Zuhrawaty Zuhrawaty
Laboratorium Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deteksi Antibodi terhadap Virus Newcastle Disease pada Burung Trucukan (Pycnonotus goiavier) Erina Erina; Hanni Aninaidu; Zuhrawaty Zuhrawaty; Etriwati Etriwati; Abdullah Hamzah; Mahdi Abrar; M. Daud AK
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 9 No. 3 (2021): November 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.9.3.173-178

Abstract

Burung trucukan (Pycnonotus goiavier) merupakan salah satu burung liar yang sering dipelihara karena kicauannyayang merdu. Infeksi ND dapat berupa infeksi yang akut atau kronis yang menyerang burung trucukan dan jenis burunglainnya. Burung liar merupakan salah satu sumber virus ND yang dapat menyebarkan virus ke unggas peliharaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titer antibodi terhadap penyakit tetelo pada burung trucukan liar. Sampel yangdigunakan adalah serum darah dari 50 ekor burung trucukan liar. Parameter yang diamati adalah titer antibodi dalamserum berdasarkan metode Hirst menggunakan uji Haemagglutination Inhibition (HI) untuk melihat titer antibodi. Untukmenghitung titer virus maka uji Haemaglutination (HA) dilakukan sebelumnya. Untuk memastikan titer antigen yangdigunakan adalah 4HAU dilkukan juga back titrasi sehingga didapatkan nilai virus optimal yang akan dipakai pada uji HI.Hasil penelitian menunjukkan 45 dari 50 sampel (90%) mempunyai antibodi positif terhadap ND, dengan titer berkisar 21-29. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa 90% burung trucukan di Kabupaten Aceh Besar sudahpernah terpapar ND, tetapi hanya 80% yang memiliki titer antibodi yang dapat melingdungi terhadap serangan virus ND.Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa burung trucukan liar dengan titer antibodi yang protektif berarti sudah pernahterpapar virus ND sebelumnya akan berpotensi sebagai pembawa virus yang dapat ditularkan ke unggas peliharaanmasyarakat di sekitarnya.
4. Identification Endoparasites Of Wildboar (Sus scrofa) In Lhoknga Aceh Besar Azhar Azhar; Boni Cutami Rusty; Muttaqin Bakri; Farida Farida; Nazaruddin Nazaruddin4; Zuhrawaty Zuhrawaty
Jurnal Medika Veterinaria Vol 14, No 2 (2020): J.Med.Vet
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.med.vet..v14i2.19694

Abstract

This research was aimed at the identification of endoparasites in wild boar (Sus scrofa) in the district area Lhoknga Aceh Besar. Many six wild boars were used in this research and examined at the laboratory Parasitology in the Veterinary Medicine faculty at Universitas Syiah Kuala. The wild boar was trapped and using cough at the traditional tool. The identification of endoparasites was done by direct examination. The result of observation on the feces was obtained endoparasites Ascaris suum with a prevalence of 50% and Oesophagostomum dentatum with a prevalence of 15%.  Based on these results it can be concluded that the infestation of endoparasites in wild boars feces (Sus scrofa) were Ascaris suum and Oesophagostomum dentatum.
Profil Hematologi Kelinci Setelah Implan Plate Material Logam (Profile Hematology Of Rabbit After Metal Plate Implant) Yolanda Sari; erwin erwin; Nuzul Asmilia; Zuhrawaty Zuhrawaty; Amiruddin Amiruddin; Muhammad Hambal
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 6, No 1 (2021): NOVEMBER-JANUARI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v6i1.11797

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengamati jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan trombosit kelinci setelah implan plate material logam. Penelitian ini menggunakan 6 ekor kelinci yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 diimplan plate tantalum dan kelompok 2 diimplan plate besi. Pengambilan darah melalui vena auricularis pada hari ke 0, 7, 14, 28, dan 56. Setelah perlakuan jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan trombosit dihitung menggunakan hematology analyzer. Hasil penelitian menunjukkan penurunan jumlah eritrosit, hemoglobin dan hematokrit setelah implan material logam dengan perbedaan tidak signifikan antar waktu pengamatan sedangkan jumlah trombosit menunjukkan perbedaan signifikan antar waktu pengamatan. Implan plate tantalum dan plate besi menyebabkan perubahan jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan trombosit pada beberapa hari pengamatan. Kata kunci : eritrosit, hemoglobin, hematokrit, plate besi, plate tantalumABSTRACT            This study was aimed to determine the number of erythrocytes, hemoglobin, hematocrit and thrombocytes on rabbits after metal plate implant. This study used 6 rabbits that divided into 2 groups. Group 1 was implanted of tantalum plate and group 2 was implanted of iron plate. Taking blood through auricular vein on days 0, 7, 14, 28, dan 56. After treatment the number of erythrocytes, hemoglobin, hematocrit and thrombocytes were calculated with the hematology analyzer. The results showed a decrease in the number of  erythrocytes, hemoglobin and hematocrit after metal plate implant with no significant difference between the time of observation while trombocytes showed a significant difference between the time of observation. Tantalum implant and iron plate causes changes in the number of erythrocyte, hemoglobin, hematocrit and thrombocyte on several days of observation. Keywords: total of erythrocyte, hemoglobin, hematocrit, thrombocyte, iron plate, tantalum plate