Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Memasyarakatkan Olahraga Sebagai Support System UMKM Ditengah Pandemi Covid-19 Syahriar Abdullah; Sri Wijiastuti; Zandra Dwanita Widodo; Muhad Fatoni; Rissa Marina Widodo
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 4, No 1 (2021): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v4i1.13174

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan kesan yang begitu mendalam bagi seluruh manusia dibumi. Perkembangan Covid-19 belum memperlihatkan penurunan yang berarti, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dalam berkaktifitas baik di dalam rumah maupun diliuar rumah. Berbagai program dan kebijakan pemerintah diupayakan dalam penanggulangan serta penanganan Covid-19 ini.   Pandemi Covid-19 menuntut para akademisi dan seluruh lapisan masyarakat untuk berkontribusi aktif melalui upaya semangat berkegiatan positif dalam rangka menumbuhkan harapan bangkit dan berdikari untuk bertahan hidup dengan aktifitas new normal ditengah pandemi. Hampir seluruh masyarakat di wilayah Jaten Karanganyar khususnya para UMKM menjaga kebiasaan baik dengan hidup bersih dan sehat untuk mengoptimalkan kesehatan. Pada kelompok UMKM Karangtaruna RW-19 Desa Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan. Kegiatan ini sebagai upaya perhatian, kepedulian, serta dukungan kesehatan untuk berkontribusi menggerakan perekonomian masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah memasyarakatkan olahraga  sebagai support system masyarakat pada khususnya pelaku UMKM ditengah pandemi Covid-19. Hakikat dari usaha memasyarakatkan kembali olahraga ditengah pandemi adalah menciptakan perubahan sosial masyarakat untuk beraktifitas fisik dilingkungan masyarakat di era new normal. Melalui sosialisasi dan edukasi memasyarakatkan, dan memberikan dukungan perbaikan fasilitas, membuat warga lebih memahami terkait dari pemahaman konsep memasyarakatkan olahraga sebagai support system penunjang kesehatan pelaku UMKM di wilayah jaten karanganyar ditengah pandemi ini dalam berwirausaha dengan harapan dapat membantu memulihkan roda perputaran ekonomi di Indonesia.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI INDUSTRI KREATIF PEMBUATAN KAOS BERBASIS SENI CETAK SARING MANUAL DI PONDOK YATIM PIATU ANISSA Sri Wijiastuti; Zandra Dwanita Widodo; Mrih Rahayu; Muhad Fatoni; Rissa Marina Widodo
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.489 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4839

Abstract

ABSTRAKIstilah kewirausahan milenial enterpreneur baru-baru ini menggeliat di kalangan pelaku dan dunia kewirausahaan UMKM. Kewirausahaan UMKM menjadi bidang garap yang penting bagi perkembangan ekonomi usaha makro, kecil dan menengah seperti tertulis didalam UU no. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.(Kecil & Menengah, n.d.). Pengabdian ini bertujuan untuk : (1) memberikan wawasan dan pengetahuan kepada anak anak muda yatim piatu usia produktif tentang peluang kewirausahaan yang dapat dilakukan di bidang industri kreatif (2) meningkatkan keterampilan anak muda yatim piatu usia produktif salah satunya melalui industri kreatif berbasis seni cetak saring manual. Subjek sosialisai pada kegiatan ini adalah anak yatim piatu usia produktif yang berada di pondok yatim anissa jaten karanganyar sebanyak 20 orang. Metode yang digunakan adalah pelatihan workhsop. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah produk kaos/sandang dan sejenis yang dibuat melalui proses sablon. Kata kunci: sablon; kewirausahaan; UMKM; industri kreatif. ABSTRACTThe term idealistic millenial entrepreneur, entrepreneurship has recently squirmed among the perpetrators and the world of entrepreneurship especially UMKM: Small medium enterprise (SME). SME entrepreneurship is an imperative field of work for the economic development of macro, small and medium enterprises as constitution no. 20 of 2008 relating focus to Micro, Small and Medium Enterprises. This service purposes to: (1) to give perception and knowledge to young orphans of productive age round entrepreneurial projections that can be carried out in the inspired and creative business (2) improve the s abilities of young orphans of productive age, one of which is concluded a creative business based on manual screen printing. The object of socialization in this activity is the orphans of productive age who are in the Anissa Jaten Karanganyar orphanage as many as 20 people. The method used is training. The productions produced in this activity are t-shirts or clothing and type made through the screen-printing process. Keywords: screen-printing; entrepreneurship; UMKM: Small medium enterprise (SME); creative industries
Peningkatan Ekonomi Keluarga Paguyuban Penjual Makanan Ringan Di Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah Kurniawati Darmaningrum; Laksono Sumarto; Sri Wijiastuti; Suyamto Suyamto; Syahriar Abdullah; Rissa Marina Widodo
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 5, No 1 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v5i1.23424

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk membantu UMKM masyarakat yang berada di sekitar Waduk Gajah Mungkur untuk memaksimalkan produk yang dimiliki, produk-produk yang dijual merupakan panganan lokal khas daerah tersebut, seperti keripik tempe benguk, keripik tempe, pisang dan lain sebagainya. Pandemi yang sudah berlangsung dari awal tahun 2020 tidak hanya berimbas terhadap operasional dari Waduk Gajah Mungkur itu sendiri tapi juga berimbas kepada penjaja makanan ringan yang biasa berkeliling waduk. Meskipun sekarang Waduk Gajah Mungkur dibuka kembali tetapi tempat wisata ini belum beroperasi 100%, sehingga dari segi jumlah pengunjung sendiri belum maksimal. UMKM ini sedang terpuruk dan membutuhkan solusi agar bisa bertahan dalam kondisi seperti sekarang. Solusi yang diberikan adalah dengan memberikan pelatihan bagaimana memaksimalkan produk tersebut agar nilai jualnya bisa naik. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengidentifikasi variasi produk yang dijual. Langkah kedua kami akan mendampingi UMKM untuk bagaimana menghitung harga pokok produksi, mendesain kemasan yang menarik. Langkah ketiga kami akan membantu bagaimana agar bisa membantu memaksimalkan proses produksi. Langkah keempat kami akan membantu pendampingan agar masyarakat bisa menjadi berdikari dan memiliki usaha yang stabil, sehingga dapat menopang kebutuhan sehari-hari.