Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya diare pada balita di Desa Iwul Parung Bogor Diah Argarini; Nur Fajariyah; Aulia Sabrina
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 9, No 1 (2023): JAKHKJ Maret 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59374/jakhkj.v9i1.264

Abstract

Latar Belakang: Diare merupakan pengeluaran feses yang tidak normal dengan kosistensi lebih cair dari biasanya, dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam satu hari. Hal yang dapat menyebabkan diare adalah prilaku hidup masyarakat yang kurang baik dan sanitasi lingkungan Menurut data WHO 2018 mengatakan hampir 1,7 miliar kasus diare terjadi pada anak deng an angka kematian sekitar 525.000 pada anak balita tiap tahunnya. Berdasarkan data di Amerika Serikat lebih dari 3,5 juta bayi mengala mi diare setiap tahun, menyebabkan lebih dari 500.000 kunjungan ke klinik dokter dan 55.000 hospitalisasi. Peneliti tertar ik melakukan penelitian ini karena jumlah diare pada balita cukup tinggi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan terjadinya diare pada balita Di Desa Iwul Parung Bogor.Metodologi Penelitian: Penelitian Deskriptif Analtik dengan menggunakan pendekatan desain penelitain Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 238 responden teknik pengambilan sampel menggunakan Non Random Sampling. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner Pengetahuan ibu tentang diare, Kebiasaan mencuci tangan, dan Penyediaan sarana air bersih menggunakan. Analisa data bivariat menggunakan uji Chi Square.Hasil: Dari hasil analisa univariat diperoleh prevalensi anak dengan diare sebanyak 230 (96,6%), sebany ak 42 (17,6%) pengetahuan ibu tentang diare baik, sebanyak 33 (13,9%) kebiasaan mencuci tangan baik, dan sebanyak 14 (5,9%) penyediaan sarana air bersih baik. Hasil uji bivariat antara pengetahuan ibu tentang diare, kebiasaan mencuci tangan dan penyediaan sarana air bersih dengan kejadian diare diperoleh hasil Pvelue 0,035, 0,002, dan 0,008.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara Pengetahuan ibu tentang diare, Kebiasaan mencuci tangan dan Penyediaan sarana air bersih.Kata Kunci: Diare, Pengetahuan ibu, Kebiasaan mencuci tangan, Sarana air bersih.
Hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di SMA Negeri 93 Jakarta Timur Nur Fajariyah; Diah Argarini; Arentika Labibah Chastiti
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 9, No 1 (2023): JAKHKJ Maret 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59374/jakhkj.v9i1.253

Abstract

Latar Belakang: Gastritis merupakan suatu peradangan mukosa ambung yang bersifat akut, kronik difus, atau lokal. Karakteristik dari peradangan ini antara lain anoreksia, rasa penuh atai tidak nyaman pada episgastrium, mual dan muntah.Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di SMA Negeri 93 Jakarta Timur.Metodologi Penelitian: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan deskripsi korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 265 responden dengan Teknik pengambilan purposive Sampling. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2022 di SMA Negeri 93 Jakarta Timur. Analisa data menggunakan Chi Square.Hasil: Responden berpengetahuan baik sebanyak 232 (87,5%), responden yang memiliki pola makan baik sebanyak 257 (97,5%) dan responden yang tidak ada kejadian gastritis sebanyak 138 (52,1%). Ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian gastritis dengan nilai p-value (0,048 < 0,05) dan diperoleh nilai OR sebesar 2,340 dan ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian gastritis (0,023 < 0,05) dengan nilai OR sebesar 0,125.Kesimpulan: : Terdapat hubungan antara Pengetahuan ibu tentang diare, Kebiasaan mencuci tangan dan Penyediaan sarana air bersih.Kata Kunci: Gastritis, Pengetahuan, Pola Makan, Remaja SMA.
Hubungan Penerapan Metode Kanguru terhadap Kestabilan Tanda-tanda Vital pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Pasar Rebo Chairunnisa Fitria Romadhoni; Diah Argarini; Retno Widowati
Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Nasional Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jkkn.v1i1.2259

Abstract

Menurut data WHO, prevalensi BBLR di dunia mencapai 20 juta (15,5%) setiap tahunnya, dan negara berkembang menjadi penyumbang terbesar, yaitu sekitar 96,5%. Salah satu tindakan yang dapat diberikan pada bayi dengan berat badan lahir rendah adalah perawatan metode kanguru. Perawatan metode kanguru merupakan metode perawatan bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan skin to skin contact dengan ibu atau anggota keluarga lainnya agar bayi dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan metode kanguru dengan tanda-tanda vital bayi berat lahir rendah di ruang Perina, Delima dan NICU RSUD Pasar Rebo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2023 dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Uji yang digunakan adalah uji Person Chi-Square. Hasil uji Person Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (P-value = 0,000) antara penerapan metode PMK dengan suhu, denyut jantung dan pernapasan bayi berat lahir rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan metode kangguru terhadap kestabilan tanda-tanda vital pada bayi berat lahir rendah (BBLR). Diharapkan tenaga kesehatan khususnya rumah sakit mampu memberikan penatalaksanaan bayi berat lahir rendah dengan menggunakan penerapan metode kanguru secara efektif dan optimal
Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Rangsangan Psikososial Ibu dengan Perkembangan Bayi Usia 12-15 Bulan di Wilayah Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan Diah Argarini; Rosmawati Lubis; Marlina Marlina
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 9 (2023): Volume 5 Nomor 9 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i9.9198

Abstract

ABSTRACT The growth and development of children in Indonesia still needs serious attention. The delay rate of growth and development is still quite high, which is around 5-10%. The incidence of developmental delays in the United States ranges from 12-16%, Thailand 24%, and Argentina 22%, while in Indonesia it is between 29.9%. If the stimulation of children's growth and development is not carried out, it will affect the child's emotional mentality until adulthood. The child is the father of the man. Exclusive breastfeeding plays a very important role in reducing the number of causes of child growth and development disorders, because breast milk is the best food that contains nutrients that are needed by babies at the age of 0-6 months. Good maternal psychosocial stimulation towards the child will have a positive effect on the child's growth and development status. This study aims to determine the relationship between exclusive breastfeeding and psychosocial stimuli with the development of infants aged 12-15 in the Cipedak Village area, South Jakarta. This research is descriptive analyitic with a cross-sectional approach. The population of this research was 50 people and the sample was 50 people with purposive sampling techniques. The research instrument consists of an exclusive breastfeeding questionnaire, a psychosocial stimulation questionnaire and a developmental questionnaire. Data analysis with Chi-Square test. The results showed that there was a significant relationship between exclusive breastfeeding and the development of infants aged 12-15 months (p-value=0.031) and maternal psychosocial stimulation with the development of infants aged 12-15 months (p-value=0.000). Exclusive breastfeeding and maternal psychosocial stimulation are related to the development of infants aged 12-15 months. This research is expected to provide information and understanding related to exclusive breastfeeding and maternal psychosocial stimulation in infant development.  Keywords: Exclusive Breastfeeding, Psychosocial Stimulation, Development   ABSTRAK Tumbuh kembang anak di Indonesia masih perlu mendapatkan perhatian serius. Angka keterlambatan tumbuh kembang masih cukup tinggi yaitu sekitar 5-10%. Angka kejadian keterlambatan perkembangan di Amerika Serikat berkisar 12-16%, Thailand 24%, dan Argentina 22%, sedangkan di Indonesia antara 29,9%. Jika stimulasi tumbuh kembang anak tidak dilakukan maka, akan berpengaruh pada mental emosional anak sampai dewasa. The child is the father of the man. ASI Eksklusif sangat berperan dalam menurunkan angka penyebab gangguan tumbuh kembang anak, dikarenakan ASI merupakan makanan terbaik yang mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi pada usia 0-6 bulan. Rangsangan psikososial Ibu yang baik terhadap anak akan berpengaruh positif kepada status tumbuh kembang si anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI ekskusif dan rangsangan psikososial dengan perkembangan bayi usia 12-15 di wilayah Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi peneltian ini berjumlah 50 orang dan Sampel berjumlah 50 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner ASI eksklusif, kuesioner rangsangan psikososial dan kuesioner perkembangan. Analisis data dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan bayi usia 12-15 bulan (p-value=0,031) dan rangsangan psikososial ibu dengan perkembangan bayi usia 12-15 bulan (p-value=0,000). Pemberian ASI eksklusif dan rangsangan psikososial ibu berhubungan dengan perkembangan bayi usia 12-15 bulan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman terkait pemberian ASI eksklusif dan rangsangan psikososial ibu pada perkembangan bayi. Kata Kunci: ASI Eksklusif, Rangsangan Psikososial, Perkembangan  
The Relationship Between Maternal Knowledge Parenting Patterns and Exclusive Breastfeeding with The Incidence of Stunting in Toddlers in The Work Area of The Urban Health Center Tanjung Priok North Jakarta. Owan Ratna Permaha; Diah Argarini; Rizki Hidayat
Jurnal Kesehatan dr. Soebandi Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan dr. Soebandi
Publisher : LPPM Universitas dr. Soebandi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36858/jkds.v11i2.509

Abstract

Stunting is a condition in which babies are shorter than their peers, With a prevalence of 36.4%, Indonesia ranks third among Southeast Asian nations. The aim is to determine the relationship between the level of mother's knowledge, exclusive breastfeeding and parenting style with the incidence of stunting in toddlers . This study used a descriptive analytic method with a cross-sectional approach, a sample of 81 toddlers stunted and non-stunted toddlers. The sample technique uses a purposive sampling technique. The instrument used is scale likert questionnaire. The results of the study showed that there was a relationship between the mother's knowledge level pvalue = 0.000, exclusive breastfeeding pvalue = 0.003 and parenting style pvalue = 0.000 to the incidence of stunting in toddlers. There is a significant relationship between the level of mother's knowledge, exclusive breastfeeding and parenting style with the incidence of stunting. Monitoring and assessing program implementation is necessary, as is periodically treating nutrition cases. Outreach initiatives and support for moms of young children are also important ways to raise awareness of the value of exclusive breastfeeding. Keyword: Maternal Knowledge Level, Exclusive Breastfeeding, Parenting, Incidence of Stunting
Pengaruh Commond Cold Massage Terhadap Gejala Commond Cold Pada Anak Pra Sekolah di Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan Ade Radita Putri; Diah Argarini; Rizqi Nursasmita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 4 (2024): Volume 4 Nomor 4 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i3.14123

Abstract

ABSTRACT Coughs and colds are directly related to the ability of one's immune system to fight off viral infections. Because children's immune systems are still weak, the common cold is the most common illness in children. This study aims to determine the effect of commond cold massage on commond cold symptoms in pre-school children as a non-pharmacological therapy to reduce cold cough symptoms. Quasi-experimental research, with research design One group Pre-test and Post-test without control design. The sample in this study totalled 23 respondents. The sampling technique used total sampling. Research instruments in the form of SOP observation sheets Commond cold massage as well as the identity of respondents and questionnaire sheets to measure the severity of symptoms and functional impact on children with commond cold. This questionnaire has been tested for validity and reliability. Data were analysed using the Wilcoxon test because the data were not normally distributed. The results of this study indicate that there is a significant effect known Asymp.sig. (2-tailed) is 0.000, it can be concluded that Ha is accepted and Ho is rejected. There is an effect of commond cold massage on the symptoms of commond cold in pre-school children in Cipedak Village, South Jakarta to reduce the symptoms of cough and cold. For future researchers, it is hoped that the findings in this study can be used as a comparison in future research. Keywords: Commond Cold, Commond Cold Massage, Pre-school children  ABSTRAK Batuk dan pilek secara langsung berkaitan dengan kemampuan sistem kekebalan tubuh seseorang untuk melawan infeksi virus. Karena sistem pertahanan tubuh anak masih lemah, penyakit commond cold adalah penyakit yang paling umum pada anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh commond cold massage terhadap gejala commond cold pada anak pra sekolah sebagai terapi non farmakologi untuk mengurangi gejala batuk pilek. Penelitian quasi eksperimen, dengan desain penelitian One group Pre-test and Post-test without control design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian berupa lembar obsevasi SOP Commond cold massage serta identitas responden dan lembar kuesioner untuk mengukur tingkat keparahan gejala dan dampak fungsional pada anak dengan commond cold. Kuesioner ini sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon karena data berdistribusi tidak normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan diketahui Asymp.sig. (2-tailed) bernilai 0.000 dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Ada pengaruh commond cold massage terhadap gejala commond cold pada anak pra sekolah di Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan untuk mengurangi gejala batuk pilek. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan temuan dalam penelitian ini dapat dijadikan perbandingan dalam penelitian kedepannya. Kata Kunci: Commond Cold, Commond Cold Massage, Anak Pra Sekolah
Hubungan Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Personal Sosial dan Aspek Bahasa pada Anak Usia Prasekolah (4-6 Tahun) di TK Al-Hikmah Jakarta Selatan Sinta Prihatini; Diah Argarini; Rukmaini Rukmaini
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 5 (2024): Volume 4 Nomor 5 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i5.14197

Abstract

ABSTRACT During preschool age is a form of child development process that must experience significant personal social changes, by always developing their ability to socialize and also talk with teachers and peers. In socializing and communicating with clear language in children is one of the abilities that need to be mastered, because preschool children interact with other people. Preschool children who use their gadgets in their daily lives frequently and for a long time can affect the development of personal social and language aspects that are not appropriate. The purpose of this study is to identify the relationship of gadget use to the development of personal social and language aspects in preschool children (4-6 years) at Al-Hikmah Kindergarten, South Jakarta. This research method is descriptive analytic with a cross sectional approach. The sampling technique used total sampling with a sample size of 48 respondents. The research instrument consisted of a gadget use questionnaire and Denver II. Data were analyzed using the Chi-Square test to determine the relationship of gadget use to the development of personal social and language aspects in preschool children (4-6 years) at Tk Al-Hikmah, South Jakarta. The results of the Chi-Square test research obtained a p value of 0.000 <0.05 which indicates that the personal social development and language aspects of preschool children (4-6 years) have a significant relationship with the use of gadgets. Keyword: Gadget Use, Social Personal Development, Language Aspects, Preschoolers  ABSTRAK Pada masa usia prasekolah merupakan suatu bentuk proses perkembangan anak yang pasti mengalami perubahan personal sosial secara signifikan, dengan selalu megembangkan kemampuannya dalam bersosialisai dan juga bercakap dengan guru maupun teman sebaya. Dalam bersosialisasi dan bekomunikasi dengan bahasa yang jelas pada anak merupakan salah satu kemampuan yang perlu di kuasai, karena anak usia prasekolah berinteraksi dengan orang lain. Anak usia prasekolah yang menggunakan gadget nya dalam kehidupan sehari-harinya dalam frekuensi yang sering dan lama dapat mempengaruhi perkembangan personal sosial dan aspek bahasa yang tidak sesuai. Tujuan Penelitian ini untuk mengidentifikasi adanya hubungan penggunaan gadget  terhadap perkembangan personal sosial dan aspek bahasa pada anak usia prasekolah  (4-6 Tahun) di TK Al-Hikmah Jakarta Selatan. Metode Penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik Pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dengan hasil sampel 48 responden. Instrumen penelitian terdiri dari kuisioner penggunaan gadget dan Denver II. Data analisis menggunakan Uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget  terhadap perkembangan personal sosial dan aspek bahasa pada anak usia prasekolah  (4-6 tahun) di Tk Al-Hikmah jakarta selatan. Hasil penelitian uji Chi-Square diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa perkembangan personal sosial  dan aspek bahasa anak usia prasekolah (4-6 tahun) memiliki hubungan yang signifikan dengan penggunaan gadget. Kata Kunci: Penggunaan Gadget, Perkembangan Personal Sosial, Aspek Bahasa, Anak Prasekolah