Tanah liat merupakan salah satu kekayaan alam yang dapat digunakan sebagai adsorben karena mengandung mineral – mineral yang memiliki daya serap yang tinggi. Namun penggunaanya secara langsung memberikan hasil yang kurang maksimal, sehingga perlu dilakukan proses aktivasi untuk meningkatkan daya adsorbsi tanah liat. Aktivasi dilakukan secara basa dengan menggunakan larutan NaOH. Penelitian ini melihat bagaimana perbedaan hasil adsorbsi tanah liat yang diaktivasi dengan tanpa aktivasi dalam menurunkan bilangan peroksida minyak goreng bekas. Tanah liat yang digunakan adalah tanah liat yang di tumbuk dengan ukuran 50 mesh. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa adsorben yang diaktivasi menunjukkan hasil adsorbsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan adsorben tanpa diaktivasi. Daya adsorbsi tanah liat yang diaktivasi lebih besar 66,94% dibandingkan tanah liat tanpa diaktivasi. Hal ini menyimpulkan bahwa proses aktivasi sangat efisien untuk meningkatkan kemampuan suatu adsorben tanah liat.