Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika

Gempa Bumi : Hubungan Data Sensor MAG3110 dengan Data Sensor ADXL345 Berbasis IoT Dodi Yudo Setyawan; Nurfiana Nurfiana; Lia Rosmalia; Melia Gripin Setiawati
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v9i2.2802

Abstract

The earthquake early warning system was built by implementing the IoT-based telemetry method to measure the earth's magnetic flux and vibrations at the latitude coordinates and longitude coordinates (-5.640274, 104.3050093), (-5.600941, 104.7788183) through the MAG3110 and ADXL345 sensors that were integrated in the raspberry pi3 as a server and applications on Android phones used for measurement data display. The result of the measurement data was that the average impact of the arising earth anomaly and vibration at the same coordinates took 400 seconds in the anomaly range of 395 μT to 404 μT. The conclusion of this study was that the study was able to be used as a basic to design the real-time earthquake warning system.Abstrak.Untuk membangun sistem peringantan dini gempa bumi kami menerapkan metode telemetri berbasis IoT untuk mengukur flux magnet bumi dan getaran pada pada koordinat lintang dan bujur bumi (-5.640274, 104.3050093) dan (-5.600941, 104.7788183) menggunakan sensor MAG3110 dan ADXL345 yang diintegrasikan dalam raspberry pi3 sebagai server dan aplikasi di handphone android digunakan untuk menampikan data pengukuran. Hasil pengukuran yang diperoleh rata-rata impact yang ditumbulkan dari timbulnya anomali dengan datangnya getaran pada koordinat yang sama membutuhkan waktu 400 detik dari rentang anomali sebesar 395 µT sampai dengan 404 µT. Hal ini menurut peneliti dapat dijadikan dasar untuk membangun sistem peringatan gempa bumi secara real time.