Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al-Manahij : Jurnal Kajian Hukum Islam

Globalisasi HAM dan Hukum Keluarga Islam di Malaysia Ahmad Rofii
Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 9 No 2 (2015)
Publisher : Sharia Faculty of State Islamic University of Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5016.8 KB) | DOI: 10.24090/mnh.v9i2.504

Abstract

Gagasan umum Hak Asasi Manusia (HAM) telah menarik perhatian khusus di kalangan ahli hukum Islam. Tulisan ini mengangkat persolan keterpengaruhan hukum keluarga Islam di Malaysia oleh globalisasi HAM. Ada dua hal yang dicoba diulas, yaitu tentang bagaimana pengaruh diskursus HAM dalam proses perumusan dan pembentukan hukum keluarga Islam di Malaysia? Danbagaimana hukum keluarga Islam di Malaysia dinegosiasikan dengan pengaturan HAM baik internasional maupun nasional? Melalui perspektif globalisasi, tulisan ini menunjukkan bahwa pertemuan antara hukum keluarga Islam tradisional dan rezim HAM melahirkan negosiasi dan pluralisasi.Dalam proses negosiasi dalam pembentukan hukum keluarga Islam, upaya untuk mengamandemen Akta Undang-Undang Keluarga Islam Wilayah Persekutuan tahun 2005mendapatkan penolakan keras dari organisasi masyarakat sipil dan sebagai akibatnya sebuah rancangan yang baru lebih memihak kepentingan perempuan disahkan.Dalam banyak hal, yang terjadi bukannya semata-mata pencangkokan HAM global terhadap hukum keluarga Islam, tetapi lebih pada menjembatani kepentingan dan tuntutan dari dua tatanan normatif tersebut.
Kepastian Epistemologi Hukum Islam: Kritik al-Syatibi terhadap Konsep Qat'iy - Zanniy Ahmad Rofii
Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 7 No 1 (2013)
Publisher : Sharia Faculty of State Islamic University of Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2168.517 KB) | DOI: 10.24090/mnh.v7i1.573

Abstract

Sebagai salah satu tema penting dalam ushul fiqh, qat'iy-zanni menyentuh dimensi radikal dan fundamental dari pengetahuan akan hukum Islam. Hal-hal yang pasti dalam agama selama ini telah dirumuskan atas dasar konsep ini. Tulisan ini mendemonstrasikan kritik salah seorang teoritisi utama hukum Islam, Abu Ishaq al-Syatibi, terhadap konsepsi ortodoksi qat'iy-zanni. Dengan menerima faktor ihtimalat 'asyrah dan infirad dalam setiap dalil tekstual, al-Syatibi meragukan eksistensi qat'i versi ulama ushul. Penerimaan terhadap faktor-faktor tersebut tidak menjadikannya skeptis terhadap kepastian hukum Islam. Dalam tulisan ini ditunjukkan bagaimana al-Syatibi menganalisis secara kritis tiga kategori kepastian epistemik dalam hukum Islam, yaitu mutawatir lafzi, mutawatir ma'nawi, dan istiqra` ma'nawi. Dari ketiga kategori tersebut, al-Syatibi menerima dan menyokong dua kategori terakhir. Bahkan, ia secara ekstensif menunjukkan istiqra` ma'nawi sebagai sebagai jalan keluar atas problem epistemologis tersebut. Penggunaan bentuk kepastian terakhir ini menunjukkan keunikan tawaran epistemologis al-Syatibi dalam sejarah teori hukum Islam.