Danu Setiawan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ekstraksi Ciri Suara Jantung Menggunakan Metode Dekomposisi dan Korelasi Sinyal (Dekorlet) Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan Danu Setiawan; Arif Surtono; Sri Wahyu Suciyati
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v3i1.1284

Abstract

Teknik auskultasi adalah salah satu teknik lama yang digunakan oleh para dokter untuk menganalisis suara detak jantung menggunakan steteskope. Selain menggunakan teknik auskultasi, terdapat teknik lain yang digunakan untuk analisis suara jantung yaitu menggunakan phonocardiogram. Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan sistem analisis suara jantung menggunakan phonocardiogram dengan ekstraksi ciri menggunakan metode dekorlet (Dekomposisi dan Korelasi). Korelasi sinyal dilakukan pada masing-masing sub-band dekomposisi yang sama untuk suara jantung normal dan abnormal lainnya. Korelasi sinyal dilakukan pada kawasan waktu dan dihitung Power Spectral Density (PSD) dilakukan pada kawasan frekuensi. Berdasarkan hasil analisis PSD menunjukkan bahwa PSD pada masing-masing sub-band dekomposisi dapat menggambarkan perbedaan antara suara jantung normal dan abnormal lainnya. Misalnya untuk jenis suara jantung Normal memiliki rapat spectral dominan pada sub-band aproksimasi ke-6 (A6)dengan rentang frekuensi 0-82,06 Hz, sedangkan untuk jenis suara jantung Mitral Regurgitasi memiliki rapat spectral dominan pada sub-band detil ke-6 (D6)dengan rentang frekuensi 82,06-164,12 Hz. Hasil ekstraksi ciri tersebut digunakan sebagai input jaringan syaraf tiruan (JST) untuk mengenali suara jantung. Struktur JST yang dirancang terdiri dari 7 neuroninput, 7 neuron tersembunyi dan 6neuronoutput. JST mampu mengenali suara jantung Normal, Aortic stenosis, Mitral regurgitation, Aortic regurgitation, Mitral stenosis dan Patent ductus arteriosusdengan tingkat keberhasilan rata-rata 85,7 %.