Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Validasi Komik Asertif Organ Reproduksi Seri “Bagian Tubuh”: (Prevensi Kekerasan Seksual pada Anak Usia Dini) Tri Suyati; Padmi Dhyah Yulianti; Ellya Rakhmawati
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 6 No 2 (2020): Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.877 KB) | DOI: 10.53627/jam.v6i2.3794

Abstract

Abstract: Sexual violence in early childhood is prevalent and shows an increasing prevalence. The impact caused by the occurrence of sexual violence experienced will affect the mental health of the victim. Therefore, early childhood needs to be saved from incidents of sexual violence because children are the future owners of the nation. Thus, the importance of equipping children with knowledge, attitudes and skills about themselves and their bodies to prevent sexual violence. The researchers in this study aim to produce Reproductive Organ Assertive Comics for early childhood and test the validity of assertive comics with the theme "Body Parts" as an effort to prevent sexual violence in young children. This research uses the design of Research and Development (R&D). There are ten stages carried out in this study. In this paper the researcher discusses only the content validity test of three expert judgments. Based on the results of the assessment of expert judgment, it was found that the comic assertive of reproductive organs (the prevention of sexual violence) with the theme "Parts of the Body" was appropriate to be used as an effort to prevent sexual violence for young children.
Validasi Komik Asertif Organ Reproduksi Seri “Bagian Tubuh”: (Prevensi Kekerasan Seksual pada Anak Usia Dini) Tri Suyati; Padmi Dhyah Yulianti; Ellya Rakhmawati
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 6 No 2 (2020): Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jam.v6i2.3794

Abstract

Abstract: Sexual violence in early childhood is prevalent and shows an increasing prevalence. The impact caused by the occurrence of sexual violence experienced will affect the mental health of the victim. Therefore, early childhood needs to be saved from incidents of sexual violence because children are the future owners of the nation. Thus, the importance of equipping children with knowledge, attitudes and skills about themselves and their bodies to prevent sexual violence. The researchers in this study aim to produce Reproductive Organ Assertive Comics for early childhood and test the validity of assertive comics with the theme "Body Parts" as an effort to prevent sexual violence in young children. This research uses the design of Research and Development (R&D). There are ten stages carried out in this study. In this paper the researcher discusses only the content validity test of three expert judgments. Based on the results of the assessment of expert judgment, it was found that the comic assertive of reproductive organs (the prevention of sexual violence) with the theme "Parts of the Body" was appropriate to be used as an effort to prevent sexual violence for young children.
Efektivitas Pendidikan Seksual Melalui Program “You & Me” Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pencegahan Kekerasan Seksual Bagi Anak Usia Dini Ellya Rakhmawati; Tri Suyati; Wiwik Kusdaryani; Suhendri Suhendri
Syntax Idea Vol 3 No 10 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v3i10.1475

Abstract

Salah satu upaya pencegahan kekerasan seksual, yaitu membekali anak usia dini dengan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk melindungi diri dari ancaman kekerasan seksual yang terangkum dalam program pendidikan seksual. Pendidikan seksual pada anak usia dini salah satunya melalui program “You and Me”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas program “You and Me” terhadap pendidikan seksual bagi anak usia dini. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain One Group PreTest - Post Test Design. Berdasarkan hasil akumulasi total pada pre-test, kelima partisipan rata-rata mendapatkan skor 20,2 dengan presentase 40,4%. Kemudian setelah mendapatkan perlakuan dengan memperoleh program “You & Me” dan selanjutnya akan dilakukan post-test, hasil akumulasi skor yang diperoleh kelima partisipan rata-rata 43,2 deegan persentase 86,4%. Oleh sebab itu, pemrolehan skor rata-rata perubahan positif kelima subjek sebesar 23 dengan presentase 46%. Selain itu, karena hasil yang diperoleh T hitung sama dengan T table maka T hitung berada di posisi daerah penolakan Ho dengan taraf signifikansi 0,01. Oleh sebab itu, berdasarkan perhitungan tersebut dapat ditarik keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga, kesimpulannya adalah terdapat keefektifan yang sangat signifikan pada program “You & Me” terhadap pendidikan seksual bagi anak usia dini
PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI DI TK NEGERI PEMBINA SEMARANG Ellya Rakhmawati; Desi Maulia; Tri Suyati; Agus Suharno
Jurnal Psikologi Integratif Vol 7, No 1 (2019): Psikologi Integratif
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.714 KB) | DOI: 10.14421/jpsi.v7i1.1670

Abstract

The implementation of character education for students at school is done through various ways and is adjusted to condition and environment of the school. The researchers want to find out the implementation done by educators or caregivers of school institution sustainably to observe changes on habits and attitudes of the students completely. The implementation of character education of early children at Pembina Public Kindergarten Semarang is done qualitatively by using descriptive method. The participants are 40 children of B2 and B3 groups, 4 kindergarten teachers, and the principal. The instruments of the research are observation, interview, and documentation. Findings show that character education at the kindergarten can be implemented through habituation in daily life activities. The kindergarten becomes pilot project to promote character education in Semarang city. Varieties of characters to be developed at the kindergarten are taken based on its vision. Character education of Pembina Public Kindergarten Semarang has been lasting for 9 years by bringing positive impacts for the students, school, and parents. 
LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL BERBASIS DARING SELAMA MASA PANDEMIK COVID 19 Wilda Kamalia; Tri Suyati; Desi Maulia
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 1 No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v1i2.125

Abstract

This research is conducted to reveal how the implementation process of providing classical guidance services carried out boldly as an alternative means besides providing face-to-face classical guidance services during the Covid 19 pandemic, the approach applied in this research is qualitative through case research, the data used of this research this was descriptive obtained from the results of observations, interviews and documentation which will later be used as the latest in processing data from informants, then the informant used was the purposive sampling technique by considering certain characteristics or criteria of a counseling teacher who provided a bold-based classical guidance service and two students of SMK Texmaco Semarang class X Fashion Design with an active background and never been absent from participating in bold-based classical guidance services during the Covid 1 9 pandemic. The results showed that classical guidance services that are given courageously could work but were less effective because of various limitations
Efektivitas Pendidikan Seksual Melalui Program “You & Me” Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pencegahan Kekerasan Seksual Bagi Anak Usia Dini Ellya Rakhmawati; Tri Suyati; Wiwik Kusdaryani; Suhendri Suhendri
Syntax Idea Vol 3 No 10 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v3i10.1475

Abstract

Salah satu upaya pencegahan kekerasan seksual, yaitu membekali anak usia dini dengan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk melindungi diri dari ancaman kekerasan seksual yang terangkum dalam program pendidikan seksual. Pendidikan seksual pada anak usia dini salah satunya melalui program “You and Me”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas program “You and Me” terhadap pendidikan seksual bagi anak usia dini. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain One Group PreTest - Post Test Design. Berdasarkan hasil akumulasi total pada pre-test, kelima partisipan rata-rata mendapatkan skor 20,2 dengan presentase 40,4%. Kemudian setelah mendapatkan perlakuan dengan memperoleh program “You & Me” dan selanjutnya akan dilakukan post-test, hasil akumulasi skor yang diperoleh kelima partisipan rata-rata 43,2 deegan persentase 86,4%. Oleh sebab itu, pemrolehan skor rata-rata perubahan positif kelima subjek sebesar 23 dengan presentase 46%. Selain itu, karena hasil yang diperoleh T hitung sama dengan T table maka T hitung berada di posisi daerah penolakan Ho dengan taraf signifikansi 0,01. Oleh sebab itu, berdasarkan perhitungan tersebut dapat ditarik keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga, kesimpulannya adalah terdapat keefektifan yang sangat signifikan pada program “You & Me” terhadap pendidikan seksual bagi anak usia dini
FAKTOR KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK LARENDA BREBES Ahmad Pujo Sugiarto; Tri Suyati; Padmi Dhyah Yulianti
Mimbar Ilmu Vol. 24 No. 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v24i2.21279

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kedisiplinan belajar siswa. Faktor kedisiplinan belajar siswa antara lain: Faktor internal adalah faktor yang ada dalam dirinya sendiri antara lain meliputi kesadaran diri, motivasi belajar, dan tidak mampu menyesuaikan diri dalam belajar. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar yang meliputi faktor keluarga, lingkungan sekolah, teman sebaya dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan atau memaparkan fakta-fakta atau data-data yang diperoleh dari sumber data. Data-data tersebut bersifat kualitatif karena tidak berupa angka, tetapi berupa kalimat-kalimat atau pernyataan-pernyataan yang berasal dari hasil metode observasi dan wawancara. Data-data tersebut selanjutnya dianalisis atau diuraikan untuk menemukan faktor kedisiplinan belajar siswa siswa. Berdasarkan data yang diperoleh dari subjek penelitian, menunjukan bahwa faktor kedisiplinan belajar siswa ada dua yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik yaitu faktor yang berasal dari dirinya sendiri yaitu siswa yang malas, malas untuk belajar, tidak pernah mengerjakan PR atau tugas, malas untuk mencatat dan membaca buku pelajaran,kurangnya kesadaran untuk belajar, belum terbiasa dengan disiplin belajar. Kedua adalah faktor ekstrinsik merupakan faktor yang berasal dari luar individu berupa lingkungan keluarga, orangtua yang tidak pernah memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap anak mengakibatkan anak menjadi tidak disiplin belajar, selain itu pendidikan orang tua juga mempengaruhi kedisiplinan belajar siswa, faktor lain adalah dari guru, guru yang galak dan cara mengajar yang membosankan menyebabkan siswa malas belajar, dan faktor terakhir yang mengakibatkan siswa tidak disiplin belajar karena faktor lingkungan seperti teman bergaul di rumah dan lingkungan sekolah. Kata-kata kunci : Kedisiplinan Belajar, Siswa, Studi Kasus AbstractThis research is motivated by the importance of student learning discipline. Factors of student learning discipline include: Internal factors are factors that exist in themselves include self-awareness, motivation to learn, and not being able to adjust to learning. While external factors are external factors which include family, school environment, peers and the community. This research uses a case study approach which is done by describing or describing facts or data obtained from data sources. The data is qualitative because it is not in the form of numbers, but in the form of sentences or statements derived from the results of observation and interview methods. These data are then analyzed or elaborated to find the factors of student learning discipline. Based on data obtained from research subjects, it shows that there are two factors for student learning discipline namely intrinsic factor and extrinsic factor. Intrinsic factor is a factor that originates from itself, namely students who are lazy, lazy to learn, never do homework or assignments, lazy to take notes and read textbooks, lack of awareness to learn, not accustomed to the discipline of learning. Second is the extrinsic factor is a factor that comes from outside the individual in the form of a family environment, parents who never give attention and affection towards children cause children to become undisciplined in learning, in addition to that parental education also affects student learning discipline, other factors are from the teacher, teachers who are fierce and boring teaching methods make students lazy to learn, and the last factor that causes students to be undisciplined in learning because of environmental factors such as friends hanging out at home and school environment. Keywords: Learning Discipline, Students, Case Studies
ANALISIS PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Irvan Febriyanto; Tri Suyati; Agus Setiawan
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2022): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v18i2.12266

Abstract

Belajar merupakan salah satu unsur penting yang terdapat dalam pendidikan, karena dalam proses belajar seseorang dapat memperoleh pengetahuan dan suatu perubahan baik fisik maupun tingkah laku. Salah satu keberhasilan belajar adalah dari lingkungan keluarga yaitu orang tua. Oleh karena itu orang tua memiliki kedudukan yang penting bagi motivasi belajar siswa, karena motivasi belajar merupakan daya pendorong atau memberikan kekuatan, arahan, dan penyaring siswa dalam proses belajar. Untuk meningkatkan motivasi belajar tentunya ada beberapa upaya yang dilakukan salah satunya, yaitu dengan cara memberikan perhatian orang tua kepada peserta didik. Karena dengan memberikan perhatian dari orang tua dianggap mampu untuk memberikan dorongan motivasi belajar peserta didik. Penelitian yang digunakan skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, penelitian kualitatif deskriptif dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perhatian orang tua merupakan unsur penting terhadap motivasi belajar peserta didik. Berdasarkan analisis dan penemuan data menunjukkan bahwa motivasi belajar tertinggi terdapat pada indikator tekun terhadap tugas dan berdasarkan analisis data dapat dikatakan bahwa motivasi belajar masih tegolong rendah, tentunya faktor utamanya adalah kurangnya perhatian dari orang tua. Perhatian orang tua sangatlah penting guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik.                                                                                                    Kata Kunci: motivasi, motivasi belajar, perhatian orang tua
Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang Berbicara Kasar Pada Anak Di Dusun Jatimontong Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung Dian Fitriani; Tri Suyati; Agus Setiawan
Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5 No 2 (2022): GUIDING WORLD ( JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING )
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v5i2.952

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya anak-anak yang berperilaku menyimpang berbicara kasar di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Hal yang ingin diungkap dalam penelitian ini adalah faktor penyebab perilaku menyimpang berbicara kasar pada anak di Dusun Jatimontong Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung. Tujuan yang akan dicapai untuk mengetahui faktor penyebab perilaku menyimpang berbicara kasar pada anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah anak yang berperilaku menyimpang sebanyak 3 anak berperilaku menyimpang, orang tua anak berperilaku menyimpang, teman sebaya anak berperilaku menyimpang serta guru ngaji anak berperilaku menyimpang. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi secara langsung. Analisi data dilakukan menggunakan metode Data Collection, Data Reduction, Data Display serta Conclusion Drawing/Verification. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber untuk menetapkan keabsahan data. Hasil dari penelitian ini yang menjadi faktor penyebab perilaku menyimpang adalah hubungan keluarga, hubungan pertemanan dan media masa
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Brainstorming Terhadap Peningkatan Keterbukaan Diri Siswa Kelas XI MAN 2 Rembang Diah Ayu Nur Cahyani; Tri Suyati; Ismah Ismah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6900

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi siswa mengalami masalah hambatan dalam membuka dirinya untuk mengungkapkan suatu masalah yang sedang dihadapi, dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yang cenderung pasif, jika ada suatu pertanyaan yang sekiranya kurang benar siswa tidak berani untuk menanggapinya, serta ada beberapa siswa yang tidak mau bergaul karena menganggap bahwa dirinya lebih mampu daripada orang lain dan mengabaikan pendapat orang lain. Salah satu alternatif yang dapat diberikan untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa dengan layanan bimbingan kelompok dengan teknik brainstorming.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 2 Rembang dengan jumlah 140 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling sehingga diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 siswa dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 17 siswa kelompok kontrol dan 18 siswa kelompok eksperimen yang dibagi menjadi dua kelompok kecil eksperimen 1 berjumlah 9 siswa dan eksperimen 2 berjumlah 9 siswa. Dari hasil thitung sebesar 6.54 dan ttabel diperoleh dari db = n-2 sebesar 2.042 pada taraf signifikan 5%. Berarti thitung (6.54) > ttabel (2.042), maka hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Ada Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Brainstorming Terhadap Peningkatan Keterbukaan Diri Siswa Kelas XI MAN 2 Rembang”.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian true experimental design. Data penelitian menunjukan bahwa dari selisih rata-rata pretest dan posttest Skala Keterbukaan Diri siswa pada kelompok eksperimen sebesar 19.3 dan pada kelompok kontrol selisih rata-rata pretest dan posttest Skala Keterbukaan Diri sebesar 3.5. Hal ini menunjukan adanya perbedaan rata – rata Keterbukaan Diri antara kelompok eksperimen yang diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik Brainstorming dan kelompok kontrol yang tidak diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik Brainstorming yaitu sebesar 15.8.