Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Program Peningkatan Keterampilan Literasi Pada Sekolah Unggul Di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang Daromi, Maulana Hudan; Syaifuddin, Mohammad
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): Juli
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.801 KB) | DOI: 10.22219/jkpp.v6i2.11614

Abstract

Abstract: The Studi aims to describe 1) the strategy of improving literacy skills in superior schools in elementary school of Muhammadiyah 9 Malang. 2) the constraints of the strategy to improve literacy skills in superior schools in elementary school of Muhammadiyah 9 Malang. 3) the solution to the problem of improving literacy skills in superior schools in the elementary school of Muhammadiyah 9 Malang. The research method used is a qualitative approach with the type of research is descriptive. Data obtained through interviews, observation, and study documentation. Data analysis using Miles and Huberman analysis. After analyzing the data, the validity of the data is tested using triangulation techniques and extensions of observation. The results of the study show that literacy activities began in 2015. There was an increase in literacy skills at SD Muhammadiyah 9 Malang. Students who were originally only accustomed to reading non-text books, now students can already produce literacy products, namely books. The strategy to improve literacy skills at SD Muhammadiyah 9 Malang city refers to the three stages of school literacy. Starting from the habituation stage, development, until the implementation stage of literacy-based learning. The constraints of strategy in improving literacy skills in SD Muhammadiyah 9 Malang, include: (1) procurement of non-text reading books, (2) teacher literacy competencies are still low, (3) students' enthusiasm in literacy is low, (4 ) lack of funding, (5) narrow library space, (6) the absence of special staff as librarians. Solutions from strategic obstacles in improving literacy skills in SD Muhammadiyah 9 Malang, among others: (1) there are tuition fees for homeroom teachers and student guardians, (2) homeroom teachers make budget proposals, (3) schools work together with the literacy community, (4) socialization of funding to student guardians, (5) structuring library space, (6) assignments and scheduling teachers as a librarian.Keywords: Program, Improvement, Skills, Literacy Abstrak: Tujuan Penelitian yaitu untuk mendeskripsikan 1) strategi program peningkatan ketrampilan literasi pada sekolah unggul di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang. 2) kendala strategi peningkatan keterampilan literasi pada sekolah unggul di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang. 3) solusi permasalahan strategi peningkatan keterampilan literasi pada sekolah unggul di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang. Metode penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Miles dan Hubberman. Setelah dianalisis maka data diuji keabsahannya dengan menggunakan teknik triangulasi dan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan kegiatan literasi dimulai tahun 2015. Ada peningkatan keterampilan  literasi di SD Muhammadiyah 9 kota Malang. Siswa yang semula hanya terbiasa membaca buku non teks, sekarang siswa sudah bisa menghasilkan produk literasi yaitu buku. Strategi peningkatan keterampilan literasi di SD Muhammadiyah 9 kota Malang mengacu pada tiga tahapan literasi sekolah. Mulai dari tahap pembiasaan, pengembangan, sampai tahap penerapan pembelajaran berbasis literasi. 2) Kendala strategi dalam peningkatan keterampilan literasi di SD Muhammadiyah 9 kota Malang, antara lain: (1) pengadaan buku bacaan non teks, (2) kompetensi literasi guru masih rendah, (3) semangat siswa dalam literasi rendah, (4) kurangnya pendanaan, (5) ruang perpustakaan yang sempit, (6) tidak adanya tenaga khusus sebagai pustakawan. 3) Solusi dari kendala strategi dalam peningkatan keterampilan literasi di SD Muhammadiyah 9 kota Malang, antara lain: (1) adanya iuran wali kelas dan wali murid, (2) wali kelas membuat usulan anggaran, (3) sekolah bekerjasama dengan komunitas literasi, (4) sosialiasi pendanaan kepada wali murid, (5) penataan ruang perpustakkan, (6) penugasan dan penjadwalan guru sebagai pustakawan.Kata kunci: Program, Peningkatan, Ketrampilan, Literasi
ANALISIS PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI PULAU GILI IYANG KABUPATEN SUMENEP Imamiyah, Nuris Syarifatul; Rofieq, Ainur; Syaifuddin, Mohammad
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): Juli
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.072 KB) | DOI: 10.22219/jkpp.v6i2.11612

Abstract

Abstract: This study was a qualitative study using a descriptive approach. The data of the study was obtained through the interview, researcher observation, and documents study. The interview data were collected from state elementary schools? headmasters and teachers in Bancamara, Gili Iyang island. The observation sheets were based on the researcher?s direct participation during classroom activities held by teachers. While the data of the document study was taken from teachers? and students? number and attendance list, syllabus, and also lesson plan. Then the data was analyzed using the interactive model, a concept from Miles and Huberman. This study used source triangulation for its validity checking. While the results showed that the teaching plan, which consisted of planning, implementing, and evaluating the process, was arranged and applied. In general, the learning problems that happened in Gili Iyang island were the teachers? work-placement; imbalance number of teachers; public transportation issues; the number of schools; and also, the teachers? salary issues. The strategies applied to overcome those problems were maintaining good relationship and way of communicating among teachers; recruiting fresh graduates; applying a family-friendly approach to comfort those honorary teachers; making a regular schedule to keep teachers attending school; applying a working day of 50 percent plus 1 day from the total number of effective days in a month; applying an internal policy in school in terms of allocating the school fund for honorary teachers? welfare, and having the teachers familiar teaching more than one class at the same day.Keywords: Learning Problems, State Elementary Schools, Island Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis (1) problematika pembelajaran yang terjadi pada sekolah dasar negeri di pulau Gili Iyang Kabupaten Sumenep? (2) mendeskripsikan strategi yang diterapkan untuk mengatasi problematika pembelajaran pada sekolah dasar negeri di pulau Gili Iyang Kabupaten Sumenep? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data wawancara diperoleh dari kepala sekolah dan guru-guru di sekolah dasar negeri di Desa Bancamara pulau Gili Iyang sebagai informan. Lembar observasi didasarkan pada pengamatan langsung peneliti terkait proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Data untuk studi dokumen diperoleh dari data jumlah guru, jumlah siswa, presensi kehadiran guru dan siswa, silabus dan juga RPP. Analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif dari Miles and Huberman. Kemudian untuk menguji keabsahan data, digunakan teknik triangulasi. Jenis triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pembelajaran, secara umum, yang terjadi di pulau Gili Iyang adalah distribusi guru yang belum merata, ketimpangan jumlah guru honorer dan pegawai negeri, faktor transportasi, jumlah sekolah, dan tunjangan kesejahteraan. Strategi yang diimplementasikan guna mengatasinya adalah menjaga baik komunikasi antar guru, merekrut fresh graduate yang merupakan penduduk asli pulau Gili Iyang, mengupayakan pendekatan secara kekeluargaan untuk membuat nyaman para guru honorer sehingga memperkecil niat untuk berhenti mengajar, membuat piket masuk secara bergantian guna mengupayakan tetap ada guru yang hadir ke sekolah, memberlakukan hari kerja sebanyak 50 persen plus 1 hari dari jumlah total hari efektif dalam satu bulan, memberlakukan kebijakan internal sekolah sehubungan dengan alokasi dana BOS untuk kesejahteraan guru honorer, dan membiasakan para guru berstatus honorer dan pegawai negeri untuk siap mengajar lebih dari satu kelas.Kata kunci: Problematika Pembelajaran, Sekolah Dasar Negeri, Pulau
KOMPETENSI MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN GEOMETER’S SKETCHPAD DENGAN AUTHENTIC ASSESSMENT Syaifuddin, Mohammad; Susanti, Reni Dwi; Azmi, Rizal Dian
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 6, No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v6i1.5014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaiamana penggunaan Geometer?s Sketchpad pada pemahaman konsep Matematika dengan authentic asessment dan bagaiama hasilnya. Penelitian ini menggunakan The One-Shot Case Study dan menggunakan tes, observasi dan pemberian angket sebagai teknik pengumpulan data. Penggunaan Geometer?s Sketchpad pada pemahaman konsep matematika dengan menggunakan Authentic Asessment dapat dikatakan sangat membantu dalam proses perkuliahan dan konsep tentang vektor lebih mudah dipahami. Hasil dari penggunaan Geometer?s Sketchpad pada pemahaman konsep matematika dikatakan sangat baik dan terdapat perbedaan yang sangat signifikan dibandingkan dengan kelas yang tanpa digunakan media Geometer?s Sketchpad dalam kegiatan pembelajaran.
Analisis Implementasi Praktik Kerja Industri Di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kalean, Imayati; Syaifuddin, Mohammad
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Juli
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v4i2.11585

Abstract

Abstract: This research aims to describe the implementation of industrial work practices in the 7th Vocational High School Muhammadiyah Gondanglegi which includes procedures for the implementation of Internship, implementation of Internship, and obstacles in the implementation of Internship. This research uses a qualitative method with a descriptive type. The subject of this research is the pre-engineering teacher. Data collection techniques used were interviews and document study. While the data analysis technique uses qualitative data analysis techniques. Test the validity of the data using member checking and triangulation. The results of this study are the procedures for implementing Internship used are DU/DI data collection, the preparatory meeting I, submission of an application to DU/DI, registering participants in the internship with DU/DI, preparatory meeting II, procurement of internship, meetings with student guardians, implementation of internship, monitoring, making the internship report, internship exam, and internship evaluation. The implementation of the internship has been running quite well, but it is necessary to evaluate several things, namely the implementation procedure of Internship, the briefing of Internship, monitoring system, guidance system, the involvement of DU/DI in the implementation of Internship planning, and the involvement of DU/DI in the evaluation of Internship. Barriers to the implementation of Internships are: students 'maturity is lacking, students' character and work ethics are minimal, where an internship is not by the wishes of students, school communication and foundations have not been maximized to realize international Internship.Keywords: Industrial Work Practices, Procedures, Implementation Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi praktik kerja industri di Sekolah Menengah Kejuruan 7 Muhammadiyah Gondanglegi yang meliputi prosedur implementasi prakerin, implementasi prakerin, dan hambatan dalam implementasi prakerin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru pengampu prakjerin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumen. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Uji keabsahan data menggunakan member checking dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur implementasi prakerin yang digunakan yaitu pendataan DU/DI, rapat Persiapan I, pengajuan surat permohonan ke DU/DI, mendata peserta prakerin dengan DU/DI, rapat persiapan II, pembekalan prakerin, rapat bersama wali murid, pelaksanaan prakerin, monitoring, pembuatan laporan prakerin, ujian prakerin, dan evaluasi prakerin. Implementasi prakerin sudah berjalan cukup baik, tetapi perlu dilakukan evaluasi terhadap beberapa hal yaitu prosedur pelaksanaan prakerin, pembekalan prakerin, sistem monitoring, sistem pembinaan, keterlibatan DU/DI dalam perencanaan pelaksanaan prakerin, dan keterlibatan DU/DI dalam evaluasi prakerin. Hambatan implementasi prakerin adalah: kedewasaan berpikir siswa kurang, karakter dan etika kerja siswa minim, tempat prakerin tidak sesuai dengan keinginan siswa, komunikasi sekolah dan yayasan belum maksimal untuk mewujudkan prakerin internasional. Kata kunci: Praktik Kerja Industri, Prosedur, Implementasi
Analisis Implementasi Praktik Kerja Industri Di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 7 Gondanglegi Imayati Kalean; Mohammad Syaifuddin
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v4i2.11585

Abstract

Abstract: This research aims to describe the implementation of industrial work practices in the 7th Vocational High School Muhammadiyah Gondanglegi which includes procedures for the implementation of Internship, implementation of Internship, and obstacles in the implementation of Internship. This research uses a qualitative method with a descriptive type. The subject of this research is the pre-engineering teacher. Data collection techniques used were interviews and document study. While the data analysis technique uses qualitative data analysis techniques. Test the validity of the data using member checking and triangulation. The results of this study are the procedures for implementing Internship used are DU/DI data collection, the preparatory meeting I, submission of an application to DU/DI, registering participants in the internship with DU/DI, preparatory meeting II, procurement of internship, meetings with student guardians, implementation of internship, monitoring, making the internship report, internship exam, and internship evaluation. The implementation of the internship has been running quite well, but it is necessary to evaluate several things, namely the implementation procedure of Internship, the briefing of Internship, monitoring system, guidance system, the involvement of DU/DI in the implementation of Internship planning, and the involvement of DU/DI in the evaluation of Internship. Barriers to the implementation of Internships are: students 'maturity is lacking, students' character and work ethics are minimal, where an internship is not by the wishes of students, school communication and foundations have not been maximized to realize international Internship.Keywords: Industrial Work Practices, Procedures, Implementation Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi praktik kerja industri di Sekolah Menengah Kejuruan 7 Muhammadiyah Gondanglegi yang meliputi prosedur implementasi prakerin, implementasi prakerin, dan hambatan dalam implementasi prakerin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru pengampu prakjerin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumen. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Uji keabsahan data menggunakan member checking dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur implementasi prakerin yang digunakan yaitu pendataan DU/DI, rapat Persiapan I, pengajuan surat permohonan ke DU/DI, mendata peserta prakerin dengan DU/DI, rapat persiapan II, pembekalan prakerin, rapat bersama wali murid, pelaksanaan prakerin, monitoring, pembuatan laporan prakerin, ujian prakerin, dan evaluasi prakerin. Implementasi prakerin sudah berjalan cukup baik, tetapi perlu dilakukan evaluasi terhadap beberapa hal yaitu prosedur pelaksanaan prakerin, pembekalan prakerin, sistem monitoring, sistem pembinaan, keterlibatan DU/DI dalam perencanaan pelaksanaan prakerin, dan keterlibatan DU/DI dalam evaluasi prakerin. Hambatan implementasi prakerin adalah: kedewasaan berpikir siswa kurang, karakter dan etika kerja siswa minim, tempat prakerin tidak sesuai dengan keinginan siswa, komunikasi sekolah dan yayasan belum maksimal untuk mewujudkan prakerin internasional. Kata kunci: Praktik Kerja Industri, Prosedur, Implementasi
Analisis Problematika Pembelajaran Sekolah Dasar Negeri Di Pulau Gili Iyang Kabupaten Sumenep Nuris Syarifatul Imamiyah; Ainur Rofieq; Mohammad Syaifuddin
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2018): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v6i2.11612

Abstract

Abstract: This study was a qualitative study using a descriptive approach. The data of the study was obtained through the interview, researcher observation, and documents study. The interview data were collected from state elementary schools’ headmasters and teachers in Bancamara, Gili Iyang island. The observation sheets were based on the researcher’s direct participation during classroom activities held by teachers. While the data of the document study was taken from teachers’ and students’ number and attendance list, syllabus, and also lesson plan. Then the data was analyzed using the interactive model, a concept from Miles and Huberman. This study used source triangulation for its validity checking. While the results showed that the teaching plan, which consisted of planning, implementing, and evaluating the process, was arranged and applied. In general, the learning problems that happened in Gili Iyang island were the teachers’ work-placement; imbalance number of teachers; public transportation issues; the number of schools; and also, the teachers’ salary issues. The strategies applied to overcome those problems were maintaining good relationship and way of communicating among teachers; recruiting fresh graduates; applying a family-friendly approach to comfort those honorary teachers; making a regular schedule to keep teachers attending school; applying a working day of 50 percent plus 1 day from the total number of effective days in a month; applying an internal policy in school in terms of allocating the school fund for honorary teachers’ welfare, and having the teachers familiar teaching more than one class at the same day.Keywords: Learning Problems, State Elementary Schools, Island Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis (1) problematika pembelajaran yang terjadi pada sekolah dasar negeri di pulau Gili Iyang Kabupaten Sumenep? (2) mendeskripsikan strategi yang diterapkan untuk mengatasi problematika pembelajaran pada sekolah dasar negeri di pulau Gili Iyang Kabupaten Sumenep? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data wawancara diperoleh dari kepala sekolah dan guru-guru di sekolah dasar negeri di Desa Bancamara pulau Gili Iyang sebagai informan. Lembar observasi didasarkan pada pengamatan langsung peneliti terkait proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Data untuk studi dokumen diperoleh dari data jumlah guru, jumlah siswa, presensi kehadiran guru dan siswa, silabus dan juga RPP. Analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif dari Miles and Huberman. Kemudian untuk menguji keabsahan data, digunakan teknik triangulasi. Jenis triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pembelajaran, secara umum, yang terjadi di pulau Gili Iyang adalah distribusi guru yang belum merata, ketimpangan jumlah guru honorer dan pegawai negeri, faktor transportasi, jumlah sekolah, dan tunjangan kesejahteraan. Strategi yang diimplementasikan guna mengatasinya adalah menjaga baik komunikasi antar guru, merekrut fresh graduate yang merupakan penduduk asli pulau Gili Iyang, mengupayakan pendekatan secara kekeluargaan untuk membuat nyaman para guru honorer sehingga memperkecil niat untuk berhenti mengajar, membuat piket masuk secara bergantian guna mengupayakan tetap ada guru yang hadir ke sekolah, memberlakukan hari kerja sebanyak 50 persen plus 1 hari dari jumlah total hari efektif dalam satu bulan, memberlakukan kebijakan internal sekolah sehubungan dengan alokasi dana BOS untuk kesejahteraan guru honorer, dan membiasakan para guru berstatus honorer dan pegawai negeri untuk siap mengajar lebih dari satu kelas.Kata kunci: Problematika Pembelajaran, Sekolah Dasar Negeri, Pulau
Program Peningkatan Keterampilan Literasi Pada Sekolah Unggul Di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang Maulana Hudan Daromi; Mohammad Syaifuddin
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2018): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v6i2.11614

Abstract

Abstract: The Studi aims to describe 1) the strategy of improving literacy skills in superior schools in elementary school of Muhammadiyah 9 Malang. 2) the constraints of the strategy to improve literacy skills in superior schools in elementary school of Muhammadiyah 9 Malang. 3) the solution to the problem of improving literacy skills in superior schools in the elementary school of Muhammadiyah 9 Malang. The research method used is a qualitative approach with the type of research is descriptive. Data obtained through interviews, observation, and study documentation. Data analysis using Miles and Huberman analysis. After analyzing the data, the validity of the data is tested using triangulation techniques and extensions of observation. The results of the study show that literacy activities began in 2015. There was an increase in literacy skills at SD Muhammadiyah 9 Malang. Students who were originally only accustomed to reading non-text books, now students can already produce literacy products, namely books. The strategy to improve literacy skills at SD Muhammadiyah 9 Malang city refers to the three stages of school literacy. Starting from the habituation stage, development, until the implementation stage of literacy-based learning. The constraints of strategy in improving literacy skills in SD Muhammadiyah 9 Malang, include: (1) procurement of non-text reading books, (2) teacher literacy competencies are still low, (3) students' enthusiasm in literacy is low, (4 ) lack of funding, (5) narrow library space, (6) the absence of special staff as librarians. Solutions from strategic obstacles in improving literacy skills in SD Muhammadiyah 9 Malang, among others: (1) there are tuition fees for homeroom teachers and student guardians, (2) homeroom teachers make budget proposals, (3) schools work together with the literacy community, (4) socialization of funding to student guardians, (5) structuring library space, (6) assignments and scheduling teachers as a librarian.Keywords: Program, Improvement, Skills, Literacy Abstrak: Tujuan Penelitian yaitu untuk mendeskripsikan 1) strategi program peningkatan ketrampilan literasi pada sekolah unggul di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang. 2) kendala strategi peningkatan keterampilan literasi pada sekolah unggul di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang. 3) solusi permasalahan strategi peningkatan keterampilan literasi pada sekolah unggul di SD Muhammadiyah 9 Kota Malang. Metode penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Miles dan Hubberman. Setelah dianalisis maka data diuji keabsahannya dengan menggunakan teknik triangulasi dan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan kegiatan literasi dimulai tahun 2015. Ada peningkatan keterampilan  literasi di SD Muhammadiyah 9 kota Malang. Siswa yang semula hanya terbiasa membaca buku non teks, sekarang siswa sudah bisa menghasilkan produk literasi yaitu buku. Strategi peningkatan keterampilan literasi di SD Muhammadiyah 9 kota Malang mengacu pada tiga tahapan literasi sekolah. Mulai dari tahap pembiasaan, pengembangan, sampai tahap penerapan pembelajaran berbasis literasi. 2) Kendala strategi dalam peningkatan keterampilan literasi di SD Muhammadiyah 9 kota Malang, antara lain: (1) pengadaan buku bacaan non teks, (2) kompetensi literasi guru masih rendah, (3) semangat siswa dalam literasi rendah, (4) kurangnya pendanaan, (5) ruang perpustakaan yang sempit, (6) tidak adanya tenaga khusus sebagai pustakawan. 3) Solusi dari kendala strategi dalam peningkatan keterampilan literasi di SD Muhammadiyah 9 kota Malang, antara lain: (1) adanya iuran wali kelas dan wali murid, (2) wali kelas membuat usulan anggaran, (3) sekolah bekerjasama dengan komunitas literasi, (4) sosialiasi pendanaan kepada wali murid, (5) penataan ruang perpustakkan, (6) penugasan dan penjadwalan guru sebagai pustakawan.Kata kunci: Program, Peningkatan, Ketrampilan, Literasi
DEVELOPING A SET MODULE WITH A GUIDED INQUIRY AND TAHFIDZUL QURAN TO IMPROVE STUDENTS’ CRITICAL THINKING Akhmad Syahwanul Karim; Yus Mochamad Cholily; Mohammad Syaifuddin
KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2021): KALAMATIKA November 2021
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.816 KB) | DOI: 10.22236/KALAMATIKA.vol6no2.2021pp111-126

Abstract

This research aimed to develop a set module with a guided inquiry and Tahfidzul Quran (Quran memorization) to improve students' critical thinking. This research was a Research and Development (R&D) based on the ADDIE Model with a one-group of pre-test and post-test design conducted for Year-7 students at an Islamic Boarding School in Malang, East Java. The subjects in this study were 12 students. Three aspects were present in this module development: process, quality, and effectiveness. The results of this study showed that (1) The development of the set module with a guided inquiry approach and the Tahfidzul Quran process refers to the ADDIE development model with the following steps: analysis, design, development, implementation, and evaluation; (2) The set module has a suitable quality of use as the learning module satisfying the aspects of content, presentation, language, graphics, and tahfidz; (3) The use of the set module with the guided inquiry approach and Tahfidzul Quran is effective in improving students' critical thinking. The students’ responses to the learning module were positive. In conclusion, a set module developed with the guided inquiry and Tahfidzul Quran to improve students' critical thinking has fulfilled the rules of process, quality, and effectiveness.
KOMPETENSI MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN GEOMETER’S SKETCHPAD DENGAN AUTHENTIC ASSESSMENT Mohammad Syaifuddin; Reni Dwi Susanti; Rizal Dian Azmi
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 6 No. 1 (2020): Mei 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v6i1.5014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi matematika mahasiswa pada pembelajaran menggunakan Geometer’s Sketchpad dengan authentic assessment baik dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Jenis penelitian ini adalah kombinasi penelitian kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 92 mahasiswa yang mengambil mata kuliah geometri transformasi, dengan 48 dan 44 mahasiswa dari kelas eksperiman dan kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan angket. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk menganalisis data sikap dan keterampilan mahasiswa dalam menggunakan Geometer’s Sketchpad, dan uji t berbantuan SPSS digunakan untuk menganalisis perbedaan pemahaman konsep matematika mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap, respon, dan keterampilan mahasiswa pada pembelajaran menggunakan Geometer’s Sketchpad berkategori baik, dimana Geometer’s Sketchpad sangat membantu mahasiswa dalam memahami mata kuliah gemoetri transformasi dan terampil menggunakannya. Kompetensi mahasiswa yang menggunakan Geometer’s Sketchpad dengan authentic assesssment lebih baik dari kompetensi mahasiswa yang tidak menggunakan Geometer’s Sketchpad. Diharapkan Geometer’s Sketchpad dapat digunakan pada penelitian lainnya sehingga kompetensi mahasiswa menjadi lebih baik.
An Analysis of Students’ Errors in Completing Essay HOTS Questions Based On Watson's Criteria Viewed From The Cognitive Style Perspective Teguh Santoso; Yus Mochamad Cholily; Mohammad Syaifuddin
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v5i1.3776

Abstract

This study aimed to determine the students’ errors classified as Field Independent (FI) and Field Dependent (FD) in solving essay HOTS questions based on Watson criteria and to find out the causes of errors experienced by FI and FD types of students in finishing those questions. This was qualitative research which implemented the case study method. This research was carried out at Junior High School 3 Kepanjen Malang of 2019/2020 academic year. Research subjects were determined based on The Group Embedded Figures Test (GEFT) test results. From the test, two students were selected from each type of cognitive style. The applied data collection included tests and interviews. The qualitative data analysis applied four stages: data reduction, data presentation, conclusion, and verification. The results showed that FI students experienced errors in manipulating calculation, false conclusions, incorrect use of mathematical formulas, and false calculation. On the other hand, FD students had errors in mathematical operation signs, erroneous formula writing, irresponsive to problems, errors of manipulating calculation, and not writing mathematical formulas.