Daniel Fajar Panuntun
Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

MODEL IBADAH SEKOLAH MINGGU KREATIF-INTERAKTIF BAGI GENERASI ALFA DI GEREJA TORAJA Panuntun, Daniel Fajar; Tanduklangi, Rinaldus; Adeng, Merry; Randalele, Christian Eleyazar
BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual Vol 2, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/b.v2i2.113

Abstract

: Industrial revolution 4.0 is bringing great impact into the global world, including children from the alpha generation. The alpha generation have a typical characteristic that need to gain a concern in terms of spiritual needs. Sunday schol expecially Toraja?s Church need to do an inovation to fulfill the spiritual need of The alpha generation. This study use Research and Development (RnD) method. The research produce a product which is a book with the tittle Sekolah Minggu Kreatif-Inovatif.The book is produced by a kualitatif approach with interactive analysis. The development of the product is done by critism of participant  about the product. The result is a Sekolah Minggu Kreatif-Inovatif book For the alfa generation of Toraja?s Church with the collaborative and confrontative principle.Abstrak: Revolusi Industri 4.0 menghasilkan pengaruh besar bagi dunia global, salah satunya pada anak-anak generasi alfa.Anak-anak generasi alfa memiliki ciri khas yang perlu untuk mendapatkan perhatian dalam hal kebutuhan rohaninya. Sekolah Minggu terkhusus di Gereja Toraja perlu untuk melakukan inovasi untuk menjawab kebutuhan rohani anak-anak generasi alfa. Kajian  ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (RnD). Penelitian menghasilkan produk buku Sekolah Minggu Kreatif-Inovatif yang dihasilkan melalui pendekatan kualitatif dengan anali-sis interaktif. Pengembangan produk dilakukan dengan kristisi partisipan mengenai hasil produk yang dihasilkan.Hasil Akhir adalah buku Sekolah Minggu Kreatif-Inovatif bagi Generasi Alfa Gereja Toraja berdasarkan prinsip kolaboratif dan konfrontatif.
PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA ILMIAH MELALUI PERKUMPULAN PENULIS INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI (IAKN) TORAJA Rumbi, Frans Paillin; Susanta, Yohanes Krismantyo; Panuntun, Daniel Fajar
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v10i1.24370

Abstract

AbstrakBudaya menulis karya ilmiah di Indonesia memiliki tren yang positif.  Pada Tahun 2018, Indonesia menempati urutan ke-2 negara di ASEAN  yang memiliki jumlah publikasi terindeks scopus.  Publikasi karya ilmiah ini menentukan kualitas akademisi dalam mengembangkan ilmunya. Berdasarkan tren ini IAKN Toraja perlu secara aktif untuk mengambil bagian dalam meningkatkan publikasi karya ilmiah nasional.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan publikasi karya ilmiah IAKN Toraja. Metode pengabdian dengan menggunakan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dengan prinsip kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah. Hasil dari pengabdian ini adalah abstrak naskah penelitian yang siap diteruskan untuk  menjadi artikel ilmiah. Artikel ilmiah yang sudah selesai dilakukan proses submisi ke open journal system  yang tersebar di seluruh Indonesia. Kata kunci: Karya Ilmiah, Penulisan, IAKN Toraja, AbstractCultural write scientific articles in Indonesia have a positive trend. In 2018, Indonesia ranked the second country in ASEAN, which has some Scopus indexed publications. The publication of this scientific work determines the quality of academics in developing their knowledge. Based on this trend, IAKN Toraja needs to actively take part in increasing the publication of national scientific works. This dedication aims to increase the publication of scientific works of IAKN Toraja. The dedication method uses active, creative, and innovative learning with the principle of collaboration between lecturers and students in writing scientific papers. The results of this dedication are abstracts of research texts that are ready to be forwarded to become scientific articles. Scientific articles that have been completed then submitted to the open journal system throughout Indonesia Keywords : Scientific Article, Writing, IAKN Toraja.
Pelayanan Pastoral Penghiburan Kedukaan bagi Keluarga Korban Meninggal Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Lavandya Permata Kusuma Wardhani; Daniel Fajar Panuntun
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Vol 6, No 1 (2020): KENOSIS: JURNAL KAJIAN TEOLOGI
Publisher : IAKN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/kenosis.v6i1.98

Abstract

Pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) membawa histeria massal bagi seluruh dunia. COVID-19 berkecamuk dan banyak korban jiwa akibat dari pandemi tersebut. Hal ini tentu membawa kesedihan bagi keluarga yang ditinggalkan. Kesedihan makin bertambah ketika terjadi penolakan pemakaman terhadap korban meninggal akibat COVID-19. Gereja perlu merumuskan suatu model pelayanan pastoral kedukaan di tengah pandemi yang terjadi. Tulisan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model pelayanan pastoral kedukaan kematian karena COVID-19. Metode penelitjan yang digunakan kualitatif dengan jenis penelitian teologis dan sosial deksriptif. Pengumpulan data melalui studi literatur dengan analisis secara interaktif. Hasil dari penelitian ini menghasilkan model pelayanan pastoral kedukaan kematian karena COVID-19. Model pelayanan tersebut terdiri atas tiga prinsip utama yaitu, pertama, pelayan pastoral harus selalu siap sedia tanpa kehilangan sikap kemanusiaannya. Kedua, memberikan penghiburan secara holistik dan kontekstual. Ketiga, pelayan pastoral harus membangun pelayanan yang integratif bersama dengan orang Kristen lainnya untuk menolong setiap keluarga yang mengalami kedukaan.
Kaderisasi Pemimpin melalui Pemuridan Kontekstual sebagai Jawaban dari Krisis Keteladanan Kepemimpinan Daniel Fajar Panuntun; Eunike Paramita
KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Vol. 1 No. 1 (2020): Kinaa: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat. Vol 1, No 1, Juni 2
Publisher : IAKN TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/kinaa.v1i1.1

Abstract

ABSTRAK Indonesia memiliki suatu keuntungan besar pada tahun 2015-2035 dengan besarnya presentase usia penduduknya yang memasuki masa produktif dalam bekerja. Generasi tersebut siap untuk menjadi pemimpin-pempin pada bagiannya masing-masing. Malangnya, pada era ini minim sekali pemimpin yang dapat diteladani sehingga proses kaderiasi kepemimpinan memiliki tantangan besar. Pemuridan Kontekstual merupakan salah satu wadah perkumpulan orang percaya yang diharapkan dapat digunakan sebgai wadah dalam mengatasi krisis keteladanan kepemimpinan terkait proses kaderisai pemimpin. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap kaderisasi pemimpin melalui pemuridan kontekstual sebagai jawaban dari krisis keteladanan kepemimpinan. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan jenis penelitian sosial secara deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan studi literature. Penelitian ini mengungkap pentingnya Pemuridan Kontekstual terhadap proses kaderisasi kepempimpinan berdasarkan tantangan krisis keteladanan kepemimpinan pada generasi calon pemimpin. Hasil tersebut dideskripsikan dengan empat butir dekripsi terkait Keteladanan dalam proses kaderisasi pemimpin melalui KTBK. Kata kunci : Pemuridan, KTBK, Pemimpin, Kristen, Millenial ABSTRACT Indonesia has a significant advantage in 2015-2035 with a large percentage of the age of the population entering the productive period at work. The generation is ready to become leaders in their respective groups. Unfortunately, in this era, very few leaders can be emulated so that the leadership cadre process has a big challenge. Contextual Discipleship is one of the containers of believers' associations which is expected to be used as a forum in overcoming the exemplary leadership crisis related to the leader cadre process. This paper aims to uncover the regeneration of leaders through contextual discipleship in response to the crisis of leadership example. A qualitative approach was used in this study with descriptive social research. The data collecting techniques are using interview techniques and literature studies. This study reveals the importance of Contextual Discipleship in the process of leadership regeneration based on the challenges of the exemplary leadership crisis in the generation of prospective leaders. These results are described in terms of four decryption items related to the Model in the process of regenerating leaders through the KTBK. Keyword: Discipleship, KTBK, Leaders, Christians, Millennials
Model Pastoral Konseling Persahabatan bagi Anak Sebagai Bagian Pelayanan Gereja Daniel Fajar Panuntun; Silvia Sirupa; Jermia Limbongan
SOPHIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 2 No. 1 (2021): SOPHIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/sophia.v2i1.18

Abstract

Abtract-The world of children was a world that needs the attention of adults and the Church. The problems experienced by children were rarely noticed and not handled professionally. However, problems in the world of children that were not handled professionally can have an impact on their mental health. The research objective was to find a pastoral model of friendship counseling for church ministry to children. The research was conducted through a qualitative method approach with a descriptive social research type. The results of this study found a friendship counseling model for children based on the spiritual companionship theory. This model is described in three ways, namely: First, the counselor becomes a friend of the children who are the counselees. Second, the principle of the relationship between counselor and counselee (children) is in an atmosphere of friendship. This shows the principle of equality so that counselors are accepted in the world of children. Third, the friendship counseling method for children consists of playing, doing art activities, and telling stories. Key words: Pastoral Counseling, Children, Comanionship, Church. Abstrak-Dunia anak-anak merupakan dunia yang perlu mendapat perhatian dari orang dewasa dan Gereja. Permasalahan yang dialami oleh anak-anak jarang diperhatikan dan tidak ditangani secara professional. Tentunya permasalahan dalam dunia anak yang tidak ditangani secara professional dapat berimbas pada kesehatan mental mereka. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan model pastoral konseling persahabatan bagi pelayanan gereja terhadap anak-anak. Penelitian dilakukan melalui pendekatan metode kualitatif dengan jenis penelitian secara deskriptif sosial. Hasil dari penelitian ini menemukan model konseling persahabatan bagi anak berdasarkan teori spiritual companionship. Model ini diuraikan dalam tiga hal yaitu: Pertama, konselor menjadi sahabat anak-anak yang merupakan konseli. Kedua, prinsip hubungan konselor dan konseli (anak-anak) adalah dalam suasana atmosfer persahabatan. Hal ini menunjukan prinsip kesetaraan sehingga konselor diterima di dunia anak. Ketiga, metode konseling persahabatan bagi anak-anak yang terdirti atas bermain, melakukan kegiatan karya seni dan bercerita. Kata kunci: Pastoral Konseling , Anak-Anak, Persahabatan, Gereja.
HUBUNGAN PEMBELAJARAN ALKITAB TERHADAP NILAI-NILAI HIDUP BERBANGSA DALAM PEMURIDAN KONTEKSTUAL (KELOMPOK TUMBUH BERSAMA KONTEKSTUAL) Daniel Fajar Panuntun; Eunike Paramita
Jurnal STT Gamaliel Vol 1, No 2
Publisher : STT Gamaliel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.696 KB) | DOI: 10.38052/gamaliel.v1i2.30

Abstract

ABSTRAKFenomena radikalisme merupakan suatu fenomena yang perlu mendapatkan perhatian serius di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang berdasarakan pancasila harus terus disosialisasikan kepada seluruh warga Indonesia. Agama Kristen juga harus aktif dalam mengajarkan pemahaman nilai-nilai kebangsaan. Salah satu peran aktif adalah melalui pemuridan kontekstual/KTBK yang didalamnya terdapat Pembelajaran Alkitab yang kontinu. Melalui penelitian ini diharapkan diketahui hubungan antara pembelajaran  Alkitab dalam pemuridan kontekstual terhadap pemahaman nilai-nilai hidup berbangsa.Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan purposive sampling kepada mahasiwa aktif pelaku KTBK di Surakarta. Data yang didapatkan dianalisis dengan uji korelasi tunggal dan uji regresi tunggal. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran Alkitab dalam pemuridan kontekstual/KTBK memiliki hubungan positif dan berpengaruh signifikan dengan koefisien Y= 25,17 + 0,522x. Kata kunci : Pemuridan, Kontekstual, Yesus, Alkitab, Kebangsaan,
ANDIL PEMURIDAN KONTEKSTUAL YESUS KEPADA PETRUS YAKOBUS DAN YOHANES TERHADAP KETERBUKAAN KONSELING MAHASISWA PADA MASA KINI Timotius haryono; daniel fajar panuntun
Jurnal STT Gamaliel Vol 1, No 1
Publisher : STT Gamaliel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.093 KB) | DOI: 10.38052/gamaliel.v1i1.11

Abstract

ABSTRAK - Perkembangan dunia secara global menuntut adanya standar kompetensi tinggi. Mahasiswa dituntut untuk survive  dalam persaingan global sehingga berakibat stress pada mahasiswa. Dampak lainnya adalah pola penutupan diri pada mahasiswa sehinga mereka tidak dapat dikonseling. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui andil pemuridan kontekstual (Kelompok Tumbuh Bersama Kontekstual / KTBK) yang didasari dari pemuridan Yesus kepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes dalam kaitannya dengan keterbukaan mahasiswa pada masa kini. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan studi pustaka dan studi lapangan terbatas. Analisis dilakukan dengan analisis interaktif. Penelitian ini menghasilkan bahwa model KTBK memiliki andil dalam keterbukaan konseling pada mahasiswa pada masa kini.
HOSPITALITAS KRISTEN DAN TANTANGANNYA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Daniel Fajar Panuntun; Eunike Paramita
Harmoni Vol. 19 No. 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Research and Development Center for Guidance for Religious Societies and Religious Services, the Research and Development and Education and Training Agency of the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia (MORA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32488/harmoni.v19i1.426

Abstract

ABSTRACT The global world at the end of 2019 was shocked by a pandemic caused by the Corona Virus. Corona Virus Disease 2019 raises global concerns about the rapid and deadly spread. Indonesia has also been affected by the Covid-19 case and dated March 19, 2020 there have been 309 positive cases and still counting. The government promotes social distancing policies to reduce publicity in order to minimize the development of Covid-19. Indonesian people are responding to this recommendation, but there are some who do panic buying, persecution of health workers who have the possibility of exposure to Covid-19  and other cases that show the loss of hopitality of Indonesian citizens. This paper aims to formulate an ethical model of Christian hopitality in the midst of the Covid-19  Pandemic. This study uses a qualitative approach to theological research and social descriptive research. The results of this study consist of three main points, namely: first, Christianity must not lose empathy as an attitude of Christian hopitality in every lifetime. Second, the attitude of hopitalitas must look at the context ethically, namely the context of the distribution of Covid-19. Third, Christian hopitality has risks and impacts in the form of its implementation amid the Covid-19 pandemic. Key Words: Ethical Decisions, Hospitality, Christianity, covid-19.
Bersikap di Tengah Pandemi: Tinjauan Etis Teologis Berkenaan Respon Gereja Terhadap Vaksin Covid 19 David Eko Setiawan; Daniel Fajar Panuntun
Jurnal Teologi Cultivation Vol 5, No 1 (2021): Juli
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jtc.v5i1.357

Abstract

Kebijakan vaksinasi oleh pemerintah telah menimbulkan polemik dalam masyarakat karena dianggap terlalu tergesa-gesa. Polemik tersebut ternyata juga terjadi di dalam gereja. Adat pandangan yang mengatakan bahwa vaksinasi merupakan bentuk konspirasi, penggenapan konsep 666 dalam kitab Wahyu serta sebuah upaya antikris untuk menguasai manusia dengan menanamkan chip melalui vaksin tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tinjuan etis teologis berkenaan sikap gereja terhadap vaksin Covid-19. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan model analisis interaktif. Penelitian ini menemukan bahwa vaksinasi covid secara etis teologis dapat dipertanggungjawabkan karena berguna dan membangun, tidak melawan hukum Allah serta dapat membawa keluar dari pandemi.
Resiliensi Teologis-Etis Terhadap Model Ibadah Kristiani di Tengah Pandemi Covid-19 Daniel Fajar Panuntun; Yohanes Krismantyo Susanta
Tumou Tou Vol. 8 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.334 KB) | DOI: 10.51667/tt.v8i2.468

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) is a pandemic with a global impact. This virus has spread since December 2019 from China. Covid-19 is very fast spreading and is deadly, so this has caused global fears, including Indonesia. The Government of Indonesia is pursuing measures to minimize the spread of Covid-19 through social restrictions that impact the Christian worship model. This paper aims to determine the theological-ethical resilience of Christian worship model during the co-19 pandemic. The study was conducted with a qualitative approach to the types of social and theological research through literature studies. This study produces an explanation of the ethical theological resilience of the worship model, which consists of 4 items description of the worship model explanation.