Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HOW TO UPGRADE YOUR BUSINESS FACING THE PANDEMIC COVID-19 (MENGUBAH PETAKA MENJADI PELUANG) PADA UMKM BINAAN KADIN PROVINSI JAWA BARAT Neneng Susanti; Tanti Irawati Mukhlis; Vincentia Wahju Widajatun; Nugi Muhammad Nugraha; Muhammad Bayu Aji Sumantri; Supardi Supardi
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 3, No 2 (2021): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v3i2.8801

Abstract

ABSTRAK                                                                                                                Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan dan menggerakkan masyarakat agar berusaha lagi mencari peluang dalam siatusi pandemik ini sehingga bisa bertahan dalam perekonomian dengan menciptakan inovasi baru. Metode pelaksanaan pengabdian dengan mengadakan penyuluhan, sistem pemaparan secara online, diskusi dan tanya jawab. Dalam materi penyuluhan diberikan gambaran mengenai cara mencari peluang pada masa pandemik inidenga harapan  memberikan wawasan baru bagi parapelaku usaha yang nantinya dapat diterapkan dan ditularkan ke masyarakat luas.Target materi pada kegiatan penyuluhan PKM tercapai dengan cukup baik, dapat dilihat dari hasil pemahamana dari  materipenyuluhan. Untuk menerapkan hasil dari penyuluhan masih diperlukan kepercayaan masyarkakat untk menggunakan media aplikasi, meskipunbanyak  keuntungan yang ditawarkan cara belanja online. Beberapa langkah untuk dapat mempertahankan eksistensinya di pasar di era digital seperti, refokus pelanggan  dan industri rethinking, merancang strategi sosial dan digital dan mengembangkan kapabilitas organisasi. Kata Kunci : Pelatihan, UMKM, Online
PELUANG DAN PERUBAHAN CARA BERPIKIR SAAT PANDEMIK (Pengabdian Kepada UMKM Binaan Kadin Provinsi Jawa Barat) Supardi Supardi; Nugi Mohamad Nugraha; Neneng Susanti; Muhammad Bayu Aji Sumantri; Tanti Irawati Mukhlis
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 3, No 2 (2021): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v3i2.8841

Abstract

ABSTRAK             Pelatihan teknis subtantif bagi UMKM tahun 2020,tetapi kinerja bisnisnya belum sesuai target yang diharapkan, hal ini diduga berhubungan dengan manajemen usaha, pelatihan menganalisis  dan memperoleh temuan kondisi faktual serta menganalisis model agar bisa dijelaskan fenomena dan memprediksi permasalahan manajemen usaha yang optimal dalam menjalankan bisnis dengan memiliki penerapan manajemen usaha yang paling rendah dimiliki oleh pelaku UMKM  yaitu dalam penerapan manajemen produksi dan manajemen keuangan pelaku UMKM, akan tetapi pada dimensi metode pelatihan memiliki nilai rendah dalam pelaksanaan pelatihan dirasakan sudah baik terhadap pelaku UMKM hanya dalam penguatan.            Semua usaha di dunia untuk tahun 2020  semua usaha hancur dikarenakan  Covid-19 tidak disangka semua harus diberhentikan dan tidak boleh keluar rumah dan berkumpul, tetapi ekonomi harus jalan terus tapi adanya Covid-19 sama dengan musibah bagi orang-orang yang menjadi UMKM harus berhenti jadi petaka untuk tahun 2020 nanti isyaAllah akan menjadi peluang bagi masyarakat khususnya UMKM. Maka tahun 2020 adalah merupakan petaka bagi UMKM 2021 akan menjadi peluang sangat besar bagi usaha mikro kecil dan menengah akan selain ekonomi dan akan menggunakan tenaga kerja yang sangat besar selama tahun 2020 hampir 60%, pemutusan hubungan kerja (PHK) maka tahun 2021 akan memungkinkan SDM dan ekonomi yang sehat didukung dengan tenaga kerja yang profesional dan mengurangi pengangguran  dan merupakan sumber penghasilan bagi masyarakat untuk hidup sehat dan ekonomi tercukupi. Adanya UMKM akan terus meningkat dari usahanya khususnya masyarakat Jawa Barat, meskipun teknologi Cyber dan MEA serta  tren revolusi industri 40 sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mudah-mudahan dapat mengubah dalam bidang kehidupan manusia termasuk ekonomi maupun tenaga kerja. Kata Kunci : Mengubah, Petaka, Peluang.
Tax Planning (Insentif Pajak) Sebagai Strategi UMKM Binaan KADIN Jawa Barat Dalam Menghadapi Dampak Covid-19 Neneng Susanti; Ivan Gumilar Sambas Putra; Muhammad Bayu Aji Sumantri; Nugi Muhammad Nugraha; Supardi Supardi; Tanti Irawati Mukhlis; Vincentia Wahju Widajatun
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v1i2.10643

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diselenggaran dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kebijakan pemerintah dalam pemberian insentif pajak; pemahaman atas masa pembayaran, penyetoran dan pelaporan pajak; dan perhitungan atas pph (pajak penghasilan).Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode ceramah, tutorial, dan diskusi. Materi kegiatan mengenai Tax Planning (insentif pajak) sebagai strategi UMKM dalam menghadapi dampak COVID-19 dengan harapan  memberikan pemahaman bagi UMKM yang nantinya dapat diterapkan dan ditularkan ke masyarakat luas. Target materi pada kegiatan penyuluhan PKM tercapai dengan cukup baik, dapat dilihat dari hasil pemahaman dari materi kegiatan. Untuk menerapkan hasil dari kegiatan masih diperlukan UMKM binaan KADIN di sektor kuliner dan fashion dapat melaksanakan pengadministrasian keuangan yang baik, merencanakan strategi keuangan yang baik dan perencanaan perpajakan tepat guna dan tertib administrasi.Kata Kunci : Tax planning, insentif pajak, Covid 19,  UMKM Community service activities are held with the aim of providing an understanding of government policies in providing tax incentives; understanding of the payment period, deposit and tax reporting; and calculation of pph (income tax). The implementation of community service activities is carried out by means of lectures, tutorials, and discussions. Activity material regarding Tax Planning (tax incentives) as a strategy for MSMEs in dealing with the impact of COVID-19 with the hope of providing understanding for MSMEs which can later be applied and transmitted to the wider community. The target material in PKM extension activities was achieved quite well, it can be seen from the results of the understanding of the activity material. To implement the results of these activities, KADIN-assisted MSMEs in the culinary and fashion sectors are still required to carry out good financial administration, plan a good financial strategy and plan taxation in an efficient and orderly manner.Keywords: Tax planning, tax incentives, Covid 19, UMKM
Kiat - Kiat Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Indonesia Neneng Susanti; Vincentia Wahju Widajatun; Muhammad Bayu Aji Sumantri; Tanti Irawati Mukhlis; Ivan Sambas Putra
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 5, No 1 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v5i1.23432

Abstract

Perkembangan pasar modal suatu negara, memiliki pengaruh yang berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang memiliki potensi untuk menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Namun, perkembangan pasar modal di Indonesia sejauh ini masih dapat dikatakan sangat lambat ketika dibandingkan dengan beberapa negara berkembang lainnya. Salah satu hambatan yang dihadapi adalah masih rendahnya literasi dan inklusi di industry pasar modal Indonesia. Masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi di industry pasar modal Indonesia mengakibatkan rendahnya partisipasi masyarakat pada pasar modal. Selain itu, sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia, negara Indonesia tidak dapat memandang sebelah mata potensi yang dapat diberikan oleh pasar modal syariah. Sehingga, Indonesia perlu untuk meningkatkan literasi dan inklusi bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi masyarakat Indonesia yang beragama Islam sehingga dengan meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan investasi di pasar modal syariah, maka pasar modal Indonesia secara keseluruhan dapat berkembang sesuai dengan potensinya.
Upaya Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Generasi Z: Studi Pada Siswa SMA Santa Maria 1 Bandung Tanti Irawati Mukhlis; Vincentia Wahju Widajatun; Pebri Yanida; Neneng Susanti; Muhammad Bayu Aji Sumantri; Oliver Hasan Padmanegara; Kharisya Ayu Effendi
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.577

Abstract

Selama sepuluh tahun terakhir, literasi keuangan menjadi fokus utama, mendorong upaya berkelanjutan pemerintah. Financial Fitness Index OCBC NISP, kerjasama antara OCBC NISP dan NielsenIQ, menganalisa sikap dan perilaku keuangan generasi muda Indonesia serta strategi peningkatannya. Berdasarkan sensus BPS 2020, sebagian besar penduduk Indonesia terdiri dari Gen Z dan Milenial. Gen Z, yang lahir antara 1997 dan 2012, mencakup 27,94% dari 270,2 juta penduduk. Dikenal fasih teknologi dan aktif di media sosial, Gen Z, dengan perkembangan teknologi saat ini, cenderung konsumeris dan memerlukan literasi keuangan yang lebih. Meskipun mengerti tentang konsep pengelolaan keuangan seperti menabung, tidak menjamin mereka praktik menabung. Penelitian menunjukkan literasi keuangan generasi muda relatif rendah, meskipun mereka aktif secara finansial, seperti terlihat dari kepemilikan kartu kredit. Literasi ini meningkat sejalan dengan pendidikan. Namun, pengetahuan mereka tentang tabungan, pinjaman, asuransi, dan investasi masih kurang.