Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Model Pembelajaran Problem Solving Skills Dalam Upaya Peningkatan Kepekaan Masalah Sosial Mahasiswa IPS IAIN Tulungagung Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar Bagus Setiawan
MAHARSI Vol 2 No 1 (2020): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v2i1.748

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup dimuka bumi ini secara bersama-sama dengan berbagai latar belakang etnis, bahasa, budaya, adad-istiadad yang beraneka ragam serta berbagai permasalahan yang menemani kehidupan sosial tersebut disetiap harinya. Sehingga rentan sekali akan timbulnya masalah sosial, masalah sosial sendiri merupakan suatu kondisi dimana jika di dalam kehidupan sosial antara elemen satu dan elemen lainnya tidak melaksanakan fungsi dan peranannya sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku, maka keadaan tersebut masalah sosial. Pendidikan IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang dibagun dalam rangka untuk meningkatkan dan menanamkan nilai-nilai sosial. Di kehidupan manusia banyak sekali masalah yang dihadapi dan manusia selalu ingin memecahkan permasalahan tersebut yang sedang dihadapinya. Namun kenyataan pada umumnya masih banyak orang-orang yang belum mampu melakukanya dengan baik. Baik itu permasalahan dalam lingkup yang besar maupun kecil seperti ketimpangan ekonomi, penggusuran, konflik antar etnis, agama, budaya, pemanasan global, isu-isu sosial dan sebagainya. Problem solving skills adalah suatu keterampilan atau proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data-data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil sebuah kesimpulan yang tepat dan cermat (Hamalik.1994). Di dalam model pembelajaran problem solving skills ini peserta didik dituntut aktif untuk dapat menggali secara mandiri sebuah permasalahan yang ada disekitar meraka dan berusaha memberikan solusi atau jalan keluar yang sesuai dengan pemikiran peserta didik sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatan kepekaan terhadap masalah sosial mahasiswa-mahasiswa IPS IAIN Tulungagung terhadap fenomena-fenomena sosial, permasalahan sosial, yang mungkin saja sedang terjadi disekitar lingkungan tempat mereka berada. Mahasiswa diharapkan memiliki kepakaan terhadap masalah sosial atau fenomena masalah sosial yang sedang terjadi di sekitar kehidupan mereka di masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu untuk menyelesaikan permasalahan terhadap fenomena atau masalah sosial yang sedang terjadi dengan analisis berdasarkan data yang mereka kumpulkan secara mandiri. Dari hasil penelitian dengan judul “Model Pembelajaran Problem Solving Skills Dalam Upaya Peningkatan Kepekaan Masalah Sosial Mahasiswa IPS IAIN Tulungagung Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar”. Hasil jawaban dari 100% responden bahwa 94 % menyatakan tahu mengenai model pembelajaran problem solving sklills dan 82% menyatakan mahasiswa IPS IAIN Tulungagung Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar mampu untuk menemukan masalah sosial sehingga bisa dikatakan mahasiswa cukup peka terhadap masalah yang sedang terjadi di sekitar mereka. Sebanyak 91 responden atau sebesar 87.5% mahasiswa menyelesaikan masalah yang di temukan dengan solusi atau jalan keluar yang diberikan mahasiswa dalam model pembelajaran problem solving skills yaitu dengan tanggapan tertinggi adalah mampu. Sebesar 94% menyimpulkan mahasiswa IAIN Tulungagung jurusan IPS dengan mata kuliah ilmu sosial dasar adalah sangat terbantu dengan adanya model pembelajaran problem solving skills dalam pembelajaran. Banyak masalah-masalah sosial yang ditemukan oleh mahasiswa IPS IAIN Tulungagung dan menarik untuk ditindak lanjuti. Masalah tersebut berada di lingkungan masyarakat seperti: Miras dikalangan remaja, Rusaknya moral masyarakat akibat tempat karaoke, kegiatan Judi dan Maraknya sabung ayam di masyarakat, Kerusuhan dan pertikaian antar 2 kubu pencak silat, Tingginya tingkat perceraian tkw, Fenomena game online mobile legend di kalangan remaja dan masyarakat, Lunturnya nilai tata krama anak muda terhadap orang yang lebih tua di masyarakat, dsb.
PENOKOHAN PADA NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SMA Bagus Setiawan; Kahfie Nazaruddin
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 4, No 2 Apr (2016)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.354 KB)

Abstract

The research which was done by the research was aimed to discuss the characterization in Pak Guru novel written by Awang Surya and the lesson plan for SMA. The purposes of this research were to describe the characterization in the novel, the character types, the character personality, the character potrayal technique, and to describe the lesson plan for SMA. The method used in this research was descriptive qualitative method. The source of the data were the text in Pak Guru novel. The result of this research was in the form of characterization which were: the character personality, the character types, and the character potrayal technique in Pak Guru novel and the lesson plan for SMA.Penelitian yang dilakukan penulis membahas penokohan dalam novel Pak Guru karya Awang Surya dan rancangan pembelajarannya untuk SMA. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penokohan yang di dalamnya terdapat jenis-jenis tokoh, watak tokoh, serta teknik pelukisan tokoh dan mendeskripsikan rancangan pembelajarannya untuk SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah teks novel Pak Guru. Hasil penelitian ini berupa penokohan yaitu watak tokoh,jenis tokoh, dan teknik pelukisan tokoh yang terdapat dalam novel Pak Guru dan rancangan pembelajarannya di SMA.Kata kunci: tokoh, watak tokoh, teknik penokohan, jenis tokoh.
ANALISA THERMOGRAVIMETRY PADA PIROLISIS LIMBAH PERTANIAN Bagus Setiawan; Dwi Aries Himawanto; Eko Prasetyo Budiana; Purwadi Joko Widodo
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 4 No.1 (Januari, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v0i0.1704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan karakterisasi degradasi termal dari limbah pertanian untuk dijadikan suatu bahan bakar padat alternatif. Penelitian diawali dengan tahap pengumpulan bahan yang dilanjutkan penyeragaman ukuran sampel uji hingga berukuran 20 mesh. Setelah itu masing-masing sampel dikeringkan hingga kadar air maksimal 12 %. Sebelum Sampel seberat 20 gram diuji pirolisis dengan menempatkan sampel dalam reaktor yang telah dialiri nitrogen dengan laju 100 ml/menit. Sampel diuji dengan kondisi heating rate 15 oC/menit, temperatur akhir 600 oC dan holding time 10 menit. Data yang didapat berupa penurunan massa dan perubahan temperatur dicatat dalam laptop dengan menggunakan software RS-Key, Ms Excel dan Adam.NET Utility. Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan campuran serbuk gergaji dan jerami memiliki temperatur pirolisis paling rendah, sementara campuran sekam padi dan kulit singkong memiliki massa arang paling banyak.
Peningkatan Sumber Daya Manusia Indonesia di Era MEA Bagus Setiawan
JUSIE (Jurnal Sosial dan Ilmu Ekonomi) Vol 1 No 02 (2017): JUSIE (Jurnal Sosial dan Ilmu Ekonomi)
Publisher : Jurusan PIPS FKIP UMMY Solok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/jusie.v1i02.143

Abstract

The era of globalization that is both certain and inevitable for the people of the world must be addressed in an appropriate manner. Physical development as well as human resources becomes the main points to be improved for us to be able to face and compete in the global era. Regional ASIA MEA era is in sight is clear we face, improving the quality of the local community must be well prepared for the Indonesian people as a whole. The education level or standard of education needs to be improved in addition to the constantly working to improve the skills of self that is needed in the MEA era like today. Not just a matter of knowledge and skills that can be acquired through formal education, but also the mental problems, faith and character should also be improved in order to maintain the direction of development of Indonesia that is more stable in the face of MEA era.
Shadow Teacher Program As A Learning Companion For Inclusive ChildrenChildren With Special Needs Bagus Setiawan
Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 1 (2023): JURNAL INTELEGENSIA - VOL. 11 NO 1 JANUARI-JUNI 2023
Publisher : PASCASARJANA UNISNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/intelegensia.v11i1.5075

Abstract

This research aims to discover how the shadow teacher program works as a learning companion for inclusive/special needs children. This research method uses literature study by collecting from various reading sources such as e-books, journals or examination of online literature. The accompanying teacher or also known as the shadow teacher plays a very important role in the classroom because it bridges the gap between the classroom teacher's instructions and student behavior, helps them stay focused, helps them learn, play, interact with their peers, and serves as a conduit of information between parents and classroom teachers to help children teach lessons that are behind schedule.
PENGARUH RESPECTFUL ENGAGEMENT TERHADAP TASK PERFORMANCE DAN AFFECTIVE COMMITMENT YANG DIMEDIASI OLEH JOB ENGAGEMENT PADA KBQ BABURAYYAN TAKENGON Bagus Setiawan; Ridwan Ridwan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Vol 8, No 3 (2023): Agustus
Publisher : Departemen Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimen.v8i3.25667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh respectful engagement terhadap task performance dan affective commitment yang dimediasi oleh job engagement pada KBQ Baburayyan Takengon. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai intrumen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan KBQ Baburayyan yang berjumlah 60 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Metode analisis data yang digunakan adalah Statistical Product and Service Solutions (SPSS) digunakan sebagai metode analisis untuk mengetahui pengaruh antar variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian menemukan bahwa respectful engagement secara langsung berpengaruh signifikan terhadap task performance dan affective commitment. Kemudian ditemukan juga bahwa job engagement secara langsung berpengaruh signifikan terhadap task performance dan affective commitment. Hasil penelitian juga menemukan bahwa respectful engagement berpengaruh terhadap variabel mediator ialah job engagement, sehingga job engagement mampu menjadi mediator pada respectful engagement terhadap task performance dan affective commitment.
Analisis Program Badan Usaha Milik Desa di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Sasmita Siregar; Bagus Setiawan; Desi Novita
JURNAL AGRICA Vol. 16 No. 2 (2023): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v16i2.7802

Abstract

Not all BUMDes go well and some even walk on the spot. Quality human resource skills are needed in the development of BUMDes programs. This research aims to analyze the development of BUMDes and what are the businesses carried out by BUMDes in Melati II village, Perbaungan Subdistrict. The location of this research is in Melati II Village perbaungan subdistrict. Determination of the number of samples using sampling quota with the sample number of 36 people. Data analysis methods use descriptive analysis. The results showed that when viewed in terms of economic dimensions showed that as many as 69.4% of respondents rated that BUMDes in Melati II village were going very well. This is proven by the management of irrigation saluraan into the agricultural tourism sector, so that the condition of rice fields becomes more well organized. It can be concluded that the development of BUMDes in Melati II village is relatively good. This is seen from respondents' answers about several indicators of bumdes development, namely social dimension, environmental dimension, economic dimension and management dimension is in the category of good - very good.In carrying out its program, BUMDes utilize th
PEMBERDAYAAN POTENSI MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN EKONOMI DI DESA KALISONGO KABUPATEN MALANG Bagus Setiawan; Immanuel Ustradi Osijo
Journal Community Service Consortium Vol 3 No 1 (2023): Journal Community Service Consortium
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/consortium.v3i1.3663

Abstract

Pemberdayaan artinya memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk secara maksimal memanfaatkan potensinya. Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan akses yang luas untuk memperluas jangkauan semua potensi yang ada dan mengembangkannya. Dalam pengembangan potensi wisata tentunya diperlukan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat maupun pihak peme- rintah. Dalam pengabdian di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang telah terdapat beberapa potensi desa yang telah dikembangkan masyarakat dalam bidang kebudayaan dan pertanian. Pengabdian ini menerapkan metode partisipatif melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD). Pelaksanaan FGD bertempat di Kantor Desa Kalisongo dengan melibatkan pemuda karang taruna setempat dan perangkat desa terkait. Dalam proses pengabdian ini menyampaikan beberapa strategi yang digunakan dalam kegiatan marketing public relation dalam upaya meningkatkan pemberdayaan potensi Desa Kalisongo meliputi strategi pencils, yaitu publications and publicity, event, commu- nity involvement, inform or image, lobbying and negotiating, dan social responsibility.