Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Manuju : Malahayati Nursing Journal

Hubungan Pola Asuh dan Pendidikan Ibu Dengan Status Gizi Anak Usia Toddler di Wilayah Gang Langgar Petogogan RW 03 Tri Soraya Dewi; Susanti Widiastuti; Diah Argarini
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.967 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i3.6037

Abstract

ABSTRACT Good parenting and maternal education can affect the relationship between the nutritional status of toddler age children, the results of a preliminary study conducted on 18 December 2021 related to the occurrence of malnutrition in children, in the Gang Langgar Petogogan area Rw 03 data obtained from the posyandu Rw 03 that there are 3 children who have less nutrition and 2 children who have more nutrition. To find out whether there is a relationship between parenting and mother's education with the nutritional status of toddler-age children in the Gang Langgar Petogogan area, RW 03. Research Methods Quantitative research with an analytical observational design, with a cross-sectional approach, with a sample of 50 respondents from the gang langgar petogogan RW 03 area. The research instrument consists of a parenting style questionnaire, a questionnaire on maternal education, and data from the posyandu on the nutritional status of the child. has been tested for validation and reliability with Cronbach's alpha coefficient value above 0.444. The data were analyzed by descriptive statistics to find out the mother's parenting and education patterns on the nutritional status of toddler-age children. The results showed that there was a relationship between parenting patterns and the nutritional status of toddlers (p<0.000) and mother's education with nutritional status of toddlers (p>0.000). There is a relationship between parenting style and nutritional status in the Petogogan Gang Rw 03 area. Keywords: parenting, mother's education, nutritional status of toddlers ABSTRAK Pola asuh dan pendidikan ibu yang baik bisa mempengaruhi hubungan anatara status gizi anak usia toddler, hasil Studi pendahuluan yang Dilakukan Pada tanggal 18 Desember 2021 berkaitan dengan terjadinya masalah gizi kurang pada anak, di wilayah  Gang Langgar Petogogan Rw 03 didaptakan data dari posyandu Rw 03  bahwa terdapat  anak yang mengalami gizi kurang sejumlah 3 anak dan anak yang memiliki gizi lebih sejumlah 2 orang.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh dan pendidikan ibu dengan status gizi anak usia toddler di Wilayah Gang Langgar Petogogan RW 03. Metode penelitian yang digunkan penelitian kuantitatif dengan desain observasinal analitik, dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel sejumlah 50 responden yang berasal dari wilayah gang langgar petogogan RW 03. Instrumen penelitian terdiri dari  kuesioner pola asuh, kuesioner pendidikan ibu, dan data dari posyandu status gizi anak tersebut telah diuji validasi dan reliabilitas dengan nilai koefifien Cronbach’s alpha Diatas 0,444. Data dianalisis dengan descriptive statistic untuk mengetahui pola asuh dan pendidikan ibu  terhadap status gizi anak usia toddler. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan pola asuh dengan status gizi anak usia toddler (p<0,000) dan pendidikan ibu dengan status gizi anak usia toddler (p>0,000). Adanya hubungan pola asuh dengan status gizi diwilayah gang langgar petogogan Rw 03. dan Pendidkan ibu dengan status gizi diwilayah gang langgar petogogan Rw 03. Kata kunci: pola asuh, pendidkan ibu, status gizi anak usia toddler
Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Rangsangan Psikososial Ibu dengan Perkembangan Bayi Usia 12-15 Bulan di Wilayah Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan Diah Argarini; Rosmawati Lubis; Marlina Marlina
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 9 (2023): Volume 5 Nomor 9 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i9.9198

Abstract

ABSTRACT The growth and development of children in Indonesia still needs serious attention. The delay rate of growth and development is still quite high, which is around 5-10%. The incidence of developmental delays in the United States ranges from 12-16%, Thailand 24%, and Argentina 22%, while in Indonesia it is between 29.9%. If the stimulation of children's growth and development is not carried out, it will affect the child's emotional mentality until adulthood. The child is the father of the man. Exclusive breastfeeding plays a very important role in reducing the number of causes of child growth and development disorders, because breast milk is the best food that contains nutrients that are needed by babies at the age of 0-6 months. Good maternal psychosocial stimulation towards the child will have a positive effect on the child's growth and development status. This study aims to determine the relationship between exclusive breastfeeding and psychosocial stimuli with the development of infants aged 12-15 in the Cipedak Village area, South Jakarta. This research is descriptive analyitic with a cross-sectional approach. The population of this research was 50 people and the sample was 50 people with purposive sampling techniques. The research instrument consists of an exclusive breastfeeding questionnaire, a psychosocial stimulation questionnaire and a developmental questionnaire. Data analysis with Chi-Square test. The results showed that there was a significant relationship between exclusive breastfeeding and the development of infants aged 12-15 months (p-value=0.031) and maternal psychosocial stimulation with the development of infants aged 12-15 months (p-value=0.000). Exclusive breastfeeding and maternal psychosocial stimulation are related to the development of infants aged 12-15 months. This research is expected to provide information and understanding related to exclusive breastfeeding and maternal psychosocial stimulation in infant development.  Keywords: Exclusive Breastfeeding, Psychosocial Stimulation, Development   ABSTRAK Tumbuh kembang anak di Indonesia masih perlu mendapatkan perhatian serius. Angka keterlambatan tumbuh kembang masih cukup tinggi yaitu sekitar 5-10%. Angka kejadian keterlambatan perkembangan di Amerika Serikat berkisar 12-16%, Thailand 24%, dan Argentina 22%, sedangkan di Indonesia antara 29,9%. Jika stimulasi tumbuh kembang anak tidak dilakukan maka, akan berpengaruh pada mental emosional anak sampai dewasa. The child is the father of the man. ASI Eksklusif sangat berperan dalam menurunkan angka penyebab gangguan tumbuh kembang anak, dikarenakan ASI merupakan makanan terbaik yang mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi pada usia 0-6 bulan. Rangsangan psikososial Ibu yang baik terhadap anak akan berpengaruh positif kepada status tumbuh kembang si anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI ekskusif dan rangsangan psikososial dengan perkembangan bayi usia 12-15 di wilayah Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi peneltian ini berjumlah 50 orang dan Sampel berjumlah 50 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner ASI eksklusif, kuesioner rangsangan psikososial dan kuesioner perkembangan. Analisis data dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan bayi usia 12-15 bulan (p-value=0,031) dan rangsangan psikososial ibu dengan perkembangan bayi usia 12-15 bulan (p-value=0,000). Pemberian ASI eksklusif dan rangsangan psikososial ibu berhubungan dengan perkembangan bayi usia 12-15 bulan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman terkait pemberian ASI eksklusif dan rangsangan psikososial ibu pada perkembangan bayi. Kata Kunci: ASI Eksklusif, Rangsangan Psikososial, Perkembangan Â