Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Infrastruktur Digital Go Online Dalam Meningkatkan Produktifitas Petani di Desa Belatu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Fajar Sukmajaya; Haddin Haddin; Osu Oheoputra Husen; Asrul Asrul; Alfian Ishak
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v1i1.29

Abstract

Permasalahan prioritas yang hendak dijawab dan/atau solusi penyelesainya pada kegiatan ini adalah tingkat pengetahuan petani terhadap infrastruktur digital (Go Online) di Desa Belatu relatif sangat rendah, sementara hal ini menjadi sangat urgen dalam menghadapi era digitalisasi pertanian era industri 4.0.  Permasalahan kedua adalah petani belum mampu memanfaatkan infrastruktur digital pertanian (Go Online) sebagai media market place untuk meningkatkan nilai produksi pertanian di Desa Belatu. Tujuan kegiatan yang akan dicapai khusnya bagi masyarakat sasaran (petani) di Desa Belatu adalah memberikan pengetahuan bagi petani terhadap infrastruktur digital (Go Online) sebagai modal utama dalam meningkatkan produktifitas petani diera digitalisasi pertanian industri 4.0 dengan memanfaatkan market place. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi.  Mitra dalam kegiatan adalah petani di Desa Belatu sebanyak 21 orang. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif.  Hasil dari kegiatan ini telah memberikan pengetahuan bagi petani bahwa infrastruktur digital memiliki urgensi penting dan menjadi kebutuhan bagi petani dalam mendukung usaha (agroindustry) didunia digital saat ini setuju untuk diimplementasikan. Teknologi digital mendukung kegiatan agroindustri dengan menfasilitasi pasar (market place), menyediakan produk dan dapat meningkatkan distribusi dan pemasaran produk secara cepat berbasis online. Petani sangat setuju untuk diimplementasikan. Petani menyatakan sangat setuju untuk diimplementasikan. Kata Kunci: Infrastruktur Digital, Market Place dan Petani
Implementasi Prosedur dan Proses Penyelenggaraan Pemanfaatan Ruang Melalui Instrumen IMB di Kota Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur Fajar Sukmajaya; Osu Oheoputra Husen; Hasddin Hasddin; Haydir Haydir
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol 6 No 1 (2021): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.001 KB) | DOI: 10.35326/scej.v6i1.1295

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis prosedur dan proses pemanfaatan ruang kota (urban planning) dalam pengendalian pemanfaatan ruang melalui istrumen IMB di Kota Tirawuta. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur. Penelitian ini dilaksanakan di tahun 2020. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan menggunakan desain survey. Informan adalah masyarakat Kota Tirawuta sebanyak 166 orang, ditentukan secara kuota sampling. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa sesuai dengan Kebijakan pemanfaatan ruang telah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kolaka Timur Nomor 25 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung. Prosedur dan proses dalam pemberian IMB melalui kewenangan Bupati sebagai penanggung jawab yang kemudian secara teknis pelayana perizinan diberikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) dan Dinas PUPR, Kecamatan dan dinas terlait lainnya. Prosedur dan proses implementasi penyelengaraan bangunan gedung melalui penerbitan IMB dalam pengendalian pemanfaatan ruang di Kecamatan Tirawuta tersebut telah ”sesuai” dengan ketentuan UU No. 28 Tahun 2002, Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang No. 16 Tahun 2018 dan Peraturan Bupati Kolaka Timur No. 25 Tahun 2018 tentang Penyelenggaran Bangunan Gedung.
Tingkat Kerawanan Bencana Biologis Demam Berdarah Dengue (DBD); Studi di Kecamatan Rumbia dan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana Osu Oheoputra Husen; Erny Tamburaka; Hasddin Hasddin; Idham Handa
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 3 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.763 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i3.1330

Abstract

Salah satu tantangan dalam perencanaan dan pengembangan wilayah adalah bencana sehingga dalam rencana pembangunan, setiap kebijakan mengintegrasikan aspek mitigasi bencana. Secara umum, bencara dibagi tiga jenis yakni bencana alam, bencana non alam, dan bencana biologis. Bencana biologis adalah suatu bencana yang diakibatkan oleh organisme hidup salah satunya adalah demam berdarah dengue (DBD). Di Sulawes Tenggara, salah satu daerah yang mengalami kerentanan kasus DBD adalah Kabupaten Bombana. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat kerawanan DBD di Kabupaten Bombana menurut incidence rate (IR), frekuensi kejadian dan deret tahun kejadian dengan mengambil studi di Kecamatan Rumbia dan Rumbia Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Objek penelitian adalah kasus DBD selama periode tahun 2015-2018. Klasifikasi tingkat kerawanan DBD merujuk dari Depkes RI (2011) adalah “sangat rawan” (endemis), “rawan” (sporadis), “agak rawan” atau “agak aman” (potensial), dan “aman”. Hasil analisis diketahui bahwa kasus DBD di Kecamatan Rumbia terjadi ditahun 2015 dan 2017, sedangkan di Kecamatan Rumbia Tengah terjadi ditahun 2015 dan 2018. Nilai IR rata-rata di Kecamatan Rumbiah sebesar 185,25 dan di Kecamatan Rumbiah Tengah sebesar 320,75, nilai tersebut lebih tinggi dari nilai IR nasional yakni 22,55 (per 100.000 penduduk). Tingkat kerawanan DBD di Kecamatan Rumbia dan Rumbia Tengah dalam ketegori “agak aman” atau “agak rawan”.
Analisis Karbonmonoksida (CO), OksidaNitrogen (NOx) dan Sulfurdioksida (SO2) pada Kualitas Lingkungan Udara Ambien Jalan Raya Kota Kendari Osu Oheoputra Husen; Jamal Mukaddas; Alfian Ishak
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 9 No 2 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i2.3021

Abstract

Kualitas udara merupakan bagian terpenting bagi kelangsungan kehidupan manusia, baik untuk kegiatan di dalam maupun di luar ruangan. Tingginya akitivitas masyarakat di kawasan perkotaan seperti kepadatan lalu lintas membuat kualitas udara semakin menurun yang diakibatkan oleh buangan sisa pembakaran kendaraan transportasi. Dampak yang akan terjadi jika kualitas udara buruk yaitu penurunan tingkat kualitas hidup masyarakat perkotaan, munculnya berbagai macam penyakit pernapasan (ISPA) sampai penurunan kualitas kecerdasan anak. Kendari merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara yang berfungsi sebagai pusat kegiatan perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata, transportasi, dan industri. Beragam utilitas dengan sarana dan prasarana yang tersedia seperti bandara, pelabuhan laut, pasar, pertokoan, dermaga, gudang, bank, perkantoran, lalu lintas, dll. Tingginya fungsi pelayanan Kota Kendari sehingga perlunya diketahui kondisi kualitas udara di Kota Kendari. Parameter udara ambien yang diamati adalah gas CO, gas NOx dan gas SO2 yang diukur oleh alat impinger dengan metode roadside measurement. Berdasarkan seluruh parameter yang diamati, kondisi kualitas udara di Kendari secara konsisten berada di bawah nilai ambang batas (NAB) menurut Standar Kualitas Udara Lingkungan Nasional PP. RI. No. 41 th 1999.
KEMAMPUAN MASYARAKAT DALAM MENGORGANISIR MITIGASI BENCANA GEMBA BUMI DAN TSUNAMI DI KELURAHAN TORONIPA KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Hasddin; Osu Oheoputra Husen; Taufik Taufik; Alvian Ishak; Jusran Sahiruddin; Muh Julian
MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2023): MULIA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) September 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/mulia.v2i2.269

Abstract

The Soropia region (including Toronipa) is a disaster-prone area and has a high level of risk. The potential for earthquake events in the future is very likely to occur, so mitigation efforts should be carried out to reduce risk and community preparedness efforts in facing (emergency response) earthquake and tsunami disasters. The initial stage was conducting socialization and assessing the ability of the community to organize earthquake and tsunami disaster mitigation activities in Toronipa Village, Soropiah District, Konawe Regency. The result is that there is a change in the mindset and attitude patterns of the people of Toronipa Village to prepare themselves according to the prevention and preparedness criteria. In order to help the community responsible for the earthquake and tsunami disaster, this activity is implemented into the provision of a geographic information system in the form of route maps and assembly points, as well as proper evacuation main points. However, it is necessary to provide disaster facilities and infrastructure in Toronipa Village to provide preparedness for earthquakes and tsunamis which are very likely to occur at any time.