 2020/2021 academic year. The subjects of this research are students and teachers of class V, the object of this research is critical thinking skills and student learning outcomes through problem based learning models. Data collection techniques using test and non-test methods. The instruments used in conducting research evaluations are: questionnaires, observations, interviews, and tests. The research sample consisted of 22 students consisting of 9 males and 13 females with 2 research cycles. The analysis technique uses quantitative data analysis, comprehensive descriptive data and qualitative data analysis. The results of the research cycle I showed that students who achieved critical mastery in the first cycle were 72.72% (minimum critical enough) in the second cycle increased to 100% (minimum critical enough) and the learning outcomes in the first cycle were 72.72% and the second cycle was 84, 39%. Thus, from this study, it can be concluded that problem-based learning can improve critical thinking skills and learning outcomes for class V SDN Begajah 01 for the academic year 2020/2021.
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DALAM MATERI PERKALIAN SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI SUGIHAN 01 para mitta purbosari; sumiyem sumiyem; rochmad aji prabowo; apriana dewanty; untsa royani
Jurnal Dikdas Bantara Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/dikdasbantara.v5i1.2128

Abstract

 Dalam dunia pendidikan terdapat beberapa mata pelajaran utama salah satunya yaitu matematika., dalam mata pelajaran tersebut siswa harus memiliki empat keterampialan salah satunya keterampilan perkalian. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman konsep matematika dalam materi perkalian, mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam memahami konsep matematika dalam materi perkalian, mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa dalam memahami materi perkalian. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Sugihan 01 yang berjumlah 15 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan tes, observasi serta wawancara. Teknik analisis data penelitian ini yaitu analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 10 siswa dari 15 siswa yang belum memahami konsep matematika dalam perkalian; Kesulitan yang dialami siswa untuk memahami konsep matematika dalam materi perkalian adalah menyelesaikan soal perkalian dalam konversi bentuk penjumlahan berulang,tidak memahami soal cerita; Faktor yang mempengaruhi kesulitan yang dialami siswa antara lain karena belum memahami konsep materi perkalian dan hanya menggunakan metode hafalan dalam belajar materi perkalian.Kata kunci : Pemahaman Konsep, Perkalian
Peningkatan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem Based Learning Renaldo Kristiawan; Para Mitta Purbosari; Sularmi
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.115

Abstract

Tujuan penelitian adalah peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA siswa melalui model problem based learning kelas V SD Negeri Begajah 01 tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang diadakan di SD Negeri Begajah 01 tahun pelajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini siswa dan guru kelas V, objek penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa melalui model problem based learning. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode tes dan non tes. Instrument yang digunakan dalam mengadakan evaluasi penelitian yaitu: kuesioner, observasi, wawancara, dan tes . Sampel penelitian sebanyak 22 siswa terdiri dari 9 laki-laki dan 13 perempuan dengan 2 siklus penelitian. Teknik analisis dengan menggunakan analisis data kuantitatif, data diskriptif komprehensif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian siklus I menunjukan siswa yang mencapai ketuntasan kritis pada siklus I sebesar 72,72% (minimal cukup kritis) pada siklus II meningkat menjadi 100% (minimal cukup kritis) dan hasil belajar siklus I sebesar 72,72% dan siklus II 84,39%. Dengan demikian dari penelitian ini dapat disimpulkan pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kelas V SDN Begajah 01 tahun pelajaran 2020/2021.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Matematika Melalui Media Quizizz Kusuma Putri Endah Nugrahani; Paramitta Purbosari; Sularmi
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui media quizizz mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri Tegalmade 02 Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah 10 siswa kelas III SD Negeri Tegalmade 02. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi, angket, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data secara kuantitatif dengan teknik persen dan deskriptif kualitatif. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Pada siklus I siswa menggunakan quizizz, sementara pada siklus II mengoptimalkan dan memperbaiki penggunaan quiziiz. Hasil menunjukan peningkatan persentase kemampuan pemecahan masalah siswa, dari 40% pada Pra siklus, menjadi 60% pada siklus I, dan menjadi 90% pada siklus II. Sedangkan pada hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan persentase, dari 30% pada Pra siklus, menjadi 60% pada siklus I, dan menjadi 90% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan telah mencapai indikator pencapaian ketuntasan 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, melalui media quizizz mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika siswa.
Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Dengan Penerapan Media Slide Powerpoin Hafid Hari Prihantono; Paramitta Purbosari; Sularmi
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 4 (2022): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v4i4.121

Abstract

Penelitiam ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan penerapan media slide powerpoin pada muatan pelajaran IPA kelas IV. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dimana dalam mengumpulkan informasi data dengan observasi, tes, dokumentasi, wawancara, dan angket. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan data kuantitatif dianalisis secara deskripif. Hasil penelitian sebagai berikut: motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari Pra siklus ke siklus 1 sebesar 22,83 % dan siklus I ke siklus II sebesar 11,35%, yaitu dari 57,08 % pada siklus I meningkat menjadi 68,43 % pada siklus II, dan berada pada kategori tinggi. Pada data hasil evaluasi belajar siswa menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yang terlihat dari meningkatnya ketuntasan kelas, yaitu dari 40% atau 4 siswa meningkat menjadi 90% atau 9 siswa. Walaupun masih terdapat 10% atau 1 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM, tetapi 90 % atau 9 siswa di kelas IV ini telah mendapat nilai di atas KKM dengan kategori baik dan sangat baik.
Peningkatan Kemampuan Literasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem Based Learning Salasatun Mahmudah; Mukti Widayati; Para Mitta Purbosari
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 4 (2022): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v4i4.122

Abstract

Pandemi Covid-19 membuat sekolah mengadakan pembelajaran daring untuk mencegah penularan virus. Guru harus kreatif dalam melaksanakan pembelajaran, meskipun tidak bertatap muka. Kemampuan literasi siswa kurang berkembang yang berdampak pada hasil belajar. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 4 Kedawung Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Sampel penelitian sebanyak 15 siswa dan dengan 2 siklus penelitian. Pada teknik analisis data melalui beberapa tahap yaitu tahap reduksi, pemaparan data, dan penyimpulan. Pada kegiatan pra siklus kemampuan literasi siswa yang sudah sesuai sebanyak 46,6% atau 7 siswa, dan hasil belajar yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 33% atau 5 siswa. Selanjutnya, pada kegiatan siklus I sudah menerapkan model pembelajaran problem based learning hasilnya pada kemampuan literasi siswa yang sudah sesuai sebanyak 66,6% atau 10 siswa, dan hasil belajar yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 60% atau 9 siswa. Pada siklus II, kemampuan literasi siswa yang sudah sesuai sebanyak 86,8% atau 13 siswa, dan hasil belajar yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 87% atau 13 siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, disimpulkan bahwa kemampuan literasi dan hasil belajar siswa sudah meningkat serta sudah mencapai target yaitu 80% pada masing-masing variabel.
IbM PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAHARAN INTERAKTIF BERBASIS ICT BAGI GURU SDN DALANGAN 02 DAN 03 TAWANGSARI Nurratri Kurnia Sari; Para Mitta Purbosari; Koko Prasetyo; Paradika Angganing
Jurnal Terapan Abdimas Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v6i1.7506

Abstract

Abstract. Dalangan Elementary School 02 and 30 Tawangsari, Sukoharjo District, Sukoharjo Regency are located in the village of Dalangan, which is an in-depth area. School facilities such as LCDs, notebooks and even the internet already exist in several schools in the Merauke Cluster Elementary Schools in Nguter District, Sukoharjo Regency. The fact is that teachers are still few in using ICT media as a medium of learning, teachers in these schools still mostly use image media and conventional media. Whereas in every school, LCD and notebook are available. However, only a few teachers have not yet mastered the technology of making ICT-based media. The use of ICT media uses more exposure to power pints. The use of power points that is displayed is less interactive and tends to be exposive. So that the use of ICT media is not optimal. Based on these problems, the formulation of the problem to be answered is "Can training be able to provide knowledge about the making of interactive learning media through power point animation and Flash for the RA Kartini KKG Group in Sukoharjo District, Sukoharjo Regency? The results achieved through this activity are as follows; 1) There is increased skills in designing and converting offline RPP to online. 2) There is an increase in the knowledge and skills of the teachers about the making of video presentation learning media through OBS studio and online evaluation Quiziz. 3) Availability of online lesson plans, presentation video learning media through OBS studio and online evaluation Quiziz. 4) The involvement of partner teachers in community service activities, 100% starting from socialization, counseling, training and assistance in making ICT-based interactive learning media. 5) Activity reaches 80% of partner participants who are actively participating in the training must be able to do in developing and making ICT-based interactive learning media Abstrak.Sekolah Dasar Negeri Dalangan 02 dan 30 Tawangsari kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo terletak di desa Dalangan yang termasuk daerah pendalaman. Fasilitas sekolah seperti LCD, notebook bahkan internet sudah ada di beberapa sekolah Gugus Merauke Sekolah Dasar seKecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Kenyataan guru masih sedikit dalam menggunakan mediia ICT sebagai media pembelajaran, guru di sekolah tersebut lebih banyak masih menggunakan media gambar dan media konvensional. Padahal di setiap sekolah sudah tersedia LCD dan notebook. Akan tetapi hanya beberapa guru yang belum bisa menguasai teknologi pembuatan media berbasis ICT. Penggunaan media ICT, lebih banyak menggunakan pemaparan pada power pint. Penggunaan power point yang ditampilkan masih kurang interaktif dan cenderung pemaparan. Sehingga penggunakan media ICT belum maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut, rumusan masalah yang akan dijawabadalah “Apakah dengan pelatihan mampu memberikan pengetahuan tentang pembuatan media pembelajaran interaktif melalui animasi power point dan Flash bagi KKG Gugus RA Kartini seKecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo? Hasil yang dicapai melalui kegiatan ini adalah sebagai berikut; 1)Adanya peningkatan ketrampilan dalam merancang dan merubah RPP luring ke daring. 2)Adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan media pembelajaran video presentasi melalui OBS studio dan evaluasi online Quiziz. 3)Tersedianya RPP daring, media pembelajaran video presentasi melalui OBS studio dan evaluasi online Quiziz. 4)Keterlibatan guru mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat, 100% mulai dari kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis ICT. 5)Kaeaktifan mencapai 80% peserta mitra yang secara aktif mengikuti pelatihan harus mampu melakukan dalam  mengembangkan dan membuat media pembelajaran interaktif berbasis ICT.
STUDI KORELASI INTENSITAS MENONTON YOUTUBE TERHADAP MINAT BELAJAR MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA Paramitta Purbosari; Tri Sutrisno
Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) Vol 1 No 2 (2021): Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)
Publisher : Institut of Shanti Bhuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/elia.v1i2.252

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi Univet Bantara memiliki fakultas dengan mutu kualitas pendidikan yang unggul. Salah satunya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan program studi yang banyak diminati oleh mahasiswa, yaitu program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Kemudian mahasiswa membuat media pembelajaran dengan referensi sumber belajar berupa audio visual menggunakan Youtube. Tayangan yang dianalisis adalah Tayangan Media Pembelajaran “Pohon Penjumlahan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas menonton Youtube dapat memengaruhi minat belajar pada mahasiswa untuk membuat media pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Eksplanatif Kuantitatif dengan metode survey. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PGSD Universitas Veteran Bangun Nusantara sejumlah 89 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan rank spearman. Kesimpulan hasil penelitian tentang intensitas menonton Youtube dan minat belajar mahasiswa yaitu ada hubungan yang signifikan yang cukup besar, hal tersebut dibuktikan melalui: Variabel intensitas menonton Youtube dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 68 responden (76%). Karena, frekuensi menonton Youtube pada mahasiswa PGSD sangat tinggi. Variabel minat belajar mahasiswa dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 60 reponden (67%). Karena, mahasiswa berminat belajar setelah menonton tayangan media pembelajaran di Youtube. Hasil analisis menggunakan rank spearman ada hubungan yang kuat dari kedua variabel dilihat dari nilai Pearson Correlation sebesar 0,631 dan Correlation Coefficient (Koefisien Korelasi) sebesar 0,648 yang menunjukkan bahwa kriteria koefisien korelasi tinggi pada hubungan kedua variabel tersebut. Jadi, dari intensitas menonton Youtube oleh mahasiswa yang tinggi menimbulkan minat belajar mahasiswa yang tinggi pula.
Wordwall Assisted Online Learning Evaluation Training as an Innovative Formulation for Elementary School Teachers During the Pandemic Meidawati Suswandari; Para Mitta Purbosari; Yohanes Sugiyanto; Annisa Muthmainnah
International Journal of Public Devotion Vol 5, No 1 (2022): January - July 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v5i1.3259

Abstract

Learning evaluations that include the game process in it can make students comfortable and feel good about working on questions. So far, it is still with evaluations that are not inserted with interesting content and variations when students work on questions. The wordwall application can be used as an evaluation of innovative learning at SD N Buran 03, Karanganyar. The wordwall evaluation training aims to make teachers more innovative in evaluating the learning given to students so that it is easier to measure the learning process. This training method is carried out in 4 stages, namely the socialization stage, the training stage, the monitoring stage, and the evaluation stage. The training participants consisted of school principals, class teachers, librarians, and 12 employees. The results of this training show that the trainees are enthusiastic and able to implement the preparation of wordwall-assisted learning evaluations. This can be seen from the percentage of success of the trainees who have evaluated the wordwall learning well and smoothly. Similarly, the posttest results stated that there was a satisfaction index of 7 people in wordwall training (58%), a usefulness index in the Very Useful category of 9 people (75%), and the sustainability of training activities 7 people (58%)..