Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTU MACROMEDIA FLASH BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUNGAI RAYA Rimalastari .; Arif Didik Kurniawan; Adi Pasah Kahar
JURNAL BIOEDUCATION Vol 4, No 1 (2017): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.801 KB) | DOI: 10.29406/525

Abstract

ABSTRAKModel pembelajaran yang digunakan guru biologi selama ini adalah model konvensional dengan metode ceramah.Penelitian ini bertujuan mengetahuiperbedaan dan pengaruh model pembelajaran SAVI berbantu macromediaflash berbasis lesson study terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Raya. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Quasy Exsperimental Design dengan rancanganNonequivalent Control Group Design.Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji-t data signifikansi yaitu 0,034 < 0,05menunjukan terdapat perbedaan motivasi belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran SAVI berbantu macromedia flash dengan siswa yang diajar menggunakan metode ceramah berbantuan macromediaflash. Berdasarkan perhitungan Effect Size, model pembelajaran SAVIberbantu  macromedia flash berbasis lesson study terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada materi rangka dan otot memberikan kontribusi terhadap persentasi peningkatan motivasi belajar sebesar 79,4 %. Hal ini menunjukan model pembelajaraan SAVI berbantu macromedia flashberbasis lesson study terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Rayadengan nilai Effect Size (ES) 1,9  (kategori tinggi).Kata Kunci: SAVI, macromedia flash, lesson study, motivasi belajar. ABSTRACTBiology teacher still used conventional model and method in learning process.The aims of this research to difference and determined the effect of SAVIteaching modelassisted by MacromediaFlash-based lesson study on eighth grade of SMP (junior high school) N 7 Sungai Raya students motivation to learn.The research design used experiment design with nonequivalent control group design. Sampledetermination used purposive sampling technique. T-test results of significance is 0,034 < 0,05 showed that there were differences ofstudents' learning motivation that taught by using SAVIteaching model assisted by macromedia flash with the students taught by using lecturing method assisted macromedia flash.Based on the calculation of effect size, SAVI teaching model assisted by Macromedia Flash-based lesson study on the students’ learning motivationin science subjects onskeletonand muscles material; it had contributed to increase the percentage of the students’ learning motivation which was79.4%. It indicated that SAVI- learning method assisted by Macromedia Flash-based lesson study onstudents learning motivation of in science subjects for eighth grade students of SMP N 7 Sungai Raya with the value of the effect size (ES) 1.9 (high category).Key words: SAVI, Macromedia Flash, Lesson Study, Learning Motivation  
PENGARUH MEDIA POP UP TERHADAP RETENSI (DAYA INGAT) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PPADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X DI SMAN 1 SUNGAI RAYA anggy tia pangesty; hanum mukti rahayu; arif didik kurniawan
JURNAL BIOEDUCATION Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.867 KB) | DOI: 10.29406/.v6i2.1180

Abstract

Saat proses pembelajaran siswa kesulitan dalam mengulang kembali pelajaran sebelumnya. Penggunaan media pop up dapat membantu siswa dalam retensi dan kemandirian belajarnya. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menguji perbedaan dan pengaruh media pop up terhadap retensi (daya ingat) dan kemandirian belajar siswa materi keanekeragaman hayati di kelas X SMAN 1 Sungai Raya.  Metode yang digunakan adalah Quasy Eksperimen Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik porposive sampling. Kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuruan dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes retensi dan angket kemandirian belajar siswa. Hasil retensi dan kemandirian siswa diuji dengan U Mann-Whitney dengan hasil 0,00<0,05 yang artinya hipotesis ditolak sehingga terdapat perbedaan retensi dan kemandirian belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol. Besar pengaruh retensi dan kemandirian  yang diuji dengan effect size dengan hasil 1,55 dan 1,49 termasuk kategori besar dan memberikan pengaruh sebesar 70.7% dan 68,1%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan dan pengaruh kelas yang diajar menggunakan media pop up dan kelas yang diajar menggunakan media gambar terhadap retensi (daya ingat) dan kemandirian belajar siswa.
MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUNGAI RAYA Mar’atul Mufiidah; Arif Didik Kurniawan; Nuri Dewi Muldayanti
JURNAL BIOEDUCATION Vol 4, No 1 (2017): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.036 KB) | DOI: 10.29406/514

Abstract

ABSTRAK                                                                                          Rendahnya aktivitas belajar siswa didalam kelas dan cara mengajar guru yang belum maksimal dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Raya pada Mata Pelajaran Biologi masih di bawah KKM 69, khususnya pada sub materi rangka dan otot  69,23% siswa tidak tuntas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dan besarnya pengaruh model pembelajaran SAVI berbantuan Macromedia Flash berbasis Lesson Study terhadap aktivitas belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan VIII A sebagai kelas kontrol. Hasil uji U-Mann Whitney menunjukan terdapat perbedaan aktivitas belajar yaitu 0,000<0,05 hal ini menunjukkan aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol. Sedangkan perhitungan Effect Size memberikan pengaruh persentase peningkatan aktivitas belajar sebesar 75,4% tergolong besar. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran SAVI berbantuan Macromedia Flash berbasis Lesson Study terdapat perbedaan dan memberikan pengaruh terhadap aktivitas belajar siswa.Kata kunci: SAVI, Macromedia Flash, Lesson Study, Aktivitas Belajar, Rangka dan Otot AbstractThe low activity of student learning in the classroom and how teachers teach is not maximized in the learning process, causing the results of class VIII student of SMP Negeri 7 Sungai Raya Subjects Biology KKM is still below 69, particularly in sub material order and muscle 69.23% of students uncompleted. The purpose of this study to determine whether there is a difference and the influence of SAVI-assisted learning model Macromedia Flash-based Lesson Study the learning activities of students. The method used experimental research methods. Forms of study is a Quasi-Experimental Design with design Nonequivalent Control Group Design. Determination of the sample using purposive sampling technic that is class F as the experimental class VIII and VIII A as the control class. The results U-Mann Whitney test showed that there are differences in learning activities 0,000 <0,05 this indicates activity of students in the experimental class is different from the control class. While the calculation of Effect Size influence learning activity increased percentage of 75.4% is quite large. It can be concluded that the use of SAVI-assisted learning model Macromedia Flash-based Lesson Study there is a difference and give effect to the learning activities of students.Keywords: SAVI, Macromedia Flash, Lesson Study, Learning Activities, Frame and Muscles 
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BOOKLET PADA MATERI SISTEM IMUN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 8 PONTIANAK Avisha Puspita; Arif Didik Kurniawan; Hanum Mukti Rahayu
JURNAL BIOEDUCATION Vol 4, No 1 (2017): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.661 KB) | DOI: 10.29406/524

Abstract

ABSTRAK Hasil belajar siswa kelas XI MIA di SMA N 8 Pontianak pada mata pelajaran biologi masih rendah, khususnya materi sistem imun dengan presentase ketuntasan 30,17%. Selain itu, dalam proses pembelajaran media yang digunakan hanya berupa lembar kerja siswa (LKS) menyebabkan suasana belajar menjadi monoton dan kurang mengikutsertakan siswa dalam belajar. Penerapan media pembelajaran booklet dibutuhkan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran booklet sistem imun. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu model pengembangan 4-D (four D model). Berdasarkan penelitian diperoleh hasil validasi media booklet yaitu sebesar 89,3% dengan kriteria sangat valid dan kepraktisan media sebesar 89,3% dengan kategori sangat praktis. Respon siswa terhadap media booklet ada uji skala kecil dan skala besar berturut-turut yaitu sebesar 90,2% dan 86,5% (kategori respon positif). Berdasarkan pengukuran efektifitas penggunaan media diperoleh nilai gain sebesar 0,51 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan media booklet dapat dikatakan valid, praktis dan efektif.Kata kunci: Pengembangan Media Pembelajaran, Media Booklet, Hasil Belajar, Sistem ImunABSTRACT Students learning outcomes in eleventh grade of SMAN 8 Pontianak in biology subject, especially immune system was still low with the passing percentage 30,17%. Beside of that, the learning process used media only a students worksheet. It cause the learning not involving the student so situation became monotonous. Booklet as the learning media needed to overcome that  problem. This study aimed to develop booklet as a media to teach immune system. Method used in this study used four D model development. Based on the study conducted, the validations result was 89,3% categorized as very valid and the practicality was 89,3% categorized as very practical. Students responds toward the booklet in large and small scale each were 90,2% and 86,5% (positive respond). Based on the efectivity measurement on booklet, the value was 0,51 categorized as intermediate. Based on the results, can be concluded that developing booklet as media was valid, practical and effective.Keywords:Developing Learning Media, Booklet Media, Learning Outcomes, Immune System.
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI KINGDOM ANIMALIA PADA SISWA KELAS X DI MAN FILIAL PONTIANAK Dirga Mahardika Riandi; Hanum Mukti Rahayu; Arif Didik Kurniawan
JURNAL BIOEDUCATION Vol 3, No 2 (2016): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.7 KB) | DOI: 10.29406/181

Abstract

Materi kingdom animalia merupakan salah satu materi yang diajarkan di MAN Filial Pontianak yang dianggap sulit oleh siswa, sehingga hasil belajar siswa belum mencapai KKM (75). Oleh sebab itu dibutuhkan model pembelajaran yang tepat agar hasil belajar siswa pada materi kingdom animalia dapat tercapai secara maksimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan dan pengaruh penggunakan model kooperatif tipe Jigsaw dan model konvensional ceramah terhadap hasil belajar siswa pada materi kingdom animalia kelas X di MAN Filial Pontianak tahun ajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan bentuk Quasy Exsperimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil uji U Mann-Whitney nilai hasil belajar siswa diperoleh  angka signifikan sebesar 0,024 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang diajar menggunakan model konvensional ceramah. Sedangkan perhitungan pengaruh menggunakan Effect Size diperoleh sebesar 0,6 atau sebesar38,2% berdasarkan tabel interpretasi cohen’s dengan kategori sedang. Kesimpulan dalam penelitian adalah terdapat perbedaan dan pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar.  Katakunci:Jigsaw, Konvensional, Flash, Materi Kingdom Animalia, Hasil belajar.
PEMBERDAYAAN DAN PENGUATAN MASYARAKAT DI WILAYAH TERTINGGAL DI KABUPATEN MELAWI MELALUI PROGRAM DMH (DESA MANDIRI HULU) TERINTEGRASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL Arif Didik Kurniawan; - Rachimi
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 14, No 2 (2017): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.178 KB) | DOI: 10.29406/br.v14i2.881

Abstract

Nanga Ella Hilir is an underdeveloped and isolated village located in Melawi Regency, Kalimantan Barat. Consequently, supports in terms of economy, agriculture, education and health are needed to develop its potentials. Hence the programs involving students from University of Muhammadiyah Pontianak had been performed to promote development on that area becoming independent village. The programs included socialization and mentoring which focused on community empowerment activities in the fields of economy, education, fisheries and health. In the field of economy, koperasi management training, product processing, packaging and sales trainings was successfully taken place. In health sector, public health was promoted covering habitual healthy living, environmental sanitation, healthy latrines and water filtration. In fishery, village residents were trained to cultivate kinds of freshwater fish, install a tarpaulin pond and manufacture of fish feed. In the field of Education, local villagers were taught as apprentice to eradicate illiteracy. The programs also intended to enrich preschool teacher skills by creating APE instructional media. All programs had been successfully conducted and supervised directly by the head of the village. Students made substantial contribution for successful program implementation. Keywords: Independent Village, Community Empowerment
PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN PENDAPATAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN DERAJAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA 3T Dedi Hariyanto; Arif Didik Kurniawan; Devi Yasmin
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 14, No 2 (2017): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.17 KB) | DOI: 10.29406/br.v14i2.879

Abstract

Empaci village was underdeveloped particularly in education, public health, and economic sector. As a deprived area, support on those particular sectors were needed. Few integrated programs in education, health, and economy has been implemented to promote resident welfare. The programs started by recruiting students to play an active role to manage the programs. Most of the programs empowered local people by means of participative and communicative approach. The programs has been very successful in which it was fully supported by local government. As a result, new local public bodies have been formed including volunteer to remove illiteracy and posyandu cadres. In addition, medicinal herbal garden (toga) and commercial fishery was also erected to improve resident income. We also taught the locals to creat their own fish food from local materials. Keywords: people empowerment, Empaci village, 3T, integrated programs
BIMBINGAN TEKNIS MANAGEMEN LABORATORIUM SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN BELAR MENGAJAR IPA BIOLOGI Nuri Muldayanti; Arif Didik Kurniawan
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.477 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.29895

Abstract

Manajemen laboratorium merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh guru laboran yang diperlukan untuk mengelola laboratorium guna mendukung pembelajaran. Tujuan kegiatan yaitu memberikan pelatihan kepada guru dan laboran di sekolah menengah. Metode dalam melaksanakan kegiatan secara online dengan metode ceramah dan tanya jawab antara pemateri dan peserta kegiatan. Hasil pengabdian yaitu 52,6 % peserta menyatakan sangat setuju dan 47,4 % peserta menyatakan setuju bahwa kegiatan tentang manajemen laboratorium sesuai dengan kebutuhan. Untuk 55% peserta menyatakan sangat setuju dan 45 % peserta menyatakan setuju bahwa penyampaian materi pada kegiatan manajemen laboratorium dapat dipahami oleh peserta. Untuk 85% peserta menyatakan sangat setuju dan 15 % peserta menyatakan setuju bahwa hasil kegiatan pelatihan dapat diimplementasikan pada saat di sekolah. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu kegiatan pengabdian ini sangat diperlukan oleh guru terutama kepala laboratorium dan laboran dalam meningkatkan kompetensinya.
IMPLEMENTASI KURIKULUM CAMBRIDGE PADA MATAPELAJARAN SCIENCE di SD AL-MUKHLISUN Arif Didik Kurniawan; Nuri Dewi Muldayanti; Mahwar Qurbaniah
Jurnal Dikdas Bantara Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/dikdasbantara.v5i2.2490

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pelaksanaan kurikulum Cambridge pada pelajaran sains. Metode penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Alat yang digunakan untuk mengambil data yaitu dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian bahwa diawal pembelajaran sekolahan melakukan sosialisasi kepada guru terkait dengan penerapan kurikulum cambridge yang bertujuan supaya guru lebih siap dalam menyiapkan semua perangkat yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Untuk perencanaan pembelajaran yang digunakan oleh guru science sudah baik dimana guru sudah menyiapkan frame work (silabus) dan lesson plan (RPP) serta sekolahan sudah menyiapkan sumber belajar yang diperlukan selama pembelajaran. Untuk pelaksaan pembelajaran guru menggunakan pendekatan pemecahan masalah dengan menitik beratkan pada aktivitas dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Untuk evaluasi pembelajaran yang dilakukan yaitu ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan evaluasi check progression test (CPT) dan checkpoint yang diadakan untuk kelas 6 untuk mengukur dan memetakan kompetensi peserta didik khusus dari Cambridge. Hambatan yang muncul selama proses pembelajaran yaitu lemahnya kemampuan bahasa inggris siswa sehingga guru dalam mengajar harus menggunakan dua bahasa.