Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

The Effectiveness of Health Education of Pregnancy To Knowledge Level of Primigravida about Labor Dwi Andriani, Ratna Ariesta
Journal of Ners and Midwifery Vol 4, No 2 (2017): Journal of Ners and Midwifery
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.5 KB) | DOI: 10.26699/jnk.v4i2.ART.p108-110

Abstract

Abstract: In the preliminary study conducted at Midwife Practice Mandiri Atik there are 30 (75%) Primigravida said not knowing what to do in the face of labor because what will be passed is first experience, so need to be given health education about pregnancy as stock in facing childbirth. The purpose of this study to determine the effect of health education on pregnancy to the level of knowledge of primigravida trimester III in the face of childbirth in Midwife Practice Mandiri Atik. The research method used is quasi experiment type with One Group Pre-test and Post-test design. Samples of primigravida trimester III research were 36 respondents. The result of this research is that the knowledge of the respondent before the health education is 73,52 and after the health education equal to 83,60 with tcount > ttable (-8,501> -2,042) or p-value <α (0,000 <0,05) then H0 Rejected and Ha accepted. This means there is an effect of providing health education on pregnancy to the level of knowledge in primigravida in the face of birth in the Midwife Practice Mandiri Atik. Keywords: education health, primigravida, labor preparation Abstrak: Pada studi pendahuluan yang dilakukan di Bidan Praktek Mandiri Atik ada 30 (75%) Primigravida mengatakan tidak mengetahui apa saja yang harus dilakukan dalam menghadapi persalinan karena apa yang akan dilalui merupakan pengalaman pertama, sehingga perlu diberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan sebagai bekal dalam menghadapi persalinan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang kehamilan terhadap tingkat pengetahuan primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan di Bidan Praktik Mandiri Atik. Metode penelitian  yang digunakan adalah jenis quasi experiment dengan design One Group Pre-test and Post-test. Sampel penelitian primigravida trimester III berjumlah 36 responden. Hasil dari penalitian ini bahwa pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan  sebesar 73,52 dan sesudah pendidikan kesehatan sebesar 83,60 dengan thitung > ttabel (-8,501 > -2,042) atau p-value < α (0,000 < 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang kehamilan terhadap tingkat pengetahuan pada primigravida dalam menghadapi persalinan di Bidan Praktek Mandiri Atik. Kata Kunci: pendidikan kesehatan, primigravida, persiapan persalinan
HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN ANAK TERAKHIR DENGAN JUMLAH PERDARAHAN PADA IBU BERSALIN andriani, ratna ariesta dwi
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2018): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Indonesia Jurnal Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.23 KB) | DOI: 10.26751/ijb.v2i1.320

Abstract

Persalinan merupakan proses alami yang terjadi pada setiap ibu hamil. Menurut Varney, persalinan merupakan rangkaian proses yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi oleh ibu, dimana proses ini dimulai dengan perubahan progresif pada serviks dan diakhiri dengan lahirnya plasenta.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional yang menganalisa hubungan antara jarak kelahiran dengan jumlah perdarahan pada ibu bersalin. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sample. Dalam penelitian ini ada 21 responden.Hasil penelitian berdasarkan uji statistik Product Moment didaptkan nilai r hitung 0,562. Sedangkan nilai r tabel pada taraf signifikansi 0,05 adalah  0,532. Oleh karena r hitung > r tabel ( 0,562 > 0,532) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara jarak kelahiran dengan jumlah perdarahan pada ibu bersalin.Peneliti menyarankan, bagi para bidan diharapkan dapat mengetahui dengan pasti jarak kelahiran anak pada setiap ibu yang bersalin unutuk mengantisipasi terjadinya perdarhan pasca persalinan.
PENTINGNYA PERSONAL HYGIENE REMAJA PUTRI DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI DI PONDOK PESANTREN AL FALAH SIDOARJO Rahayu, Esty Puji; Dwi Andriani, Ratna Ariesta
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 1 No 2 (2018): March
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.402 KB)

Abstract

Di Indonesia yang merupakan daerah tropis menjadikan tubuh sering berkeringat yang paling sering muncul di bagian tubuh yang tertutup dan lipatan-lipatan sehingga akan menyebabkan bakteri mudah berkembang biak dan juga menimbulkan penyakit. Keputihan menjadi masalah yang sering muncul pada remaja. Unit Kesehatan Sekolah di Pondok pesantren ini memang ada namun tidak berjalan dengan baik Berdasarkan analisis situasi terdapat permasalahan yang ada di Pondok Pesantren Al-Falah Buduran Sidoarjo adalah masalah kurangnya penegetahuan tentangn pentingnya Personal Hygiene remaja putri. Untuk membantu menyelesaikan masalh tersebut maka dilakukan kegiatan penyuluhan. Tahap pelaksanaan dilakukan penyuluhan yang diawali dengan pretest dan diakhiri dengan post tes. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah ada peningkatan pengetahuan santriwati tentang personal hygiene yang meliputi bahaya keputihan (post test 92,1% santriwati menjadi tahu), hasil post test 94,7% santriwati tahu tentang cara membersihkan vagina secara umum, 94,7% santriwati tahu cara membersihkan vagina saat menstruasi setelahmengikuti penyuluhan.
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Program Imunisasi Laili, Uliyatul; Ariesta Dwi Andriani, Ratna
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.712 KB)

Abstract

Cakupan desa/ kelurahan UCI menurut data pada tahun 2015 di Jawa Timur sebesar 76,5%.Prosentase ini masih belum memenuhi target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Salah satu nyaadalah di Surabaya yaitu masih terdapat desa/ kelurahan yang sebagian masyarakatnya belum mendukungprogram imunisasi, seperti di wilayah RW 2 Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo. Kegiatanpengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentangpentingnya pemberian imunisasi pada bayi dan balita serta peran aktif orang tua dalam program imunisasiatau posyandu balita di PAUD Al Ukhuwah Jagir SurabayaIntervensi dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 2 metode yaitu menilai pengetahuanorang tua mengenai program imunisasi, keikutsertaan serta permasalahan yang dihadapi pada programimunisasi serta memberikan penyuluhan mengenai tahap imunisasi dan macam-macam imunisasi yangdibutuhkan oleh bayi dan balita. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab.Berdasarkan hasil pretest dan post test yang diikuti oleh 32 responden dapat dinyatakan bahwahasil pre test tentang tingkat pengetahuan responden mengenai program imunisasi sebesar 14 responden(43,75%) mengerti tentang perkembangan dan cara stimulasi anak usia dini sedangkan berdasarkan hasilpost test terdapat 26 responden (81,25%) yang mengerti tentang program imunisasi pada bayi dan balita.Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan keikutsertaan masyarakatterhadap program imunisasi.
Hubungan Anemia pada Kehamilan Dengan Inpartu Kala II Lama di BPM Ny. Suhariyati Surabaya Ariesta, Ratna; Andriani, Dwi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 9 No 1 (2016): FEBRUARY
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.324 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v9i1.185

Abstract

Relations of Anemia in Pregnancy With Inpartu Kala II Lama in BPM Ny. Suhariyati Surabaya. Anemia in pregnancy in Indonesia is still high, with a national rate of 65% which each region has different variations, anemia is one of the causes of prolonged labor. BPM Ny. Suhariyati Surabaya in December 2014 of 18 people inpartu obtained 6 (33.33%) who have anemia, of the 6 3 occurred prolonged second stage and 12 persons (66.7%) were not anemic, of the 12 people 3 people experiencing prolonged second stage. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal anemia during long inpartu the second stage in the BPM Ny. Suhariyati Surabaya. This study uses an observational analytic study design and by the time the study was cross sectional study with a research population is all women berslin in BPM Ny. Suhariyati a total of 90 people for 2 months. Selection of the sample by simple random sampling with a large sample studied was 40. The variables in this study are anemic pregnant women and old stage II. At the time of data collection procedures inpartu using primary data and the processing of data by cross tables and chi square test. Based on the results of the study of 40 people found 14 (35.00%) had anemia which consists of 4 people (28.57%) had stage II normal and 10 (71.42%) experienced a prolonged second stage. The conclusions of this study is almost half inpartu mothers have anemia, mostly mothers inpartu experiencing prolonged second stage and there is a relationship between maternal anemia during inpartu with prolonged second stage. Advice for pregnant women should undergo hemoglobin levels every 3 months and taking 90 tablets Fe to pregnant women during pregnancy.
Sosialisasi Metode Kontrasepsi Sederhana Dan Modern Pada Wanita Usia Subur Dwi Andriani, Ratna Ariesta; Laili, Uliyatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 5, No 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.121 KB) | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v5i1.2158

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang metode kontrasepsi sederhana dan modern pada wanita usia subur dan kader rw 04 Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Waktu pelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 4 bulan. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai metode kontrasepsi sederhana dan modern. Penyuluhan akan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukannya tanya jawab dengan wanita usia subur dan kader sebelum diberikan penyuluhan tentang metode kontrasepsi sederhana dan modern. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan kader mengenai metode kontrasepsi sederhana dan modern dapat diketahui dengan melakukan evaluasi setelah dilakukan penyuluhan tentang metode kontrasepsi sederhana dan modern. Berdasarkan hasil tanya jawab pra penyuluhan didapatkan bahwa 8 peserta (42,1%) mengerti tentang macam-macam metode kontrasepsi sederhana dan modern, sedangkan pada hasil evaluasi pasca penyuluhan didapatkan 19 peserta (100%) mengerti tentang macam-macam metode kontrasepsi sederhana dan modern. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan yang telah dipublikasikan di jurnal dan peningkatan pengetahuan dan pemahaman wanita usia subur dan kader rw 04 Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.Kata Kunci : kontrasepsi sederhana, kontrasepsi modern
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Laili, Uliyatul; Andriani, Ratna Ariesta Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 5, No 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.265 KB) | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v5i1.2154

Abstract

Pada tahun 2017 pemerintah telah meluncurkan program Rencana Aksi Nasional Penanganan stunting pada tingkat nasional, daerah terutama desa. Salah satu bagian dari program tersebut adalah pemcegahan stunting yang terjadi di masyarakat. Karena sebagian besar masyarakat belum paham dengan benar menganai stunting, dan beranggapan bahwa stunting atau kerdil sebutan yang biasa digunakan di masyarakat adalah faktor keturunan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta peran serta masyarakat dalam program pencegahan dan deteksi dini stunting pada balita yang diharapkan secara langsung dapat memotivasi masyarakat untuk ikut serta memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dapat optimal. Metode yang dialakukan adalah menilai pengetahuan masyarakat serta permasalahan yang dihadapi tentang pencegahan dan cara menilai/ deteksi dini stunting pada balita di RW 2 Kelurahan Wonokromo Kecamatan Wonokromo Surabaya. Pengetahuan ibu diukur dengan menggunakan menggunakan pre test sebelum kegiatan dan post test setelah diberikan pengetahuan. Berdasarkan hasil pretest dan post test yang diikuti oleh 35 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang  tingkat pengetahuan responden mengenai propram pencegahan stunting sebesar 14 responden (40%) mengerti tentang program pencegahan stunting sedangkan berdasarkan hasil post test terdapat 27 responden (77,1%) yang mengerti  tentang program pencegahan stunting.Kata Kunci: stunting, balita, pemberdayaan
Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan tentang Kehamilan terhadap Tingkat Pengetahuan Primigravida dalam Menghadapi Persalinan Andriani, Ratna Ariesta Dwi
Journal of Ners and Midwifery Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.677 KB) | DOI: 10.26699/jnk.v4i2.ART.p108-110

Abstract

Pada studi pendahuluan yang dilakukan di Bidan Praktek Mandiri Atik ada 30 (75%) Primigravida mengatakan tidak mengetahui apa saja yang harus dilakukan dalam menghadapi persalinan karena apa yang akan dilalui merupakan pengalaman pertama, sehingga perlu diberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan sebagai bekal dalam menghadapi persalinan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang kehamilan terhadap tingkat pengetahuan primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan di Bidan Praktik Mandiri Atik. Metode penelitian  yang digunakan adalah jenis quasi experiment dengan design One Group Pre-test and Post-test. Sampel penelitian primigravida trimester III berjumlah 36 responden. Hasil dari penalitian ini bahwa pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan  sebesar 73,52 dan sesudah pendidikan kesehatan sebesar 83,60 dengan thitung > ttabel (-8,501 > -2,042) atau p-value < α (0,000 < 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang kehamilan terhadap tingkat pengetahuan pada primigravida dalam menghadapi persalinan di Bidan Praktek Mandiri Atik.
Sosialisasi Metode Kontrasepsi Sederhana Dan Modern Pada Wanita Usia Subur Dwi Andriani, Ratna Ariesta; Laili, Uliyatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 5, No 1 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v5i1.2158

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang metode kontrasepsi sederhana dan modern pada wanita usia subur dan kader rw 04 Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Waktu pelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 4 bulan. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai metode kontrasepsi sederhana dan modern. Penyuluhan akan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukannya tanya jawab dengan wanita usia subur dan kader sebelum diberikan penyuluhan tentang metode kontrasepsi sederhana dan modern. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan kader mengenai metode kontrasepsi sederhana dan modern dapat diketahui dengan melakukan evaluasi setelah dilakukan penyuluhan tentang metode kontrasepsi sederhana dan modern. Berdasarkan hasil tanya jawab pra penyuluhan didapatkan bahwa 8 peserta (42,1%) mengerti tentang macam-macam metode kontrasepsi sederhana dan modern, sedangkan pada hasil evaluasi pasca penyuluhan didapatkan 19 peserta (100%) mengerti tentang macam-macam metode kontrasepsi sederhana dan modern. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan yang telah dipublikasikan di jurnal dan peningkatan pengetahuan dan pemahaman wanita usia subur dan kader rw 04 Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.Kata Kunci : kontrasepsi sederhana, kontrasepsi modern
Hubungan Dukungan Suami Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja Ratna Ariesta Dwi Andriani; Uke Maharani Dewi
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i1.1349

Abstract

Salah satu penyebab dari tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) adalah diare yang disebabkan karena buruknya pemberian makanan dalam enam bulan pertama kehidupan bayi. pemenuhan nutrisi yang baik akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang bayi. Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi utama bagi bayi usi 0-6 bulan. komposisi yang terkandung dalam ASI sangat sesuai dengan kebutuhan bayi. Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Jawa Timur masih berada dibawah target. Cakupan ASI eksklusif tahun 2010 sebesar 30,72%, angka ini jauh dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 80%. tidak adanya dukungan dari keluarga terutama suami, menjadi alasan yang banyak dikemukakan oleh ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dukungan suami dengan keberhasilan ASI eksklusif pada ibu bekerja. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan chi square. Hasil dari penelitian ini berdasarkan uji chi square menyatakan nilai  Pvalue yaitu 0,001 < 0,05 ini artinya terdapat hubungan dukungan suami dengan keberhasilan ASI eksklusif pada ibu bekerja. Kata kunci: Dukungan suami, Menyusui, ASI eksklusif