Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Pemanfaatan Tanin dari Buah Pinang sebagai Absorben Cd, Cr dan Zn dalam Air Limbah Industri Pelapisan Seng Almunady T. Panagan; Darsil Basir; Miksusanti Miksusanti
Jurnal Penelitian Sains No 4 (1998)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.962 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i4.239

Abstract

Air limbah industri pelapisan seng mengandung logam berat Cu, Cr dan Zn. Logam berat ini dapat diabsorbsi oleh tanin yang berasal dari buah pinang. Dalam penelitian ini dicari  kondisi dari penyerapan tersebut, meliputi pH dan waktu kontak. Pengukuran kuantitatif logam berat menggunakan spektroskopi serapan atom untuk Zn digunakan panjang gelombang 213,9 nm, slit 0,7 nm bahan bakar air-acetiline, arus lampu 20 mA, kecepatan gas bahan bakar 2,0 l/menit, kecepatan gas pendukung 4 l/menit dengan panjang burner 10 cm. Untuk logam Cr digunakan panjang gelombang 357,9 nm, slit 0,7 nm, bahan bakar air acetylene, arus lampu 10 mA, kecepatan gas bahan bakar 2,4 l/menit, kecepatan gas pendukung 11 l/menit dengan panjang burner 5 cm. Sedangkan untuk logam Cd digunakan panjang gelombang 228,8 nm, slit 0,7 m, bahan bakar air-acetylene, arus lampu 6 mA, kecepatan ga bahan bakar 2,6 i/menit, kecepatan gas pendukung 16 l/menit dan panjang burner 10 cm. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, waktu kontak optimum adalah 120 menit pada pH 7 dimana terjadi pengurangan Cd sebanyak 75%, Cr 50% dan Zn habis seluruhnya.
Isolasi, Seleksi dan Karakterisasi Kapang Selulolitik Termotoleran, Serta Penambahan N, untuk Meningkatkan Laju Dekomposisi Jerami Padi Almunady T. Panagan
Jurnal Penelitian Sains No 15 (2004)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.58 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i15.272

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengomposan jerami padi dengan penambahan inokulum fungi selulolitik termotoleran dan nitrigen. Inokuladalah Actinomyces sp yang masuk dalam famili Actinomycetaceae. Inokulum Actinomyces sp diisolasi dari kayu lapuk yang berasal dari puncak, dengan laju respirasi pada serbuk jerami padi yang didelignifikasi dan non delignifikasi dengan kadar air 60%, masing-masing 648,0 dan 1629,0 mg CO2-C/kg/hari. Aktifitas CMC-Ase sebesar 2934,3 IU/ml filtrat, pada hari kelima.Slama proses pengomposan terjadi penurunan nisbah C/N jerami padi dari 34,2 menjadi berkisar antara 15,5 (I atau kontrol) sampai 13,0 (IV). Hasil penelitian pengomposan menunjukkan bahwa pemberian hara N (1 g urea dalam 100 g jerami padi), pemberian inokulum Actinomyces sp (10 ml dalam 100 g jerami padi) dan kombinasi keduanya mampu mempercepat proses pengomposan jerami padi. Hal ini tercermin dengan lebih tingginya suhu proses pengomposan, penyusutan bobot, penyusutan volume dan penurunan nisbah C/N, sedangkan unsur hara kompos yang terbentuk meningkat.
Isolasi Mikroba Penghasil Antibiotika dari Tanah Kampus Unsri Indralaya Menggunakan Media Ekstrak Tanah Almunady T. Panagan
Jurnal Penelitian Sains Vol 14, No 3 (2011)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.671 KB) | DOI: 10.56064/jps.v14i3.213

Abstract

Tanah merupakan media yang baik tempat tumbuh dan berkembangnya beraneka ragam mikroorganisme. Pengembangan metoda kultivasi perlu dilakukan untuk mendapatkan mikroorganisme yang terdapat ditanah tapi tidak dapat dikultivasi (unculturable) di media-media konvensional. Untuk itu dilakukan isolasi bakteri tanah dari tanah hutan kampus Unsri Indralaya dengan menggunakan media ekstrak tanah. Selanjutnya dilakukan isolasi dan karakterisasi mikroba unculturable. Delapan bakteri yaitu H1, H2, H3, H4, H5, H6, H7 dan H8 telah berhasil diisolasi. Karakterisasi terhadap H2, H3, H4, H5 dan H6 berupa uji aktivitas terhadap Escherrichia coli dan Staphylococcus aureus menghasilkan bahwa bakteri H2, H3, H5 dan H6 menunjukkan hasil positif terhadap penghambatan pertumbuhan E. coli sedangkan H3, H4, H5 dan H6 menunjukkan hasil positif terhadap penghambatan pertumbuhan S. aureus. Hasil ini menyarankan bahwa bakteri H2, H3, H4, H5, dan H6 berpotensi sebagai bakteri penghasil antibiotika.
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Asam Lemak Tak Jenuh Omega-3, Omega-6 dan Karakterisasi Minyak Ikan Patin (Pangasius pangasius) Almunady T. Panagan; Heni Yohandini; Mila Wulandari
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Vol 15, No 3: Juli 2012
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.582 KB)

Abstract

Telah dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif asam lemak tak jenuh Omega-3 dan Omega-6pada minyak ikan patin (Pangasius pangasius) dengan menggunakan metode kromatografi gas. Kadar Omega-3yang diperoleh dari minyak ikan patin yaitu berkisar antara 1,16-12,44(%W/W) dan kadar Omega-6 berkisaranantara 12,278-15,961(%W/W). Dari kadar Omega-3 dan dari kadar Omega-6 yang diperoleh dari penelitianini, ikan patin dapat digunakan sebagai sumber Omega-3 dan Omega-6 alternatif. Dalam penelitian ini jugadilakukan karakterisasi minyak ikan patin yang meliputi kadar minyak, bilangan asam, bilangan penyabunan,dan bilangan peroksida dengan metode Badan Standarisasi Nasional. Dari hasil penelitian pada ikan patindengan berat 650-879 gram diperoleh kadar minyak rata-rata 3,827(%W/W), bilangan asam berkisar antara3,667-19,521 mgKOH/gr, bilangan penyabunan berkisar antara91,319-192,656 mg KOH/gr, dan bilangan peroksida berkisar antara 0,778-17,78 mek/kg.
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Asam Lemak Tak Jenuh Omega-3, Omega-6 dan Karakterisasi Minyak Ikan Patin (Pangasius pangasius) Almunady T. Panagan; Heni Yohandini; Mila Wulandari
Jurnal Penelitian Sains (JPS) Vol 15, No 3: Juli 2012
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.582 KB)

Abstract

Telah dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif asam lemak tak jenuh Omega-3 dan Omega-6pada minyak ikan patin (Pangasius pangasius) dengan menggunakan metode kromatografi gas. Kadar Omega-3yang diperoleh dari minyak ikan patin yaitu berkisar antara 1,16-12,44(%W/W) dan kadar Omega-6 berkisaranantara 12,278-15,961(%W/W). Dari kadar Omega-3 dan dari kadar Omega-6 yang diperoleh dari penelitianini, ikan patin dapat digunakan sebagai sumber Omega-3 dan Omega-6 alternatif. Dalam penelitian ini jugadilakukan karakterisasi minyak ikan patin yang meliputi kadar minyak, bilangan asam, bilangan penyabunan,dan bilangan peroksida dengan metode Badan Standarisasi Nasional. Dari hasil penelitian pada ikan patindengan berat 650-879 gram diperoleh kadar minyak rata-rata 3,827(%W/W), bilangan asam berkisar antara3,667-19,521 mgKOH/gr, bilangan penyabunan berkisar antara91,319-192,656 mg KOH/gr, dan bilangan peroksida berkisar antara 0,778-17,78 mek/kg.