Gerakan pemurnian islam akhir-akhir ini hangat menjadi santapan publik. Munculnya dakwah salafi dari Arab Saudi menjadi cikal awal tumbuh berkembangnya gerakan pemurnian islam dalam komunitas salafi di kota padang. Penelitian ini melihat adanya gerakan pemurnian islam yang diupayakan oleh dakwah salafi dengan membawa islam kepada islam itu sendiri sebagaimana islamnya nabi dan para sahabat nabi. Sehingga berbagai unsur baru dalam islam dapat dibersihkan sedemikian rupa seperti syirik, bid`ah, khurafat dan takhayul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya dan perkembangan sosio-historis gerakan pemurnian islam dalam komunitas salafi di kota padang. Penelitian ini menggunakan analisis teori rasionalisasi max weber. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah informan 11 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Hasil penelitian ini adalah bentuk upaya gerakan pemurnian islam; upaya mendakwahkan dakwah tauhid, upaya dengan ilmu, upaya tabligh akbar, upaya melalui media pendidikan, sosial, dan online, upaya pengkaderan dai sunnah, upaya masuk ke instansi pemerintah. Sedangkan perkembangan sosio-historis dakwah salafi di kota padang; perjuangan tuanku imam bonjol: dari sejarah hingga dakwah, rumah buya dokter gigi amri mansur, yayasan ibnu taimiyyah padang, kepulangan dari madinah, mahad zubair bin awwam, yayasan dar el iman, dan terakhir dari masjid al-hakim nanggalo untuk kota padang. Kata kunci: Gerakan Pemurnian Islam, Salafi, Bid`ah, Khurarat, Syirik.