Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengenalan Digital Marketing, Pelatihan Sosial Media Dan E-Commerce Dan Merancang Konten Pemasaran Yang Baik Bagi Pelaku Usaha Umkm Di Yayasan Amal Bakti Sudjono Taruno Baki Sukoharjo Sri Wijiastuti; Kurniawati Darmaningrum; Zandra Dwanita Widodo
Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat Vol 1, No 4 (2021): PADMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpdm.v1i4.13483

Abstract

Pertumbuhan untuk industri e-Commerce di Indonesia diprediksi dapat mencapai sebesar US$ 130 miliar pada tahun 2020. Pertumbuhan industri e-commerce per tahun yang dapat mencapai 50 persen dan ditambah dengan pengguna smartphone yang terus bertumbuh merupakan peluang yang sangat besar untuk pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan produk mereka. Digital marketing memungkinkan pembeli memperoleh seluruh informasi mengenai produk dan bertransaksi melalui internet, dan memungkinkan penjual untuk memantau dan menyediakan kebutuhan serta keinginan calon pembeli tanpa batasan waktu dan geografis. Media promosi digital diharapkan menjadi pilihan yang efektif untuk pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis dan menjangkau pasar nasional maupun internasional. Media promosi konvensional yang membutuhkan banyak biaya dan jauh lebih rumit dengan sendirinya tidak lagi menjadi perhatian utama bagi pelaku UMKM karena adanya digital marketing. Pelaku UMKM dengan menggunakan e-commerce atau marketplace dapat menjangkau calon costumer yang lebih luas dan lebih banyak, tidak hanya terbatas pada suatu wilayah promosi saja. Digital marketing dan e-commerce atau marketplace dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dibanding pemasaran secara konvensional, sehingga hal ini menjadi pilihan yang solutif untuk ekspansi bisnis.Kata Kunci: UMKM, Digital Marketing, E-CommerceGrowth for the e-commerce industry in Indonesia is predicted to reach US$ 130 billion by 2020. The annual growth of the e-commerce industry which can reach 50 percent and coupled with smartphone users who continue to grow is a huge opportunity for MSME players to increase sales of their products. Digital marketing allows buyers to obtain all information about products and transact via the internet, and allows sellers to monitor and provide for the needs and desires of potential buyers without time and geographical restrictions. Digital promotion media is expected to be an effective choice for MSME players in developing business and reaching national and international markets. Conventional promotional media that require a lot of money and are much more complicated by themselves are no longer a major concern for MSME actors because of digital marketing. MSME actors by using e-commerce or marketplaces can reach a wider and more potential customer, not only limited to a promotional area. Digital marketing and e-commerce or marketplaces can reach a wider area than conventional marketing, so this is a solution choice for business expansion.Keywords: MSME, Digital Marketing, E-Commerce
Fenomena Kosmetik Halal Di Indonesia (Studi Pada Kosmetik Wardah Di Kota Solo) Kurniawati Darmaningrum; Soemarjati TJ
JURNAL WIDYA GANECWARA Vol. 10 No. 4 (2020): JURNAL WIDYA GANECWARA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTP Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jwg.v10i4.1220

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi nilai, persepsi kualitas dan persepsi ekuitas merek terhadap niat beli ulang yang dimediasi oleh kepuasan dan kepercayaan. Secara lebih spesifik, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan variabel-variabel yang membentuk niat beli ulang konsumen. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada responden. Sampel terdiri dari 186 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Structural equation model dipilih untuk menganalisis hubungan antar variabel yang dihipotesiskan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi nilai, persepsi kualitas, dan persepsi ekuitas merek mempengaruhi niat beli ulang secara signifikan dengan dimediasi penuh oleh kepuasan dan kepercayaan merek. Kata kunci: Persepsi nilai; persepsi kualitas; persepsi ekuitas merek; kepuasan; kepercayaan; niat beli ulang
GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) sebagai penunjang perekonomian UMKM ditengah pandemi Covid-19 di Jaten Karanganyar Zandra Dwanita Widodo; Sri Wijiastuti; Kurniawati Darmaningrum
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 01 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v1i01.1233

Abstract

Pandemi Covid-19 menuntut perhatian berbagai pihak dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebarannya. Berbagai macam program dan kebijakan dilakukan pemerintah untuk menangani hal tersebut. Namun, perkembangan kasus Covid-19 belum menunjukkan penurunan baik secara nasional maupun di Jaten Karanganyar menuntut peran aktif seluruh lapisan masyarakat maupun akademisi dalam upaya mencegah penyebarannya. Pandemi Covid-19 membuat semua penduduk terkhusus pelaku UMKM di wilayah Jaten Karanganyar menjaga kesehatan, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Bagian dari kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dikala Covid-19 melanda diantaranya adalah cuci tangan, menjaga jarakmemakai masker, menjaga kebersihan lingkungan, berolahraga, dsb. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah terkhusus pelaku UMKM sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kesehatan untuk menggerakan perekonomian masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona adalah edukasi Covid-19, pemberian e-book pedoman RT/RW pencegahan Covid-19 di grup RT dan RW, pembagian brosur, pemberian masker, penyemprotan disinfektan serta menggelorakan untuk terus menjaga kesehatan dengan berolahraga. Melalui sosialisasi dan edukasi, warga lebih memahami terkait dari pemahaman konsep, tanda atau gejala inveksi virus, tindakan pencegahan yang dilakukan jika terdapat anggota keluarga yang menunjukkan gejala Covid-9. Melalui pedoman dan brosur yang diberikan warga juga dianggap efektif dalam pemahaman dan aplikasi pencegahan dan penanganan. Selanjutnya pemberian masker sangat bermanfaat dalam mengurangi potensi penularan Covid-19. Pelaku UMKM di Jaten Karanganyar lebih waspada dan tenang dalam melakukan aktifitas perekonomian.
Utilization of Digital Marketing on the Development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Jebres District, Surakarta City Sri Wijiastuti; Kurniawati Darmaningrum
Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 9 No 2 (2021): Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pasundan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jimk.v9i2.211

Abstract

The aims of this study are: (1) To partially analyze the effect of knowledge, use, and type of internet media on the business performance of the Creative Sector MSMEs in Jebres District, Surakarta City. (2) To partially determine the effect of digital marketing mediation on the influence of knowledge, use, and type of internet media on Creative Sector SMEs in Jebres District. This research was conducted on MSMEs in Jebres District, Surakarta City. The population in this study of MSMEs in the creative sector (handicrafts, fashion, culinary) is unknown. Therefore the determination of the number of samples using the Slovin formula obtained a sample of 100 respondents. The purposive sampling technique did sampling in this study. The study results concluded that, partially, there was a positive and significant influence on the knowledge, use, and type of internet media variables on the business performance of the Creative Sector MSMEs in Jebres District, Surakarta City. It is known that there is a complete mediation effect of digital marketing on the influence of knowledge, use, and type of internet media on MSME business performance.
Strategi Pemasaran Destinasi Wisata Yang di Pengaruhi Ekuitas Merek, Marketing, dan Motivasi Perjalanan (Studi pada Pantai Klayar Pacitan Jawa Timur) Kurniawati Darmaningrum; Nurita Elfani Prasetyaningrum; Evi Dewi Kusumawati; Dewi Kartikasari
Jurnal Ekonomi Efektif Vol 4, No 4 (2022): JURNAL EKONOMI EFEKTIF
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JEE.v4i4.22017

Abstract

Pantai Klayar merupakan salah satu wisata bahari yang menjadi pilihan wisatawan untuk dikunjungi di Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur. Pantai Klayar menjadi salah satu tempat pariwisata yang merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian terutama bagi masyarakat lokal yang ada di sekitar pantai Klayar. Keberadaan kawasan wisata sendiri berpotensi mendatangkan nilai ekonomi sebagai penghasil jasa wisata. Keberadaan objek wisata Pantai Klayar berperan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat lokal melalui pendirian unit-unit usaha dan penyerapan tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi niat berkunjung ke wisata pantai Klayar, mengetahui motivasi perjalan yang dilakukan ke pantai Klayar, serta menganalisis ekuitas merek dari pantai Klayar pada wisatawan yang berkunjung.
PENDAMPINGAN DIGITALISASI KEWIRAUSAHAAN UMKM TERDAMPAK COVID-19 Zandra Dwanita Widodo; Istinganah Eni Maryanti; Mugi Harsono; Kurniawati Darmaningrum; Rini Adiyani; Sri Wijiastuti
PRIMA : PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 3 (2022): JUNE
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v1i3.198

Abstract

The second-year Covid-19 pandemic becomes an emergency pandemic in Indonesia. Economic movement begins to creep gradually to get out of recession. Covid-19 exerts a great effect on MSMEs around us. We, as the academicians implementing tridharma (three pillars) of university, are responsible for realizing the expectation and the ideals of our brothers/sisters who establish MSMEs and fighting for surviving amid Covid-19, and make this the background of current community service. This community service activity was conducted in Jaten Village area, Jaten Sub District, Karanganyar Regency, Central Java Province, with the MSME actors being the target of program. This activity was conducted for one day to maximize the facilitation of entrepreneurship digitalization as the attempt to boost the economic growth rate in MSMEs affected by Covid-19 through mojo and siapik application. This activity implementation was done used training and facilitation method. These two methods were implemented by giving information, role play, FGD, simulation, practice, and reflection. The output of activity is to improve the sale performance through digitalization, to give added value to entrepreneurial knowledge thereby helping MSME actors in vending their product and service. The enthusiasm of MSME actors to keep stepping forward vigorously to pass through Covid-19 gives them positive energy to fight for recovering their family economy. The activity ran well and effectively.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA INDUSTRI KREATIF SABLON ( ZEE SCREENPRINTING) KARANGANYAR DI MASA PANDEMI COVID-19 Sri Wijiastuti; Zandra Dwanita Widodo; Kurniawati Darmaningrum
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 8 No 1 (2021): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v8i1.171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknis pengelolaan sumber daya manusia dari proses rekruitmen karyawan, pengembangan dan kompensasi pada masa pandemi COVID-19, sehingga dapat menjadi keunggulan yang kompetitif bagi industri kreatif sablon ZEE Screenprinting Karanganyar. Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh karyawan industri kreatif sablon Zee Screenprinting Karanganyar dan sampel dari penelitian ini adalah pemilik usaha dan karyawan industri kreatif sablon Zee Screenprinting Karanganyar. Pendekatan kulatitatif digunakan dalam penelitian ini, dimana pendekatan kualitatif mencoba menelaah lebih lanjut fenomena dalam setting dan konteks yang natural. Dalam penelitian kualitatif, peneliti berusaha menggali dan memahami pemaknaan dan persepsi lebih mendalam akan keberadaan yang berbeda-beda oleh orang yang berbeda. Penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan sumber daya manusia pada usaha industri kreatif sablon selama masa pandemi COVID-19 masih dilakukan secara informal, rekruitmen karyawan tidak cukup dengan hanya keahlian saja tetapi harus diiringi dengan memiliki kepribadian yang baik,pengembangan melalui pelatihan karyawan tidak dilakukan secara berkesinambungan, pemberian kompensasi tidak dilakukan secara berkala.Sedangkan pemberian motivasi dari luar pribadi karyawan yang ada, sudah cukup baik. Kata kunci: Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Industri Kreatif Sablon , Pandemi COVID-19
Peningkatan Ekonomi Keluarga Paguyuban Penjual Makanan Ringan Di Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah Kurniawati Darmaningrum; Laksono Sumarto; Sri Wijiastuti; Suyamto Suyamto; Syahriar Abdullah; Rissa Marina Widodo
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 5, No 1 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v5i1.23424

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk membantu UMKM masyarakat yang berada di sekitar Waduk Gajah Mungkur untuk memaksimalkan produk yang dimiliki, produk-produk yang dijual merupakan panganan lokal khas daerah tersebut, seperti keripik tempe benguk, keripik tempe, pisang dan lain sebagainya. Pandemi yang sudah berlangsung dari awal tahun 2020 tidak hanya berimbas terhadap operasional dari Waduk Gajah Mungkur itu sendiri tapi juga berimbas kepada penjaja makanan ringan yang biasa berkeliling waduk. Meskipun sekarang Waduk Gajah Mungkur dibuka kembali tetapi tempat wisata ini belum beroperasi 100%, sehingga dari segi jumlah pengunjung sendiri belum maksimal. UMKM ini sedang terpuruk dan membutuhkan solusi agar bisa bertahan dalam kondisi seperti sekarang. Solusi yang diberikan adalah dengan memberikan pelatihan bagaimana memaksimalkan produk tersebut agar nilai jualnya bisa naik. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengidentifikasi variasi produk yang dijual. Langkah kedua kami akan mendampingi UMKM untuk bagaimana menghitung harga pokok produksi, mendesain kemasan yang menarik. Langkah ketiga kami akan membantu bagaimana agar bisa membantu memaksimalkan proses produksi. Langkah keempat kami akan membantu pendampingan agar masyarakat bisa menjadi berdikari dan memiliki usaha yang stabil, sehingga dapat menopang kebutuhan sehari-hari.
Analisa Social media marketing dan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian (Studi kasus pada Eiger Adventure Store di Kota Solo) Kurniawati Darmaningrum
Jurnal Mirai Management Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v7i2.2530

Abstract

Abstrak Social media saat ini memiliki peran penting dalam strategi pemasaran bagi bisnis kecil maupun besar. Social media telah mempermudah untuk memberikan informasi kepada pengunjung atau follower, tetapi itu bukan satu-satunya keuntungan menggunakan sosial media bagi sebuah bisnis. Social media tidak hanya menjadi wadah untuk memberikan informasi tetapi juga dapat menjadi alat untuk melakukan promosi dan dapat memperluas pasar, sehingga produk yang diproduksi akan laku dipasar dan banyak diminati pelanggan Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial maupun simultan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif yaitu penelitian yang akan menguji pengaruh social media marketing, kualitas produk, dan harga terhadap keputusan pembelian. Variabel independent (variabel X) dalam penelitian ini adalah social media marketing, kualitas produk, dan harga. Variabel dependent (variabel Y) dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian. Populasi pada penelitian ini adalah followers akun Instagram Eiger Adventure Solo berjumlah 2,1 juta followers. Sampel pada penelitian ini sebanyak 95 responden yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil dari analisis data menggunakan SPSS 23 membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan antara variabel Social Media Marketing, Harga, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Kata Kunci: Social Media Marketing, Harga, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian Abstract Social media today has an important role in marketing strategies for small and large businesses. Social media has made it easier to provide information to visitors or followers, but that's not the only advantage of using social media for a business. Social media is not only a place to provide information but can also be a tool for promotion and can expand the market, so that the products produced will sell well in the market and are in great demand by customers. This study aims to examine and analyze the effect of the independent variable on the dependent variable partially or simultaneously. . This research is descriptive using quantitative methods, namely research that will examine the effect of social media marketing, product quality, and price on purchasing decisions. The independent variable (variable X) in this study is social media marketing, product quality, and price. The dependent variable (variable Y) in this study is the purchase decision. The population in this study were followers of the Eiger Adventure Solo Instagram account, totaling 2.1 million followers. The sample in this study was 95 respondents who were determined using the Slovin formula. The results of data analysis using SPSS 23 prove that there is a positive and significant influence either partially or simultaneously between the variables of Social Media Marketing, Price, and Product Quality on Purchase Decisions. Keywords: Social Media Marketing, Price, Product Quality, Purchase Decision
PENINGKATAN DAYA SAING UMKM BATIK TULIS LASEM MUSTIKA CANTING MELALUI UPGRADING PRODUK DAN DIGITAL MARKETING Aprilia Restuning Tunggal; Kurniawati Darmaningrum; Rosa Nikmatul Fajri
Al-Khidmat Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v5i2.19856

Abstract

AbstrakBatik tulis Lasem merupakan salah satu produk unggulan daerah yang ada di kecamatan Lasem, kabupaten Rembang Jawa Tengah. Batik tulis Lasem memiliki corak khusus dengan warna merah darah ayam yang konon sangat sulit ditiru oleh pembatik dari daerah manapun. Keunikan batik tulis Lasem juga terletak pada motifnya yang merupakan gabungan pengaruh budaya Tionghoa, budaya lokal masyarakat pesisir utara Jawa Tengah serta budaya Keraton Solo dan Yogyakarta. Motif batik tulis Lasem juga dicirikan dengan hiasan burung hong/lok can, binatang klasik killin atau singa, sampai cerita legenda Tiongkok Sam Pek Eng Tey. Dibalik keindahan motif yang dimiliki oleh batik tulis Lasem, realitanya batik tulis Lasem masih menyimpan berbagai macam persoalan, salah satunya adalah merek Mustika Canting. Manajemen batik yang masih konservatif hanya untuk mencari kehidupan sehari-hari tanpa memikirkan pengembangan dan peningkatan usahanya. Hal ini dikarenakan lemahnya sumber daya manusia dalam penggunaan teknologi digital untuk menunjang kemudahan dalam pemasaran, serta minimnya wawasan dan keterampilan yang dimiliki dalam menciptakan inovasi produk untuk peningkatan daya saingnya. Dengan melihat permasalahan yang sudah diuraikan sebelumnya, pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui pendampingan upgrading produk dan digital marketing. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini yaitu dengan melakukan FGD mengenai ekspor impor, pelatihan tentang digital marketing dan penggunaannya melalui aplikasi digital serta pelatihan upgrading produk melalui pelatihan desain batik yang lebih inovatif. Dengan adanya pengabdian masyarakat yang dilakukan, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi serta manfaat dalam meningkatkan daya saing dan penjualan produk batik tulis Lasem Mustika Canting.   AbstractLasem’s hand-drawn batik is one of the leading products in Lasem, Rembang district, Central Java. Lasem's hand-drawn batik has a unique pattern with the thread color of chicken blood which is said to be very difficult to imitate. The uniqueness of Lasem's hand-drawn batik also lies in its motif in combination of the influence of Chinese culture, the local culture of the northern coastal Central Java, and the culture of Solo and Yogyakarta Palaces. The motif influenced by the patterns of Hong/Lok Can birds, classic Killin/lions, and the story of the Chinese legend, Sam Pek Eng Tey. Behind the beauty, Lasem's hand-drawn batik has various problems. The problem faced by the owner of the batik craftsmen, namely the Mustika Canting brand. The management is only looking for profit for daily life without thinking about how to develop and improve the business. Existing human resources are still weak in the use of digital technology in terms of marketing. Insights and skills-possessing in creating product innovations to increase competitiveness are also very lacking. This community service has aimed to provide knowledge and skills through product upgrading and digital marketing training. The method used is to conducted FGD on export and import, training on digital marketing and its use through digital applications, and upgrading products through innovative batik design training. We hope that this activity can contribute and provide benefits in increasing the competitiveness and sales of Lasem Mustika Canting hand-drawn batik products.