Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDISTRI RUMAHAN SERTA SISTEM PEMASARAN PRODUK UNTUK MANAJEMEN PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA DI MASYARAKAT PESISIR DESA BILATO KECAMATAN BILATO WILAYAH KABUPATEN GORONTALO Novianty Djafri; Arwildayanto Arwildayanto; Apriyanto A.J Pauweni; Sukma Nurilawati Botutihe
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v4i2.1115

Abstract

Kecamatan Bilato merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Gorontalo dan juga merupakan kecamatan yang berada di wilayah Teluk Tomini. Pelaksanaan Program Desa Binaan ini dilakukan melalui Program Inti; pendampingan pelatihan dan pengembangan Teknologi Industri Rumahan serta Sistem Pemasaran Produk untuk masyarakat Kecamatan Bilato. Tujuan khusus pelaksanaan program Desa Binaan ini adalah: 1) Memberikan kegiatan P4 kepada masyarakat tentang pelatihan promosi, pelabelan, dan packing, dengan program tambahan 2) Sistem Marketing Berbasis Digital, 3) Model Manajemen Etika Penjualan, dan 4) Pembuatan Makanan Anak Berbasis Kebutuhan Gizi Seimbang. Berdasarkan tujuan dari pelaksanaan program ini maka luaran yang diharapkan dari Model Panduan program ini adalah pengembangan industri rumahan, peningkatan pemahaman masyarakat terkait sistem pemasaran serta publikasi program desa binaan Fakultas Ilmu Pendidikan.
SUMBANGAN KEADILAN ORGANISASI, IKLIM ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP QUALITY OF WORK LIFE (Studi Kasus Pada Karyawan Televisi Republik Indonesia) Sukma N. Botutihe
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 04, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan produktivitas dan kualitas suatu organisasi atau perusahaan sangat ditentukan oleh kondisi sumber daya manusia (SDM) yang berkaitan dengan Quality of Work Life (QWL) dari individu yang terlibat dalam organisasi tersebut. Dalam hal ini QWL sebagai variabel terikat dan dikaitkan dengan beberapa faktor yang merupakan variabel bebas terdiri atas Organizational Fairness, Job Satisfaction, Organizational Climate. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa tidak ada perbedaan QWL di antara karyawan laki-laki dengan wanita, agama, tingkat pendidikan, dan lama kerja di TVRI Stasiun Pusat Jakarta. Perbedaan QWL terlihat signifikan pada karyawan yang sudah menikah dengan yang belum menikah, serta tingkat usia. Ketiga variabel bebas tidak memberikan sumbangan yang signifikan dan positif terhadap QWL.
Hubungan Antara Perfeksionisme Dengan Manajemen Waktu Dalam Mengerjakan Tugas Dikalangan Mahasiswa Jurusan BK FIP UNG Siti Robiatus Sarifah; Abdul Kadir Husain; Sukma Nurilawati Botutihe
Student Journal of Guidance and Counseling Vol 1 No 1 (2021): Volume 1 Nomor 1 (Oktober 2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.551 KB) | DOI: 10.37411/sjgc.v1i1.866

Abstract

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana gambaran dari perfeksionisme dan manajemen waktu dalam mengerjakan tugas serta hubungan antara keduanya dikalangan mahasiswa jurusan BK FIP UNG?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari perfeksionisme dan manajemen waktu dalam mengerjakan tugas serta untuk mengetahui hubungan antara keduanyadikalangan mahasiswa jurusan BK FIP UNG”. Jenis penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Variabel bebas yaitu perfeksionisme dan variabel terikat yaitu manajemen waktu. Subjek penelitian adalah mahasiswa jurusan BK FIP UNG yang berjumlah 48 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan ditarik secara random. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan antara variabel X (perfeksionisme) dengan variabel Y (manajemen waktu) dengan koefisien korelasi sebesar -0,478.Kesimpulannya bahwa hipotesis dalam penelitian ini terdapat hubungan yang negatif antara perfeksionisme dengan manajemen waktu dalam mengerjakan tugas dikalangan mahasiswa dapat diterima. Artinya, semakin tinggi perfeksionisme yang dimiliki mahasiswa maka semakin rendah manajemen waktu dalam mengerjakan tugas yang ia miliki. Penelitian ini memiliki kelemahan yaitu orientasinya hanya terbatas pada nilai dan hanya pada satu jurusan.
Pengembangan Buku Saku Kecerdasan Majemuk Sebagai Media Bimbingan dan Konseling Pribadi Pada Siswa SMP Negeri 1 Kota Gorontalo Rizal Hilala; Sukma Nurilawati Botutihe; Irvan Usman
Student Journal of Guidance and Counseling Vol 1 No 1 (2021): Volume 1 Nomor 1 (Oktober 2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.861 KB) | DOI: 10.37411/sjgc.v1i1.867

Abstract

Rizal Hilala, 2020. Pengembangan Buku Saku Kecerdasan Majemuk Sebagai Media Bimbingan dan Konseling Pribadi Pada Siswa SMP Negeri 1 Kota Gorontalo. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Sukma Nurilawati Botutihe, M.Psi, Psikolog., dan Pembimbing II: Irvan Usman, S.Psi, M.Si. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah buku saku kecerdasan majemuk yang dapat digunakan sebagai media bimbingan dan konseling pribadi pada siswa SMP?”. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk buku saku kecerdasan majemuk sebagai media layanan bimbingan dan konseling pribadi pada siswa SMP. Model penelitian ini menggunakan model pengembangan Sugiyono metode Researh & Development (R&D). Buku Saku Kecerdasan Majemuk sebagai media bimbingan dan konseling pribadi pada siswa SMP berlatar belakang oleh kurangnya pemahaman siswa, orang tua dan guru tentang kecerdasan majemuk yang diperoleh dari hasil pengamatan dan observasi langsung yang dilakukan peneliti saat melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL II) di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo. Proses pengembangan buku saku kecerdasan majemuk ini dikembangkan menggunakan metode Researh & Development model Sugiyono yang terdapat tahapan-tahapan yang harus dilewati sehingga mendapatkan suatu produk yang telah dapat digunakan. Penelitian pengembangan ini menghasilkan sebuah produk media bimbingan dan konseling pribadi yaitu “Buku Saku Kecerdasan Majemuk Sebagai Media Bimbingan dan Konseling Pribadi Pada Siswa SMP”. Buku Saku ini telah dapat digunakan oleh guru bimbingan dan konseling sebagai media untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang kecerdasan majemuk pada saat melaksanakan layanan bimbingan dan konseling pribadi kepada siswa, dengan materi yang mudah dipahami serta menarik untuk dibaca karena sudah melalui tahap uji validasi masing-masing oleh ahli yakni, ahli desain media, ahli bahasa dan ahli bimbingan dan konseling serta telah melalui uji coba produk yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling.
Pola Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Gorontalo Sukma Nurilawati Botutihe
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.481

Abstract

Pola kegiatan dalam pengelolaan sekolah non formal PAUD adalah perencanaan pendidikan, pengolahan dan analisa data pendidikan, pembiayaan pendidikan, pengembangan kurikulum, pengelolaan sumber daya manusia dan pengawasan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pola pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori dan pendekatan penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Subjek penelitian 102 pengelola dan pendidik PAUD di Kota Gorontalo sebagai sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85% pola pengolaan pendidikan anak usia dini di Kota Gorontalo dikatergorisasikan baik. Ditunjukkan bahwa kompetensi pengelola dan pendidik PAUD dilaksanakan secara efektif pada aspek kompetensi teknis, kompetensi kepribadian serta kompetensi sosial yang dimiliki oleh pengelola, pendidik dan pengawai tata usaha sekolah di PAUD.
Strategi Pembelajaran Physical Distancing Guru PAUD dalam Menghadapi Pandemi Covid19 Sukma Nurilawati Botutihe; Mardia Bin Smith; Irpan A Kasan; Rizal Hilala
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.919

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang strategi yang digunakan guru PAUD dalam menerapkan proses pembelajaran. Fokus utama kajian pada bagaimana komunikasi dan kerjasama yang dibangun guru dalam menjalankan strategi pembelajaran di masa pandemi ini. Jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai media pengumpulan data. Subjek penelitian yaitu 33 guru PAUD kota Gorontalo secara purposive sampling dari 9 kecamatan. Adapun hasil temuan yang diperoleh yaitu bentuk strategi pembelajaran yang dapat diterapkan adalah pembelajaran yang dilakukan secara physical distancing melalui daring dan luring. Guru memberikan informasi kegiatan belajar dan jadwal pelaksanaan daring ataupun luring melalui aplikasi Whatsapp (WA). Secara daring, WA digunakan untuk mengirimkan bentuk video tutorial kegiatan belajar dan orang tua melaporkan pelaksanaan hasil kegiatan belajar anak. Sedangkan luring, pertemuan sekali sepekan ke rumah anak. Komunikasi dan kerjasama dalam menjalankan startegi pembelajaran physical distancing memberikan dampak positif bagi anak dalam memperoleh esensi dari tujuan pembelajaran.
Hard Skill-Based Village Administration Management in the Coastal Area Community of Bilato Village, Gorontalo District, Gorontalo Province Novianty Djafri; Sukma Nurilawati Botutihe; Arwildayanto2; Apriyanto A.J Pauweni
Enrichment : Journal of Management Vol. 11 No. 1, Novembe (2020): Management
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1133.091 KB)

Abstract

The aim of the activity is to increase the development of the village administration management by increasing the capacity of hard skills for the purpose of implementing activities are; The Village Government, namely the Bilato Village Apparatus, as well as the Bilato community as consumers who receive services from the Bilato Village Officials. Bilato Sub-District, Gorontalo District, Gorontalo Province. Activity Implementation Methods are; Survey method, in the form of technical assistance for implementation; Education and Training (DikLat) of Village Officials. through the Focus Group Disscusion (FGD). Data collection techniques, through; observation and documentation and using data analysis techniques; Primary data and secondary data (direct data sources for village officials and literature review searches), descriptive data presentation. The results of the activities are; Management Pattern Model for Character Development of Bilato Village Officials Based on Hard Skills in the Coastal Area of Bilato Sub-District, Gorontalo District, Gorontalo Province; with management; 1) Optimizing the Duties and Functions of the Bilato Village Officials 2) Improving the Village Apparatus Public Service for the People of the Bilato Village Coastal Zone. 3). Understanding Government Policy in; Organizing Village administration (village development and planning; proposing a 'design, aiming to advance the economy of the village community, overcoming gaps), Village financial management and reporting.
Percaya Diri dan Hubungannya dengan Kemampuan Komunikasi Interpesonal Siswa Marsanda Polumulo; Maryam Rahim; Sukma Nurilawati Botutihe
Student Journal of Guidance and Counseling Vol 2 No 2 (2023): Volume 2 Nomor 2 (April 2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/sjgc.v2i2.1865

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa yang memiliki masalah dalam kemampuan komunikasi interpersonal dan percaya diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan percaya diri dengan kemampuan komunikasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini, sebanyak 330 siswa dan sampel 33 siswa, teknik pengambilan data menggunakan purvosive sampling. Analilis data yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu pengujian normalitas data, pengajuan hipotesis, pengujian koofisien korelasi. Hasil Penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang positif antara percaya diri dengan kemampuan komunikasi interpersonal siswa SMP VIII Negeri 2 Gorontalo. dengan persamaan regresi Y=93,17+0,17X artinya setiap kenaikan satu unit pada variable x(percaya diri) diikuti dengan kenaikan variable y(kemampuan komunikasi interpersonal)denga nilai korelasi yang di dapat yaitu sebesar r=0,579 maka koofisien(r2)variable X(percayaa diri) dengan variabel Y (kemampuam komunikasi interpersonal) sebesar 0,5792=0,335x100%=33,5% dengan demikian dapat dikatakan 0,335% variable percaya diri mempengaruhi variable kemampuan komunikasi interpersonal, dan 66,5% sisanya dijelaskan oleh variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Yang artinya hal ini dapat disimpulkan bahwa percaya diri sangat berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi interpersonal siswa. Jika semakin baik percaya diri siswa maka semakin meningkat komunikasi interpersonal siswa. Sebaliknya jika percaya diri siswa kurang baik maka semakin rendah pula komunikasi interpersonal siswa.
Pendidikan Seni Rupa sebagai Media Pembentuk Karakter Isnawati Mohamad; Sukma Nurilawati Botutihe
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya angka kekerasan yang dilakukan anak-anak dan remaja. Karakter anak Indonesia yang kian menyimpang tersebut menjadi perhatian khusus bagi pemerhati pendidikan. Oleh karena itu tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pendidikan Seni Rupa sebagai media pembentuk karakter. Menggunakan metode kualitatif dengan sumber data sekunder seperti buku, jurnal, dan dokumen tekstual lainnya, selanjutnya dianalisis secara interaktif dengan langkah-langkah reduksi data, display data & kesimpulan. Dari hasil analisis diketahui bahwa pendidikan seni dapat berfungsi sebagai media pembentuk karakter. Salah satunya adalah bidang seni rupa melalui pembelajaran melukis. Keterlibatan anak-anak dalam kegiatan melukis ternyata berhasil membentuk karakter positif pada anak seperti: karakter bertanggung jawab, sadar akan hak dan kewajiban, mampu berempati, simpati dengan orang lain, bergaya hidup sehat, disiplin, mandiri, percaya diri, kerja keras, peduli terhadap lingkungan. Pembelajaran melukis juga berfungsi sebagai media untuk meningkatkan pengetahuan (kognitif) anak. Karena, pada umumnya anak-anak tidak hanya sekedar melukis tetapi berinteraksi dengan lingkungannya, kemudian terjadi proses integrasi pengetahuan dalam pengetahuan yang telah dimiliki oleh anak sebelumnya, hingga membentuk skema baru. Pada saat itulah anak telah memiliki pemahaman konkret terhadap objek yang dilukisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Seni Rupa melalui pembelajaran melukis dapat membentuk karakter positif pada anak.
Application of Blended Learning to Enhance 21st Century of Student Learning Merrisa Monoarfa; Mardia Bin Smith; Sukma Nurilawati Botutihe
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Ma'arif NU Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid development of technology today can support Blended learning as a form of learning process in increasing student learning motivation in this century, this learning innovation is expected to aim as an increase in student learning motivation accompanied by strategic steps of educators to increase student motivation. This study aims to analyze the Blended Learning method of student learning motivation in the 21st century. The data collection method is carried out by literature study or library method, focusing on Blended Learning related to learning motivation in 21st Century Education. This study shows that Blended Learning can answer problems by increasing student learning motivation by paying attention and combining online and ofine learning. Thus, it can be concluded that the use of blended learning methods is effective because it makes the learning process more exible, supported by the development of technology, information, and communication, so that it can increase the motivation and independence of students in the 21st century.