Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Agroplantae: Jurnal Ilmiah Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan

KARAKTERISASI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS PADI UNGGUL Rahmad D; Nurmiaty Nurmiaty; Erna Halid; Andi Ridwan; Basri Baba
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 11 No 1 (2022): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v11i1.383

Abstract

Hasil varietas padi unggul sangat ditentukan oleh faktor genetik, lingkungan dan pengelolaan tanaman. Penanaman padi pada kondisi lingkungan yang lebih terkontrol akan meningkatkan potensi dari setiap varietas untuk meningkatkan produksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi unggul yang ditanam dengan menggunakan wadah pot/ember. Penelitian ini menggunakan 12 variteas padi unggul yaitu varietas Inpari 5, Inpari 7, Inpari 8, Inpari 11, Mekongga, Inpari 4, Conde, Ciliwung, Inpari 9 dan Konawe. Hasil penelitian diperoleh untuk hasil tinggi tanaman tertinggi yaitu Varietas Inpari 5 yaitu sebesar118,67 cm, Jumlah anakan produktif terbanyak varietas Inpari 7 yaitu 56 buah anakan, jumlah gabah permalai terbanyak varietas Inpari 4 yaitu 220,33 bulir, Berat 1000 bulir tertinggi varietas Inpari 8 yaitu sebanyak 20,52 gram dan produksi Gabah Kering Panen (GKP) tertinggi yaitu variteas Inpari 4 sebesar 30,65 ton per hektar. Tanaman padi unggul yang dibudidayakan pada media ember dapat meningkatkan 2-3 kali lipat bila dibandingkan bila ditanam di lahan sawah.
PENGARUH KONSENTRASI BIOPRIMING DENGAN TRICHODERMA HARZIANUM TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PADI Rahmad D; Nurmiaty Nurmiaty; Andi Ridwan
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 1 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i1.533

Abstract

Abstrak Tanaman sering mengalami berbagai jenis cekaman termasuk cekaman biotik dan abiotik yang memberikan memberikan dampak buruk pada keseragaman kemunculan benih, kekuatan, dan dengan demikian hasil tanaman. Perlakuan biopriming yang diperkaya Trichoderma harzianum dapat mengurangi dampak buruk pada benih. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi pemberian larutan biopring pada benih padi yang dapat meningkatkan viabilitas dan vigor benih padi. Penelitian menggunakan benih padi varietas Inpari 32, cendwan Trichoderma harzianum, molases dan air cucian beras. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 7 perlakuan dan untuk tiap perlakuan masing-masing dilakukan pengulangan 3 kali. Adapun perlakuan yang digunakan sebagai berikut: Priming dengan air (sebagai kontrol), Biopriming T harzianum konsentrasi 5%, Biopriming T harzianum konsentrasi 5%, Biopriming T harzianum konsentrasi 10%, Biopriming T harzianum konsentrasi 15%, Biopriming T harzianum konsentrasi 20%, Biopriming T harzianum konsentrasi 25% dan Biopriming T harzianum konsentrasi 30%. Hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan biopriming 30% memberikan daya kecambah tertinggi sebesar 100%. Perlakuan biopriming 20% memberikan hasil terbaik untuk panjang akar tertinggi yaitu 6,81 dan panjang epikotil 5,67 cm dan indeks vigor 1225,07. Perlakuan priming konsentrasi 10% memberikan hasil terbaik untuk keserempakan tumbuh benih sebesar 97,78% dan kecepatan tumbuh benih 58,89%. Pemberian konsentrasi 10%-30% biopriming yang diperkaya T harzianum memberikan hasil yang lebih baik untuk perkecamabahan benih padi bila dibandingkan tanpa biopriming. Kata Kunci : Biopriming, viabilitas, Trichoderma harzianum, vigor, konsentrasi ABSTRACT Plants are often subjected to various types of stress including biotic and abiotic stress which have an adverse impact on the uniformity of seed emergence, vigor, and thus crop yields. Biopriming treatment enriched with Trichoderma harzianum can reduce the adverse effects on seeds. The aim of the study was to determine the concentration of biopring solution on rice seeds which could increase the viability and vigor of rice seeds. The study used rice seeds of the Inpari 32 variety, Trichoderma harzianum, molasses and rice washing water. The study used a completely randomized design (CRD), consisting of 7 treatments and each treatment was repeated 3 times. The treatments used were as follows: Priming with water (as control), Biopriming T harzianum 5% concentration, Biopriming T harzianum 5% concentration, Biopriming T harzianum 10% concentration, Biopriming T harzianum 15% concentration, Biopriming T harzianum 20% concentration, Biopriming T harzianum with a concentration of 25% and Biopriming T harzianum with a concentration of 30%. The results showed that the 30% biopriming treatment gave the highest germination rate of 100%. The 20% biopriming treatment gave the best results for the highest root length, namely 6.81 and epicotyl length of 5.67 cm and vigor index of 1225.07. Priming treatment with a concentration of 10% gave the best results for the simultaneous growth of seeds of 97.78% and the speed of seed growth of 58.89%. Giving a concentration of 10% -30% biopriming enriched with Trichoderma harzianum gave better results for rice seed germination than without biopriming. Keywords : Biopriming, viability, Trichoderma harzianum, vigor, concentration
EVALUASI KEBERADAAN DAN STATUS AMBANG EKONOMI Lepidiota stigma F. PADA BEBERAPA LAHAN KOMODITI PERKEBUNAN Andi Ridwan; Nurmiaty Nurmiaty; Rahmad D; Zahraeni Kumalawati
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 2 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i2.697

Abstract

Lepidiota stigma is known as a major pest and very destructive in sugarcane plants and some plantation commodities such as cocoa, coffee, and oil palm plants. The research aimed to determine of the presence and status of L. stigma as an initial anticipatory step in control activities. This research was designed as quantitative descriptive research on four fields, namely cocoa plantations, coffee plantations, oil palm fields, and empty land (thatch). The sample structure and observations were made following a diagonal line, which the observations of L. stigma were carried out when digging holes at a depth of 5 cm, 10 cm, and 15 cm in the sample area at a size of 1 x1 m., and five samples were taken from each field. The average observation results were analyzed descriptively with reference to the economic threshold value. The research results showed that L. stigma was found on all types of lands with a status below the economic threshold. ABSTRAK Hama Lepidiota stigma dikenal sebagai hama utama dan sangat merusak pada tanaman tebu dan beberapa komoditi perkebunan seperti kakao, kopi dan tanaman kelapa sawit. Penelitian bertujuan untuk melihat keberadaan dan status hama tersebut sebagai langkah antisipasi awal pada kegiatan pengendaliannya. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakan empat lahan, yaitu lahan tanaman kakao, lahan tanaman kopi, lahan sawit dan lahan kosong (ilalang). Struktur dan pengambilan sampel mengikuti garis diagonal pada lahan, dimana . pengamatan L. stigma dilakukan saat menggali lubang pada kedalaman 5 cm, 10 cm, dan 15 cm di dalam kuadran sampel pada ukuran 1 x 1 meter dan pada setiap lahan diambil sebanyak lima sampel.. Rerata hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif dengan mengacu pada nilai ambang ekonominya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa L.stigma ditemukan pada semua jenis lahan dengan status dibawah ambang ekonomi