Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Prima Edukasia

PERBANDINGAN KOMPETENSI SOSIAL SISWA KOMUNITAS HOMESCHOOLING DENGAN SISWA REGULER SD MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA Budi Wijayarto; Haryanto Haryanto
Jurnal Prima Edukasia Vol 3, No 1: January 2015
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.625 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v3i1.4062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kompetensi sosial anak yang mengikuti model pendidikan homeschooling dan model pendidikan konvensional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa berusia 9-13 tahun, laki-laki dan perempuan. Teknik pengambilan data menggunakan metode angket. Adapun angket yang digunakan adalah skala kompetensi sosial yang disusun oleh peneliti sendiri dengan mengacu pada aspek-aspek yang dikemukakan oleh Frey Bos (2012) hingga dihasilkan aitem sebanyak 24 aitem. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan fasilitas program SPSS 16.0 for Windows, untuk menguji apakah terdapat perbe-daan kompetensi sosial anak yang mengikuti model pendidikan homeschooling dan konvensional. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan fasilitas program SPSS 16.0 for Windows dengan Teknik Independent Samples T-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kompetensi Sosial antara siswa homeschooling dengan siswa SD reguler, dimana siswa homeschooling lebih tinggi kompetensi sosialnya daripada siswa sekolah reguler. _________________________________________________________________________________________________________________________________________________ COMPARISON SOCIAL COMPETENCE BETWEEN HOMESCHOOLERS IN SOLO WITH REGULAR ELEMENTARY STUDENTS IN SD MUHAMMADIYAH 1, SOLO ABSTRACT The purpose of this research is to know the difference social competence between children that following homeshooling education model and regular education model.  The subjects in this research were childrens with 9-13 of age, boys and/or girls. The data was collected using social competence scale that was made by writer also the items from aspects that was publicated by Frey and Bos (2012). The data was tested by using SPSS 16.0 for Windows, to know are there any differences of social competence between children that following homeschooling education model and regular. The data was tested by using SPSS 16.0 for Windows by The Independent Technic Samples T-test. Based on the test, there were any differences of social competence between children that following homeschooling education model and regular education model, in which the social competence of children that following homeschooling education model is higher than children that following regular education model. Keywords: social competence, homeschooling
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS I SDN BAJAYAU TENGAH 2 Budi Rahman; Haryanto Haryanto
Jurnal Prima Edukasia Vol 2, No 2: July 2014
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.98 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v2i2.2650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas I SDN Bajayau Tengah 2 Kecamatan Daha Barat Kabupaten Hulu Sungau Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan desain model Kemmis Taggart. Subjek penelitian adalah 18 siswa kelas I SDN Bajayau Tengah 2 tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes unjuk kerja. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan, soal tes unjuk kerja, dan lembar penilaian membaca. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media flashcard dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SDN Bajayau Tengah 2. Peningkatan keterampilan membaca permulaan dapat dilihat dari nilai rata-rata sebelum diberi tindakan sebesar 59,7%, yang termasuk dalam kategori cukup; kemudian meningkat pada siklus I menjadi 71,3%, yang termasuk dalam kategori baik; kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 90,7%, yang termasuk dalam kategori baik sekali.IMPROVING EARLY READING SKILL THROUGH FLASHCARD MEDIA IN 1STGRADE STUDENTS OF STATE ELEMENTARY SCHOOL (SDN) BAJAYAU TENGAH 2ABSTRACTThis study aims to improve the early reading skill of 1st grade students of State Elementary School (SDN) Bajayau Tengah 2, Daha Barat District, Hulu Sungai Selatan Regency. This study was classroom action research using  Kemmis Taggart model design. The subject was 18  1st grade students of SDN Bajayau Tengah 2 in 2013/2014. The data collection technique used was observation, performance test. The instrument used was observation sheets, performance test exercises, and reading assessment sheets. The data were analyzed using the descriptive technique. The result shows that flashcard media could improve the early reading skill of 1st grade students of SDN Bajayau Tengah 2. The improvement of the early reading skill could refer to the value evarage before the action was 59.7%, which is a fair category; then it increase to 71.3% in the first cycle, which is in a good category; then it increase to 90.7% in second cycle, which is in an excellent category.Keywords: early reading skill, flashcard media
PENGARUH METODE PBL DAN METODE EXPOSITORY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V Noviarda Yastika; Haryanto Haryanto
Jurnal Prima Edukasia Vol 4, No 1: January 2016
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.093 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v4i1.7716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar pada siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan metode Project-based learning dan siswa yang yang mendapat pembelajaran menggunakan metode expository pada siswa kelas V SD di Gugus I Kecamatan Bantul. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu. Desain yang digunakan kelompok kontrol prates-pascates berpasangan. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SD di Gugus I Kecamatan Bantul. Pengumpulan data menggunakan angket hasil belajar afektif, tes hasil belajar kognitif, dan lembar observasi hasil belajar psikomotor. Uji validitas menggunakan expert judgement dan uji korelasi product moment. Uji reabilitas menggunakan cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data multivariat MANOVA dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan metode Project-based learning dengan siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan metode expository. Terdapat perbedaan signifikan pada taraf signifikansi (0,000) kurang dari α (0,05). Hasil belajar baik hasil belajar afektif, hasil belajar kognitif, dan hasil belajar psikomotor dari kelas eksperimen mempunyai rata-rata yang lebih besar daripada kelas kontrol.Kata kunci: Project-based learning, expository, hasil belajar THE EFFECTS OF PBL METHOD AND EXPOSITORY METHOD ON MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES IN CLASS VAbstractThis study aims to find out the average difference in the learning outcomes of students who received learning using Project-based learning method and students who received learning using expository method in the fifth grade students elementary school in the first group of sub-districts of Bantul. The study used a quasi-experiment method. The design was a matching pretest-postest control group design. The study was conducted at the fifth grade students in the first group of Bantul districts. The data were colected using questionnaires of affective learning outcomes, a cognitive achievement test, and observation sheets of psychomotor learning outcomes. The validity test used was expert judgment and product moment correlation test. Reliability test used Cronbach Alpha. The data were analyzed using technique of multivariate data analysis MANOVA with a significance level of 0.05.The research shows significant differences in learning outcomes between students who receive learning using Project-based learning method and those getting learning using expository method. There are significant differences in the Sig. (0.000) less than α (0.05). Affective learning outcomes, cognitive learning outcomes, and psychomotor learning outcomes of the experimental class have an average bigger than that of the control class.Keywords: Project-based learning, expository, learning outcomes