Paradigma mengajar lebih berfokus pada peran pendidik dalam mengubah pengetahuan menjadi pergeseran peserta didik dalam paradigma belajar yang memberi peran lebih kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mereka sendiri untuk membentuk manusia yang memiliki kekuatan spiritual spiritual, karakter yang mulia, kepribadian , kecerdasan, estetika, sehat jasmani dan rohani, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk diri, masyarakat, bangsa dan negara. Proses budaya dan pemberdayaan berlangsung sepanjang hidup, di mana dalam proses itu harus ada pendidik yang memberikan keteladanan dan mampu membangun kemauan, serta mengembangkan potensi dan kreativitas peserta didik. Prinsip tersebut menyebabkan pergeseran paradigma dalam proses pendidikan, dari paradigma mengajar ke paradigma pembelajaran. Pendidikan adalah proses budaya dan pemberdayaan manusia yang berkembang menjadi kepribadian mandiri untuk dapat membangun diri dan masyarakat.