Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pola Pembentukan Konstruksi Verba Serial dalam Bahasa Batak Toba (Teori X-Bar) Elza Leyli Lisnora Saragih; Mulyadi Mulyadi
GERAM Vol. 8 No. 1 (2020): GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/geram.2020.vol8(1).4432

Abstract

This study aimed to describe the construction and how the formation pattern of serial verbs in Batak Toba language through X-bar theory. A qualitative descriptive method with data collection techniques using note-taking and interview techniques was used. Data were collected from interviews with native speakers and the text of Toba Batak language almanac. In analyzing the data, a method of distribution was employed. The results showed that the formation pattern of serial verbs in the Batak Toba language consisted of 4 types namely which were [transitive V1+ transitive V2], [transitive V1+intransitive V2], [intransitive V1+ transitive V2], and [intransitive V1 + intransitive V2]. The first type, [transitive V1+ transitive V2] is formed from the predicate that followed by the object + the predicate and followed by the object. The next formation, [V1 transitive + V2 intransitive] is formed from predicates followed by object + predicates and not followed by the object. The later type, [V1 intransitive + V2 transitive] is formed from predicates that not followed by object + predicates and followed by an object. Further, the last type, [intransitive V1 + V2] is formed from a predicate not followed by an object + a predicate and not followed by an object.
Multicultural Students' Attitudes and Language Choices In The Era Of Industrial Revolution 4.0 (Sikap dan Pilihan Bahasa Mahasiswa Multikultural pada Era Revolusi Industri 4.0) Elza Leyli Lisnora Saragih; Tiarma Intan Marpaung; Mhd. Pujiono
Indonesian Language Education and Literature Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v6i2.6701

Abstract

The aim of this study is to describe students' attitudes and language choices. Using a qualitative descriptive approach, the study was conducted on students from the University of HKBP Nommensen Medan, Indonesia. The study was conducted from January to February 2020. Questionnaires, interviews, and participatory observations are used to collect data. The data was quantitatively examined using a Likert scale. The results revealed that students have a positive attitude and make good choices of Indonesian. Other languages have not succeeded in replacing Indonesian as a national language and a symbol of national identity. The sense of pride in Indonesian is still high. English language proficiency is perceived as more self-assured, more modern, and reflective of the speaker's intelligence. Students believe that knowing a second language will help them obtain work and build international relationships. Indonesian is still widely used for professional and informal communication. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sikap dan pemilihan bahasa para mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan, Indonesia dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Februari 2020. Alat pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan pengamatan partisipatif.  Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan pemilihan bahasa Indonesia dalam kategori tinggi. Posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan lambang identitas bangsa belum tergantikan oleh bahasa lain. Rasa kebanggaan terhadap bahasa Indonesia masih tinggi. Adapun penguasaan bahasa Inggris dipandang lebih menunjukkan kepercayaan diri, lebih modern dan menggambarkan inteligensia penuturnya. Mahasiswa berpandangan bahwa kemampuan berbahasa asing akan mempermudah dalam mencari pekerjaan dan menjalin hubungan internasional. Komunikasi formal dan nonformal masih dominan menggunakan bahasa Indonesia.
COGNITIVE SEMANTICS ANALYSIS OF ANIMAL PROVERBS IN TOBA LANGUAGE Elza Leyli Lisnora Saragih; Mulyadi Mulyadi
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 13, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/retorika.v13i2.12008

Abstract

This cognitive semantics study analyzed animal proverbs in Batak Toba language. Descriptive qualitative methods were employed in this study. Preliminary research data were collected from the Umpama and Umapasa Collection of Batak Toba languages written by Richard Sinaga. All proverbs were listened to and grouped by recording and selecting the existing data. In the analysis process, theresearchers conducted interpretation method. In addition, the researcher conducted interviews with three Toba native speakers including the researcher himself, and a Batak-Toba linguist. The results showed that there was 33 lexicon used in Toba Batak proverbs. The animal lexicon consists of mammals (46%), birds (27%), insects (14%), fish (10%), and amphibians (1%). The conceptualization of the animals is both positive and negative. The use of animal in the Toba Batak proverbs not only aims to convey ideas or ideas but can also describe the perceptions, experiences and daily life depictions of the Toba Batak people.           
Analisis Semiotika pada Mural di Kota Medan Febiola Esrayanti Br Purba; Pontas Jamaluddin Sitorus; Elza Leyli Lisnora Saragih
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1688

Abstract

Di masa revolusi industri 4.0, berbagai kesenian popular meningkat pesat hingga ke seluruh dunia. Salah satunya adalah Mural. Mural biasanya dimanfaatkan sebagai media penyampai pesan dan sekarang dominan sebagai kesenian individu. Kota medan tidak terlepas dari kekayaan mural. Mural di Kota Medan juga tidak terlepas dari makna yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dari setiap mural yang di teliti di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang didukung oleh teori analisis semiotika Charles S. Peirce. Subjek dalam penelitian adalah berbagai Mural di Kota Medan, baik berupa gambar dengan tulisan dan pelukis seni jalanan di Kota Medan. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah mengidentifikasi pesan dalam gambar, dimana sign, objek dan interpretant memiliki hubungan erat yang dapat menjelaskan makna. Dan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Mural di Kota Medan dalam hal gambar dengan tulisan atau gambar saja memiliki arti baik untuk individu maupun kepada masyarakat.
Peningkatan Keterampilan Membaca Teks Berita Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Febriyanti Hutasoit; Elza Leyli Lisnora Saragih
Jurnal Syntax Fusion Vol 2 No 03 (2022): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : Rifa' Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/fusion.v2i03.178

Abstract

Penelitian ini bertujuan dalam mengetahui tentang keterampilan membaca nyaring dalam teks berita dalam meningkatkan keterampilan dalam perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dapat dibuktikan dengan cara belajar siswa kelas VIII dalam memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. Membaca berita yang harus memperhatikan intonasi dan artikulasi serta tanda baca yang terdapat dalam teks tersebut. Kita harus menghubungkan pengetahuan siswa dengan dunia nyata
Konstruksi Kausatif Bahasa Batak Toba dan Bahasa Mandailing: Kajian Tipologis Bahasa Elza Leyli Lisnora Saragih; Mulyadi Mulyadi
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 11, No 1 (2022): Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/rnh.v11i1.2576

Abstract

This research is a typology study of the Toba Batak languages and Mandailing languages. Both languages are cognate languages with similar language structure and typology. Until now, these two languages are still actively used in the North Sumatra region. This study specifically compares the causative construction in the Toba Batak language and the Mandailing language by selecting the same verbs in both languages and comparing them. This research is qualitative research. Data was pored out by speaking and listening technique. Furthermore, the data is examined using the equivalent method and the method of testing tested with triangulation techniques. The results showed that the causative in the Batak Toba language and Mandailing Language in general have the same form. Both of these languages have lexical causative, morphological causative and analytic causative. Lexical causatives in BT and BM languages have subtype (2), which is a verb subtype that is unique and subtype (3), which is a different verb in forming a causative construction. Both of these languages also recognize direct and indirect causatives. Morphological causatives in the Toba Batak language are characterized by affective causative markers (-hon), (-i), (pa- / par-), (pa-hon), and (pa-) whereas in Mandailing language are marked by causative markers (ma-kon), (pa-kon), (pa-on), (pa-), (tar-). In Batak Toba and Mandailing languages, analytical causatives are found whose construction is formed by predicates containing verbs (intransitive and transitive), adjectives, and nouns and shows causal events with two separate predicates (cause and effect). AbstrakPenelitian ini merupakan kajian tipologi terhadap bahasa Batak Toba dan bahasa Mandailing. Kedua bahasa ini merupakan bahasa serumpun dengan struktur dan tipologi bahasa yang mirip. Sampai saat ini, kedua bahasa ini masih digunakan secara aktif di wilayah Sumatera Utara. Penelitian ini secara spesifik membandingkan konstruksi kausatif dalam bahasa Batak Toba dan bahasa Mandailing dengan cara memilih kata kerja yang sama dalam kedua bahasa serta membandingkannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan metode simak dan cakap. Selanjutnya, data dikaji dengan menggunakan metode padan dan metode agih yang diuji dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kausatif dalam bahasa Batak Toba dan bahasa Mandailing secara umum memiliki kesamaan bentuk. Kedua bahasa ini memiliki kausatif leksikal, kausatif morfologis dan kausatif analitik. Konstruksi kausatif leksikal dalam bahasa Batak Toba dan bahasa Mandailing memiliki subtipe (2) yaitu subtipe verba yang memiliki keunikan dan subtipe (3) yaitu verba berbeda dalam membentuk konstruksi kausatif. Kedua bahasa ini juga mengenal kausatif langsung dan tidak langsung. Kausatif morfologis dalam bahasa Batak Toba ditandai oleh pemarkah kausatif afiks (-hon), (-i), (pa-/par-), (pa—hon), dan (pa-), sedangkan dalam bahasa Mandailing ditandai oleh pemarkah kausatif (ma-kon), (pa –kon), (pa-on), (pa-), (tar-). Dalam bahasa Batak Toba dan bahasa Mandailing ditemukan kausatif analitik yang konstruksinya dibentuk oleh predikat yang mengandung verba (intransitif dan transitif), adjektiva, dan nomina serta menunjukkan peristiwa kausal dengan dua predikat (sebab dan akibat) yang terpisah. 
Membangun Sumber Daya Manusia Berkarakter Melalui Webinar Carier Bagi Pemuda Gereja GBI Miracle Service Helvetia Medan Harlen Simanjuntak; Elza Leyli Lisnora Saragih
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2021): JAMSI - September 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.152 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.1

Abstract

Pandemic Covid 19 telah memberikan dampak terhadap sektor perekonomian di seluruh dunia  termasuk di Indonesia. Kondisi ini secara langsung ataupun tidak  memberikan dampak terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan yang jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah pelamar sehingga persaingan akan semakin ketat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memperlengkapi soft skill pemuda GBI Miracle Medan kelompok   pra alumni ataupun alumni  tingkat SMA maupun Pergurun Tinggi   yang sedang mencari pekerjaan agar mereka dapat bersaing dengan para pelamar lainnya. Kegitan ini berupa Webinar Carier dengan tema Membangun SDM berkarakter dan  berkualitas melalui pelatihan penulisan surat lamaran kerja dan trik menghadapi wawancara kerja. Peserta pelatihan adalah  pemuda jemaat GBI Miracle Service  Helvetia Medan yang dilaksanakan pada 28 Desember 2020. Mengingat situasi pandemic yang terjadi pad saat ini , maka kegiatan dilaksanakan secara online dalam bentuk webinar carier. Adapun hasil kegiatan ini adalah para pemuda gereja GBI memiliki SDM berkarakter dan dapat menulis surat lamaran kerja yang baik serta mampu menghadapi wawancara kerja.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA Feronika Aprina Hutasoit; Elza Leyli Lisnora Saragih
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. Spesial Issues 1 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini memaparkan proses keterampilan membaca cepat dapat menyerap informasi secara cepat dari bahasa tulis (bacaan). Keterampilan membaca cepat memiliki kata kunci yang menunjukkan adanya kemampuan membaca cepat peserta didik dengan baik dalam bahan bacaan. Membaca cepat siswa dapat mengidentifikasi dengan cepat aneka informasi berupa pokok pikiran, fakta, opini serta hal-hal lain yang tersurat maupun tersirat dalam bacaan.
CERPEN KALUNG PERMATA PUTIH KARYA MINARTI DALAM BIDANG SASTRA DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI KELAS X SMA Apriani Manurung; Elza Leyli Lisnora Saragih
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. Spesial Issues 1 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan (Latar cerita tentang Cerpen Kalung Permata Putih, Masalah Asmara, Tanggapan Pembaca, Karakter Latar Sosial Tentang Kisah Asmara dalam mencapai kesuksesan, keberhasilan, air mata, tantangan, kebaikan, kasih, kebaikan dan titik pencapaian luar biasa. Tanggapan pembaca dalam menanggapi cerita yang ada. Nilai Karakter: pejuang, pintar, berhasil, tak kenal lelah, sabar, selalu mencapai keberhasilan yang dapat dijadikan pedoman dan bisa dipahami oleh Siswa. Bisa ditinjau dari aspek bahasa, psikologi dan tak kenal lelah dalam mencapai keberhasilan
Pelaksanaan Bimbingan Belajar Gratis di SD Negeri 23 Siogungogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Elza Leyli Lisnora Saragih; Febiola Miranda Sinaga; Mesti Herianty Naibaho; Eriska Hutabalian; Rinni Wati Sinaga
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Edisi Agustus 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.293 KB) | DOI: 10.37081/adam.v1i2.963

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Sekolah merupakan salah satu fasilitas untuk memperoleh pendidikan. Di sekolah para siswa mendapatkan pengetahuan dan wawasan melalui guru sebagai tenaga pengajar. Namun, mengingat banyaknya jumlah siswa/i yang berada dalam satu kelas membuat guru tidak dapat secara maksimal membimbing siswa satu persatu. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini memaparkan laporan pelaksanaan bimbingan belajar gratis yang dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan untuk siswa SD Negeri 23 Siogungogung,Pangururan. Adapun tujuan pelaksanaannya adalah untuk memberikan pembelajaran tambahan bagi para siswa sehingga siswa mampu mengikuti pembelajaran secara maksimal di sekolah. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di desa Siogungogung Pangururan, Kabupaten Samosir. Metode pelaksanaan yang dilakukan berupa bimbingan belajar yang dilaksanakan selama kurun waktu 1 bulan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari orangtua peserta serta antusias anak-anak mengikuti bimbingan belajar dari awal hingga berakhirnya kegiatan. Hasil pelaksanaan menunjukkan meningkatnya minat belajar dan hasil belajar anak didik.