Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN APD PADA PEKERJA PEMISAHAN FIBER KELAPA SAWIT DI PT. SUPRA MATRA Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Lisa Farisma
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i1.401

Abstract

Alat pelindung diri berfungsi untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuh manusia dari potensi bahaya di tempat kerja kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kurangnya Sikap dan kesadaran pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri menyebabkan munculnya kecelakaan kerja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja bagian pemisahan fiber kelapa sawit di PT.Supra Matra Tahun 2020. Jenis penelitian adalah menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh pekerja pada bagian pemisahan fiber kelapa sawit sebanyak 40 orang. Data penelitian diperoleh dari observasi dan instrumen kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat melalui uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 47,5 % yang mempunyai sikap positif dan 52,5 % yang mempunyai sikap negatif terhadap penggunaan alat pelindung diri. Hasil analisa bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara sikap (p-value 0,041 < 0,05) dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja bagian pemisahan fiber sawit. Penelitian ini dapat dijadikan informasi bagi perusahan dalam tindakan preventif untuk meningkatkan sikap kepedulian terhadap pentingnya budaya keselamatan dan kesehatan kerja serta bagi pekerja untuk disiplin menggunakan alat pelindung diri.
Analisa Kuantitatif Residu Insektisida Profenofos pada Cabai Merah Segar dan Cabai Merah Giling di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2012 Khodijah Tussolihin Dalimunthe
Lingkungan dan Kesehatan Kerja Vol 1, No 1 (2012): JURNAL LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN KERJA
Publisher : Lingkungan dan Kesehatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.06 KB)

Abstract

Residu insektisida pada tanaman dapat berasal dari hasil penyemprotan pada tanaman. Residu insektisida terdapat pada semua tubuh tanaman seperti batang, daun, buah, dan juga akar. Khususnya pada buah, residu ini terdapat pada permukaan maupun daging dari buah tersebut.  Profenofos merupakan salah satu bahan aktif dari jenis insektisida golongan organofosfat yang digunakan untuk melindungi tanaman cabai dan tidak boleh melebihi batas maksimum residu (BMR) yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu 5 mg/kg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui residu insektisida profenofos pada cabai merah segar dan cabai merah giling di beberapa pasar tradisional Kota Medan. Penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif yaitu menggambarkan kuantitas residu insektisida profenofos pada cabai merah segar dan cabai merah giling di beberapa  pasar tradisional Kota Medan. Sampel diambil secara purposive sampling yaitu 5 (lima) pasar tradisional Kota Medan yang dari tiap pasar diambil 1(satu) penjual yang menjual cabai merah segar dan cabai merah giling. Penetapan kadar residu profenofos yang ditentukan dengan menggunakan Kromatografi Gas dilengkapi dengan detector spesifik. Hasil penelitian ini menunjukkan,  bahwa dari 10 sampel yang diteliti terdapat 3 (tiga) sampel yang positif mengandung residu insektisda profenofos yaitu cabai merah segar dari Pasar Aksara dengan nilai 0,733 mg/kg, cabai merah segar dari Pasar Sukaramai dengan nilai 1, 205 mg/kg, dan cabai merah giling dari Pasar Petisah dengan nilai 0, 128 mg/kg dan masih berada dibawah batas maksimum residu (BMR) yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapatnya 3 (tiga) sampel yang positif mengandung insektisida profenofos di beberapa pasar tradisional Kota Medan. Oleh karena itu, disarankan kepada konsumen agar lebih memperhatikan cara pencucian cabai sebelum digiling, sedangkan untuk petani lebih memperhatikan cara pemakaian pestisida.     Kata kunci : Residu, Profenofos, Cabai Segar, Giling.    
EDUKASI TENTANG PENULARAN DAN PENCEGAHAN COVID-19 SERTA PEMBAGIAN MASKER KEPADA MASYARAKAT DUSUN III DESA SEI ROTAN Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Athaillah Athaillah; Vina Anggina Hutasuhut
JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.747 KB) | DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.148

Abstract

Permasalahan di masyarakat yaitu masih banyak yang belum paham tentang penularan dan pencegahan covid-19. Sehingga banyak di antara masyarakat yang mengacukan protokol kesehatan. Padahal kondisi saat ini sangat dibutuhkan kesadaran seperti pentingnya menggunakan masker ketika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Kebiasaan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bukan hal mudah di sebagian kalangan masyarkat., Membutuhkan pemahaman dan motivasi untuk disiplin dalam menerapkannya. Tujuan pengabdian adalah memberikan informasi tentang cara penularan dan bagaimana cara mencegah covid-19. Kegiatan dilaksankan secara door to door kepada masyarakat memberikan edukasi tentang penularan dan pencegahan covid-19 serta membagikan masker.  Jenis  pengabdian  ini adalah promosi kesehatan dengan menggunakan metode ceramah serta pembagian leafleat. Pelaksanaan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan  masyarakat tentang bagaimana cara penularan dan pencegahan covid-19, sehingga masyarakat menjadi lebih sadar dan semakian disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak.
HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MAS AL WASHLIYAH 22 TEMBUNG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Mona Vista Ratna Sari
Jurnal Education and Development Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.688 KB)

Abstract

Kebisingan adalah bunyi yang tidak dikehendaki dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan, termasuk ternak, satwa, dan sistem alam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kebisingan jalan raya dengan tingkat konsentrasi siswa MAS Al Washliyah 22 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019. Jenis penelitian ini bersifat Analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah MAS Al Washliyah 22 Tembung yang terletak di Jalan Besar Tembung No. 78, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Populasi penelitian ini yaitu sebanyak 428 orang siswa yang terbagi menjadi 14 kelas dengan sampel yaitu sebanyak 96 orang siswa Pengumpulan data dengan wawancara, pengukuran tingkat kebisingan dan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan tes Chi-Square serta memakai tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Hasil uji statistik dengan menggunakan tes Chi-Square diperoleh nilai probabilitas 0,037 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan konsentrasi belajar siswa MAS Al-Washliyah 22 Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang tahun 2019. Diharapkan pihak sekolah melakukan penanaman pohon bambu disekitar ruas jalan pintu gerbang sekolah untuk mengurangi tingkat kebisingan yang dialami siswa/siswi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA BAGIAN PEMISAHAN FIBER KELAPA SAWIT DI PT.SUPRA MATRA ABADI KECAMATAN TALAWI KABUPATEN BATU-BARATAHUN 2020 Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Lisa Farisma
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.158 KB)

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) dapat digunakan untuk melindungi para pekerja terhadap berbagai kondisi yang berbahaya di tempat kerja. Tetapi masing-masing Alat Pelindung Diri (APD) tersebut memiliki kekhususan serta keterbatasan pada prosedur operasional dan pemeliharaannya (Harrianto, 2009). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja bagian pemisahan fiber kelapa sawit di PT. SUPRA MATRA ABADI Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain berbentuk potong lintang. Penelitian akan dilaksanakan di pabrik pengolahan kelapa sawit bagian pemisahan fiber kelapa sawit di PT. SUPRA MATRA ABADI Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara Tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini seluruh pekerja pada bagian pemisahan fiber kelapa sawit sebanyak 40 orang. Pengumpulan data dengan observasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat melalui uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05).Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value 0,011 < 0,05) dan tindakan (p-value 0,004 < 0,05) dengan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja bagian pemisahan fiber sawit di PT. SUPRA MATRA ABADI Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara tahun 2020. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan variabel pengetahuan dan tindakan yang ada pada penelitian ini dengan mengganti jenis uji yang lain supaya mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat lagi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DAN NON ORGANIK PADA MASYARAKAT KAMPUNG BANJAR 1 KECEMATAN KOTAPINANG Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Aidah Nasution
Jurnal Education and Development Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.02 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i1.3364

Abstract

Sampah menjadi salah satu masalah yang terjadi di masyarakat disebabkan meningkatnya taraf hidup dan pola konsumsi pada masyarakat. Selain itu, kurang pengetahuan dan partisipasi untuk memelihara kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Masyarakat berperan penting dalam pengelolaan sampah dari sumbernya. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan terhadap pengelolaan sampah organik dan non organik pada masyarakat. Menggunakan penelitian survei dengan rancangan cross sectional dan Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 50 responden. Hasil penelitian analisis univariat menunjukkan pengetahuan yang baik 46% dan pengelolaan sampah yang baik 22%. Sedangkan analisis brivariat uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah dengan nilai p-value= 0,002. Hasil penelitian menunjukkan jika terdapat hubungan pengetahuan terhadap pengolahan sampah. Diharapkan agar masyarakat memahami dan mengaplikasikan tentang konsep pengolahan sampah.
PENYULUHAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT ‘’EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CPTS) MELALUI MEDIA POSTER DAN BANNER PADA MASA PANDEMI COVID-19’’ Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Athaillah -; Vina Anggina Hutasuhut
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.721

Abstract

ABSTRAK Salah satu bentuk upaya dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat adalah cuci tangan menggunakan sabun. Tangan merupakan salah satu media penularan penyakit, sehingga tangan dengan mudah menularkan penyakit kepada orang lain. Penularan covid-19 dapat dicegah salah satunya dengan rutin mencuci tangan pakai sabun. Pemerintah bekerja sama dengan dinas pendidikan, dinas kesehatan untuk terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dalam memberikan edukasi tentang cuci tangan yang baik dan benar. CTPS merupakan cara paling efektif untuk menghilangkan sisa kotoran minyak atau lemak yang tertinggal di tangan. Dengan demikian, tangan terlindung dari bakteri maupun kuman penyakit. Sementara untuk hand sanitizer, dapat digunakan sebagai alternatif membersihkan tangan dengan syarat harus mengandung alkohol kadar minimal 60%. Jenis pengabdian ini adalah pemberian edukasi dengan alat demonstrasi menggunakan poster dan banner kepada siswa/siswi SMK Kesehatan Haji yang berlokasi di Jl. Rumah Sakit Haji. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran siswa/siswi SMK tentang mencuci tangan pakai sabun sangat penting dilaksankan guna mencegah penularan covid-19. Keyword : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Cuci Tangan Pakai Sabun, Penularan Covid-19 ABSTRACT One of form efforts in implementing a Clean and Healthy Behavior (PHBS) is wash hands with soap, so hands can easily transmit the disease to others. The spread of covid 19 can be prevented one of them with routine wash hands with soap. The government is working together with education office, health office to continue to socialize to schools in providing education about good and correct hand washing. CTPS is the most effective way to eliminate residual oil dirt or fat left on hands. Therefore, hands are protected from bacteria and germs. While for hand sanitizer can be used as an alternative to cleaning hands on condition that it must contain at least 60% alcohol. This kind of devotion is providing education with demonstration tools using posters and banners to students of SMK Kesehatan Haji which is located on Jl. Haji Hospital. Expected with this activity can increase knowledge and raise awareness high school students about Washing hands with soap is very important to prevent the spread of COVID-19. Keywords : Clean And Healthy Living Behavior (PHBS), Wash Hands With Soap, Covid-19 Transmission
Hubungan Karakteristik Individu Dan Ergonomi Dengan Keluhan Kesehatan Otot Pada Pekerja Catering Medan Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Vina Anggina Hutasuhut; Sarah Annisa
Miracle Journal Vol. 2 No. 02 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.615 KB) | DOI: 10.51771/mj.v2i02.384

Abstract

Ergonomi menjadi salah satu penyebab terjadi gangguan gangguan kesehatan musculokeletal. Penggunaan teknologi tidak lepas dari peran manusia, sehingga sering terjadi kesalahan dalam bekerja. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian survei analitik dengan desain potong lintang. Sampel dalam penelitian adalah seluruh populasi (total population) sebanyak 30 orang pekerja. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai alpha sebesar 5% (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan posisi kerja berhubungan signifikan dengan keluhan kesehatan otot (p-value 0,0001<0,05). Kerja Otot Berlebih berhubungan signifikan dengan keluhan kesehatan otot (p-value 0,010<0,05). Gerakan Berulang berhubungan signifikan dengan keluhan kesehatan otot pada pekerja di Lily Catering Medan (p-value 0,031<0,05). Kepada para pekerja katering diharapkan agar melakukan istirahat sekitar 5-10 menit disela-sela kesibukkan bekerja untuk meregangkan ketegangan otot yang terajdi supaya tidak menimbulkan masalah kesehatan otot dan keluhan kesehatan otot setelah selesai bekerja.
JALANI GAYA HIDUP BERSIH DAN SEHAT UNTUK MENCEGAH PENULARAN UNTUK MENCEGAH PENULARAN VIRUS COVID-19 Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Mutiara Nauli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.482

Abstract

Clean and healthy living behavior (PHBS) is a behavior that is carried out on self-awareness so that family members can help themselves. In addition, PHBS is a step that must be taken to achieve optimal health degrees for everyone. PHBS plays an active role in preventing the transmission of COVID-19 which causes many human deaths in the world. service that aims to convey information to the community, especially the Namo Ukur Village, Langkat Regency to remain obedient to government rules and maintain personal and family hygiene by implementing clean and healthy living behaviors. This type of service is health promotion using the lecture method and distributing masks to the community. Service activities provide good results for the community. It can be seen the enthusiasm and enthusiasm of the community in asking questions when delivering the material. t is hoped that this activity can increase knowledge and increase public awareness if a clean and healthy lifestyle is very important to prevent the transmission of COVID-19.
HUBUNGAN STATUS GIZI, EKONOMI DAN FASILITAS KESEHATAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI KELURAHAN PADANG MATINGGI Mutiara Nauli; Khodijah Tussolihin Dalimunthe; Hizriah Pohan; Dewi Shara Dalimunthe
Miracle Journal Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/mj.v3i1.495

Abstract

Permasalahan stunting atau gagal tumbuh pada anak masih menjadi permasalahan mendasar dalam pembangunan manusia Indonesia. Faktor penyebab langsungnya adalah kurangnya asupan gizi yang diterima balita.Penyebab lainnya yaitu sosial ekonomi dan pelayanan kesehatan yang rendah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi balita, status ekonomi dan fasilitas kesehatan dengan kejadian stunting di Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara. Desain penelitianinimenggunakan observasional dengan pendekatancrosssectional. Populasi dalampenelitianiniadalahseluruh balita yang berusia12-60 bulayaitu sebanyak 34 orang.Sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan status gizi balita di Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara sebagian besar termasuk dalam kategori status gizi kurang sebanyak 17 orang (50,0%). Status ekonomi keluarga mayoritas memiliki pendapatan keluarga < UMK sebanyak 19 responden (55,9%) dan mayoritas kurang mendapatkan pelayanan kesehatan dari fasilitas kesehatan setempat sebanyak 16 responden (47,0%). Dari 34 responden yang diteliti mayoritas balita mengalami kejadian stunting sebanyak 18 responden (52,9%), sedangkan balita yang tidak mengalami kejadian stunting sebanyak 16 responden (47,1%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square didapatkan nilai p value = 0,000 (p<0,05) sehingga Hipotesis Alternatif (Ha) diterima yang berarti ada hubungan yang signifikan antara status gizi, status ekonomi, dan fasilitas kesehatan dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara.