Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

THE EFFECTIVENESS OF REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TO IMPROVE STUDENTS’ MULTI-REPRESENTATION ABILITY Muhtarom Muhtarom; Nizaruddin Nizaruddin; Farida Nursyahidah; Nurina Happy
Jurnal Infinity Vol 8, No 1 (2019): Volume 8 Number 1, Infinity
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v8i1.p21-30

Abstract

This research aimed to evaluate the effectiveness of Realistic Mathematics Education (RME) to improve students' multi-representation ability. A quasi-experimental design was used in this research. Sixty-four samples from the seventh-grade students of Junior School were randomly selected and divided into two classes: experimental class was treated using RME and control class was treated using conventional learning, with each class consisting of thirty-two students. The essay test was used to measure the multi-representation ability of students and the questionnaire was used to measure students' responses in RME learning. The data from the essay test were analyzed by N-Gain test and t-test in which normality and homogenity test were conducted previously, while the students' learning completeness and student responses were presented descriptive quantitative. The result of the research concluded that the multi-representation ability of students who get RME learning is better than the multi-representation ability in students who get conventional learning. 87.25% of students who get RME learning with the developed device have completed the KKM, and many students are very enthusiastic and interested in RME based learning, thus increasing their learning spirit in a learning process.
Hiwalah dan Aplikasinya dalam Lembaga Keuangan Syari'ah Nizaruddin Nizaruddin
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 1 No 2 (2013): Adzkiya Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.084 KB)

Abstract

Hiwalah adalah sistem yang unik cocok untuk diadaptasi untuk manusia, karena hiwalah kebanyakan daripada hidup manusia muamalah. Hiwalah tidak digunakan untuk memecahkan masalah account dibayarkan tetapi lebih dari itu juga berperan sebagai transfer dana dari seorang individu ke individu lain atau kelompok atau perbankan serta mana itu telah dipraktekkan dalam sistem perbankan. Esensi Hawalah adalah transfer beban debitur (muhil) orang tergantung yang berkewajiban untuk membayar utang (Muhal ' alaih), tidak ada utang antara mereka, untuk dia di sana juga utang serupa kepada penghapusan utang, dan meminta pemilik untuk mengumpulkan hutang piutang untuk (Muhal ' alaih), oleh berkata kepadanya: "saya telah pindah Anda untuk mengumpulkan hutang kepada saya (begitu dan begitu) karena ia berutang tingkat yang sama dengan utang saya untuk Anda, maka tagihlah itu ". Jika pemilik piutang (Muhal) menerima tulus, kemudian menyelesaikan muhil beban utang. Dalam hiwalah mekanisme di lembaga keuangan Syariah berdasarkan prinsip-prinsip solidaritas dan saling membantu meringankan beban orang di tengah kesulitan dalam kliring utang mereka, sehingga tidak untuk mengganggu sirkulasi keuangan dan ekonomi dinamika dalam masyarakat. Dan semua ini dalam bentuk transaksi transfer bebas dari unsur-unsur riba dalam bentuk apapun.
KONSEP KEPEMILIKAN HARTA PERSPEKTIF EKONOMI SYARI’AH Nizaruddin Nizaruddin
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.315 KB) | DOI: 10.32332/adzkiya.v6i2.1281

Abstract

Harta merupakan segala sesuatu yang dimanfaatkan secara legal menurut hukum syara’ (hukum Islam) dan merupakan urat nadi kegiatan ekonomi. Menurut Islam harta pada hakikatnya adalah hak milik Allah. Namun karena Allah telah menyerahkan kekuasaannya atas harta tersebut kepada manusia, maka perolehan seseorang terhadap harta itu sama dengan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk memanfaatkan serta mengembangkan harta. Sebab, ketika seseorang memiliki harta, maka esensinya dia memiliki harta tersebut hanya untuk dimanfaatkan dan terikat dengan hukum-hukum syara’, bukan bebas mengelola secara mutlak. Konsep kepemilikan harta perspektif ekonomi syari’ah adalah diakuinya hak milik individu dan hak milik umum. Dimana kedua hak tersebut tidaklah bersifat mutlak. Hal ini menunjukkan bahwa hak milik terkait erat dengan prinsip bahwa manusia adalah pemegang amanah Allah SWT. Untuk itu manusia tidak mempunyai hak untuk menguasai sesuatu hal tanpa mempertimbangkan dampaknya. Dalam hal ini dilarang adanya penindasan terhadap hak orang lain, melalui harta yang dimilikinya, karena didalam harta tersebut terdapat sebagian hak orang lain yang harus dipenuhi. Islam membolehkan setiap individu untuk memiliki hak milik pribadi tapi harus sesuai dengan ketentuan syari’at, sehingga hak milik pribadi dapat bermanfaat bagi orang lain.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH 8 DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PROGRAM LINIER KELAS XI hidayatul muna; Nizaruddin Nizaruddin; Yanuar Hery Murtianto
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v8i2.1686

Abstract

Kurangnya penggunaan media pembelajaran matematika yang inovatif menyebabkan kurangnya minat belajar siswa, sehingga masih terdapat banyak siswa yang mendapat nilai rendah. Oleh karena itu, muncullah ide untuk mengembangkan media pembelajaran yang inovatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengetahui pendefinisian, pendesainan, dan pengembangan serta menghasilkan video pembelajaran matematika berbantuan Macromedia Flash 8 dengan pendekatan kontekstual pada materi program linier kelas XI yang valid dan efektif.  Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah metode 4-D yang dimodifikasi menjadi tiga tahap yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), dan Develop (Pengembangan). Subjek penelitian ini adalah siswa SMA 1 Bae Kudus kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol, dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen. Tahap define, dilakukan analisis kebutuhan yang dijadikan acuan pengembangan. Tahap design, menghasilkan instrumen penelitian dan rancangan video pembelajaran matematika. Tahap develop menyatakan bahwa video pembelajaran ini layak digunakan berdasarkan validasi ahli media sebesar 84,3% dan ahli materi sebesar 87,6% masing-masing berasal dari 21 butir indikator penilaian yang menunjukkan kriteria valid serta tanggapan positif sebesar 83,63% dari 34 siswa. Uji t pihak kanan didapat thitung > ttabel yaitu 3,150 > 1,669, sehingga disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan video pembelajaran matematika berbantuan Macromedia Flash 8 dengan pendekatan kontekstual pada materi program linier kelas XI lebih baik daripada siswa yang tidak menggunakannya. Ketuntasan Belajar Individu dan Ketuntasan Belajar Klasikal kelas eksperimen sebesar 85,29% dan kelas kontrol 60,61%. Sehingga video pembelajaran ini memenuhi kriteria efektif.
Hiwalah dan Aplikasinya dalam Lembaga Keuangan Syari'ah Nizaruddin Nizaruddin
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 1 No 2 (2013): Adzkiya Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.084 KB)

Abstract

Hiwalah adalah sistem yang unik cocok untuk diadaptasi untuk manusia, karena hiwalah kebanyakan daripada hidup manusia muamalah. Hiwalah tidak digunakan untuk memecahkan masalah account dibayarkan tetapi lebih dari itu juga berperan sebagai transfer dana dari seorang individu ke individu lain atau kelompok atau perbankan serta mana itu telah dipraktekkan dalam sistem perbankan. Esensi Hawalah adalah transfer beban debitur (muhil) orang tergantung yang berkewajiban untuk membayar utang (Muhal ' alaih), tidak ada utang antara mereka, untuk dia di sana juga utang serupa kepada penghapusan utang, dan meminta pemilik untuk mengumpulkan hutang piutang untuk (Muhal ' alaih), oleh berkata kepadanya: "saya telah pindah Anda untuk mengumpulkan hutang kepada saya (begitu dan begitu) karena ia berutang tingkat yang sama dengan utang saya untuk Anda, maka tagihlah itu ". Jika pemilik piutang (Muhal) menerima tulus, kemudian menyelesaikan muhil beban utang. Dalam hiwalah mekanisme di lembaga keuangan Syariah berdasarkan prinsip-prinsip solidaritas dan saling membantu meringankan beban orang di tengah kesulitan dalam kliring utang mereka, sehingga tidak untuk mengganggu sirkulasi keuangan dan ekonomi dinamika dalam masyarakat. Dan semua ini dalam bentuk transaksi transfer bebas dari unsur-unsur riba dalam bentuk apapun.
KONSEP KEPEMILIKAN HARTA PERSPEKTIF EKONOMI SYARI’AH Nizaruddin Nizaruddin
Adzkiya : Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Meto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.315 KB) | DOI: 10.32332/adzkiya.v6i2.1281

Abstract

Harta merupakan segala sesuatu yang dimanfaatkan secara legal menurut hukum syara’ (hukum Islam) dan merupakan urat nadi kegiatan ekonomi. Menurut Islam harta pada hakikatnya adalah hak milik Allah. Namun karena Allah telah menyerahkan kekuasaannya atas harta tersebut kepada manusia, maka perolehan seseorang terhadap harta itu sama dengan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk memanfaatkan serta mengembangkan harta. Sebab, ketika seseorang memiliki harta, maka esensinya dia memiliki harta tersebut hanya untuk dimanfaatkan dan terikat dengan hukum-hukum syara’, bukan bebas mengelola secara mutlak. Konsep kepemilikan harta perspektif ekonomi syari’ah adalah diakuinya hak milik individu dan hak milik umum. Dimana kedua hak tersebut tidaklah bersifat mutlak. Hal ini menunjukkan bahwa hak milik terkait erat dengan prinsip bahwa manusia adalah pemegang amanah Allah SWT. Untuk itu manusia tidak mempunyai hak untuk menguasai sesuatu hal tanpa mempertimbangkan dampaknya. Dalam hal ini dilarang adanya penindasan terhadap hak orang lain, melalui harta yang dimilikinya, karena didalam harta tersebut terdapat sebagian hak orang lain yang harus dipenuhi. Islam membolehkan setiap individu untuk memiliki hak milik pribadi tapi harus sesuai dengan ketentuan syari’at, sehingga hak milik pribadi dapat bermanfaat bagi orang lain.
PENGARUH MINAT NASABAH TERHADAP PRODUK DEPOSITO Muhammad Ryan Fahlevi; Hasrun Afandi UmpuSinga; Nizaruddin Nizaruddin; Dwi Puspa Anjasari
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 5 No 1 (2022): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.715 KB) | DOI: 10.32332/finansia.v5i01.4625

Abstract

This study has the aim of knowing the effect of interest in the Influence of Customer Interest on Deposit Products, this research was conducted at the Islamic People's Financing Bank Metro Madani Metro Head Office (BPRS Metro Madani KP Metro), BPRS Metro Madani KP Metro is one of the financial institutions based In sharia, there are several fund-raising products that use the profit-sharing principle that is offered, one of which is a deposit product. The research was conducted by regression analysis. The population in this study was 207 people using the Slovin formula, a sample of 69 people was obtained. The results of the study conclude that the hypothesis is fulfilled, namely customer interest has a positive and significant effect on the product, with an R Square of 0.748.
ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENGAJUAN MASALAH NUMERASI Muhtarom Muhtarom; Nizaruddin Nizaruddin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1506.203 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i4.6036

Abstract

This research aims to analyze the ability of students in mathematical numeracy problem possing. Research data were collected from students of Mathematics Education Universitas PGRI Semarang. The subjects in this research have good communication skills. Data were collected by means of a written numeration test and task-based interview techniques. The data obtained were coded, simplified, then presented, triangulated and then obtained credible data to draw conclusions. The validity of the data used method triangulation and source triangulation was used to obtain credible data. The data collected were analyzed and reduced to include in the data presentation. Data exposure requires further data reduction, then conclusions are drawn. The results showed that there were still a few students who had all three classifications of problem posing abilities, namely pre-solution posing, within-solution posing, and post-solution posing. Students who have pre-solution posing skills can ask questions based on the data provided and can formulate problem solving. Students who have the ability within-solution posing can write down what is known and asked about the problem, raise supporting questions that are relevant to the problem and arrange solutions for supporting questions and problems that are given correctly. Meanwhile, students who have the ability to post-solution posing can raise similar problems after solving the problems given. Students can also arrange solutions to problems that have been made.