Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perbedaan Daya Adsorbsi Serbuk Tanah Liat Diaktivasi Dengan Tanpa Aktivasi Untuk Menurunkan Bilangan Peroksida Minyak Goreng Bekas untari untari
Jurnal Inovasi Kesehatan Vol 1, No 1 (2019): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.944 KB)

Abstract

Tanah  liat merupakan salah satu kekayaan alam yang dapat digunakan sebagai adsorben karena mengandung mineral – mineral yang memiliki daya serap yang tinggi. Namun penggunaanya secara langsung memberikan hasil yang kurang maksimal, sehingga perlu dilakukan proses aktivasi untuk meningkatkan daya adsorbsi tanah liat. Aktivasi dilakukan secara basa dengan menggunakan larutan NaOH. Penelitian ini melihat bagaimana perbedaan hasil adsorbsi tanah liat yang diaktivasi dengan tanpa aktivasi dalam menurunkan bilangan peroksida minyak goreng bekas. Tanah liat yang digunakan adalah tanah liat yang di tumbuk dengan ukuran 50 mesh. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa adsorben yang diaktivasi menunjukkan hasil adsorbsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan adsorben tanpa diaktivasi. Daya adsorbsi tanah liat yang diaktivasi lebih besar 66,94% dibandingkan tanah liat tanpa diaktivasi. Hal ini menyimpulkan bahwa proses aktivasi sangat efisien untuk meningkatkan kemampuan suatu adsorben tanah liat. 
Pengaruh Komposisi Elektroda Pasta Karbon Nanopori/Ferosen Sebagai Sensor Voltammetri Hidrokuinon Untari Untari; Muji Harsini; M. Zakki Fahmi
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.642 KB)

Abstract

Modifications of nanopore / ferocene carbon paste electrodes have been developed as hydroquinone voltammetry sensors. The purpose of this study was to obtain carbon paste electrodes modified with ferocene with the best composition for hydroquinone analysis. The parameter studied in this research is the composition of the ferocene in the working electrode. The results showed that there was one of the best electrodes with the optimum composition of the working electrode at 0.1 gram of ferocene, 0.6 gram of carbon nanopore and 0.3 gram of paraffin pastilles with a scan rate of 10 mV / s and pH-7. Electrodes with the best composition are expected to be used as an alternative to modified electrodes to analyze hydroquinone in whitening cosmetic products. Keywords: carbon nanopori, ferocene, voltammetry, hydroquinone ABSTRAK Modifikasi elektroda pasta karbon nanopori/ferosen telah dikembangkan sebagai sensor voltammetri hidrokuinon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan elektroda pasta karbon yang dimodifikasi dengan ferosen dengan komposisi terbaik untuk analisis hidrokuinon. Parameter yang dipelajari dalam penelitian ini adalah komposisi ferosen dalam elektroda kerja. Hasil penelitian menunjukkan adanya satu elektroda terbaik dengan komposisi optimum elektroda kerja pada 0,1 gram ferosen, 0,6 gram karbon nanopori dan 0,3 gram parafin pastilles dengan laju pindai 10 mV/s dan pH-7. Elektroda dengan komposisi terbaik ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif elektroda modifikasi untuk menganalisis hidrokuinon pada produk-produk kosmetik pemutih. Kata kunci: karbon nanopori, ferosen, voltammetri, hidrokuinon
Analisis Pemeriksaan Protein Bence Jones pada Urin Lansia dengan Metode Osgood Untari Untari; Junaiddin Junaiddin
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 2 (2022): April 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13219

Abstract

The risk factor for the high amount of protein in the urine is age. This study aims to determine the presence or absence of Bence Jones protein in the urine of the elderly in Kladufu Village, Sorong City. This research is an observational study using quantitative methods. A total of 39 urine samples were examined at the Clinical Chemistry Laboratory, STIK Papua. Based on the results of the examination, it is known that there are 25 samples (64%) that do not contain Bence Jones protein (negative), 9 samples (23%) contain Bence Jones protein with a protein content of 0.01-0.1% and 5 samples (12%) contain Bence Jones protein. Bence Jones protein with a concentration of 0.1-0.2%. It was concluded that the number of negative samples was more than positive.Keywords: elderly; proteins; OsgoodABSTRAK Faktor risiko penyebab tingginya jumlah protein dalam urin adalah usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya protein Bence Jones pada urin lansia di Kelurahan Kladufu, Kota Sorong. Penelitian ini adalah penelitian observasional menggunakan metode kuantitatif. Sebanyak 39 sampel urin diperiksa di Laboratorium Kimia Klinik, STIK Papua. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa terdapat 25 sampel (64%) tidak mengandung protein bence Jones (negatif), 9 sampel (23%) mengandung protein bence Jones dengan kadar protein 0,01-0,1% dan 5 sampel (12%) mengandung protein bence Jones dengan kadar 0,1-0,2%. Disimpulkan bahwa jumlah sampel negatif lebih banyak daripada positif.Kata kunci: lansia; protein; Osgood
Screening dan Penyuluhan Risiko Hipertensi pada Remaja Siswa SMA Averos Kota Sorong Untari Untari; Baktianita Ratna Etnis; Reni Permata
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JAMSI - Mei 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.322

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang mulai perlu menjadi perhatian penting untuk masyarakat karena berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa hipertensi dapat muncul sejak remaja dan prevalensinya meningkat beberapa tahun ini. Tujuan dari dilakukannya pengabdian kepada masyarakat di lingkungan sekolah ini adalah untuk melakuka screening dan penyuluhan mengenai risiko hipertensi pada remaja. Hipertensi pada remaja dapat berdampak pada meningkatnya mortalitas dan morbiditas. Proses screening memberikan dampak positif karena terbukti dapat menentukan kasus secara dini dan menentukan penanganan dan diagnosis lebih lanjut. Jumlah siswa yang diukur tekanan darahnya sebanyak 31 siswa dengan jumlah perempuan 23 orang dan 8 orang laki-laki. Berdasarkan hasil pengamatan di ketahui bahwa dari hasil di ketahui bahwa siswa yang memiliki tekanan darah sistolik <120 dan tekanan darah Diastolik <80 paling banyak yaitu sekitar 41,9% dan 70,96 %. Untuk siswa yang memiliki tekanan darah sistolik > 140 dan tekanan darah diastolik > 90 sebanyak 12,9 % dan 9,67 %. Melalui kegiatan screening ini dapat di ketahui siswa yang memiliki tekanan darah tinggi sehingga dapat diantisipasi untuk pola kebiasaannya.
Pengaruh Kebiasaan Tidak Menggunakan Alas Kaki Dan Mencuci Tangan Terhadap Tingginya Prevalensi Cacingan Reni Permata; Junaiddin; Untari
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i1.785

Abstract

Salah satu masalah kesehatan penduduk Indonesia yang insidennya masih tinggi adalah infeksi penyakit cacingan. WHO mencatat sekitar 1,5 miliar orang menderita cacingan dan 60% diantaranya adalah anak-anak. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya resiko penyebab kecacingan antara lain kaki yang langsung berhubungan dengan tanah karena tidak memakai alas kaki, kebiasaan Buang Air Besar (BAB) di sembarang tempat, kebiasaan mencuci tangan, kebersihan kuku, dan ketersediaan air bersih.Rancangan penelitian yang dipakai adalah penelitian eksperimental: Quasy Exsperimen dengan rancangan Pretest-Posstest Comparison Group Design yaitu keseluruhan sampel case dan control dilakukan pemeriksaan feses secara keseluruhan (pretest), kemudian sampel observasi selama 2 bulan dan diberikan perlakuan pada kelompok case. Setelah itu seluruh sampel dilakukan pemeriksaan feses kembali (posttest). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh kebiasaan tidak menggunakan alas kaki (p: 0,000) dan kebiasaan tidak mencuci tangan (p: 0,000) terhadap prevalensi cacingan di SD Inpres 5 Doom Distrik Sorong Kepulauan Sorong Papua Barat. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tidak menggunakan alas kaki dan kebiasaan tidak mencuci tangan berpengaruh terhadap prevalensi cacingan. Sehingga disarankan kepada kepala sekolah dan dinas terkait untuk selalu memberikan edukasi terkait PHBS terhadap siswa SD.
ANALISIS NILAI TDS (Total Disolve Solid) PADA AIR SUMUR KOTA DAN KABUPATEN SORONG SEBAGAI GAMBARAN KUALITAS AIR SUMUR BOR Untari Untari
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 7, No 02 (2022): ANALIT: ANALYTICAL AND ENVIRONMENTAL CHEMISTRY
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.636 KB) | DOI: 10.23960/aec.v7i02.2022.p115-121

Abstract

Penelitian ini mengkaji kualitas air sumur yang berada di Kota dan Kabupaten Sorong berdasarkan parameter fisika seperti TDS (Total Disolve Solid), Kekeruhan, Warna, Bau dan Rasa yang telah dilaksanakan pada bulan juni yang bertujuan untuk mengetahui kondisi dari air sumur yang dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari di lingkungan tersebut. Analisis kualitas air sumur dilakukan dengan metode teknik simple sampling yang mengambil sampel dari 36 air sumur bor yang ada di wilayah kota dan kabupaten Sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air sumur bor di 36 titik kota dan kabupaten sorong memiliki nilai TDS di bawah 1000 mg/L. Dari semua sampel air sumur bor terdapat 10 sampel yang masuk ke dalam range tidak baik digunakan untuk minum. Warna sampel air sumur mulai dari jernih hingga ada yang sedikit keruh dengan hampir tidak ada bau maupun rasa. Sebagai air yang diperuntukkan sebagai air kelas 1 berdasarkan PP No. 82 Tahun 2001 maka air tersebut tidak memenuhi standart sehingga hanya direkomendasikan untuk mencuci dan mandi. Kata kunci: Air sumur, kota Sorong, TDS
Implementasi Model Pembelajaran Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Kelas IV SDN 8 Kota Sorong Nurhikmah Nurhikmah; Untari Untari; Tusana Nurul Safaah; Reni Permata; Siti Nurjannah; Jenro P Sijabat; Hafsah Safitri
Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2024): Januari: Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nakula.v2i1.389

Abstract

The purpose of this study was to find out how the STAD learning model influences the ability to write readings in 20 grade IV students at SDN 13 Betung, Banyuasin Regency. Through extensive data collection, this qualitative research strategy aims to provide a comprehensive explanation of a phenomenon. The significance of phenomena and the importance of observing them is the main focus of qualitative research methods. In this paragraph, the students' goals for improving their learning of Indonesian are: 1) students can express considerations, presumptions, conjectures, and feelings stored in printed copies in a straightforward manner;(2) Students are able to write about the situation and context in their writing; 3) Students like to write; 4) Students can use linguistic elements in writing literary works. Writing can also be understood as expressing one's feelings, thoughts and intentions to others. Writing is a way to generate ideas and emotions through writing.