Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia

MEKANISME PERTAHANAN EGO PADA TOKOH TRANSGENDER DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI: SUATU KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Ningrum Martono; Helvy Tiana Rosa; Gres Grasia Azmin
Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2 (2016): Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.952 KB) | DOI: 10.21009/ARKHAIS.072.05

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur novel Pasung Jiwa dan menguraikan kriteria, penyebab, dan dampak transgender pada tokoh utama, serta aspek mekanisme pertahanan ego pada tokoh transgender dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari ditinjau dari teori psikologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teori psikologi sastra.Tahap analisis dilakukan dengan menganalis pembentuk unsur karya sastra yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.Unsur intrinsik berupa tema, tokoh dan dimensi perwatakan, alur, dan latar, sedangkan unsur ekstrinsik dengan analisis psikologi.Teori yang digunakan adalah teori struktural dan teori psikologi.Teori psikologi yang digunakan menitik beratkan pada mekanisme pertahanan, yang meliputi represi, sublimasi, proyeksi, pengalihan, rasionalisasi, reaksi formasi, regresi, agresi dan apatis, fantasi dan stereotype.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya 8 aspek mekanisme pertahanan ego pada tokoh transgender Sasana dalam novel Pasung Jiwa.Aspek mekanisme pertahanan ego tersebut yaitu represi, sublimasi, proyeksi, rasionalisasi, reaksi formasi, regresi, agresi dan apatis, fantasi dan stereotype. Kata Kunci: Pasung Jiwa, Okky Madasari, Transgender, Mekanisme Pertahanan, Psikologi Sastra
SUDUT PANDANG SPASIAL DAN TEMPORAL PADA KUMPULAN CERPEN SIHIR PEREMPUAN KARANGAN INTAN PARAMADITHA (PERSPEKTIF NARATOLOGI USPENSKY) Malika Tazkia; Erfi Firmansyah; Helvy Tiana Rosa
Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1 (2018): Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.451 KB) | DOI: 10.21009/ARKHAIS.091.07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam kumpulan cerpen Sihir Perempuan karangan Intan Paramaditha dengan menemukan sudut pandang spasial dan temporal. Metode yang digunakan adalah metode deksriptif kualitatif dengan teknik analisis naratologi, kajian sudut pandang spasial dan temporal oleh Uspensky. Penelitian ini dilakukan di Jakarta, selama semester ganjil tahun 2017/2018. Subfokus penelitian ini ialah menentukan posisi spasial narator dan posisi temporal narator. Untuk menganalisis penelitian kualitatif ini, peneliti sendiri yang menjadi instrumen penelitian utama. Sudut pandang spasial merujuk pada posisi tempat penggambaran yang ditampilkan, sedangkan sudut pandang temporal merujuk pada representasi kejadian dunia fiksi dari keterangan posisi waktu. Berdasarkan hasil penelitian, narator yang menceritakan sudut pandangnya masing-masing mengenai dirinya sendiri atau tokoh yang lain dari tempat dan waktu yang berbeda-beda. Pengisahan setiap narator memiliki tujuan yang sama, yaitu menyuarakan apa yang dibungkam. Tokoh-tokoh di dalam setiap cerpen adalah perempuan yang hendak menyuarakan hak dan penderitaan mereka. Kata kunci: naratologi, sudut pandang, spasial dan temporal, kumpulan cerpen Sihir Perempuan, Intan Paramaditha.
PROSES KREATIF YUSTIANSYAH LESMANA DALAM PENCIPTAAN PERTUNJUKAN JAKARTA KARIKATUR Bima Dewanto; Helvy Tiana Rosa
Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2019): Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jakarta Karikatur menceritakan tentang Jakarta sebagai kota yang menampung beragam jenis suku di dalamnya. Keragaman ini menjadikan Jakarta sebagai kota yang dipertanyakan identitasnya. Sebagaimana yang pernah diperdebatkan oleh dua sejarahwan tentang asal-usul Jakarta, Jakarta Karikatur mencoba untuk memproyeksikan fenomena tersebut. Dalam hal ini, proses kreatif penciptaan pertunjukan Jakarta Karikatur tidak bisa lepas dari hasil yang didapat tentang penggambaran Jakarta dalam pertunjukan tersebut. Proses kreatif tersebut yang membawa Yustiansyah Lesmana menuliskan setiap hal yang terjadi selama observasinya. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan proses kreatif Yustiansyah Lesmana dalam mementaskan drama Jakarta Karikatur. Objek dari penelitian ini adalah pertunjukan drama Jakarta Karikatur karya Yustiansyah Lesmana. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik menganalisis data yang didapat dari buku, hasil wawancara, dan jurnal terkait. Adapun hasil yang didapat adalah mendeskripsikan proses kreatif penciptaan dari penulis naskah drama yaitu Yustiansyah Lesmana.
DOMINASI DAN HEGEMONI PORTUGIS DALAM NOVEL DOBEN KARYA MARIA MATHILDIS BANDA Muhammad Kahfi Ronsa; Helvy Tiana Rosa
Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 2 (2019): Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Doben merupakan karya dari Ibu Maria Mathildis Banda yang mengisahkan tentang perlawanan Warga Timor Timur (sekarang Timor Lorosae) terhadap kolonialisme Portugis. Sejak dari dahulu wilayah tersebut memang menjadi daerah penjajahan Portugis. Berlatar belakang di daerah Lauhatu Bazartete. Tuduhan tak berdasar terhadap Martinyo membuatnya disiksa dan dipaksa mengakui bahwa beliaulah dalang pemberontakan terhadap Portugis. Martinyo ditempatkan di Penjara Aipelo. Disanalah sang anak bekerja, Arnaldo hidup sebagai seorang kaki tangan Portugis. Berbeda dengan Arnaldo, Antonio merupakan seorang pengangguran yang hanya bisa mencaci saudaranya yang bekerja sebagai Sipir. Doben merupakan kuda peninggalan Martinyo yang menjadi saksi bisu patriotism keluarga mereka melawan kolonialisme Portugis. Tokoh Letnan Rudolf Digambarkan sebagai wakil Hegemoni Kolonial dan Martinyo sebagai wakil dari representasi Patriotisme. Menggunakan Teori Negara dan Hegemoni dari Antonio Gramsci yang terdiri dari Hegemoni, Resistensi, Konsensus, dan Dominasi. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis pustaka. Sehingga penelitian menghasilkan beberapa kutipan – kutipan yang dapat menggambarkan Hegemoni dan Dominasi yang mentereng dalam novel tersebut.
KRITIK SOSIAL DALAM CERPEN LANGIT MAKIN MENDUNG KARYA KIPANJIKUSMIN: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Ridwan Alsyirad; Helvy Tiana Rosa
Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11 No 1 (2020): Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sastra merupakan cerminan sosial masyarakat yang oleh pengarang melalui proses kreatif di konversikan menjadi sebuah karya sastra. Maka, karya sastra sering dijadikan medium kritik sosial dalam masyarakat. Pada cerpen Langit Makin Mendung karya Kipanjikusmin, sarat akan kritik sosial di dalamnya. Maka, tujuan penelitian ini meneliti tentang kritik sosial yang terdapat dalam cerpen tersebut. Metode yang dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra yang dikemukakan oleh Alan Swingewood. Adapun dalam penelitian ini ditemukan dua kritik sosial yaitu : kritik terhadap pemerintahan orde lama dan kritik terhadap masyarakat.